1. Jawaban: D
Faktor risiko merupakan istilah yang dipakai untuk mendeskripsikan etiologi suatu
penyakit pada konteks penyakit tidak menular. Merokok pada kasus tersebut tergolong
dalam established risk factor, karena yang telah mendapat dukungan ilmiah/penelitian
dalam peranannya sebagai faktor yang berperan dalam kejadian suatu penyakit.
2. Jawaban: C
Kemungkinan diagnosis pada kasus ini adalah NSTEMI (Non ST elevation myocardial
infarction). Pemeriksaan selanjutnya adalah pemeriksaan enzim jantung, seperti kreatin
kinase. Diagnosis NSTEMI ditegakkan apabila terdapat nyeri dada tipe angina tipikal
selama >20 menit, EKG menunjukkan depresi segmen ST atau inversi gelombang T
dan peningkatan enzim jantung (myoglobin, creatinin kinase-MB, troponin I dan T).
3. jawaban: C
Organ yang paling mungkin terkena adalah limpa atau spleen karena terletak dalam
rongga thoraks di antara kosta 8-11 kiri.
4. Jawaban: D
Diagnosis kasus ini adalah pterigium derajat 4. Gejala klinis pterigium adalah selaput
berbentuk segitiga dengan puncak di limbus kornea yang terasa ngeres, gatal, dan
berair. Penurunan visus terjadi apabila puncak pterigium sudah melewati pupil. Pada
kasus termasuk pterigium stadium 4 karena pertumbuhan pterigium sudah melewati
pupil sehingga mengganggu penglihatan.
5. Jawaban: D
Diagnosis pada kasus ini adalah transient ischemic attack (TIA) yaitu suatu stroke
iskemik dimana gejala neurologis yang
timbul akan menghilang dalam waktu 24 jam. Pada kasus ini tampak pemeriksaan
motorik ekstremitas atas dan bawah sudah kembali normal. Fokus tata laksana TIA
adalah mencegah terjadinya stroke. Oleh karena itu, terapi antitrombotik harus segera
dimulai setelah mengeksklusi perdarahan intrakranial dari CT scan. Agen anti platelet
yang direkomendasikan antara lain aspirin
Pasien pada kasus telah memiliki salah satu faktor risiko sindrom metabolik, yaitu
lingkar perut >102 cm untuk laki-laki. Pasien juga termasuk ke dalam kategori obese II
dengan indeks massa tubuh (IMT) 34,04 kg/m2 (IMT >30 kg/m2). Intervensi dini yang
disarankan
adalah modifikasi gaya hidup dengan terapi gizi medis dan latihan jasmani.
Penanganan obesitas tidak membutuhkan farmakoterapi selama terjadi penurunan
berat badan >0,5 kg/minggu setelah modifikasi gaya hidup.
7. Jawaban: A
Kriteria sumur sehat, antara lain berjarak minimal 10 meter dan terletak lebih tinggi dari
sumber pencemaran (kakus, kandang ternak), lantai sumur berdiameter 1 meter
jaraknya dari dinding sumur dan kedap air, saluran pembuangan air limbah minimal 10
meter dan permanen, tinggi bibir sumur 0,8 meter di atas permukaan tanah, memiliki
cincin sumur minimal 3 meter dan memiliki tutup sumur yang rapat.
8. Jawaban: A
Diagnosis kasus ini adalah asma, yang ditandai dengan gejala batuk berdahak dan
sesak napas yang bersifat episodik dan reversibel, timbul/memburuk terutama
malam/dini hari yang disertai riwayat atopi pada keluarga. Auskultasi paru ditemukan
adanya suara mengi (wheezing). Wheezing disebabkan karena adanya konstriksi otot
polos pada bronkus.
9. Jawaban: C
Pasien kasus ini mengalami obstruksi jalan napas akibat benda asing, yang ditandai
dengan adanya riwayat tersedak, memegangi leher seperti tercekik, batuk tidak efektif,
tidak dapat bernapas, tidak dapat bersuara, sianosis, pingsan dan tidak sadarkan diri.
Pada orang dewasa tanpa penurunan kesadaran, penanganan obstruksi jalan napas
tepat adalah Heimlich.
10. Jawaban: C
Diagnosis kasus ini adalah carpal tunnel syndrome (CTS). Gejala klinis CTS yaitu nyeri
dan parestesia pada telapak tangan yang
1. Jawaban: B.
Berdasarkan model Kubler-Ross, pasien pada kasus sedang menghadapi tahapan
denial atau penyangkalan terhadap penyakit kanker payudaranya.
2. Jawaban: C
Diagnosis kasus ini adalah ablasio retina yaitu terpisahnya sel kerucut dan batang
retina dari sel epitel pigmen retina. Ablasio retina akan memperlihatkan gejala
berupa gangguan penglihatan seperti adanya tabir atau tirai yang menutup.
Pemeriksaan penunjang yang disarankan untuk menegakkan diagnosis adalah
funduskopi.
3. Jawaban: C
Pasien pada kasus ini mengalami menopause yang didiagnosis setelah
mengalami 12 bulan amenorea. Menopause disebabkan oleh atresia oosit pada
ovarium, sehingga ovarium kehilangan sensitivitas terhadap stimulasi dari
gonadotropin. Pada pemeriksaan akan didapatkan kadar estrogen yang rendah
dengan FSH yang tinggi.
4. Jawaban: E
Diagnosis kasus ini adalah plasenta previa yaitu keadaan insersi plasenta berada
di segmen bawah uterus sehingga menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri
internum. Gejala klinis plasenta previa, yaitu perdarahan pervaginam berwarna
merah segar dan tidak nyeri pada kehamilan 20 minggu atau lebih.
5. Jawaban : C
Diagnosis pasien ini adalah intususepsi, yaitu invaginasi segmen intestinal
sehingga terjadi obstruksi abdomen. Gejala klinis intususepsi, yaitu nyeri kolik
abdomen berat, gelisah, muntah kehijauan, feses disertai lendir darah, massa
pada hipokondrium kanan, dan ditemukannya portio-like appearance pada rectal
toucher.
6. Jawaban: E
Diagnosis pada pasien ini adalah morbus hansen (MH) tipe multibasiler, yang
ditandai dengan adanya >5 dapatikalesi hipopigmentasi/eritema, dengan distribusi
yang lebih simetris, disertai hilangnya sensasi yang kurang jelas mengenai banyak
cabang saraf, dan umumnya hasil BTA (+). Terapi MH tipe MB yaitu rifampisin
(600 mg), dapson (100 mg), dan klofazimin (300 mg) 1 kali/bulan + dapson (100
mg/hari) dan klofazimin (50 mg/hari) selama 12 bulan.
7. Jawaban: B
Diagnosis pasien ini adalah otitis media akut (OMA) stadium perforasi yang
ditandai dengan rupture membran timpani dan keluarnya nanah ke liang telinga
luar. Bakteri utama penyebab OMA adalah bakteri piogenik, seperti Streptococcus
hemolyticus, Staphylococcus aureus, atau Pneumococcus Pada kasus ditemukan
bakteri berbentuk coccus dengan konfigurasi berantai yang sesuai dengan kuman
Streptococcus.
8. Jawaban: D
Diagnosis pada kasus ini adalah transient ischemic attack (TIA) yaitu suatu stroke
iskemik dimana gejala neurologis yang timbul akan menghilang dalam waktu 24
jam. Pada kasus ini tampak pemeriksaan motorik ekstremitas atas dan bawah
sudah kembali normal. Fokus tata laksana TIA adalah mencegah terjadinya stroke.
Oleh karena itu, terapi antitrombotik harus segera dimulai setelah mengeksklusi
perdarahan intrakranial dari CT scan. Agen anti platelet yang antara lain aspirin
(50-325 mg/hari) dan clopidogrel.
9. Jawaban: B
Diagnosis pasien ini adalah hemofilia yang disebabkan oleh defisiensi faktor VIII
atau faktor IX secara herediter. Pada hemophilia timbul hematoma, hemartrosis
dan perdarahan secara spontan atau setelah trauma, pada keluarga dengan
riwayat hemofilia. Hasil lab didapatkan pemanjangan masa pembekuan (CT) dan
masa tromboplastin parsial (aPTT) dengan masa protrombin (PT) yang normal.
Tata laksana hemofilia adalah pemberian replacement therapy faktor VIII/IX atau
kriopresipitat (cryoprecipitate antihaemophillic factor).
10. Jawaban: C
Pasien pada kasus ini mengalami perdarahan pervaginam dengan riwayat telat
haid selama 8 minggu. Pemeriksaan yang paling tepat pada kasus ini adalah tes
plano atau tes kehamilan. Tes plano bertujuan untuk mendeteksi hormon beta
human chorionic gonadotropin (B- hCG) pada sampel urine dan serum yang
dihasilkan oleh plasenta pada kehamilan. Pemeriksaan B-hCG digunakan untuk
memastikan kehamilan terlebih dahulu sebelum menetapkan diagnosis banding
perdarahan pervaginam pada usia kehamilan <20 minggu.
SOAL SKB DOKTER PART 3
1. Jenazah laki-laki berusia 28 tahun dibawa oleh seorang polisi ke rumah sakit untuk dilakukan
visum. Jenazah tersebut merupakan korban pembunuhan dengan senjata api. Pada pemeriksaan
ditemukan luka tembak bentuk bulat, luka lecet disekitar tembakan, dan kelim tattoo (+).
Bagaimanakah perkiraan jarak tembak terhadap korban?
a. Jauh
b. Dekat
c. Sangat dekat
d. Kontak
e. Kontak dengan pelindung
2. Pasien laki-laki berusia 21 tahun datang ke UGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas
sehabis diserempet motor. Pada pemeriksaan didapatkan luka terbuka di dahi kepala. Luka
tersebut dibersihkan dan kemudian dijahit. Tiga hari kemudian pasien datang bersama polisi dan
membawa surat permintaan visum. Apakah yang akan anda lakukan?
a. Menolak membuat surat visum
b. Membuat surat visum berdasarkan rekam medis awal
c. Membuat surat visum berdasarkan kondisi luka saat ini
d. Membuat surat keterangan medis saja
e. Membuat surat visum berdasarkan rekam medis awal dan kondisi luka saat ini
3. Pasien wanita berumur 60 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan nyeri setiap
berhubungan seksual. Pasien sudah 7 tahun tidak menstruasi. Saat ini pasien sudah memiliki 2
orang anak dan yang termuda berusia 21 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 120/80 mmHg, nadi 88 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, dan temperatur 37°C. Dokter
menyarankan pemeriksaan hormon FSH dan estrogen. Bagaimanakah kira-kira hasil
pemeriksaan tersebut?
a. FSH rendah, estrogen rendah
b. FSH tinggi, estrogen tinggi
c. FSH tinggi, estrogen rendah
d. FSH rendah, estrogen tinggi
e. FSH normal, estrogen tinggi
4. Pasien perempuan berusia 35 tahun mengeluh nyeri pada perut bagian bawah disertai dengan
perdarahan pada jalan lahir. Saat ini pasien sudah tidak haid selama 2 bulan. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan fundus uteri tidak teraba, porsio livide, OUE tertutup, fluksus (+), perdarahan
tidak aktif, dan kavum douglas tidak menonjol. Pemeriksaan beta HCG (+). Terapi apakah yang
sebaiknya diberikan pada pasien ini?
a. Antibiotik
b. Antivirus
c. Kuretase
d. Dilatasi dan kuretase
e. Tirah baring
5. Seorang dokter ingin meminta second opinion pada teman sejawatnya mengenai penyakit
jantung pasien yang sedang dirawatnya. Dokter tersebut ingin menuliskan surat kepada teman
sejawatnya tersebut yang berisi temuan pemeriksaan, hasil pemeriksaan penunjang, dan tujuan
melakukan konsultasi. Konsultasi ini termasuk dalam jenis...
a. Collateral referral
b. Cross referral
c. Interval referral
d. Konsultasi formal
e. Konsultasi informal
6. Pasien laki-laki berusia 18 tahun datang dengan keluhan kencing bernanah. Keluhan tersebut
disertai dengan nyeri saat berkemih. Pasien memiliki riwayat berhubungan seksual dengan
pramuria 3 hari yang lalu. Pada pemeriksaan ditemukan sekret berwarna kuning kental pada
ostium uretra eksterna yang disertai eritema dan edema pada glans penis. Dokter kemudian
ingin melakukan pemeriksaan mikroskopis pada sekret. Pengecatan yang dapat dilakukan untuk
menegakkan diagnosis kasus ini adalah...
a. Gram
b. Giemsa
c. KOH
d. Tzanck
e. Gentian blue
7. Seorang laki-laki berusia 18 tahun mengeluh telinga kiri terasa nyeri sejak 3 hari yang lalu
setelah berenang di pantai seharian. Nyeri bertambah hebat ketika mengunyah makanan dan
berbicara. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan tragus (+) dan meatus akustikus
eksterna edema serta kemerahan. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah....
a. Otitis eksterna difusa
b. Otitis eksterna sirkumskripta
c. Otomikosis
d. Otitis media akut
e. Herpes zoster otikus
8. Pasien bayi berumur 2 hari dikeluhkan demam sejak 1 hari yang lalu. Pada saat persalinan, air
ketuban berwarna hijau keruh. Skor APGAR pada menit ke-5 adalah 3 dan pada menit ke-10
adalah 5. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 160 kali per menit, RR 80 kali per menit, dan
temperatur aksilla 38,5°C. Sebelum proses persalinan, ibu pasien mengalami demam tinggi dan
leukositnya meningkat sehingga diberikan antibiotik profilaksis. Saat ini kadar leukosit bayi
tersebut 35.000/mm3. Menurut WHO, diagnosis anak ini adalah...
a. Sepsis neonatorum awitan dini
b. Sepsis neonatorum awitan lambat
c. Sepsis neonatorum berat
d. SIRS
e. Bakteremia
9. Perempuan berusia 30 tahun mengeluh sering bersin lebih dari 5 kali terutama saat menyapu.
Keluhan bersin ini disertai dengan sekret bening dan hidung terasa sangat gatal. Keluhan ini
sudah dirasakan pasien sejak dulu. Ayah pasien juga memiliki keluhan serupa. Pada pemeriksaan
fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal. Zat apakah yang berperan dalam menimbulkan
gejala pasien tersebut?
a. Histamin
b. Anti histamine
c. Imunoglobulin
d. Interleukin
e. Prostaglandin
10. Pasien wanita berusia 44 tahun datang ke poliklinik rumah sakit dengan keluhan benjolan pada
leher. Keluhan ini disertai dengan nyeri, suara serak, dan penurunan berat badan. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan massa pada regio colli anterior sinistra dengan ukuran 3 x 2 cm,
bentuk bulat, batas tegas, konsistensi keras, dan melekat pada jaringan sekitar. Pemeriksan
penunjang yang selanjutnya dikerjakan pada pasien ini adalah...
a. lodine radioaktif
b. CT scan colli
c. MRI colli
d. USG colli
e. ENAB
JAWABAN SKB PART 3
1. Jawaban: B
Luka tembak pada kasus adalah luka tembak jarak dekat karena terdapat kelim tattoo. Ciri-ciri luka
tembak jarak dekat, yaitu terdapat kelim lecet, kelim kesat, dan kelim tattoo pada luka tembak masuk.
Kelim tattoo diakibatkan tertanamnya butir-butir mesiu yang tidak habis terbakar pada kulit di sekitar
kelim lecet.
2. Jawaban: E
Pembuatan visum pada kasus di atas harus berdasarkan hasil pemeriksaan awal (data rekam medis) dan
pemeriksaan kondisi luka saat ini. Setiap dokter berkewajiban melakukan pencatatan medis yang
lengkap dan jelas pada korban yang diduga sebagai korban tindak pidana, sehingga catatan dapat
digunakan untuk pembuatan visum.
3. Jawaban: C
Pasien pada kasus ini mengalami menopause yang didiagnosis setelah mengalami 12 bulan amenorea.
Menopause disebabkan oleh atresia oosit pada ovarium, sehingga ovarium kehilangan sensitivitas
terhadap stimulasi dari gonadotropin. Pada pemeriksaan akan didapatkan kadar estrogen yang rendah
dengan FSH yang tinggi.
4. Jawaban: E
Diagnosis kasus ini adalah abortus iminens atau ancaman keguguran. Abortus iminens ditandai dengan
perdarahan yang sedikit, tidak ada riwayat keluar jaringan, dan ostium uteri eksternum masih tertutup.
Terapi yang tepat adalah mempertahankan kehamilan dengan memperbanyak tirah baring dan
mengurangi aktivitas berlebihan.
5. Jawaban: A
Konsultasi pada kasus ini tergolong ke dalam collateral referral karena konsultasi hanya untuk satu
masalah kedokteran saja, yaitu penyakit jantung. Sementara untuk masalah kesehatan lainnya tetap
dirawat oleh dokter pengirim.
6. Jawaban: A
Diagnosis kasus ini adalah uretritis yang dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu gonococcal urethritis
(GU) dan non-gonococcal urethritis (NGU). Pemeriksaan pengecatan gram hapusan sekret uretra dapat
membedakan GU dan NGU. Diagnosis GU apabila ditemukan diplokokus gram negatif.
7. Jawaban: A
Diagnosis pada kasus ini adalah otitis eksterna difusa yaitu peradangan liang telinga bagian 2/3 dalam.
Gejala otitis eksterna difusa adalah nyeri telinga, nyeri tekan tragus, dan dapat disertai penurunan
pendengaran. Pada otoskopi, liang telinga menyempit, mukosa hiperemis, dan edema.
8. Jawaban: A
Diagnosis kasus ini adalah sepsis neonatorum awitan dini (SNAD) karena terjadi pada usia 72 jam.
Diagnosis ditegakkan apabila terdapat faktor risiko sepsis neonatorum disertai septik marker (+). Pada
kasus ini terdapat dua faktor risiko, yaitu ibu mengalami demam intrapartum dan skor APGAR yang
rendah. Septik marker pada kasus ini adalah leukositosis 35.000/uL sehingga diagnosis SNAD dapat
ditegakkan.
