Anda di halaman 1dari 2

PERTANYAAN ANDES

1. Bagaimana cara indium dapat diluluhkan dengan debu produksi seng?


Jawab :
(1) (pemurnian debu residu seng) Debu residu seng yang mengandung indium akan
mengalami proses pemanggangan sulfasi yang diikuti dengan pelindihan asam sulfat
untuk menghasilkan larutan yang mengandung indium
(2) Dari larutan tersebut, menghasilkan larutan berair yang mengandung 20-30 g/l
indium
(3) Kemudian debu residu yang sudah dimurnikan dicampurkan dengan larutan
ekstraksi dan kemudian diaduk sampai tercampur
(4) Selanjutnya indium dipisahkan dari larutan ekstraksi dengan cara diuapkan, indium
akan terbentuk padatan

2. Indium tidak dapat direaksikan dengan air, tapi di ppt disebutkan Indium dapat bereaksi
dengan air pada suhu tinggi. Pada suhu berapa Indium bisa bereaksi dengan air dan
bagaimana reaksinya?
Jawab : indium dapat bereaksi dengan air jika air dipanaskan pada suhu lebih dari 100°C,
karena titik lebur dari indium juga sangat tinggi yaitu 156°C.
Suhu 200°C 2In(s) + 3H2O(aq)  In2OH3(s) +6H2 (g)

3. Pada slide galium disebutkan bahwa saat penemuan galium, logam galium sama dengan
aluminium, jelaskan maksud dari sama dengan aluminium dalam bentuk apa?
Jawab : yang sama itu adalah sifat kimia nya, bukan penemuannya, jadi kemarin itu saya
menjelaskan bahwa sebelum logam galium ditemukan oleh paul lecoq de bausbaudran,
beberapa tahun sebelumnya itu dmitiri mendeleev telah meramalkan keberadaan logam
baru yang sifat kimia nya sama dengan alumunium.
Galium dan aluminium sama-sama anggota golongan 13 tabel periodik, yang berarti
keduanya memiliki sifat kimia yang serupa. Namun, ada beberapa perbedaan dalam
sifat kimianya. Berikut beberapa persamaan dan perbedaan sifat kimia galium dan
aluminium.
Kesamaan:
- Keduanya merupakan logam yang padat pada suhu kamar.
- Keduanya bersifat amfoter, artinya dapat larut dalam larutan asam dan basa.
- Keduanya dapat membentuk oksida pada permukaannya yang melindunginya dari
korosi lebih lanjut.
Perbedaan:
- Galium lebih reaktif dibandingkan aluminium dan lebih mudah menimbulkan korosi
pada logam lain.
- Galium merupakan zat pereduksi yang lebih baik dibandingkan aluminium.
- Galium berbentuk cair pada suhu sedikit lebih tinggi, sedangkan aluminium
berbentuk padat.
- Galium tidak bereaksi dengan air, sedangkan aluminium bereaksi dengan air
menghasilkan gas hidrogen.

Anda mungkin juga menyukai