Materi PKN
Materi PKN
Perkembangan teknologi yang pesat telah membawa dampak yang signifikan dalam berbagai aspek
kehidupan manusia, termasuk dalam konteks keadilan. Pengaruh teknologi terhadap keadilan di
masyarakat dapat berdampak positif atau negatif tergantung pada penggunaannya.
Dunia yang sudah masuk pada era digital ini menimbulkan ancaman tersendiri dalam masyarakat.
Kesenjangan sosial terkait penggunaan teknologi digital dapat timbul dalam masyarakat. Muncul
golongan seperti ‘orang miskin’ dan ‘orang kaya’ dalam era digital. Dimana, istilah ‘orang miskin’
meurujuk kepada masyarakat yang tertinggal terhadap penggunaan teknologi pada era digital ini dan
istilah ‘orang kaya’ merujuk sebaliknya. Lokasi, usia, dan pendapatan adalah faktor – faktor yang
menentukan ketertinggalan masyarakat dalam penggunaan teknologi.
- Dalam konteks peradilan, teknologi dapat membantu memperkuat integritas dan transparansi
dalam proses hukum, sehingga dapat membantu menciptakan keadilan yang lebih baik.
Misalnya, teknologi dapat digunakan untuk membuat sistem monitoring dan pengawasan
proses hukum, sehingga dapat mencegah terjadinya penyimpangan atau korupsi. Selain itu,
teknologi juga dapat digunakan untuk membuat sistem penyimpanan dan penelusuran
dokumen secara elektronik, sehingga dapat meningkatkan transparansi dalam proses hukum.
- Dalam konteks hak kekayaan intelektual, teknologi dapat membantu memperkuat prinsip
keadilan dengan memberikan ketidakseimbangan yang wajar bagi pencipta karya atau orang lain
yang bekerja menghasilkan hasil dari kemampuan intelektualnya. Misalnya, teknologi dapat
digunakan untuk membuat sistem registrasi hak kekayaan intelektual secara online, sehingga
dapat memudahkan pencipta karya untuk mendaftarkan hak kekayaan intelektualnya. Selain itu,
teknologi juga dapat digunakan untuk membuat sistem penelusuran pelanggaran hak kekayaan
intelektual, sehingga dapat membantu pencipta karya untuk melindungi hak kekayaan
intelektualnya.
DAMPAK NEGATIF
- Pemanfaatan teknologi yang tidak bijak dan etis dapat mengukur sinkronisasi sosial dan
memberikan dampak negatif pada keadilan sosial di era digital. Teknologi dapat digunakan
untuk menyebarkan informasi dan propaganda yang dapat memecah belah masyarakat.
Misalnya, teknologi dapat digunakan untuk menyebarkan berita bohong (hoax) yang dapat
menimbulkan kebencian dan permusuhan antarkelompok masyarakat. Selain itu, teknologi juga
dapat digunakan untuk menyebarkan propaganda yang dapat mempengaruhi opini publik dan
mempengaruhi proses hukum.
- Pemanfaatan teknologi yang berlebihan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan
mental dan fisik masyarakat, sehingga dapat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.
Pemanfaatan teknologi yang berlebihan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan gangguan
tidur. Selain itu, pemanfaatan teknologi yang berlebihan juga dapat menyebabkan obesitas,
gangguan penglihatan, dan masalah kesehatan lainnya. Hal ini dapat mempengaruhi
kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
- Dalam konteks hak kekayaan intelektual, pemanfaatan teknologi yang tidak memperhatikan
prinsip keadilan dapat memberikan dampak negatif pada pencipta karya atau orang lain yang
bekerja menghasilkan hasil dari kemampuan intelektualnya
- Kemajuan teknologi juga dapat memunculkan sifat konsumtif dan boros pada masyarakat,
sehingga dapat mempengaruhi keadilan dalam konteks ekonomi. Teknologi juga dapat
disalahgunakan oleh penegak hukum dan aktor lain dalam sistem peradilan pidana. Misalnya,
petugas polisi diketahui menggunakan perangkat lunak pengenalan wajah untuk melacak dan
melecehkan aktivis.
Contoh Kasus
Teknologi transportasi di Indonesia saat ini sudah mulai maju. Hal ini ditandai dengan mulai munculnya
kendaraan umum online yang dapat dengan mudah di akses, serta terkesan nyaman saat digunakan.
Muncul ketidak adilan dalam hal ini. Para pengguna angkutan umum berpindah menjadi pengguna ojek
online dan sebagainya. Misalkan, dengan titik tujuan yang sama, jika dibandingkan dengan kendaraan
umum, banyak orang memilih ojek online karena lebih cepat, nyaman, dan tidak memakan waktu lama.
Ketidak adilan yang dimaksud adalah ketidak adilan bagi supir kendaraan umum. Walaupun sama-sama
bekerja di jalanan, dengan jam kerja yang kurang lebih sama, namun untuk saat ini banyak berkurang
penumpangnya.Dikarenakan hal ini, sempat pula muncul pertengkaran antara supir angkut dengan
driver ojek online. Hal ini tentu merugikan driver ojek online, karena sama sama bekerja, namun mereka
harus waspada saat menjemput penumpang.