9. Jawaban: A
Diagnosis pada pasien ini adalah rhinitis alergi yaitu inflamasi pada membran nasal akibat paparan
alergen yang sebelumnya sudah tersensitisasi. Zat yang berperan dalam menimbulkan gejala pasien
adalah histamin. Histamin akan merangsang reseptor H1 pada ujung saraf vidianus yang menyebabkan
rasa gatal dan bersin-bersin.
10. Jawaban: E
Kecurigaan diagnosis kasus ini adalah kanker tiroid. Secara klinis nodul tiroid dicurigai ganas apabila
pada usia <20 tahun atau >50 tahun dan terdapat riwayat radiasi di leher, disfagia, sesak napas,
perubahan suara, dan pembesaran kelenjar getah bening. Pemeriksaan penunjang pertama adalah FNAB
yang berperan sebagai skrining awal untuk mendeteksi lesi jinak dan ganasA
SKB PART 4
1. Jawaban: A
Pembahasan. Pada kasus ini metode penyuluhan dengan tingkat pemahaman
yang paling baik adalah peer group discussion yang merupakan bagian dari
aplikasi pengalaman langsung.
2. Jawaban: C
Pembahasan. Pasien pada kasus ini mengalami sindrom ekstrapiramidal yaitu
suatu efek samping penggunaan antipsikosis, khususnya antipsikosis tipikal
seperti haloperidol. Sindrom ekstrapiramidal terdiri dari rigiditas, bradikinesia,
tremor, distonia akut, dan lainnya. Untuk mengurangi keluhan pasien dapat
diberikan triheksifenidil
3. Jawaban: D
Pembahasan. Diagnosis pada kasus ini adalah herpes simpleks genitalis yang
ditandai dengan riten vesikel berkelompok di atas kulit yang sembab dan
eritematosa. Terkadang dapat dijumpai pembengkakan kelenjar getah bening
regional. Herpes genitalis disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe II.
4. Jawaban: D
Pembahasan. Diagnosis kasus ini adalah neonatus kurang bulan sesuai masa
kehamilan. Neonatus kurang bulan adalah neonatus dengan usiakehamilan <37
minggu. Bayi sesuai masa kehamilan adalah bayi dengan berat badan lahir di
antara persentil 10 hingga persentil 90 berdasarkan kurva Lubchenco
5. Jawaban: E
Pembahasan. Kecurigaan diagnosis kasus ini adalah kanker tiroid. Secara klinis
nodul tiroid dicurigai ganas apabila pada usia <20 tahun atau >50 tahun dan
terdapat riwayat radiasi di leher, disfagia, sesak napas, perubahan suara, dan
pembesaran kelenjar getah bening. Pemeriksaan penunjang pertama adalah
FNAB yang berperan sebagai skrining awal untuk mendeteksi lesi jinak dan
ganas.
6. Jawaban: B
Keluhan pasien tersebut disebabkan oleh defisiensi hormon estradiol. Estradiol
merupakan hormon yang berperan dalam mengatur siklus menstruasi. Pasien
pada kasus ini kehilangan berat badan secara cepat sehingga produksi estradiol
oleh sel lemak menurun.
7. Jawaban: E
Pembahasan. Vaksin yang tidak diberikan pada usia kurang dari 6 bulan adalah
vaksin campak karena diberikan pada usia 9 bulan dengan booster pada usia 24
bulan dan 6 tahun.
8. Jawaban: A
Pembahasan. Diagnosis pada kasus ini adalah reaksi stres akut dimana terdapat
kaitan waktu yang jelas antara stressor dengan gejala. Gejala dapat menghilang
dengan cepat dalam beberapa jam hingga 3 hari. Pada kasus ini, stressor pasien
adalah putus dengan pacar sehingga pasien ingin bunuh diri. Gejala tersebut
kemudian menghilang sesampainya di UGD.
9. Jawaban: B
Pembahasan. Teknik sampling yang paling tepat adalah cluster sampling. Pada
teknik ini, peneliti membagi populasi berdasarkan wilayah, misalnya kecamatan.
Seluruh kecamatan diacak dan kemudian dipilih satu kecamatan yang seluruh
karyawan kantornya dipilih sebagai sampel penelitian. Teknik ini dapat
menghemat waktu dan tenaga karena hanya memilih satu area yang
representatif terhadap populasi penelitian.
10. Jawaban: D
Pembahasan. Kejadian pada kasus tersebut tergolong dalam kejadian Tidak
Cedera (KTC) atau no harm incidence. KTC adalah insiden yang sudah terpapar
ke pasien, tetapi tidak timbul cederaE
PART 5 SOAL SKB
1. Seorang laki-laki berusia 18 tahun suka memperlihatkan alat kelaminnya kepada perempuan
tanpa keinginan untuk memperkosa. Apakah kelainan yang dialami oleh laki-laki tersebut?
a. Sadisme
b. Ekshibisionisme
c. Fetihisme
d. Voyeurisme
e. Masokisme
2. Pasien laki-laki mengeluh muntah darah sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Keluhan ini
juga disertai dengan BAB berwarna hitam. Pasien memiliki riwayat penyakit hepatitis B sejak 10
tahun yang lalu. Pada pemeriksaan fisik hepar tidak teraba, namun ditemukan splenomegali
dengan schuffner 6. Dokter kemudian memberikan obat somatostatin melalui infus. Apakah
tujuan pemberian obat tersebut?
a. Splanchnic vasodilator
b. Splanchnic vasokonstriktor
c. Antikoagulan
d. Hemostasis
e. Agregasi trombosit
3. 3. Pasien laki-laki berumur 48 tahun mengeluh sesak nafas yang semakin memberat sejak 1
bulan terakhir. Kedua punggung kaki juga dirasakan membengkak. Pada pemeriksaan
didapatkan pulsus defisit (+), ronki basah pada kedua basal paru (+), dan murmur diastolik pada
ICS V linea midklavikularis sinistra. Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Mitral regurgitasi
b. Mitral stenosis
c. Aorta regurgitasi
d. Aorta stenosis
e. Perikarditis
4. Seorang dokter UGD melakukan pemeriksaan skrining cepat guna menentukan tingkat
kegawatan pasiennya. Dokter cenderung tidak komunikatif terhadap pasiennya. Hal tersebut
dilakukan oleh dokter karena sedang ada kecelakaan massal dengan 15 korban masuk ke UGD
dan 7 korban dalam keadaan gawat. Alasan etika yang dilakukan oleh dokter tersebut adalah...
a. Altruisme
b. Beneficence
c. Non-maleficence
d. Autonomy
e. Justice
5. Anak laki-laki berusia 9 tahun datang dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. Diare tidak
disertai dengan darah atau lendir. Pada pemeriksaan didapatkan keadaan umum lemas, mata
cowong, takikardia, dan takipnea. Dokter kemudian berencana melakukan pemeriksaan darah
lengkap. Bagaimanakah hasil dari pemeriksaan tersebut?
a. Peningkatan RBC
b. Peningkatan WBC
c. Peningkatan MCV
d. Peningkatan MCHC
e. Peningkatan PCV
6. Seorang anak berusia 3 tahun datang diantar ke Puskesmas dengan keluhan batuk sejak 1 bulan
yang lalu. Ibu mengatakan bahwa ayah pasien juga mengalami keluhan yang sama sejak 4 bulan
yang lalu. Dokter kemudian menyarankan pemeriksaan mantoux kepada pasien dan
pemeriksaan foto thoraks kepada ayah pasien. Menurut Clark tindakan ini termasuk...
a. Health promotion
b. Rehabilitation
c. Disability limitation
d. Specific protection
e. Early diagnosis and prompt treatment
7. Perempuan 28 tahun datang dengan keluhan nyeri pada pergelangan kaki kanan setelah
bermain tenis. Pada pemeriksaan fisik ditemukan cedera pada tendon achilles. Dimanakah
tempat perlekatan tendon tersebut?
a. Os talus
b. Os cuneiformis
c. Os calcaneus
d. Os cuboid
e. Os navicularis
8. Seorang laki-laki berusia 24 tahun senang tinggal menyendiri seorang diri. Laki-laki tersebut
memiliki afek datar dan bersikap acuh. Ia tidak memiliki gangguan psikotik dan depresi. Apakah
yang dialami oleh pasien ini?
a. Tipe kepribadian schizoid
b. Tipe kepribadian skizotipal
c. Tipe kepribadian antisosial
d. Tipe kepribadian paranoid
e. Tipe kepribadian khas lainnya
9. Seorang wanita berusia 38 tahun datang ke poliklinik mengeluh suka mencuci tangan secara
terus-menerus. Pasien dapat mencuci tangan hingga 40 kali dalam sehari. Pasien dalam
kesehariannya juga suka menghabiskan waktu menyikat lantai dan dinding rumahnya berkali-
kali. Neurotransmiter yang mungkin mengalami gangguan adalah...
a. Adrenalin
b. Dopamin
c. Asetilkolin
d. Serotonin
e. GABA
10. sPasien wanita berusia 17 tahun mengeluh tidak menstruasi sejak 6 bulan terakhir. Riwayat
menstruasi sebelumnya teratur. Menarche saat berusia 13 tahun. Pasien menyangkal melakukan
hubungan seksual, memiliki masalah kesehatan, penggunaan obat-obatan, ataupun riwayat
trauma. Pasien saat ini sedang dalam diet ketat karena tubuhnya gemuk. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan indeks massa tubuh (IMT) pasien 17 kg/m2. Tes kehamilan negatif dan tes fungsi
tiroid dalam batas normal. Keluhan pasien tersebut disebabkan oleh berkurangnya hormon...
a. GnRH
b. Estradiol
c. FSH
d. Progesteron
e. LH
JAWABAN SKB PART 5
1. Jawaban: B Ekshibisionisme
Pembahasan. Orang laki-laki bemus 18 tahun Laki-laki pada kasus ini mengalami gangguan
perilaku seksual ekshibisionisme dimana terdapat kecenderungan berulang untuk memamerkan
alat kelamin kepada orang banyak di tempat umum, tanpa disertai niat untuk berhubungan lebih
akrab.
4. Jawaban: C Non-maleficence
Pembahasan. Pada kasus ini dokter menangani pasien berdasarkan prinsip non-maleficence
yang merujuk pada kewajiban dokter untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan pasien (to
do no harm). Pada kasus ini, dokter cenderung tidak komunikatif karena harus melakukan
tindakan life saving segera pada pasien gawat darurat.
7. Jawaban: C Os calcaneus.
Pembahasan. Tendon achilles adalah tendon yang terletak pada bagian posterior tungkai bawah
yang berfungsi untuk melekatkan otot gastroknemius dan soleus ke salah satu tulang penyusun
pergelangan kaki, yaitu os calcaneus. Tendon achilles utamanya berperan untuk plantarfleksi
pergelangan kaki.
9. Jawaban: D Serotonin.
Pembahasan. Diagnosis kasus ini adalah gangguan obsesif kompulsif. Penelitian membuktikan
bahwa gangguan ini berhubungan erat dengan abnormalitas neurotransmiter serotonin. Pada
gangguan ini, gejala obsesif harus disadari sebagai pikiran atau impuls diri sendiri, tidak berhasil
dilawan, dan harus merupakan pengulangan yang tidak menyenangkan.
1. Pasien laki-laki 28 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan sering bermimpi seram hingga
terbangun dari tidurnya karena ketakutan. Pasien menyangkal memiliki riwayat penyakit tertentu.
Pasien sudah diberikan obat golongan trisiklik dan benzodiazepin untuk mengurangi keluhannya
tersebut. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal dan tidak ditemukan
kelainan. Apakah diagnosis yang tepat?
a. Hipersomnia
b. Insomnia
c. Disomnia
d. Insomnia non-organik
e. Parasomnia
2. Seorang wanita berusia 42 tahun datang untuk kontrol kehamilannya ke Puskesmas. Pasien saat
ini sedang hamil anaknya yang ke-4. Usia kehamilan pasien 28-29 minggu berdasarkan hari
pertama haid terakhir. Sejak mengandung anaknya yang ke-3, pasien memiliki riwayat tekanan
darah tinggi. Pada pemeriksaan tekanan darah didapatkan 170/110 mmHg dengan protein dalam
urine +2. Diagnosis pasien ini adalah...
a. Hipertensi kronis
b. Hipertensi kronis dengan superimposed preeclampsia
c. Hipertensi gestasional
d. Preeklampsia ringan
e. Preeklampsia berat
3. Wanita berusia 31 tahun datang dengan keluhan terdapat bercak berwarna kemerahan pada
punggungnya. Bercak tersebut tidak terasa gatal dan tidak terasa perih. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan makula eritema berbatas tegas berbentuk seperti medallion. Bercak kemerahan
tersebut ditutupi skuama halus. Diagnosis pada kasus ini adalah...
a. Tinea versikolor
b. Psoriasis vulgaris
c. Liken planus
d. Tinea korporis
e. Pitiriasis rosea
4. Pasien laki-laki 60 tahun mengeluh sering mengalami nyeri dada setelah berolahraga sejak 1
bulan yang lalu. Nyeri dada dirasakan semakin sering muncul, bahkan saat sehabis menaiki
tangga. Ayah pasien meninggal dunia karena sakit jantung. Keluhan nyeri tersebut dikatakan
berkurang setelah pasien minum nitrogliserin. Pada pemeriksaan didapatkan dalam batas
normal. Apakah kira-kira diagnosis pasien ini?
a. Aritmia
b. Infark miokard akut
c. Printzmetal angina
d. Unstable angina
e. Stable angina
5. Perempuan 23 tahun mengeluh kram perut yang disertai nyeri dan diare. Pasien mengalami
keluhan ini setelah mengkonsumsi kerang bakar. Pada pemeriksaan kultur spesimen feses
dengan media TCBS didapatkan koloni berwarna kuning. Apakah kemungkinan penyebab
keluhan pasien tersebut?
a. Candida albicans
b. Vibrio cholera
c. Escherichia coli
d. Staphylococcus aureus
e. Shigella dysenteriae
6. Seorang perempuan berusia 42 tahun datang diantar oleh keluarganya dengan keluhan tangan
bergetar dan sudut mulut bergerak sendiri. Pasien memiliki riwayat gangguan jiwa dan
mengkonsumsi obat haloperidol dalam jangka waktu lama. Obat yang dapat diberikan untuk
mengurangi keluhan pasien tersebut adalah...
a. Klozapin
b. Risperidon
c. Triheksifenidil
d. Klorpromazin
e. Fluoksetin
7. Perempuan berusia 20 tahun datang dengan keluhan demam sejak 4 hari yang lalu. Saat
demam, wajah memerah, kulit kering, dan merasa cepat haus. Demam hingga menggigil dan
disertai berkeringat banyak. Pasien sebelumnya sempat bepergian ke Kupang 1 bulan yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan suhu 38,4°C dan splenomegali (+). Pemeriksaan penunjang
apakah yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis?
a. Kadar hematocrit
b. Kadar hemoglobin
c. Hitung leukosit
d. Hitung trombosit
e. Apusan darah tebal
8. Pasien wanita 23 tahun datang ke Puskesmas mengeluhkan tangannya gemetaran sejak 1 bulan
yang lalu. Keluhan ini disertai dengan jantung berdebar-debar dan mudah berkeringat. Berat
badan pasien juga berkurang sebanyak 5 kg dalam 2 bulan terakhir. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan takikardia dengan denyut jantung hingga 128x/menit. Pemeriksaan penunjang
apakah yang sebaiknya dilakukan oleh dokter?
a. TSH
b. FT4
c. T3
d. T4
e. T3 reuptake
9. Pasien laki-laki dewasa tua dibawa ke UGD akibat kecelakaan lalu lintas. Pada pemeriksaan
didapatkan tekanan darah pasien 75 mmHg per palpasi, jejas pada abdomen, serta abdomen
tegang dan distensi. Setelah resusitasi dengan 2 liter cairan RL, tekanan darah pasien menjadi
85 mmHg per palpasi. Apakah tindakan selanjutnya yang tepat pada pasien ini?
a. Fiksasi eksternal pelvis
b. Reduksi terbuka dan fiksasi internal pelvis
c. Transfusi FFP
d. Pemberian anti koagulan
e. Laparotomi eksplorasi
10. Laki-laki 37 tahun datang dengan keluhan mudah lelah, mata berkunang-kunang, dan nafsu
makan berkurang sejak 2 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam
batas normal dan konjungtiva anemis. Pada pemeriksaan laboratorium ditemukan anemia
hipokromik mikrositer dengan Hb 5,8 g/dl. Pemeriksaan mikroskopik tinja ditemukan bentukan
oval dengan dinding satu lapis, tipis, dan transparan. Apakah mikroorganisme penyebab keluhan
pasien tersebut?
a. Ascaris lumbricoides
b. Taenia saginata
c. Trichuris trichiura
d. Ancylostoma duodenale
e. E) Enterobius vermicularis
1. Jawaban: E: Parasomnia
Pembahasan. Pasien pada kasus mengalami parasomnia berupa mimpi buruk. Parasomnia
dapat terjadi dalam beberapa bentuk, yaitu mimpi buruk, teror tidur, dan somnambulisme. Ciri
parasomnia mimpi buruk yaitu terbangun dari tidur akibat mimpi yang menakutkan. Mimpi
dapat diingat kembali dengan rinci dan jelas, umumnya perihal ancaman kelangsungan
hidup, keamanan, atau harga diri.
2. Jawaban: B: Hipertensi kronis dengan superimposed preeclampsia
Pembahasan . Diagnosis pasien ini adalah superimposed preeklampsia karena memenuhi
kriteria diagnosis, yaitu memiliki riwayat hipertensi, tekanan darah diastolik 290 mmHg, dan
proteinuria.
3. Jawaban: E: Pitiriasis rosea
Pembahasan. Diagnosis kasus ini adalah pitiriasis rosea karena ditemukan medallion (herald
patch) yang merupakan gambaran khasnya. Gambaran lesi pada pitiriasis umumnya
menyerupai pohon cemara terbalik. Etiologi dari penyakit ini belum jelas, namun pitiriasis
rosea merupakan self-limiting disease dalam waktu 3- 8 minggu.
4. 4. Jawaban: E: Stable angina
Pembahasan. Kecurigaan diagnosis diagnosis kasus ini adalah angina pektoris stabil.
Diagnosis angina pektoris stabil didasarkan atas 3 hal, yaitu: nyeri dada tipe angina yang
membaik dengan istirahat atau obat, tidak ada kelainan EKG, EKG, dan dan tidak ada
peningkatan enzim jantung.
5. Jawaban: B: Vibrio cholera
Pembahasan. Diagnosis pasien ini adalah kolera yaitu infeksi intestinal yang disebabkan
Vibrio cholerae. Gejala khas pada kolera adalah diare sekretorik (cair) yang profus dan
umumnya disertai dengan tanda dehidrasi, muntah, atau nyeri abdomen. Pada pemeriksaan
gram akan terlihat bakteri berwarna merah berbentuk koma. Pada pemeriksaan kultur TCBS
akan ditemukan koloni bakteri berwarna kuning.
6. Jawaban: C: Triheksifenidil.
Pembahasan. Pasien pada kasus ini mengalami sindrom ekstrapiramidal yaitu suatu efek
samping penggunaan antipsikosis, khususnya antipsikosis tipikal seperti haloperidol.
Sindrom ekstrapiramidal terdiri dari rigiditas, bradikinesia, tremor, distonia akut, dan lainnya.
Untuk mengurangi keluhan pasien dapat diberikan triheksifenidil.
7. Jawaban: E: Apusan darah tebal
Pembahasan. Diagnosis kerja pasien ini adalah infeksi malaria sehingga diperlukan
pemeriksaan apusan darah tebal untuk menegakkan diagnosis. Gambaran utama malaria
adalah demam, menggigil, dan riwayat bepergian atau tinggal di daerah endemik malaria.
Pemeriksaan baku emas malaria adalah hapusan darah tebal dan tipis menggunakan
mikroskop untuk membedakan jenis parasit penyebab.
8. Jawaban: A: TSH
Pembahasan. Pada pasien dengan hipertiroid, hasil pemeriksaan hormon tiroid akan
menunjukkan peningkatan FT3/FT4 dan penurunan TSH. Pemeriksaan serum TSH memiliki
spesivisitas dan sensitivitas tertinggi dan digunakan sebagai deteksi awal hipertiroidisme.
Pada hipertiroidisme, kadar TSH umumnya <0,01 mU/L atau bahkan tidak terdeteksi sama
sekali.
9. Jawaban: E:Laparotomi eksplorasi
Pembahasan. Pada kasus ini pasien tidak data menunjukkan respon terhadap resusitasi
cairan awal yang menunjukkan adanya perdarahan yang masih berlangsung. Pada pasien
tidak stabil dengan perdarahan intra abdomen perlu dilakukan operasi laparotomy eksplorasi
segera untuk mengidentifikasi dan menghentikan sumber perdarahan. Resusitasi cairan
dengan kristaloid dan darah tetap dilakukan sembari mempersiapkan operasi.
10. 10. Jawaban: D Ancylostoma duodenale
Pembahasan. Diagnosis kasus ini adalah anemia akibat infeksi cacing tambang yang dapat
disebabkan N. americanus atau A. duodenale. Faktor risiko utama adalah tidak
menggunakan alas kaki, terutama pada anak-anak. Pemeriksaan hapusan feses mikroskopis
akan menunjukkan: (1) telur berdinding tipis berisikan segmented ovum; (2) pada N.
americanus, larva filariform berbentuk seperti huruf S, sedangkan pada A. pada A.
duodenale, berbentuk seperti huruf C.
SOAL DAN JAWABAN SKB PART 7
Jawaban: d. 8
Pembahasan. Skor Glasgow Coma Scale (GCS) pasien ini adalah 8, yaitu E2
(dapat membuka mata dengan rangsang nyeri), V2 (hanya dapat mengerang),
dan M4 (dapat menghindari rangsang nyeri).
Pembahasan. Diagnosis pada kasus ini adalah herpes simpleks genitalis yang
ditandai dengan enten vesikel berkelompok di atas kulit yang sembab dan
eritematosa. Terkadang dapat dijumpai pembengkakan kelenjar getah bening
regional. Herpes genitalis disebabkan oleh virus herpes simpleks tipe II.
4. Seorang wanita berusia 58 tahun datang dengan keluhan nyeri pada lengan
kanan. Dari anamnesis diketahui pasien bekerja di katering masakan sunda.
Pasien biasanya sering mengulek serta mengupas buah dan sayuran. Pada
pemeriksaan diperoleh nyeri tekan pada sendi siku bagian medial, kelemahan
saat fleksi manus, range of motion (ROM) sendi lengan kanan secara aktif dan
pasif masih baik, tanda peradangan (-), dan tidak tampak benjolan. Diagnosis
yang paling mungkin adalah...
a. Fraktur epikondilus medial
b. Epikondilitis medial
c. Osteoartritis derajat |
d. Tennis elbow
e. Dislokasi radius medial
Pembahasan. Diagnosis kasus ini adalah epikondilitis medial atau golfer's elbow
yaitu tendinopati akibat penggunaan berlebihan dan aktivitas yang repetitif.
Karakteristik dari epikondilitis medial seperti nyeri tekan pada epikondilus
medialis siku, dapat menyebar ke lengan bawah, dan memberat saat fleksi
pergelangan tangan.
Pembahasan
Metode penelitian yang tepat untuk kasus ini adalah penelitian deskriptif potong
lintang (cross sectional). Metode ini digunakan jika bertujuan untuk
mendeskripsikan distribusi suatu penyakit atau mengetahui rasio prevalensi
suatu penyakit. Metode ini adalah metode paling sederhana, efisien waktu, dan
efisien biaya.
6. Seorang dokter praktek swasta selalu memeriksa pasien sesuai dengan nomor
antrean, memberikan resep sesuai indikasi, dan menulis hasil pemeriksaan di
rekam medis. Suatu saat datang seorang polisi membawa pasien dalam
keadaan gawat akibat kecelakaan lalu lintas. Dokter kemudian meminta informed
consent untuk memeriksa pasien yang gawat terlebih dahulu. Yang termasuk
tindakan confidentiality yang sudah dilakukan oleh dokter adalah...
a. Mencatat hasil pemeriksaan di rekam medis
b. Memeriksa pasien sesuai nomor urut
c. Memberikan resep sesuai indikasi
d. Meminta informed consent
e. Mendahulukan pasien yang gawat terlebih dahulu
Jawaban; A TSH
Pembahasan. Diagnosis pasien ini adalah morbus hansen tipe multibasiler yang
disebabkan Mycobacterium leprae. Tipe multibasiler ditegakkan apabila terdapat
>5 lesi hipopigmentasi/eritema, distribusi lebih simetris, hilangnya sensasi kurang
jelas mengenai banyak cabang saraf, dan umumnya hasil BTA positif.
9. Seorang ibu baru saja melahirkan bayinya dengan usia kehamilan 33 minggu
dan berat badan lahir 1.700 gram. Skor APGAR menit pertama adalah 5 dan
pada menit kelima adalah 7. Bagaimanakah kondisi bayi tersebut menurut usia
kehamilan dan berat badan lahirnya?
a. Neonatus kurang bulan - kecil masa kehamilan sesuai masa
b. Neonatus kurang bulan – sesuai masa kehamilan
c. Neonatus kurang bulan - besar masa kehamilan
d. Neonatus cukup bulan - kecil masa kehamilan
e. Neonatus cukup bulan - sesuai masa kehamilan
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah neonatus kurang bulan sesuai masa kehamilan.
Neonatus kurang bulan adalah neonatus dengan usia kehamilan <37 minggu.
Bayi sesuai masa kehamilan adalah bayi dengan berat badan lahir di antara
persentil 10 hingga persentil 90 berdasarkan kurva Lubchenco.
10. Seorang anak berusia 1 tahun dikeluhkan lemas sejak 3 hari yang lalu. Menurut
ibunya, pasien sering tidak mau makan akhir-akhir ini. Pasien tidak minum ASI
atau susu formula dan hanya mau makan bubur kacang ijo saja. Pada
pemeriksaan tampak kedua ekstremitas edema, kulitnya kering, dan muncul
bercak-bercak merah kehitaman. Diagnosis pasien ini yang paling tepat adalah...
a. Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
b. Gizi kurang
c. Marasmus
d. Marasmus – kwashiorkor
e. Kwashiorkor
Jawaban;E Kwashiorkor
Pembahasan. Diagnosis kasus ini adalah malnutrisi energi protein berat tipe
kwashiorkor. Gizi buruk memiliki 3 bentuk klinis, yaitu kwashiorkor, marasmus,
dan marasmik-kwashiorkor. Kwashiorkor memiliki gejala kekurangan protein
seperti sembab pada wajah, edema, asites, rambut kusam dan mudah dicabut,
atrofi otot, serta crazy pavement dermatosis.
SOAL DAN JAWABAN SKB PART 8
1. Seorang pria berumur 25 tahun datang ke dokter dengan keluhan kedua tangannya terasa perih.
Pasien sehari-harinya bekerja di salon. Selama 2 tahun terakhir, pasien bertugas pada bagian
rebonding rambut. Pasien mengeluhkan muncul bintil-bintil berisi air yang tersebar di jari-jari
tangannya. Apakah diagnosis pada kasus ini?
a) Varisela
b) Pemfigus vulgaris
c) Dermatitis atopi
d) Dermatitis kontak iritan
e) Dermatitis kontak alergi
Pembahasan. Diagnosis kasus ini adalah dermatitis kontak iritan yang merupakan reaksi
peradangan kulit non imunologis. Bahan iritan kuat akan menimbulkan gejala akut, seperti kulit
terasa pedih, panas, dan terbakar. Bahan iritan lemah akan menimbulkan gejala kronis berupa
gatal dan nyeri yang timbul akibat akumulasi paparan bahan iritan dalam waktu lama.
2. Seorang laki-laki berusia 24 tahun senang tinggal menyendiri seorang diri. Laki-laki tersebut
memiliki afek datar dan bersikap acuh. Ia tidak memiliki gangguan psikotik dan depresi. Apakah
yang dialami oleh pasien ini?
a) Tipe kepribadian skizoid
b) Tipe kepribadian skizotipal
c) Tipe kepribadian antisosial
d) Tipe kepribadian paranoid
e) Tipe kepribadian khas lainnya
Pembahasan. Pasien pada kasus ini memiliki ciri kepribadian skizoid karena memiliki <3 kriteria
kepribadian skizoid. Beberapa kriteria kepribadian skizoid yang menonjol, seperti emosi dingin,
afek datar, tidak peduli, dan hampir selalu memilih aktivitas yang dilakukan sendirian.
3. Seorang laki-laki berusia 40 tahun mengeluh kebas pada wajah, lengan, dan punggungnya. Pada
pemeriksaan didapat 7 lesi makula hipopigmentasi. Terdapat gangguan rangsang suhu dan
sentuhan pada lesi tersebut. Pada pemeriksaan kerokan lesi didapatkan BTA +2. Apakah
diagnosis pasien ini?
a) MH tipe pausibasiler
b) MH tipe multibasiler
c) Pitiriasis versikolor
d) Tinea korporis
e) Liken planus
Pembahasan. Diagnosis pasien ini adalah morbus hansen tipe multibasiler yang disebabkan
Mycobacterium leprae. Tipe multibasiler ditegakkan apabila terdapat >5 lesi
hipopigmentasi/eritema, distribusi lebih simetris, hilangnya sensasi kurang jelas mengenai
banyak cabang saraf, dan umumnya hasil BTA positif.
4. Seorang anak berusia 9 tahun sering mengeluh sesak nafas yang hilang timbul. Keluhan ini
biasanya muncul saat udara dingin. Ayah pasien memiliki riwayat keluhan yang sama. Pada
pemeriksaan fisik ditemukan wheezing pada seluruh lapang paru. Keluhan pasien tersebut
tergolong dalam reaksi...
a) Hipersensitivitas tipe lambat
b) Hipersensitivitas kompleks imun
c) Hipersensitivitas langsung
d) Hipersensitivitas reaksi komplemen
e) Hipersensitivitas kontak
Pembahasan
Diagnosis pasien ini adalah asma bronkial yang merupakan reaksi hipersensitivitas langsung.
Asma bronkial diakibatkan reaksi hipersensitivitas tipe atau hipersensitivitas langsung yang
diperantarai oleh antibodi IgE.
5. Seorang pria dewasa mengeluh terdapat benjolan pada anusnya. Benjolan tersebut dikatakan
dapat masuk sendiri. Pasien juga merasa tidak nyaman ketika duduk karena benjolan tersebut.
Pada saat dilakukan pemeriksaan, benjolan keluar saat pasien mengedan dan dapat masuk
dengan sendirinya. Apakah kemungkinan diagnosis pasien tersebut?
a. Polip ani
b. Hemoroid eksterna
c. Hemoroid interna grade I
d. Hemoroid interna grade II
e. Fistula ani
Pembahasan. Diagnosis kasus ini adalah hemoroid interna derajat II. Hemoroid merupakan
pelebaran pembuluh darah vena pada rektum bagian bawah. Faktor risiko utama hemoroid
adalah konstipasi dan kebiasaan mengedan. Pada derajat II, hemoroid mengalami prolaps saat
mengedan, namun dapat masuk kembali dengan sendirinya.
6. Anak perempuan berusia 5 tahun diantar ibunya ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada telinga
kanan. Keluhan nyeri ini disertai dengan demam, batuk, dan pilek sejak 1 minggu yang lalu. Sejak
1 hari yang lalu, keluhan nyeri dirasakan bertambah berat sehingga pasien menangis terus-
menerus. Pada pemeriksaan otoskopi ditemukan bulging pada membran timpani kanan. Apakah
diagnosis yang paling tepat?
a. OMA stadium oklusi
b. OMA stadium hiperemis
c. OMA stadium supurasi
d. OMA stadium perforasi
e. OMA stadium resolusi
Pembahasan. Diagnosis pada pasien ini adalah otitis media akut (OMA) stadium supurasi yang
ditandai dengan membran timpani menonjol (bulging) ke arah liang telinga luar. OMA
merupakan infeksi pada telinga tengah yang umumnya disebabkan oleh gangguan fungsi tuba
eustachius.
7. Imunisasi wajib berikut sudah mulai diberikan kepada anak pada usia kurang dari 6 bulan,
kecuali...
a. BCG
b. Hepatitis B
c. Polio
d. DTP
e. Campak
Jawaban; E Campak
Pembahasan . Vaksin yang tidak diberikan pada usia kurang dari 6 bulan adalah vaksin campak
karena diberikan pada usia 9 bulan dengan booster pada usia 24 bulan dan 6 tahun.
8. Pasien perempuan 26 tahun datang ke Puskesmas karena luka pada telapak kaki kirinya yang
tidak kunjung sembuh. Keluhan ini dirasakan sejak 1 bulan yang lalu ketika kakinya tertusuk
paku. Pasien sudah mencoba mengobati sendiri dengan obat merah, namun tidak kunjung
sembuh. Pada pemeriksaan fisik kaki kiri ditemukan nanah yang berbau disertai bula kehitaman
pada tepi luka. Apakah kira-kira kuman penyebab keluhan pasien ini?
a. Escherichia coli
b. Staphylococcus aureus
c. Streptococcus beta haemolyticus group A
d. Clostridium tetani
e. Clostridium perfringens
Jawaban; E Clostridium perfringens
Pembahasan. Infeksi pada telapak kaki pasien ini disebabkan oleh Clostridium perfringens.
Bakteri ini berperan dalam nekrosis jaringan sehingga sering ditemukan pada gas gangren. Gas
yang terbentuk akan membentuk bula kehitaman pada jaringan (menyebabkan krepitasi) dan
bau yang khas pada luka.
9. Seorang anak berumur 10 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena mudah lelah dan prestasi
belajarnya menurun. Pasien memang malas makan dan tidak suka daging maupun sayuran.
Sehari yang lalu pasien sempat mimisan, namun dapat berhenti sendiri. Konjungtiva pasien
anemis (+). Pemeriksaan darah lengkap menunjukkan Hb 10 mg/dl dan hematokrit 31%.
Pemeriksaan hapusan darah tepi mendapatkan gambaran hipokromik mikrositer. Diagnosis anak
tersebut adalah...
a. Anemia akibat perdarahan akut
b. Anemia defisiensi asam folat
c. Anemia pernisiosa
d. Anemia defisiensi vitamin B12
e. Anemia defisiensi besi
Pembahasan. Diagnosis pasien yang paling mungkin adalah anemia defisiensi besi karena
adanya gambaran anemia hipokromik mikrositer dan disertai faktor risiko diet yang inadekuat.
Gejala klinis pada umumnya seperti cepat lelah, koilonikia (kuku sendok), atrofi papil lidah,
stomatitis angularis, dan disfagia. Pada penyakit ini akan didapatkan serum besi <50 mg/dL, TIBC
>350 mg/dL, saturasi transferin <15%, dan serum feritin <20 ug/dL.
10. Seorang laki-laki mengeluh demam sejak 5 hari yang lalu. Keluhan demam disertai dengan mual,
muntah, dan kencing berwarna seperti teh. Pasien sudah mencoba minum obat penurunan
panas sendiri namun keluhan tidak berkurang. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah, nadi, dan respirasi dalam batas normal. Temperatur tubuh meningkat hingga 38,1°C.
Nyeri tekan hipokondrium kanan (+). Pemeriksaan apakah yang diperlukan untuk menegakkan
diagnosis pasien tersebut?
a. SGOT, SGPT, HbsAg
b. SGOT, SGPT, Anti-HBs
c. BUN, kreatinin, HbeAg
d. Albumin, globulin, urinalisis
e. Darah lengkap, SGOT, SGPT
Pembahasan. Diagnosis pasien ini adalah hepatitis virus akut sehingga diperlukan pemeriksaan
SGOT, SGPT, HbsAg untuk menunjang diagnosis. Gejala klinis umum hepatitis adalah malaise,
mual, muntah, diare, demam subfebris, urine berwarna gelap, jaundice, dan hepatomegali
dengan nyeri tekan.
JAWABAN SOAL SKB PART 9
b. Myasthenia Gravis
c. Bell's palsy
d. Stroke
e. Neuritis
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah paralisis Bell yaitu kelumpuhan nervus fasialis perifer akibat edema
dan iskemia. Faktor risikonya adalah paparan terhadap udara dingin. Gejala klinis Bell's palsy,
antara lain mengenai wajah unilateral, lipatan dahi mendatar, tidak dapat mengangkat alis,
lagoftalmos, dan sudut bibir mendatar.
a. Reaksi konversi
b. Gangguan somatisasi
c. Hipokondriasis
d. Skizofrenia
e. Alzheimer
Jawaban; C Hipokondriasis
Pembahasan
Diagnosis pada kasus ini adalah gangguan hipokondriasis dengan pedoman diagnosis adanya
keyakinan menetap terhadap satu penyakit fisik yang serius, meskipun pemeriksaan berulang-
ulang tidak menunjang adanya alasan fisik yang memadai.
3. Seorang laki-laki berumur 42 tahun datang dengan keluhan diare sejak 3 minggu yang
lalu. Diare dikatakan berkonsistensi lembek dan berminyak. Pasien juga mengeluh nyeri pada
ulu hati. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88x/menit, RR
24x/menit, dan nyeri tekan epigastrium (+). Pada pemeriksaan feses ditemukan gambaran
trofozoit simetris bilateral berbentuk seperti jambu monyet. Apakah terapi yang sebaiknya
diberikan pada pasien ini?
a. Metronidazol
b. Albendazol
c. Mebendazol
d. Tiabendazol
e. Pirantel pamoat
Jawaban; A Metronidazol
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah giardiasis yaitu infeksi parasit Giardia lamblia. Gejala klinis giardiasis
yaitu feses berbau, lembek, dan berminyak. Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan
feses yang menemukan tropozoit berbentuk bilateral simetris menyerupai buah jambu monyet.
Tata laksana giardiasis dengan metronidazol 2x500 mg selama 5-7 hari.
4. Seorang pria berusia 25 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan diare sejak satu
bulan terakhir. Berat badan pasien juga menurun sebanyak 10 kg dalam waktu 2 bulan. Pasien
memiliki riwayat penggunaan narkoba suntik. Pada pemeriksaan fisik didapatkan limfadenitis
generalisata dan kandidiasis orofaring. Pemeriksaan apakah yang dapat digunakan untuk
menegakkan diagnosis pasien ini?
a. Feses mikroskopis
Pembahasan
Pasien pada kasus ini memiliki faktor risiko HIV berupa riwayat penggunaan narkoba suntik.
Pasien juga memiliki gejala klinis HIV yang sesuai dengan HIV stadium III. Penegakkan diagnosis
HIV dilakukan dengan pemeriksaan enzyme-linked immunosorbent assay (ELISA) dan western
blot.
5. Perempuan berusia 44 tahun datang dengan keluhan utama kram pada kedua tungkai
sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan tersebut disertai dengan sering mengantuk, rambut rontok,
dan sulit BAB. Pada pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 100x/menit, RR
16x/menit, makroglosia (+), edema pretibial (+), serta kulit kasar dan kering. Komplikasi paling
berbahaya yang dapat terjadi apabila tidak segera ditangani adalah...
a. Krisis tiroid
c. Koma miksedema
Pembahasan
Koma miksedema merupakan suatu kondisi mengancam jiwa yang terjadi pada pasien dengan
hipotiroid kronis tanpa pengobatan. Kondisi ini umumnya dicetuskan oleh hipotermia, infeksi,
kondisi sistemik, dan pengobatan tertentu. Pasien dengan koma miksedema datang dengan
penurunan kesadaran, hipotensi, dan syok yang disertai riwayat gejala hipotiroid sebelumnya.
6. Laki-laki 30 tahun datang ke UGD dengan penurunan kesadaran setelah kecelakaan lalu
lintas 1 jam sebelumnya. Terdapat luka terbuka pada paha kanan yang disertai nyeri dan sulit
digerakkan. Pada pemeriksaan didapatkan kesadaran stupor, TD 90/50 mmHg, nadi 118
kali/menit, dan respirasi 24 kali/menit. Akral pasien teraba dingin. Penanganan awal yang
sebaiknya dilakukan adalah...
b. Pemberian adrenalin
d. Intubasi endotrakeal
Pembahasan
Penanganan awal pada pasien trauma meliputi primary survey ABCDE, yang terdiri atas airway,
breathing, circulation, disability, dan exposure. Pasien pada kasus ini mengalami gangguan pada
C atau sirkulasi. Oleh karena itu, penanganan awal yang tepat adalah pemberian cairan dan
darah.
7. Seorang anak telah didiagnosis gizi buruk oleh dokter. Saat ini berat badan pasien 7.700
gram dengan tinggi badan 70 cm. Dokter berencana untuk memberikan asupan nutrisi kepada
pasien. Berapakah kalori yang sebaiknya diberikan pada anak ini saat fase stabilisasi?
a. 80 - 100 kkal/kgBB/hari
Pembahasan
Pemberian asupan nutrisi pada anak dengan gizi buruk dilakukan secara bertahap melalui tiga
fase, yaitu stabilisasi, transisi, dan rehabilitasi. Pada fase stabilisasi diberikan 80-100
kkal/kgBB/hari. Pada fase transisi diberikan 100-150 kkal/kgBB/hari. Sementara pada fase
rehabilitasi diberikan 150-220 kkal/kgBB/hari.
8. Seorang laki-laki berusia 55 tahun memiliki luka tusuk beling pada kaki kanannya yang
tidak kunjung sembuh sejak 1 bulan yang lalu. Pasien juga mengeluh sejak 1 minggu yang lalu
dirinya merasa agak demam. Pasien merasa nafsu makannya berkurang. Pada pemeriksaan
pasien didapatkan dengan BB 40 kg dan TB 160 cm. Apakah yang dialami oleh laki-laki ini?
a. Malnutrisi ringan
b. Malnutrisi sedang
c. Malnutrisi berat
d. Kakeksia
e. Normal
Jawaban; D Kakeksia
Pembahasan
Pasien kasus ini mengalami kakeksia yaitu kondisi malnutrisi yang terjadi pada pasien dengan
kondisi medis tertentu. Gejala klinis kakeksia, antara lain penurunan berat badan, atrofi otot,
lemas, dan penurunan nafsu makan secara signifikan.
9. Seorang anak perempuan usia 7 tahun datang diantar ibunya ke dokter dengan keluhan
nyeri menelan. Keluhan ini sudah dirasakan sejak 5 hari yang lalu. Tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan didapatkan pembesaran tonsil palatina dekstra et sinistra disertai
dengan bintik putih pada tonsil palatina. Dokter kemudian melakukan pemeriksaan swab dan
menemukan bakteri gram positif, berbentuk batang, dan tidak bergerak. Apakah
mikroorganisme penyebab keluhan pasien tersebut?
a. Pseudomonas aeruginosa
b. Corynebacterium diphtheriae
c. Bacillus anthracis
d. Klebsiella pneumoniae
e. Mycobacterium tuberculosis
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah tonsillitis difteri yaitu infeksi membran mukosa tonsil oleh
Corynebacterium diphtheriae. Manifestasi klinis infeksi difteri dapat berupa demam subfebris,
nyeri menelan, membran tebal keabuan yang menutupi tonsil dan faring, serta bull neck. Pada
pewarnaan gram tampak bakteri batang gram positif berwarna biru membentuk konfigurasi
palisade atau karakter cina.
10. Dokter Puskesmas X menemukan bahwa angka kematian balita di wilayah kerjanya
tinggi. Setelah ditelusuri penyebab kematian balita adalah penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD31). Namun kendala yang terjadi adalah infrastruktur yang kurang memadai serta
UCI (universal child immunization) selama 3 tahun terakhir tidak terpenuhi. Program tambahan
imunisasi apakah yang perlu dilakukan?
c. Catch up campak
e. Crash program
Pembahasan
Intervensi imunisasi tambahan yang paling tepat sesuai ilustrasi kasus adalah crash program.
Kegiatan ini ditujukan untuk wilayah yang memerlukan intervensi secara cepat karena masalah
khusus, seperti angka kematian bayi yang tinggi dan angka penyakit yang dapat dicegah dengan
imunisasi (PD31) tinggi.
SOAL SKB PART 10
a. Myoma geburt
b. Inversio uteri
c. Rektokel
d. Prolaps uteri
e. Sistokel
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah prolaps uteri yang terjadi akibat kelemahan otot dasar panggul.
Kelemahan ini umumnya disebabkan oleh proses melahirkan. Oleh karena itu, multiparitas
merupakan faktor risiko utama prolaps uteri. Gejala klinis yang khas adalah adanya massa
menonjol dari introitus vagina.
a. Sadisme
b. Ekshibisionisme
c. Fetihisme
d. Voyeurisme
e. Masokisme
Jawaban; B Ekshibisionisme
Pembahasan
Laki-laki pada kasus ini mengalami gangguan perilaku seksual ekshibisionisme dimana
terdapat kecenderungan berulang untuk memamerkan alat kelamin kepada orang banyak di
tempat umum, tanpa disertai niat untuk berhubungan lebih akrab.
3. Pasien bayi berumur 2 hari dikeluhkan demam sejak 1 hari yang lalu. Pada saat
persalinan, air ketuban berwarna hijau keruh. Skor APGAR pada menit ke-5 adalah 3 dan
pada menit ke-10 adalah 5. Pada pemeriksaan fisik didapatkan HR 160 kali per menit, RR 80
kali per menit, dan temperatur aksilla 38,5°C. Sebelum proses persalinan, ibu pasien
mengalami demam tinggi dan leukositnya meningkat sehingga diberikan antibiotik
profilaksis. Saat ini kadar leukosit bayi tersebut 35.000/mm3. Menurut WHO, diagnosis anak
ini adalah...
d. SIRS
e. Bakteremia
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah sepsis neonatorum awitan dini (SNAD) karena terjadi pada usia <72
jam. Diagnosis ditegakkan apabila terdapat faktor risiko sepsis neonatorum disertai septik
marker (+). Pada kasus ini terdapat dua faktor risiko, yaitu ibu mengalami demam
intrapartum dan skor APGAR yang rendah. Septik marker pada kasus ini adalah leukositosis
35.000/uL sehingga diagnosis SNAD dapat ditegakkan.
4. Dari data Puskesmas tahun 2010 diketahui bahwa terjadi peningkatan kasus TBC dari
56 kasus hingga 75 kasus pada tahun 2011. Data tersebut didapatkan berdasarkan
penghitungan kader masyarakat yang dilakukan secara terus menerus setiap bulannya.
Surveilans yang dilakukan oleh kader tersebut disebut....
Pembahasan
5. Anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke UGD karena keluhan kejang sebanyak
dua kali. Pertama pasien kejang selama 5 menit. Kemudian kejang yang kedua selama 10
menit. Saat ini pasien masih kejang di UGD. Kejang dikatakan menghentak-hentak pada
seluruh tubuh. Kesadaran pasien di antara periode kejang dikatakan baik. Pasien tidak
pernah memiliki keluhan serupa sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan suhu tubuh
39°C. Apakah diagnosis anak tersebut?
c. Status epileptikus
d. Meningitis
e. Epilepsi
Pembahasan
Diagnosis pada kasus ini adalah kejang demam kompleks. Kejang demam umumnya terjadi
pada usia 6 bulan-5 tahun dan selalu didahului oleh demam. Manifestasi klinis kejang demam
kompleks yaitu kejang fokal, berlangsung >15 menit, kejang >1 kali/24 jam, atau terdapat
defisit neurologis pada periode post iktal.
6. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun dibawa orang tuanya karena mengalami
penurunan kesadaran. Dari alloanamnesis pada ayah pasien didapatkan bahwa pasien
sebelumnya mengalami demam dan penurunan berat badan. Saat dilakukan pemeriksaan
fisik didapatkan pasien sedang mengalami kejang tonik dan kaku kuduk (+). Pemeriksaan
pungsi lumbal mendapatkan hasil kadar limfosit 85%, protein 150 mg/dl, dan glukosa 15
mg/dl. Diagnosis kasus ini yang paling mungkin adalah...
a. Meningitis bakteri
b. Meningitis tuberkulosa
c. Ensefalitis
d. Meningitis viral
e. Pott disease
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah meningitis tuberkulosa dengan manifestasi klinis umumnya seperti
riwayat demam lama, kejang, penurunan berat badan, dan kontak dengan penderita TB.
Analisis cairan serebrospinal akan mendapatkan warna jernih atau xanthochromia,
peningkatan leukosit dengan dominasi limfosit, protein meningkat, dan glukosa menurun.
7. Seorang ibu baru saja melahirkan bayinya dengan usia kehamilan 33 minggu dan berat
badan lahir 1.700 gram. Skor APGAR menit pertama adalah 5 dan pada menit kelima adalah
7. Bagaimanakah kondisi bayi tersebut menurut usia kehamilan dan berat badan lahirnya?
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah neonatus kurang bulan sesuai masa kehamilan. Neonatus kurang
bulan adalah neonatus dengan usia kehamilan <37 minggu. Bayi sesuai masa kehamilan
adalah bayi dengan berat badan lahir di antara persentil 10 hingga persentil 90 berdasarkan
kurva Lubchenco.
8. Pasien wanita berusia 17 tahun mengeluh tidak menstruasi sejak 6 bulan terakhir.
Riwayat menstruasi sebelumnya teratur. Menarche saat berusia 13 tahun. Pasien
menyangkal melakukan hubungan seksual, memiliki masalah kesehatan, penggunaan obat-
obatan ataupun riwayat trauma. Pasien saat ini sedang dalam diet ketat karena tubuhnya
gemuk. Pada pemeriksaan fisik didapatkan indeks massa tubuh (IMT) pasien 17 kg/m2. Tes
kehamilan negatif dan tes fungsi tiroid dalam batas normal. Keluhan pasien te ut disebabkan
oleh berkurangnya hormon...
a. GnRH
b. Estradiol
c. FSH
d. Progesteron
e. LH
Jawaban; B Estradiol
Pembahasan
Keluhan pasien tersebut disebabkan oleh defisiensi hormon estradiol. Estradiol merupakan
hormon yang berperan dalam mengatur siklus menstruasi. Pasien pada kasus ini kehilangan
berat badan secara cepat sehingga produksi estradiol oleh sel lemak menurun.
9. Pasien laki-laki 33 tahun dibawa ke UGD setelah mengalami kecelakaan lalu lintas.
Pasien dalam keadaan tidak sadarkan diri. Pada pemeriksaan didapatkan kaki kanan pasien
hancur dan darah terus mengalir. Dokter kemudian langsung mengamputasi kaki pasien
dengan pertimbangan untuk menyelamatkan pasien. Benarkah tindakan yang dilakukan oleh
dokter tersebut?
Pembahasan
Tindakan dokter pada kasus ini benar karena menerapkan prinsip non-maleficence yang
merujuk pada kewajiban dokter untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan pasien. Salah
satu ciri prinsip non-maleficence, yaitu menolong pasien gawat darurat. Dalam menjalankan
prinsip non-maleficence, dokter berkewajiban untuk melakukan tindakan menyelamatkan
nyawa dengan segera, tanpa menunggu informed consent pasien maupun keluarga.
10. Seorang anak usia 4 bulan diantar ibunya ke Puskesmas karena takut anaknya tertular
TB. Kakek pasien dikatakan sering batuk-batuk dan saat ini sedang menjalani pengobatan
tuberkulosis, namun hasil BTA masih positif. Ibu pasien menyangkal keluhan demam dan
batuk lama. Pasien belum pernah mendapatkan imunisasi BCG sebelumnya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan BB/TB dalam batas normal. Pemeriksaan tuberkulin didapatkan
hasil indurasi 11 mm. Berdasarkan kasus tersebut, berapakah nilai skoring TB pasien ini
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
Jawaban; C
Pembahasan
Jumlah skoring tuberkulosis (TB) pada kasus ini adalah 6, yaitu kontak dengan BTA positif
(skor 3) dan tes tuberkulin positif (skor 3).
1. Pasien pria usia dewasa bekerja sebagai pekerja tambang batu bara datang ke dokter umum
mengeluh sesak nafas yang tidak membaik. Sesak nafas sebenarnya sudah dirasakan sejak 6 bulan yang
lalu dan semakin bertambah berat. Pasien mengatakan bahwa dia sudah bekerja di tambang tersebut
selama 10 tahun. Pada pemeriksaan spirometri didapatkan penyakit paru restriktif. Apakah diagnosis
pasien ini yang paling mungkin?
a. Karsinoma paru
b. Asma bronkial
c. Pneumonia aspirasi
d. PPOK
e. Pneumokoniosis
Jawaban; E Pneumokoniosis
Pembahasan irasakan se yang lalu bertam emak Pasien ini dicurigai menderita pneumokoniosis yaitu
penyakit paru restriktif yang timbul akibat inhalasi okupasional debu, biasanya dari batu, batu bara, atau
serat buatan. Penyakit ini sering ditemukan pada pekerja tambang. Gejala umum adalah batuk kering
saat bernafas, kelelahan, dan berat badan berkurang.
2. Seorang wanita berusia 57 tahun mengeluh nyeri lutut kanan yang hilang timbul. Keluhan ini
memberat saat pagi hari dan setelah beraktivitas berat. Pasien mengatakan dirinya jarang berolahraga.
Indeks tubuh pasien termasuk dalam kategori overweight. Pada pemeriksaan fisik didapatkan sendi lutut
kanan hiperemis (+), edema (+), dan krepitasi (+). Bagaimanakah patomekanisme kelainan pada kasus
tersebut?
a. Proses autoimun
c. Invasi bakteri
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah osteoarthritis (OA), yaitu penyakit degeneratif pada sendi. sendi. Faktor
risikonya seperti obesitas, gangguan metabolik, trauma, dan aktivitas mengangkat benda berat. OA
umumnya terjadi pada sendi penyangga tubuh seperti lutut, pinggang, tulang belakang, dan tangan.
Pada pemeriksaan radiologi dapat ditemukan osteofit, penyempitan celah sendi, dan kista subkondral.
3. Seorang laki-laki berusia 18 tahun mengeluh telinga kiri terasa nyeri sejak 3 hari yang lalu
setelah berenang di pantai seharian. Nyeri bertambah hebat ketika mengunyah makanan dan berbicara.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan tragus (+) dan meatus akustikus eksterna edema serta
kemerahan. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah...
c. Otomikosis
Pembahasan
Diagnosis pada kasus ini adalah otitis eksterna difusa yaitu peradangan pada liang telinga bagian 2/3
dalam. Gejala otitis eksterna difusa adalah nyeri telinga, nyeri tekan tragus, dan dapat disertai
penurunan pendengaran. Pada otoskopi, liang telinga menyempit, mukosa hiperemis, dan edema.
4. Pasien wanita berusia 23 tahun, sedang hamil 3 bulan, mengeluh keputihan disertai gatal sejak 5
hari yang lalu. Pasien tidak memiliki riwayat penyakit sistemik. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
normal. Pada pemeriksaan ginekologi ditemukan leukorea dan lesi satelit di sekitar vagina. Apakah
penanganan yang tepat untuk pasien tersebut?
a. Nistatin
b. Griseofulvin
c. Amfoterisin B
d. Metronidazol
e. Klindamisin
Jawaban; A Nistatin
Pembahasan
Diagnosis pasien ini adalah kandidiasis vaginalis. Anamnesis akan didapatkan cairan kuning kental dan
gatal pada kemaluan. Pemeriksaan fisik didapatkan sekret kental berwarna kuning (cheese-like
discharge) atau seperti susu basi dengan pH 4-5. Lesi satelit dapat ditemukan pada vulva dan vagina.
Pasien pada kasus sedang hamil sehingga sebaiknya diberikan nistatin intravaginal.
5. Seorang wanita berusia 40 tahun datang dengan keluhan kuning pada sklera mata sejak 1
minggu terakhir. Pasien juga mengeluh nyeri perut kanan atas disertai mual dan muntah. Keluhan ini
bertambah berat jika pasien makan makanan yang berlemak. Dari hasil pemeriksaan, dokter
menegakkan diagnosis obstruktif jaundice. Bagaimanakah hasil lab yang mungkin ditemukan?
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah koledokolitiasis yaitu batu pada duktus di koledokus. truk Gejala
koledokolitiasis adalah kolik bilier, obstruktif jaundice, dan dapat disertai kolangitis. Pemeriksaan
laboratorium akan menunjukkan peningkatan bilirubin direk dan alkaline phosphatase (ALP), sementara
kadar urobilinogen feses atau urine sangat rendah.
6. Pasien perempuan berumur 47 tahun mengeluh nyeri pada kedua pergelangan tangannya. Nyeri
dikatakan bertambah berat saat pagi hari. Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa berukuran 1x1 cm
pada interphalangeal proksimal kiri. Pemeriksaan apakah yang dibutuhkan untuk menunjang diagnosis
pasien ini?
b. Asam urat
c. Darah lengkap
e. Faktor reumatoid
Jawaban; E Faktor reumatoid
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah rheumatoid arthritis (RA) yaitu penyakit inflamasi sistemik kronis yang
umumnya menyerang sendi kecil. Gejala klinis RA berupa poliartritis simetris dan dapat ditemukan nodul
reumatoid, Swan neck deformity, atau boutonniere deformity. Pada kasus ini, pemeriksaan untuk
menegakkan diagnosis adalah pemeriksaan faktor reumatoid yang memiliki sensitivitas 85%.
7. Perempuan berusia 44 tahun datang dengan keluhan utama kram pada kedua tungkai sejak 1
bulan yang lalu. Keluhan tersebut disertai dengan sering mengantuk, rambut rontok, dan sulit BAB. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 80x/menit, RR 16x/menit, makroglosia (+), edema
pretibial (+), serta kulit kasar dan kering. Apakah temuan laboratorium untuk menjelaskan mekanisme
autoimun pada kasus tersebut?
a. Antibodi TSH
d. Antibodi triiodotironin
e. Antibodi tironin
Pembahasan
Diagnosis pasien pada kasus ini adalah hipotiroid. Adapun gejala yang dapat timbul pada hipotiroid,
yaitu intoleransi terhadap udara dingin, konstipasi, konstipasi, makroglosia, edema non pitting, dan
peningkatan berat badan. Salah satu etiologi hipotiroidisme akibat autoimun adalah Hashimoto's
disease yang terjadi akibat adanya antibodi terhadap enzim tiroksin peroksidase dan tiroglobulin.
8. Anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan kesadaran sekitar 10 menit
yang lalu setelah mengalami kecelakaan lalu lintas. Saat ini pasien dapat mengidentifikasi waktu,
tempat, dan orang. Namun beberapa saat kemudian, pasien muntah dan pingsan. Pada pemeriksaan
didapatkan bradikardi. Apakah diagnosis pasien ini?
a. Perdarahan intrakranial
b. Perdarahan subaraknoid
c. Perdarahan intraventrikel
d. Perdarahan subdural
e. Perdarahan epidural
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah perdarahan epidural karena disertai interval lusid yang khas. Karakteristik
perdarahan epidural, antara lain: (1) interval lusid yaitu sesaat setelah trauma pasien kehilangan
kesadaran, kemudian sadar baik, dan kembali tidak sadarkan diri; (2) sering terjadi pada trauma daerah
pelipis (regio temporoparietal) sehingga merobek arteri meningea media; (3) umumnya disertai fraktur
tengkorak; (4) pada CT tampak gambaran hiperdens berbentuk bikonveks.
9. Seorang bayi laki-laki berusia 5 hari datang ke rumah sakit dengan keluhan mata merah, sulit
dibuka, dan disertai kotoran berwarna hijau kental. Ibu memiliki riwayat keputihan saat trimester
terakhir. Pada pemeriksaan fisik terdapat edema palpebra, sekret mukopurulen yang banyak dan
berwarna kehijauan, serta injeksi konjungtiva. Pada pemeriksaan sekret ditemukan bakteri diplokokus
gram negatif. Terapi topikal yang sesuai pada kasus ini adalah...
a. Neomisin
b. Polimiksin
c. Gentamisin
d. Tetrasiklin
e. Kloramfenikol
Jawaban; D Tetrasiklin
Pembahasan
Diagnosis pada kasus ini adalah oftalmia neonatorum gonokokal yaitu konjungtivitis akibat infeksi
bakteri gonokokal pada neonatus <1 bulan. Gejala klinis berupa sekret purulen kental hingga kelopak
mata bayi sulit dibuka. Diagnosis pasti dengan pewarnaan Gram yang mendapatkan bakteri diplokokus
gram negatif. Obat topikal yang dapat digunakan adalah salep mata tetrasiklin 1% dan eritromisin 0,5%.
10. Seorang laki-laki berumur 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan nyeri leher yang
menjalar hingga ke bahu, lengan, dan tangan. Dari anamnesis lebih lanjut didapatkan bahwa pasien
gemar menggerakan leher secara mendadak ketika pegal. Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan parestesia digiti || hingga IV palmar manus. Diagnosis dari pasien
tersebut adalah...
Pembahasan dan tangan anesis le lanjut didap didapatkan bahwa p Pasien ini mengalami cedera trunkus
superior pleksus brakialis atau Erb's palsy akibat peregangan pleksus karena gerakan leher dan bahu
yang saling menjauh secara tiba-tiba. Gejala klinisnya berupa defisit sensoris dengan deformitas waiter's
tip yaitu lengan ekstensi, pronasi dengan rotasi internal, dan disertai plantar fleksi pergelangan tangan.
1. Pasien bayi berusia 9 bulan dibawa ke Puskesmas dengan keluhan diare hingga 5x/hari sejak 3
hari yang lalu. Diare tidak disertai dengan lendir atau darah. Kesadaran pasien masih compos mentis,
namun pasien tidak mau menyusu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan mata cowong, tidak keluar air
mata saat menangis, dan turgor kulit kembali lambat. Diagnosis kasus ini adalah...
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah diare akut dengan dehidrasi berat. Berdasarkan MTBS, dehidrasi berat
ditandai dengan letargi atau tidak sadar, mata cekung, tidak bisa minum, serta cubitan kulit perut
kembali sangat lambat. Pasien pada kasus ini sudah tidak bisa minum, sehingga dikategorikan sebagai
dehidrasi berat.
2. Pasien wanita berumur 60 tahun datang ke dokter umum dengan keluhan nyeri setiap
berhubungan seksual. Pasien sudah 7 tahun tidak menstruasi. Saat ini pasien sudah memiliki 2 orang
anak dan yang termuda berusia 21 tahun. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80
mmHg, nadi 88 kali/menit, respirasi 20 kali/menit, dan temperatur 37°C. Dokter menyarankan
pemeriksaan hormon FSH dan estrogen. Bagaimanakah kira-kira hasil pemeriksaan tersebut?
Pembahasan
Pasien pada kasus ini mengalami menopause yang didiagnosis setelah mengalami 12 bulan amenorea.
Menopause disebabkan oleh atresia oosit pada ovarium, sehingga ovarium kehilangan sensitivitas
terhadap stimulasi dari gonadotropin. Pada pemeriksaan akan didapatkan kadar estrogen yang rendah
dengan FSH yang tinggi.
3. Seorang wanita berusia 40 tahun datang dengan keluhan kuning pada sklera mata sejak 1
minggu terakhir. Pasien juga mengeluh nyeri perut kanan atas disertai mual dan muntah. Keluhan ini
bertambah berat jika pasien makan makanan yang berlemak. Dari hasil pemeriksaan, dokter
menegakkan diagnosis obstruktif jaundice. Bagaimanakah hasil lab yang mungkin ditemukan?
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah koledokolitiasis yaitu batu pada duktus die koledokus. truk Gejala
koledokolitiasis adalah kolik bilier, obstruktif jaundice, dan dapat disertai kolangitis. kolangitis.
Pemeriksaan laboratorium akan menunjukkan peningkatan bilirubin direk dan alkaline phosphatase
(ALP), sementara kadar urobilinogen feses atau urine sangat rendah.
4. Seorang perempuan berumur 48 tahun datang untuk konsultasi kesehatan. Pasien mengatakan
bahwa dirinya akan berangkat haji sekitar 2 bulan lagi. Vaksin apakah yang sebaiknya diberikan oleh
dokter pada pasien ini?
a. Vaksin hepatitis
b. Vaksin tetanus
c. Vaksin meningokokus
d. Vaksin tifoid
e. Vaksin influenza
Pembahasan
Vaksinasi yang wajib diberikan sebelum berangkat haji adalah vaksinasi meningokokus tetravalen
(MCV4). Wabah meningokokus umumnya terjadi di benua Afrika, khususnya bagian sub-Saharan.
Meskipun demikian, apabila jemaah tidak mendapatkan vaksin maka dapat tertular dari orang lain yang
berasal dari daerah endemis saat melakukan ibadah haji.
5. Seorang anak usia 4 bulan diantar ibunya ke Puskesmas karena takut anaknya tertular TB. Kakek
pasien dikatakan sering batuk-batuk dan saat ini sedang menjalani pengobatan tuberkulosis, namun
hasil BTA masih positif. Ibu pasien menyangkal keluhan demam dan batuk lama. Pasien belum pernah
mendapatkan imunisasi BCG sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan BB/TB dalam batas
normal. Pemeriksaan tuberkulin didapatkan hasil indurasi 11 mm. Berdasarkan kasus tersebut,
berapakah nilai skoring TB pasien ini?
a. 4
b. 5
c. 6
d. 7
e. 8
Jawaban; C 6
Pembahasan
Jumlah skoring tuberkulosis (TB) pada kasus ini adalah 6, yaitu kontak dengan BTA positif (skor 3) dan
tes tuberkulin positif (skor 3).
6. Seorang laki-laki berusia 27 tahun mengeluh batuk-batuk sejak 2 bulan yang lalu. Batuk-batuk
terkadang disertai dengan darah. Pasien juga mengeluhkan berkeringat di malam hari, penurunan nafsu
makan, dan penurunan berat badan. Pasien merupakan penderita HIV (+). Hasil rontgen paru
menunjukkan gambaran TB paru aktif. Apakah regimen yang tepat untuk pasien ini?
a. 2RHZE/4RH
b. 3RHZE/3RH
c. 2RHZ/4RH
d. 2RHZES/RHZ
e. 1RHZES/1RHZE/4RH
Jawaban; A 2RHZE/4RH
Pembahasan
Diagnosis pada kasus ini adalah tuberkulosis paru. Pasien pada kasus termasuk dalam kategori kasus
baru, sehingga diberikan obat anti tuberkulosis (OAT) kategori I (2RHZE/4RH) selama 6 bulan. Tidak ada
perbedaan regimen terapi pada pasien dengan HIV/AIDS.
7. Seorang pria berumur 32 tahun mengeluh gatal-gatal pada bagian perut. Gatal dirasakan makin
bertambah berat saat berkeringat. Pada pemeriksaan didapatkan lesi makula eritema berbatas tegas,
terdapat central healing, dengan tepi yang aktif. Obat yang sebaiknya diberikan pada pasien ini adalah...
a. Nistatin
b. Amfoterisin B
c. Griseofulvin
d. Terbinafin
e. Ketokonazol
Jawaban; E Ketokonazol
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah tinea korporis yang disebabkan jamur dermatofita. Tanda dan gejala
dermatofitosis, yaitu: (1) kemerahan dan gatal; (2) papul multipel dengan skuama kasar, berbatas tegas,
dan tepi aktif; (3) terdapat central healing. Pengobatan yang tepat pada kasus adalah krim ketokonazol
topikal. Sementara griseofulvin kurang tepat karena hanya diberikan pada tinea korporis yang luas.
8. Pasien wanita berusia 25 tahun datang ke dokter untuk berkonsultasi. Pasien datang ke dokter
karena ingin menggugurkan kandungannya. Sebelumnya dari hasil amniosentesis diketahui bahwa
anaknya menderita sindrom Down. Apakah tindakan yang sebaiknya dilakukan oleh dokter?
Pembahasan
Pada kasus ini, anak pasien menderita sindrom Down yang merupakan penyakit genetik. Namun,
sindrom down bukan merupakan penyakit genetik berat yang dapat menyulitkan bayi untuk hidup di
luar kandungan nantinya. Oleh karena itu, tindakan aborsi tidak dibenarkan. Dokter sebaiknya a
memberikan konseling kepada pasien dan meminta pasien untuk menerima kandungannya.
9. Seorang pasien wanita berusia tua datang ke praktek dokter umum dengan keluhan benjolan
pada payudaranya. Melalui anamnesis dan pemeriksaan, dokter mendiagnosis pasien dengan kanker
payudara. Dokter mengatakan bahwa penyakit tersebut tidak perlu diobati karena usia pasien yang
sudah tua. Komponen etik yang ada dalam ilustrasi kasus di atas adalah...
a. Autonomi
b. Non-maleficence
c. Beneficence
d. Altruisme
e. Justice
Jawaban; C Beneficence
Pembahasan
Pada kasus ini dokter menerapkan prinsip beneficence yaitu dengan mengusahakan agar kebaikan lebih
banyak dibandingkan dengan keburukan yang dihasilkan. Menurut dokter pada kasus ini, tindakan
operasi justru meningkatkan berbagai risiko komplikasi karena usia pasien yang sudah tua.
10. Seorang bayi laki-laki berusia 5 hari datang ke rumah sakit dengan keluhan mata merah, sulit
dibuka, dan disertai kotoran berwarna hijau kental. Ibu memiliki riwayat keputihan saat trimester
terakhir. Pada pemeriksaan fisik terdapat edema palpebra, sekret mukopurulen yang banyak dan
berwarna kehijauan, serta injeksi konjungtiva. Pada pemeriksaan sekret ditemukan bakteri diplokokus
gram negatif. Terapi topikal yang sesuai pada kasus ini adalah...
a. Neomisin
b. Polimiksin
c. Gentamisin
d. Tetrasiklin
e. Kloramfenikol
Jawaban; D Tetrasiklin
Pembahasan
Diagnosis pada kasus ini adalah oftalmia neonatorum gonokokal yaitu konjungtivitis akibat infeksi
bakteri gonokokal pada neonatus <1 bulan. Gejala klinis berupa sekret purulen kental hingga kelopak
mata bayi sulit dibuka. Diagnosis pasti dengan pewarnaan Gram yang mendapatkan bakteri diplokokus
gram negatif. Obat topikal yang dapat digunakan adalah salep mata tetrasiklin 1% dan eritromisin 0,5%.
1. Seorang perempuan berumur 18 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan berat badan
meningkat. Pada pemeriksaan didapatkan indeks massa tubuh (IMT) >30 kg/m2. Tanda vital masih
dalam batas normal. Bagaimanakah mekanisme utama terjadinya obesitas pada pasien ini?
a. Resistensi leptin
c. Diet seimbang
d. Peningkatan IMT
Pembahasan
Pasien pada kasus ini mengalami obesitas yang merupakan hasil dari ketidakseimbangan antara asupan
energi dan keluaran energi. Leptin berperan dalam mengurangi asupan energi melalui stimulasi rasa
kenyang dan meregulasi pengeluaran energi. Resistensi leptin menjadi salah satu faktor risiko utama
terjadinya obesitas.
2. Angka kejadian malaria di suatu kecamatan tinggi. Untuk mencegah terjadinya penyakit malaria,
Puskesmas ingin membuat program untuk membagikan kelambu yang telah mengandung pestisida yang
aman bagi manusia. Hal ini bertujuan untuk mencegah gigitan nyamuk. Termasuk apakah tindakan yang
dilakukan oleh Puskesmas tersebut?
c. Primary prevention
d. Secondary prevention
e. Tertiary prevention
Pembahasan
melakukan tindakan primary,prevention atau pencegahan primer berupa proteksi spesifik. Puskesmas
membagikan kelambu dengan pestisida sebagai proteksi spesifik terhadap gigitan nyamuk (vector
malaria).
3. Seorang laki-laki berusia 38 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan mengamuk, tidak bisa tidur,
dan berbicara sendiri sejak 2 bulan yang lalu. Pasien mengatakan bahwa ada sekelompok orang yang
mengejar dan mencoba membunuhnya. Kelompok orang tersebut sudah bersekongkol dengan banyak
orang. Pasien juga sering terlihat berbicara sendiri. Saat diwawancara, bicara pasien tidak karuan dan
sulit dimengerti. Diagnosis pasien ini adalah...
b. Skizofrenia
c. Skizoafektif
d. Gangguan paranoid
e. Psikosis akut
Jawaban; B Skizofrenia
Pembahasan
Diagnosis pada kasus ini adalah skizofrenia paranoid. Pada kondisi ini, halusinasi atau waham harus
menonjol. Halusinasi dapat berupa suara mengancam, memberi perintah, bersiul, berbisik, atau
tertawa. Sementara waham seperti waham dipengaruhi, waham dikendalikan, atau keyakinan dikejar-
kejar.
4. Anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan gatal pada kulit
hidung. Awalnya kulit tampak kemerahan, namun kemudian muncul bintik seperti jerawat yang
membesar hingga pecah. Pada pemeriksaan status lokalis ditemukan krusta tebal berwarna kuning
madu. Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Folikulitis
b. Karbunkel
c. Ektima
d. Dermatitis seboroik
e. Impetigo krustosa
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah impetigo krustosa yaitu pioderma superfisialis yang disebabkan Streptococcus
B haemolyticus. Predileksi penyakit ini pada muka, yakni di sekitar lubang hidung dan mulut dengan
krusta tebal berwarna kuning seperti madu.
5. Seorang wanita berusia 29 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan tidak haid. Pasien
sebelumnya sempat memakai KB suntik tiap 3 bulan, namun sudah berhenti sejak 7 bulan yang lalu.
Pasien juga mengeluh mual dan muntah. Pemeriksaan beta hcg urine positif. Tinggi fundus uteri teraba
setinggi 12 pusat-simfisis pubis. Denyut jantung janin reguler 160x/menit. Kapankah sebaiknya pasien
datang untuk control kembali?
a. 1 minggu
b. 2 minggu
c. 3 minggu
d. 4 minggu
e. 6 minggu
Jawaban; D 4 minggu
Pembahasan
Perkiraan usia kehamilan pasien ini adalah 16 minggu karena TFU berada di antara simfisis pubis dan
umbilikus. Berdasarkan asuhan pelayanan antenatal terpadu, jadwal kunjungan antenatal adalah setiap
4 minggu dari awal konsepsi hingga usia kehamilan 28 minggu.
6. Wanita 19 tahun datang ke UGD dengan keluhan nyeri pada pinggang kanan sejak 3 hari yang
lalu. Keluhan tersebut disertai dengan demam dan nyeri saat berkemih. Pada pemeriksaan didapatkan
tekanan darah 140/90 mmHg dan nyeri ketok CVA kanan (+). Pemeriksaan urinalisis didapatkan banyak
leukosit dengan cast leukosit (+). Apakah faktor yang dapat memperberat penyakit pasien ini?
b. Usia muda
d. Refluks vesikoureter
e. Psikologis pasien
Pembahasan
Diagnosis pada kasus ini adalah pyelonefritis akut dengan temuan klinis demam, nyeri ketok pada
costovertebral angle, nyeri pinggang, dan nyeri saat berkemih. Sementara pada urinalisis dapat
ditemukan pyuria, leukosit esterase (+), atau nitrit (+). Refluks vesikoureter merupakan salah satu faktor
risiko pyelonefritis karena menyebabkan aliran urine balik dari vesika urinaria ke ureter.
7. Jenazah laki-laki berusia 28 tahun dibawa oleh seorang polisi ke rumah sakit untuk dilakukan
visum. Jenazah tersebut merupakan korban pembunuhan dengan senjata api. Pada pemeriksaan
ditemukan luka tembak bentuk bulat, luka lecet disekitar tembakan, dan kelim tattoo (+). Bagaimanakah
perkiraan jarak tembak terhadap korban?
a. Jauh
b. Dekat
c. Sangat dekat
d. Kontak
Jawaban; B Dekat
Pembahasan
Luka tembak pada kasus adalah luka tembak jarak dekat karena terdapat kelim tattoo. Ciri-ciri luka
tembak jarak dekat, yaitu terdapat kelim lecet, kelim kesat, dan kelim tattoo pada luka tembak masuk.
Kelim tattoo diakibatkan tertanamnya butir-butir mesiu yang tidak habis terbakar pada kulit di sekitar
kelim lecet.
8. Pasien laki-laki berusia 28 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas yang semakin
memberat sejak 1 jam yang lalu. Riwayat trauma sebelumnya disangkal. Pasien memiliki kebiasaan
merokok sejak SMA. Pada pemeriksaan fisik didapatkan perkusi hemithoraks kanan hipersonor dan
suara nafas vesicular Apakah kelainan yang mungkin dialami oleh pasien ini?
a. Hemothoraks
b. Atelektasis
c. Fraktur kosta
d. Pneumomediastinum
e. Pneumothoraks
Jawaban; E Pneumothoraks
Pembahasan
Diagnosis pada kasus ini adalah pneumothoraks spontan dekstra yaitu adanya udara pada kavum pleura.
Penyakit ini umumnya terjadi spontan pada laki-laki berusia 20-30 tahun dan lebih tinggi pada perokok.
Pada perkusi akan terdengar hipersonor dengan suara napas menurun pada auskultasi.
9. Seorang wanita berusia 45 tahun datang dengan keluhan pusing berputar yang disertai mual dan
muntah. Riwayat penyakit sistemik seperti stroke, hipertensi, dan diabetes mellitus disangkal.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik ditemukan nistagmus dan tidak
didapatkan defisit neurologis. Pengobatan yang dapat diberikan untuk kasus di atas adalah...
a. Amfetamin
b. Aminofilin
c. Benzodiazepin
d. Benzidine
e. Morfin
Jawaban; C Benzodiazepin
Pembahasan
Pasien tai pada kasus ata ini memperlihatkan gejala vertigo yaitu sensasi berputar tanpa adanya
perputaran yang sebenarnya. Jenis vertigo pada pasien ini adalah vertigo perifer. Terapi medikamentosa
untuk vertigo, antara lain antihistamin generasi pertama, benzodiazepin, agonis alfa dan beta
adrenergik, serta antikolinergik.
10. Pasien perempuan berusia 15 tahun dating dengan keluhan muncul lenting-lenting pada telinga
kirinya. Keluhan tersebut disertai nyeri pada telinga. Pada pemeriksaan fisik ditemukan vesikel
berukuran 1-3 mm pada daun telinga. Pasien juga tidak mampu menutup mata kiri dan bibirnya serong
ke kiri apabila mencucu. Diagnosis pada kasus ini adalah....
a. BPPV
b. Meniere disease
d. Sindrom Asperger
e. Sindrom Jackson
Pembahasan
Diagnosis pada kasus ini adalah herpes zoster otikus atau sindrom Ramsay Hunt yang disebabkan oleh
virus varicella-zoster. Gejala klinis herpes zoster otikus adalah lesi kulit vesikuler di daerah wajah sekitar
liang telinga, otalgia, dan paralisis otot wajah yang dipersarafı oleh nervus fasialis (N. VII) unilateral.
1. Seorang pria berumur 45 tahun ditemukan meninggal di halaman rumahnya. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan livor mortis yang tidak hilang dengan penekanan, kaku mayat tidak didapatkan,
dan tampak marbling di sekitar perut mayat. Perkiraan waktu kematian pada jenazah ini adalah...
a. 4 - 8 jam
b. 8 – 12 jam
c. 16 - 24 jam
d. >24 jam
e. >72 jam
Pembahasan
Tanda pasti kematian yang ditemukan adalah: (1) lebam mayat tidak hilang pada penekanan (>8-12
jam); (2) tidak terdapat kaku mayat (<2 jam atau >24 jam); dan (3) terdapat tanda marbling atau
pelebaran pembuluh darah di bawah kulit berwarna hijau kehitaman (>24 jam). Jadi perkiraan waktu
kematian yang tepat adalah >24 jam sebelum pemeriksaan.
2. Perempuan 23 tahun mengeluh kram perut yang disertai nyeri dan diare. Pasien mengalami
keluhan ini setelah mengkonsumsi kerang bakar. Pada pemeriksaan kultur spesimen feses dengan media
TCBS didapatkan koloni berwarna kuning. Apakah kemungkinan penyebab keluhan pasien tersebut?
a. Candida albicans
b. Vibrio cholerae
c. Escherichia coli
d. Staphylococcus aureus
e. Shigella dysenteriae
Pembahasan
Diagnosis pasien ini adalah kolera yaitu infeksi intestinal yang disebabkan Vibrio cholerae. Gejala khas
pada kolera adalah diare sekretorik (cair) yang profus dan umumnya disertai dengan tanda dehidrasi,
muntah, atau nyeri abdomen. Pada pemeriksaan gram akan terlihat bakteri berwarna merah berbentuk
koma. Pada pemeriksaan kultur TCBS akan ditemukan koloni bakteri berwarna kuning.
3. Seorang laki-laki berusia 18 tahun mengeluh telinga kiri terasa nyeri sejak 3 hari yang lalu
setelah berenang di pantai seharian. Nyeri bertambah hebat ketika mengunyah makanan dan berbicara.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri tekan tragus (+) dan meatus akustikus eksterna edema serta
kemerahan. Diagnosis yang tepat pada pasien ini adalah...
c. Otomikosis
Pembahasan
Diagnosis pada kasus ini adalah otitis eksterna difusa yaitu peradangan pada liang telinga bagian 2/3
dalam. Gejala otitis eksterna difusa adalah nyeri telinga, nyeri tekan tragus, dan dapat disertai
penurunan pendengaran. Pada otoskopi, liang telinga menyempit, mukosa hiperemis, dan edema.
4. Pasien laki-laki berusia 42 tahun diantar ke UGD dengan keluhan nyeri dan sesak pada dada kiri
setelah ditusuk pisau oleh temannya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 140/70 mmHg,
nadi 90x/menit, dan respirasi 30x/menit. Terdapat luka tusuk 1 cm di ICS III linea midklavikularis kiri.
Pada saat inspirasi tampak dada kiri tertinggal, perkusi dada kiri redup, dan suara jantung normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Chylothoraks sinistra
c. Pneumothoraks sinistra
e. Hematothoraks sinistra
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah hematothoraks sinistra yaitu adanya darah pada kavum pleura. Gejala klinis
hematothoraks, antara lain riwayat trauma pada thoraks, tertinggal saat inspirasi, perkusi redup, dan
terdengar suara napas menurun saat auskultasi.
5. Perempuan berusia 55 tahun P7A0 datang ke poliklinik dengan keluhan keluar benjolan dari
kemaluan yang terasa seperti melahirkan. Keluhan ini dirasakan semakin lama semakin mengganggu,
terutama saat pasien berjalan. Pasien juga mengeluhkan sulit BAK. Pada pemeriksaan fisik ditemukan
uterus berada di vulva, nyeri (-), dan fluksus (-). Apakah diagnosis pasien tersebut?
a. Myoma geburt
b. Inversio uteri
c. Rektokel
d. Prolaps uteri
e. Sistokel
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah prolaps uteri yang terjadi akibat kelemahan otot dasar panggul. Kelemahan ini
umumnya disebabkan oleh proses melahirkan. Oleh karena itu, multiparitas merupakan faktor risiko
utama prolaps uteri. Gejala klinis yang khas adalah adanya massa menonjol dari introitus vagina.
6. Perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan hidung gatal dan bersin-bersin sejak 1
tahun terakhir. Bersin-bersin diikuti dengan ingus encer dan hidung tersumbat. Keluhan ini dirasakan
hampir setiap hari hingga mengganggu konsentrasi bekerja. Diagnosis pada pasien ini adalah...
Pembahasan
Diagnosis pasien ini adalah rhinitis alergi persisten sedang-berat. Rhinitis alergi merupakan inflamasi
membran nasal dengan gejala sekret hidung encer bening, bersin, hidung gatal, dan hidung tersumbat.
Rhinitis persisten apabila frekuensi terjadinya >4 hari/minggu atau >4 minggu berurutan. Sementara
sedang-berat apabila sampai mengganggu aktivitas sehari-hari atau tidur.
7. Pasien laki-laki 15 tahun datang dengan keluhan batuk berdahak sejak 3 hari yang lalu. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan suhu 39°C, sputum kehijauan, dan ronki basah kasar (+). Pasien sudah
minum obat antipiretik namun keluhan dirasakan tidak membaik. Apakah diagnosis yang paling
mungkin?
a. Asma
b. Pneumonia
c. Tuberkulosis
d. Bronkiektasis
e. Bronkiolitis
Jawaban; B Pneumonia
Pembahasan
Diagnosis pada kasus ini adalah pneumonia komunitas yaitu inflamasi pada parenkim paru. Gambaran
klinis pneumonia, yaitu demam tinggi, batuk dengan dahak purulen, dan sesak napas. Pada pemeriksaan
akan ditemukan perkusi redup dan ronki basah halus Gambaran radiologis yang khas adalah infiltrat
hingga konsolidasi dengan gambaran air bronchogram.
8. Seorang anak berumur 10 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena mudah lelah dan prestasi
belajarnya menurun. Pasien memang malas makan dan tidak suka daging maupun sayuran. Sehari yang
lalu pasien sempat mimisan, namun dapat berhenti sendiri. Konjungtiva pasien anemis (+). Pemeriksaan
darah lengkap menunjukkan Hb 10 mg/dl dan hematokrit 31%. Pemeriksaan hapusan darah tepi
mendapatkan gambaran hipokromik mikrositer. Diagnosis anak tersebut adalah...
c. Anemia pernisiosa
Pembahasan
Diagnosis pasien yang paling mungkin adalah anemia defisiensi besi karena adanya gambaran anemia
hipokromik mikrositer dan disertai faktor risiko diet yang inadekuat. Gejala klinis pada umumnya seperti
cepat lelah, koilonikia (kuku sendok), atrofi papil lidah, stomatitis angularis, dan disfagia. Pada penyakit
ini akan didapatkan serum besi <50 mg/dL, TIBC >350 mg/dL, saturasi transferin <15%, dan serum feritin
<20 ug/dL.
9. Seorang perempuan berumur 48 tahun datang untuk konsultasi kesehatan. Pasien mengatakan
bahwa dirinya akan berangkat haji sekitar 2 bulan lagi. Vaksin apakah yang sebaiknya diberikan oleh
dokter pada pasien ini?
a. Vaksin hepatitis
b. Vaksin tetanus
c. Vaksin meningokokus
d. Vaksin tifoid
e. Vaksin influenza
Pembahasan
Vaksinasi yang wajib diberikan sebelum berangkat haji adalah vaksinasi meningokokus tetravalen
(MCV4). Wabah meningokokus umumnya terjadi di benua Afrika, khususnya bagian sub-Saharan.
Meskipun demikian, apabila jemaah tidak mendapatkan vaksin maka dapat tertular dari orang lain yang
berasal dari daerah endemis saat melakukan ibadah haji.
0. Seorang pria berusia 65 tahun dibawa ke UGD karena sesak nafas. Keluhan ini tidak membaik
dengan istirahat. Pasien memiliki riwayat kencing manis sejak 13 tahun yang lalu, namun tidak
terkontrol. Pada pemeriksaan didapatkan ronki pada seluruh lapang paru. Pada pemeriksaan tanda vital
didapatkan TD 250/160 mmHg, nadi 120x/menit, dan RR 40x menit. Diagnosis pasien ini adalah...
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah hipertensi emergensi dan edema paru kardiogenik. Diagnosis hipertensi
emergensi ditegakkan apabila tekanan darah sistolik 2180 mmHg atau diastolik 2110 mmHg yang
disertai tanda kerusakan organ, seperti edema paru pada kasus ini. Sesak napas pada edema paru
umumnya bertambah hebat dalam waktu singkat dan disertai frothy sputum. Pada pemeriksaan akan
terdengar ronki basah terutama di basal.
1. Pasien perempuan berumur 28 tahun dibawa ke UGD karena lemas dan pucat. Pasien juga
mengeluh pandangannya mendadak menjadi kabur. Dari anamnesis didapatkan bahwa pasien baru saja
tertidur di dalam mobil ber-AC yang terkunci. Saat di UGD, kesadaran pasien menurun dan sempat
kejang sebanyak 1 kali. Apakah kemungkinan diagnosis pasien ini?
a. Intoksikasi CO2
b. Intoksikasi NO2
c. Intoksikasi sianida
d. Intoksikasi amonia
e. Intoksikasi CO
Jawaban; E Intoksikasi CO
Pembahasan
Diagosis kasus ini adalah intoksikasi karbon monoksida (CO). Kebocoran sistem pembuangan kendaraan
merupakan faktor risiko gas CO dapat masuk ke dalam mobil. Gejala klinis keracunan CO seperti sakit
kepala, mual, muntah, berkeringat banyak, penglihatan kabur, kejang, hipotensi, penurunan penurunan
kesadaran, hingga koma akibat gagal napas.
2. Seorang laki-laki berumur 42 tahun datang dengan keluhan diare sejak 3 minggu yang lalu. Diare
dikatakan berkonsistensi lembek dan berminyak. Pasien juga mengeluh nyeri pada ulu hati. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88x/menit, RR 24x/menit, dan nyeri
tekan epigastrium (+). Pada pemeriksaan feses ditemukan gambaran trofozoit simetris bilateral
berbentuk seperti jambu monyet. Apakah terapi yang sebaiknya diberikan pada pasien ini?
a. Metronidazol
b. Albendazol
c. Mebendazol
d. Tiabendazol
e. Pirantel pamoat
Jawaban; A Metronidazol
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah giardiasis yaitu infeksi parasit Giardia lamblia. Gejala klinis giardiasis yaitu
feses berbau, lembek, dan berminyak. Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan feses yang
menemukan tropozoit berbentuk bilateral simetris menyerupai buah jambu monyet. Tata laksana
giardiasis dengan metronidazol 2x500 mg selama 5-7 hari.
3. Seorang perempuan berusia 42 tahun datang diantar oleh keluarganya dengan keluhan tangan
bergetar dan sudut mulut bergerak sendiri. Pasien memiliki riwayat gangguan jiwa dan mengkonsumsi
obat haloperidol dalam jangka waktu lama. Obat yang dapat diberikan untuk mengurangi keluhan
pasien tersebut adalah...
a. Klozapin
b. Risperidon
c. Triheksifenidil
d. Klorpromazin
e. Fluoksetin
Jawaban; C Triheksifenidil
Pembahasan
Pasien pada kasus ini mengalami sindrom ekstrapiramidal yaitu suatu efek samping penggunaan
antipsikosis, khususnya antipsikosis tipikal seperti haloperidol. Sindrom ekstrapiramidal terdiri dari
rigiditas, bradikinesia, tremor, distonia akut, dan lainnya. Untuk mengurangi keluhan pasien dapat
diberikan triheksifenidil.
4. Seorang wanita berusia 28 tahun datang ke Puskesmas karena batuk kering sejak 2 bulan yang
lalu, namun dari 2 minggu lalu, batuk disertai darah. Pasien juga merasa mudah lemas, sesak, dan
demam sumer-sumer. Pada pemeriksaan didapatkan tanda vital dalam batas normal, suara paru
vesikular, dan terdapat ronki basah halus pada paru sebelah kanan. Dokter menduga pasien menderita
tuberkulosis dan berencana melakukan pemeriksaan penunjang. Baku emas untuk pemeriksaan
tuberkulosis adalah...
a. Foto thoraks
c. Tes mantoux
d. Kultur Lowenstein-Jensen
Pembahasan
Pemeriksaan baku (gold standard) pada tuberkulosis paru adalah kultur bakteri Mycobacterium
tuberculosis pada media Lowenstein-Jensen, media Ogawa, media Kudoh, atau media Middle Brook.
5. Pasien wanita berusia 36 tahun mengeluh nyeri pada pinggang sebelah kiri sejak 2 hari yang lalu.
Keluhan nyeri ini tidak menjalar. Pada pemeriksaan didapatkan local tenderness pada pinggang kiri,
sementara pemeriksaan lainnya dalam batas normal. Keluhan pasien dirasakan memberat dengan
aktivitas dan berkurang saat istirahat. Pasien merupakan seorang buruh tani dan seminggu ini sedang
panen besar. Nyeri yang dialami pasien ini merupakan...
a. Nyeri adaptif
b. Nyeri inflamatorik
c. Nyeri fungsional
d. Nyeri nosiseptif
e. Nyeri neuropatik
Pembahasan
Diagnosis pada kasus ini adalah low back pain (LBP) miogenik yang dapat disebabkan oleh ketegangan
atau spasme otot. Rasa nyeri timbul karena iskemia jaringan otot akibat kontraksi otot yang berlebihan.
Nyeri pada LBP miogenik merupakan nyeri nosiseptif.
6. Seorang anak berusia 1 tahun dikeluhkan lemas sejak 3 hari yang lalu. Menurut ibunya, pasien
sering tidak mau makan akhir-akhir ini. Pasien tidak minum ASI atau susu formula dan hanya mau makan
bubur kacang ijo saja. Pada pemeriksaan tampak kedua ekstremitas edema, kulitnya kering, dan muncul
bercak-bercak merah kehitaman. Diagnosis pasien ini yang paling tepat adalah...
b. Gizi kurang
c. Marasmus
d. Marasmus – kwashiorkor
e. Kwashiorkor
Jawaban; E Kwashiorkor
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah malnutrisi energi protein berat tipe kwashiorkor. Gizi buruk memiliki 3
bentuk klinis, yaitu kwashiorkor, marasmus, dan marasmik- kwashiorkor. Kwashiorkor memiliki gejala
kekurangan protein seperti sembab pada wajah, edema, asites, rambut kusam dan mudah dicabut,
atrofi otot, serta crazy pavement dermatosis.
7. Dari data Puskesmas tahun 2010 diketahui bahwa terjadi peningkatan kasus TBC dari 56 kasus
hingga 75 kasus pada tahun 2011. Data tersebut didapatkan berdasarkan penghitungan kader
masyarakat yang dilakukan secara terus menerus setiap bulannya. Surveilans yang dilakukan oleh kader
tersebut disebut....
Pembahasan
Surveilans epidemiologi pada kasus tergolong ka dalam surveilans epidemiologi aktif. Surveilans aktif
adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung untuk mempelajari penyakit tertentu dalam
waktu yang relatif singkat dan dilakukan oleh petugas kesehatan secara teratur untuk mencatat ada
atau tidaknya kasus baru penyakit tertentu.
8. Pasien laki-laki berusia 42 tahun diantar ke UGD dengan keluhan nyeri dan sesak pada dada kiri
setelah ditusuk pisau oleh temannya. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 140/70 mmHg,
nadi 90x/menit, dan respirasi 30x/menit. Terdapat luka tusuk 1 cm di ICS III linea midklavikularis kiri.
Pada saat inspirasi tampak dada kiri tertinggal, perkusi dada kiri redup, dan suara jantung normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
a. Chylothoraks sinistra
e. Hematothoraks sinistra
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah hematothoraks sinistra yaitu adanya darah pada kavum pleura. Gejala klinis
hematothoraks, antara lain riwayat trauma pada thoraks, tertinggal saat inspirasi, perkusi redup, dan
terdengar suara napas menurun saat auskultasi.
9. Pasien laki-laki berusia 27 tahun datang dengan keluhan diare sejak 5 hari yang lalu. Diare
dikatakan masih ada ampasnya. Diare juga disertai darah dan lendir. Pasien merasakan badannya lemas
sekali sehingga tidak bisa bekerja. Pada pemeriksaan tinja ditemukan eritrosit dan leukosit. Dokter
menduga bahwa diare tersebut disebabkan oleh bakteri. Apakah bakteri yang paling mungkin
menyebabkan keluhan pasien tersebut?
c. Vibrio cholerae
d. Salmonella spp.
e. Shigella spp.
Pembahasan
Bakteri yang paling mungkin menyebabkan gejala klinis disentri akut berat adalah Shigella dysenteriae.
Gejala klinis disentri adalah diare berdarah, nyeri perut, tenesmus, hingga dehidrasi. Pada pemeriksaan
feses mikroskopis akan ditemukan eritrosit dan leukosit.
10. Seorang anak berusia 9 tahun sering mengeluh sesak nafas yang hilang timbul. Keluhan ini
biasanya muncul saat udara dingin. Ayah pasien memiliki riwayat keluhan yang sama. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan wheezing pada seluruh lapang paru. Keluhan pasien tersebut tergolong dalam reaksi...
c. Hipersensitivitas langsung
e. Hipersensitivitas kontak
Pembahasan
Diagnosis pasien ini adalah asma bronkial yang merupakan reaksi hipersensitivitas langsung. Asma
bronkial diakibatkan reaksi hipersensitivitas tipe atau hipersensitivitas langsung yang diperantarai oleh
antibodi IgE.
1. Perempuan berusia 30 tahun datang dengan keluhan hidung gatal dan bersin-bersin sejak 1
tahun terakhir. Bersin-bersin diikuti dengan ingus dan hidung tersumbat. Keluhan ini dirasakan hampir
setiap hari hingga mengganggu konsentrasi bekerja. Diagnosis pada pasien ini adalah...
Pembahasan
Diagnosis pasien ini adalah rhinitis alergi persisten sedang berat. Rhinitis alergi merupakan inflamasi
membran nasal dengan gejala sekret hidung encer bening, bersin, hidung gatal, dan hidung tersumbat.
Rhinitis persisten apabila frekuensi terjadinya >4 hari/minggu atau >4 minggu berurutan. Sementara
sedang-berat apabila sampai mengganggu aktivitas sehari-hari atau tidur.
2. Pasien laki-laki berumur 28 tahun mengeluh batuk berdahak sejak 5 hari yang lalu. Dahak
dikatakan berwarna putih dan tidak disertai dengan sesak nafas. Pasien juga mengeluh badannya agak
lemas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan demam dengan suhu 38°C. Pada auskultasi didapatkan ronki
kering pada paru sebelah kanan. Hasil pemeriksaan radiologi menunjukkan corakan bronkovaskular
meningkat. Diagnosis pasien ini adalah...
a. TB paru
b. Bronkiolitis
c. Pleuritis
d. Bronkitis akut
e. Bronkopneumonia
Jawaban; D Bronkiolitis
Pembahasan
Diagnosis pada pasien ini adalah bronkitis akut dengan gejala klinis batuk berdahak dan demam. Pada
pemeriksaan fisik akan didapatkan wheezing nada tinggi dan ronki kering. Pemeriksaan foto thoraks
pada bronkitis akut akan menunjukkan gambaran peningkatan corakan bronkovaskular.
3. Seorang pria berumur 45 tahun ditemukan meninggal di halaman rumahnya. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan livor mortis yang tidak hilang dengan penekanan, kaku mayat tidak didapatkan,
dan tampak marbling di sekitar perut mayat. Perkiraan waktu kematian pada jenazah ini adalah...
a. 4 – 8 jam
b. 8 - 12 jam
c. 16 - 24 jam
d. >24 jam
e. >72 jam
Pembahasan
Tanda pasti kematian yang ditemukan adalah: (1) lebam mayat tidak hilang pada penekanan (>8-12
jam); (2) tidak terdapat kaku mayat (<2 jam atau >24 jam); dan (3) terdapat tanda marbling atau
pelebaran pembuluh darah di bawah kulit berwarna hijau kehitaman (>24 jam). Jadi perkiraan waktu
kematian yang tepat adalah >24 jam sebelum pemeriksaan.
4. Seorang anak berusia 3 tahun diantar ibunya ke UGD mengeluh nyeri pada lengan kanan setelah
terjatuh dengan menumpu badan. Tangan tampak bengkok. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan
fraktur inkomplit pada tulang radius dan ulna. Apakah tipe fraktur yang paling mungkin terjadi pada
anak ini?
a. Monteggia
b. Colles
c. Smith
d. Galeazzi
e. Greenstick
Jawaban; E Greenstick
Pembahasan
Tipe fraktur yang paling sering terjadi pada anak-anak adalah fraktur greenstick, yang merupakan fraktur
inkomplit pada tulang panjang. Fraktur ini sering terjadi pada anak-anak <10 tahun akibat struktur
tulang yang lebih elastis.
5. Seorang dokter ingin melakukan penelitian mengenai prevalensi suatu penyakit. Dokter tersebut
telah memiliki data mengenai ciri-ciri penyakit sebagai baseline. Jenis penelitian apakah yang tepat
dilakukan oleh dokter tersebut?
a. Potong lintang
b. Deskriptif longitudinal
c. Observasional
d. Uji klinis
e. Analitik longitudinal
Pembahasan
Metode penelitian yang tepat untuk kasus ini adalah penelitian deskriptif potong lintang (cross
sectional). Metode ini digunakan jika bertujuan untuk mendeskripsikan distribusi suatu penyakit atau
mengetahui rasio prevalensi suatu penyakit. Metode ini adalah metode paling sederhana, efisien waktu,
dan efisien biaya.
6. Wanita berusia 31 tahun datang dengan keluhan terdapat bercak berwarna kemerahan pada
punggungnya. Bercak tersebut tidak terasa gatal dan tidak terasa perih. Pada pemeriksaan fisik
ditemukan makula eritema berbatas tegas berbentuk seperti medallion. Bercak kemerahan tersebut
ditutupi skuama halus. Diagnosis pada kasus ini adalah...
a. Tinea versikolor
b. Psoriasis vulgaris
c. Liken planus
d. Tinea korporis
e. Pitiriasis rosea
Diagnosis kasus ini adalah pitiriasis rosea karena ditemukan medallion (herald patch) yang merupakan
gambaran khasnya. Gambaran lesi pada pitiriasis umumnya menyerupai pohon cemara terbalik. Etiologi
dari penyakit ini belum jelas, namun pitiriasis rosea merupakan self-limiting disease dalam waktu 3- 8
minggu.
7. Perempuan berusia 44 tahun datang dengan keluhan utama kram pada kedua tungkai sejak 1
bulan yang lalu. Keluhan tersebut disertai dengan sering mengantuk, rambut rontok, dan sulit BAB. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan TD 110/70 mmHg, nadi 100x/menit, RR 16x/menit, makroglosia (+), edema
pretibial (+), serta kulit kasar dan kering. Komplikasi paling berbahaya yang dapat terjadi apabila tidak
segera ditangani adalah...
a. Krisis tiroid
c. Koma miksedema
Pembahasan
Koma miksedema merupakan suatu kondisi mengancam jiwa yang terjadi pada pasien dengan hipotiroid
kronis tanpa pengobatan. Kondisi ini umumnya dicetuskan oleh hipotermia, infeksi, kondisi sistemik, dan
pengobatan tertentu. Pasien dengan koma miksedema datang dengan penurunan kesadaran, hipotensi,
dan syok yang disertai riwayat gejala hipotiroid sebelumnya.
8. Seorang wanita berusia 51 tahun mengeluh sesak nafas sejak 2 bulan yang lalu dan memberat
sejak kemarin. Pasien juga mengeluh batuk dengan dahak berwarna merah muda. Pasien memiliki
riwayat penyakit ginjal kronis sejak 6 bulan yang lalu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum
lemah, TD 190/100 mmHg, nadi 92x/menit, dan RR 32x/menit. Berdasarkan hasil pemeriksaan
penunjang, dokter kemudian memutuskan untuk melakukan hemodialisis. Alasan berikut merupakan
alasan dokter untuk melakukan hemodialisis, kecuali...
a. Edema paru
b. Hiperkalemia
c. Perikarditis
d. Asidosis metabolik
e. Alkalosis respiratorik
Pembahasan
Terdapat 12 indikasi untuk inisiasi dialisis, yaitu (1) oligouria; (2) anuria; (3) hiperkalemia >6,5 mmol/L;
(4) asidosis berat; (5) azotemia >30 mmol/L; (6) edema organ terutama paru; (6) ensefalopati uremikum;
(7) perikarditis uremikum; (8) neuropati uremikum; (10) disnatremia berat; (11) hiper/hipotermia; dan
(12) intoksikasi obat atau racun.
9. Seorang dokter ingin meneliti pengaruh kebiasaan makan dengan kadar kolesterol pada siswa
SLTA di kecamatan A dan B. Siswa SLTA kecamatan A ternyata lebih banyak mengkonsumsi makanan
siap saji. Dokter tersebut masing-masing mengambil 100 sampel siswa SLTA pada kecamatan A dan B.
Variabel kolesterol dinyatakan dalam satuan mg/dl. Apakah uji hipotesis yang sebaiknya digunakan?
b. Chi square
c. ANOVA test
d. Paired T test
e. Independent T test
Pembahasan
Pada kasus ini, variabel bebas nominal, ai variabel variabel an tergantung numerik, dianggap
berdistribusi normal, dan tidak berpasangan, sehingga uji hipotesis yang sebaiknya digunakan adalah
independent T-test.
10. Anda adalah seorang dokter yg bekerja di Puskesmas. Anda ingin memasang poster bergambar
seorang laki-laki penderita obesitas yang sedang memegang dadanya dengan tulisan "50% orang dengan
obesitas akan mengalami sakit jantung". Tujuan dari pemasangan poster ini adalah...
a. Self efficacy
b. Perceived benefit
c. Perceived barrier
d. Perceived severity
e. Perceived susceptibility
Pembahasan
Ilustrasi tersebut sesuai dengan perceived susceptibility, yaitu penilaian individu mengenai mereka
terhadap penyakit. Sementara apabila pada poster tidak dituliskan persentase "50%", maka lebih
mengarah pada perceived seriousness, yaitu penilaian individu mengenai seberapa serius kondisi dan
konsekuensi yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut.
1. Pasien laki-laki 58 tahun memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Saat ini pasien tidak ada
keluhan. Pasien memiliki riwayat post infark miokard 5 tahun yang lalu. Tekanan darah saat ini 150/90
mmHg. Obat anti hipertensi apakah yang sebaiknya diberikan oleh dokter?
b. Diuretik
c. Alfa blocker
d. Beta blocker
e. ACE inhibitor
Pembahasan
Obat antihipertensi yang tepat adalah beta blocker. Beta blocker akan memblok reseptor beta
adrenergik, sehingga menurunkan denyut jantung, kontraktilitas miokardial, kebutuhan oksigen, dan
tekanan darah. Beta blocker sesuai untuk hipertensi pada pasien post infark miokard karena
menurunkan konsumsi oksigen dan memiliki efek remodeling otot jantung.
2. Pasien wanita berusia 23 tahun, datang dengan keluhan keputihan pada kemaluan. Pada
pemeriksaan genitalia ditemukan sekret yang banyak, encer, dan berwarna putih keabuan. Mukosa
vagina eritema dan edema. Pada serviks terliat bintik-bintik kemerahan. Hasil yang diharapkan pada
pemeriksaan penunjang adalah...
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah trikomoniasis akibat infeksi Trichomonas vaginalis. Gejala klinis trikomoniasis,
antara lain: (1) sekret seropurulen berwarna putih kekuningan, berbau busuk, dan berbusa; (2) dinding
vagina tedema dan eritema; (3) terdapat strawberry appearance berupa granulasi berwarna merah pada
dinding vagina dan serviks; (4) nyeri post-koitus. Diagnosis tegak apabila ditemukan protozoa yang
memiliki 4 flagela dan bergerak seperti gelombang pada pemeriksaan langsung sediaan basah dengan
NaCl 0,9%.
3. Seorang laki-laki berumur 42 tahun datang dengan keluhan diare sejak 3 minggu yang lalu. Diare
dikatakan berkonsistensi lembek dan berminyak. Pasien juga mengeluh nyeri pada ulu hati. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/70 mmHg, nadi 88x/menit, RR 24x/menit, dan nyeri
tekan epigastrium (+). Pada pemeriksaan feses ditemukan gambaran trofozoit simetris bilateral
berbentuk seperti jambu monyet. Apakah terapi yang sebaiknya diberikan pada pasien ini?
a. Metronidazol
b. Albendazol
c. Mebendazol
d. Tiabendazol
e. Pirantel pamoat
Jawaban; A Metronidazol
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah giardiasis yaitu infeksi parasit Giardia lamblia. Gejala klinis giardiasis yaitu
feses berbau, lembek, dan berminyak. Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan feses yang
menemukan tropozoit berbentuk bilateral simetris menyerupai buah jambu monyet. Tata laksana
giardiasis dengan metronidazol 2x500 mg selama 5-7 hari.
4. Seorang bayi laki-laki berusia 5 hari datang ke rumah sakit dengan keluhan mata merah, sulit
dibuka, dan disertai kotoran berwarna hijau kental. Ibu memiliki riwayat keputihan saat trimester
terakhir. Pada pemeriksaan fisik terdapat edema palpebra, sekret mukopurulen yang banyak dan
berwarna kehijauan, serta injeksi konjungtiva. Pada pemeriksaan sekret ditemukan bakteri diplokokus
gram negatif. Terapi topikal yang sesuai pada kasus ini adalah...
a. Neomisin
b. Polimiksin
c. Gentamisin
d. Tetrasiklin
e. Kloramfenikol
Jawaban; D Tetrasiklin
Pembahasan
Diagnosis pada kasus ini adalah oftalmia neonatorum gonokokal yaitu konjungtivitis akibat infeksi
bakteri gonokokal pada neonatus <1 bulan. Gejala klinis berupa sekret purulen kental hingga kelopak
mata bayi sulit dibuka. Diagnosis pasti dengan pewarnaan Gram yang mendapatkan bakteri diplokokus
gram negatif. Obat topikal yang dapat digunakan adalah salep mata tetrasiklin 1% dan eritromisin 0,5%.
5. Pasien laki-laki berusia 18 tahun datang dengan keluhan kencing bernanah. Keluhan tersebut
disertai dengan nyeri saat berkemih. Pasien memiliki riwayat berhubungan seksual dengan pramuria 3
hari yang lalu. Pada pemeriksaan ditemukan sekret berwarna kuning kental pada ostium uretra eksterna
yang disertai eritema dan edema pada glans penis. Dokter kemudian ingin melakukan pemeriksaan
mikroskopis pada sekret. Pengecatan yang dapat dilakukan untuk menegakkan diagnosis kasus ini
adalah...
a. Gram
b. Giemsa
c. KOH
d. Tzanck
e. Gentian blue
Jawaban; A Gram
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah uretritis yang dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu gonococcal urethritis
(GU) dan non-gonococcal urethritis (NGU). Pemeriksaan pengecatan gram hapusan sekret uretra dapat
membedakan GU dan NGU. Diagnosis GU apabila ditemukan diplokokus gram negatif.
6. Anak laki-laki berusia 9 tahun datang dengan keluhan diare sejak 1 hari yang lalu. Diare tidak
disertai dengan darah atau lendir. Pada pemeriksaan didapatkan keadaan umum lemas, mata cowong,
takikardia, dan takipnea. Dokter kemudian berencana untuk melakukan pemeriksaan darah lengkap.
Bagaimanakah hasil dari pemeriksaan tersebut?
a. Peningkatan RBC
b. Peningkatan WBC
c. Peningkatan MCV
d. Peningkatan MCHC
e. Peningkatan PCV
Pembahasan
Diagnosis pada kasus ini adalah diare akut dengan dehidrasi berat. Pemeriksaan darah lengkap pada
diare akut untuk mengetahui status hidrasi pasien. Penurunan cairan intravaskular menyebabkan
peningkatan viskositas (kekentalan) darah. Keadaan ini ditandai dengan peningkatan hematokrit atau
packed red cell volume (PCV).
7. Seorang anak perempuan berumur 8 tahun dikatakan gusinya sering bengkak dan mudah
berdarah. Pasien jarang makan makanan yang bergizi dan lebih suka memakan snack kemasan.
Defisiensi vitamin apakah yang menyebabkan keluhan tersebut?
a. Vitamin A
b. Vitamin B
c. Vitamin C
d. Vitamin D
e. Vitamin E
Jawaban; C Vitamin C
Pembahasan
Diagnosis kasus ini adalah defisiensi vitamin C akibat asupan yang inadekuat. Salah satu gejala defisiensi
vitamin C adalah gusi membengkak, berubah menjadi keunguan, dan mudah berdarah.
8. Anak perempuan berusia 5 tahun diantar ibunya ke poliklinik dengan keluhan nyeri pada telinga
kanan. Keluhan nyeri ini disertai dengan demam, batuk, dan pilek sejak 1 minggu yang lalu. Sejak 1 hari
yang lalu, keluhan nyeri dirasakan bertambah berat sehingga pasien menangis terus-menerus. Pada
pemeriksaan otoskopi ditemukan bulging pada membran timpani kanan. Apakah diagnosis yang paling
tepat?
Pembahasan
Diagnosis pada pasien ini adalah otitis media akut (OMA) stadium supurasi yang ditandai dengan
membran timpani menonjol (bulging) ke arah liang telinga luar. OMA merupakan infeksi pada telinga
tengah yang umumnya disebabkan oleh gangguan fungsi tuba eustachius.
9. Perempuan 23 tahun mengeluh kram perut yang disertai nyeri dan diare. Pasien mengalami
keluhan ini setelah mengkonsumsi kerang bakar. Pada pemeriksaan kultur spesimen feses dengan media
TCBS didapatkan koloni berwarna kuning. Apakah kemungkinan penyebab keluhan pasien tersebut?
a. Candida albicans
b. Vibrio cholerae
c. Escherichia coli
d. Staphylococcus aureus
e. Shigella dysenteriae
Pembahasan
Diagnosis pasien ini adalah kolera yaitu infeksi intestinal yang disebabkan Vibrio cholerae. Gejala khas
pada kolera adalah diare sekretorik (cair) yang profus dan umumnya disertai dengan tanda dehidrasi,
muntah, atau nyeri abdomen. Pada pemeriksaan gram akan terlihat bakteri berwarna merah berbentuk
koma. Pada pemeriksaan kultur TCBS akan ditemukan koloni bakteri berwarna kuning.
10. Pasien wanita berusia 17 tahun mengeluh tidak menstruasi sejak 6 bulan terakhir. Riwayat
menstruasi sebelumnya teratur. Menarche saat berusia 13 tahun. Pasien menyangkal melakukan
hubungan seksual, memiliki masalah kesehatan, penggunaan obat-obatan ataupun riwayat trauma.
Pasien saat ini sedang dalam diet ketat karena tubuhnya gemuk. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
indeks massa tubuh (IMT) pasien 17 kg/m2. Tes kehamilan negatif dan tes fungsi tiroid dalam batas
normal. Keluhan pasien tersebut disebabkan oleh berkurangnya hormon...
a. GnRH
b. Estradiol
c. FSH
d. Progesteron
e. LH
Jawaban; Estradiol
Pembahasan
Keluhan pasien tersebut disebabkan oleh defisiensi hormon estradiol. Estradiol merupakan hormon
yang berperan dalam mengatur siklus menstruasi. Pasien pada kasus ini kehilangan berat badan secara
cepat sehingga produksi estradiol oleh sel lemak menurun.
1. Pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang memenuhi kebutuhan saat ini tanpa
mengorbankan kemampuan generasi masa mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.
Agar pembangunan berkelanjutan tercapai maka harus menyelaraskan tiga elemen berikut ini yaitu...
Jawaban: A
Pembahasan:
Agar pembangunan berkelanjutan dapat dicapai, maka harus meyelaraskan tiga elemen inti yaitu
pertumbuhan ekonomi, inklusi sosial dan perlindungan lingkungan hidup.
2. Tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan hasil proses negosiasi yang melibatkan banyak
negara anggota PBB, partisipasi masyarakat sipil dan pemangku kepentingan lainnya. Hasil negoisasi
tersebut adalah terbentuknya...
Jawaban: C
Pembahasan:
Hasil dari negoisasi 193 Negara PBB, partisipasi masyarakat dan yang lainnya yaitu terbentuknya 17
tujuan dan 169 target SDGs. Cakupan tujuan pembangunan berkelanjutan ini lebih luas dan banyak
dibandingkan dengan tujuan pembangunan Milenium yaitu 8 tujuan dan 21 target.
a. Fitur utama dari SDGS adalah cara implementasi mobilisasi sumber daya keuangan serta
peningkatan kapasitas dan transfer teknologi yang mampu mengurangi kerusakan lingkungan
b. 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan dengan 169 target lebih luas cakupannya dan lebih
mampu menanggapi akar penyebab kemiskinan
Jawaban: E
Pembahasan:
Tujuan dari SDGs bersifat universal dan berlaku bagi semua negara, sementara MDGs ditujukan untuk
aksi dan tindakan di negara-negara berkembang saja.
Jawaban: A
Pembahasan:
SDGs diharapkan untuk dimulai pada tanggal 1 Januari 2016 dan dicapai pada tanggal 31 Desember
2030. Namun beberapa target yang dikembangkan berdasarkan kes- epakatan internasional harapannya
dapat tercapai sebelum 2030.
Kasus
Pak Wahyu usia 38 tahun adalah seorang petani yang kesehariannya harus pergi ke sawah. Beliau selalu
datang setelah subuh dan pulang menjelang maghrib dari tempat kerjanya. Pak Wahyu tidak pernah
mengeluh dan memang memiliki keahlian dalam bidang pertanian. Beliau sangat pintar dalam merawat
tanaman, khususnya tanaman padi. Akan tetapi, pada saat bekerja beliau tidak menggunakan APD yang
berupa sepatu boot. Tiba-tiba Pak Wahyu berteriak karena digigit ular berbisa. Pak Wahyu mengalami
perdarahan lokal, memar daerah gigitan, dan infeksi lokal akibat gigitan ular tersebut. Pak Wahyu
merintih kesakitan kemudian dibantu temannya menutup dengan kain agar menghambat aliran bisa ular
dan membawa beliau menuju pelayanan kesehatan.
5. Berdasarkan kasus di atas, Pak Wahyu tidak menggunakan APD sepatu boot sehingga beliau
digigit oleh ular berbisa. Bagaimanakah mengenali karakter ular berbisa?
d. A dan C benar
e. benar semua
Jawaban: E
Pembahasan:
Karakteristik ular berbisa yaitu gerakannya tenang, lebih aktif dimalam hari, bentuk kepala segitiga, dua
gigi taring besar di rahang atas dan biasanya terdapat dua luka bekas gigitan.
6. Apabila Pak Wahyu terlambat mendapat pertolongan, apa saja komplikasi yang dapat terjadi
setelah terkena gigitan ular berbisa...
b. keracunan
Jawaban:B
Pembahasan:
Keracunan merupakan komplikasi terbesar pada seseorang ketika di gigit ular berisa. Ular membunuh
mangsanya dengan sengatan hemoragik, dimana beberapa ba- gian racun akan merusak dinding
pembuluh darah dan bagian lain menghancurkan kemampuan darah menggumpal menyebabkan
keadaan perdarahan internal dan dapat mengakibatkan kematian.
7. Bagaimana tindakan yang bisa perawat lakukan untuk penanganan pada Pak Wahyu supaya
tidak terjadi komplikasi...
a. bilas lambung
b. imobilisasi
d. mengikat luka
Jawaban: B
Pembahasan:
Penanganan pertama pada korban gigitan ular adalah imobilisasi, dimana pergerakan otot akan
membuat kelenjar getah bening menyebarkan bisa ularnya, maka kita harus membuat korban tidak
bergerak.
Ny. S usia 40 tahun melahirkan anak ketiga, bayi lahir 30 menit yang lalu, jenis kelamin laki-laki, sehat,
BB 3.200 gr, plasenta belum lahir. Riwayat persalinan lalu tidak ada penyulit, sudah terpasang infus RL
16 tpm.
a. Plasenta restant
b. Plasenta previa
c. Solusio plasenta
d. Retensio plasenta
e. Vasa previa
Jawaban:D
Pembahasan:
Retensio plasenta adalah tidak lahirnya plasenta dalam waktu 30 menit setelah bayi dilahirkan.
a. Pasang infus
b. Manual plasenta
c. Pasang transfusi
d. Injeksi oksitosin
e. Beri oksigen
Jawaban: B
Pembahasan:
Tindakan yang dilkukan saat plasenta tidak lahir dalam waktu 30 menit yaitu dengan melakukan manual
plasenta dimana tindakan melepas plasenta secara manual (menggunakan tangan) dari tempat
implantasinya kemudian melahirkannya keluar dari kavum uteri.
10. Apabila muncul perdarahan pada Ny. S maka penanganan yang harus dilakukan dalam
mengatasi perdarahan tersebut adalah...
a. masase uterus
b. lakukan KBI
c. lakukan KBE
d. pasang infus
e. suntik metergin
Jawaban: B
Pembahasan:
KBI (Kompresi Bimanual Interna) adalah tangan kiri penolong dimasukkan ke dalam vagina dan sambil
membuat kepalan diletakkan pada forniks anterior vagina. Tangan kanan diletakkan memegang fundus
uteri dan melakukan massage pada uterus dan menekan terhadap tangan kiri. KBI dilakukan saat terjadi
perdarahan. Perdarahan post partum adalah perdarahan lebih dari 500-600 ml selama 24 jam setelah
anak lahir, termasuk perdarahan karena retensio plasenta.
1. Tuj
uandil
akukanSOPdefi
bri
lat
oryai
tuuntukmenent
ukanadany
afibri
l
asiventri
kel
dengancaramember i
kanar
usl
ist
rikmelewat
idindi
ngdadapasi
en.I
ndi
kasidi
lakukannya
defi
bri
l
atoradal
ah.
..
a. t
aki
kar
div
ent
ri
kel
padapasi
ent
idaksadar
b. nadi
sangatl
emah
c. memper
li
hat
kanasi
stol
edanmengar
ahpadaf
ibr
il
asi
vent
ri
kel
d. kar
diov
ersi
dar
urat
e. semuabenar
Pembahasan:
I
ndi
kasi
menggunakanDef
ibr
il
atory
ait
u:
Hi
pot
ensi
I
ramasi
nusl
ebi
hbai
kdar
ipadaar
it
mia
Nadi
sangatl
emah
Taki
kar
div
ent
ri
kel
padapasi
ent
idaksadar
Kar
diov
ersi
dar
urat
Jawaban:
E
2. Untukmenunj
angdi
l
akukanny
aSOPdef
ibr
il
ator
,per
luadany
aper
-si
apanal
aty
ait
u,
kecual
i
...
a. Jel
l
y
b. El
ekt
roda
c. Mesi
nEKG
d. Oksi
gen
e. Suct
ion(
mesi
npenghi
sap)
Pembahasan:
Persi
apanalatmel
akukanpr
osedurdef
ibr
il
atordi
ant
arany
ajel
l
y,al
atdef
ibr
il
ator
,el
ekt
roda,
sucti
on,mesinEKGdanRJP
Jawaban:
D
3. PadaSOPdef i
bril
ator,ket
ikaoper
atormemer int
ahkansemuaper soneluntukmenj
auh
danmel epaskansemuaper al
atanyangsedangdi pegangsertamemberikantekanan
defi
bri
lator
,secarabergantianmenekantombol padabantalandef
ibr
il
atoruntukmengali
rkan
arusli
stri
k.Berapakahtekananawal yangdiber
ikansaatmenggunakandef i
bri
lator.
..
.
a. 230pound
b. 420pound
c. 220pound
d. 320pound
e. 240pound
Pembahasan:
Saatmel
akukanpr
osedurdef
ibr
il
ator
,tekanany
angdi
ber
ikany
ait
u220poundunt
uk
mengal
ir
kanarusl
ist
ri
k
Jawaban:
C
4. SaatsudahmelakukanSOPdef
ibr
il
atordansudahmengal
i
rkanal
i
ranl
i
str
ik,
tindakan
apay
angdi kaj
iber
ikut
nya.
..
a. Pol
aEKG
b. Per
iksanadi
pasi
en
c. Tensi
dar
ah
d. AdanBbenar
e. AdanCbenar
Pembahasan:
Setel
ahSOPdef i
bri
l
atordil
akukansampaimengali
rkanarusl
ist
ri
kti
ndakanyangdi
kaj
iyait
u
segeraper
iksanadipasi
endankajipol
aEKG,l
anjutkandenganmelakukanRJPsel
amatidak
dil
akukandefi
bri
l
asi.
Jawaban:
D
5. Memasangalatneckcol
laruntukimmobil
i
sasil
eher(
memper
tahankant
ulangser
vikal
).
I
ndikasi
penggunaanneckcoll
ardiant
aranyaadal
ah.
..
a. Pasi
enceder
akepal
adi
ser
tai
penur
unankesadar
an
b. Pat
aht
ulangl
eher
c. Bi
omekani
kat
raumay
angmendukung
d. Adany
ajej
askl
avi
kul
akear
ahcr
ani
al
e. Semuaj
awabanbenar
Pembahasan:
I
ndi
ki
spadapenggunaanneckcol
l
ary
ait
u
Pasi
enceder
akepal
adi
ser
tai
penur
unankesadar
an
Adany
ajej
asdaer
ahkl
avi
kul
akear
ahcr
ani
al
Bi
omekani
kat
raumay
angsumi
bmendukung
Pat
aht
ulangl
eher
Jawaban:
E
6. Padakasuscederaat
aupataht
ulangl
eher
,pasiendi
but
uhkancol
larneckuntuk
menopangl
eherny
a,adapunl
angkahdal
am pemasangancol
arneckadal
ahkecuali
..
.
a. Memi
l
ihukur
any
angbenardanpemasanganhar
uskuat
b. Kunci
padacoll
arny
aadal
ah16j
arakant
arasi
sipengi
katbel
akangdanbagi
ant
erbawah
pl
ast
ikker
asmeli
ngkar
c. Rekat
kan2si
sineckcol
l
arsat
usamal
ain
d. Fl
eksi
kancol
l
arsampai
ibuj
ari
meny
ent
uhj
ari
-j
ari
lai
n
e. Ukurj
arakbahukedagumenggunakanj
ari
Pembahasan:
Pr
osedurmenggunakancol
l
arnecky
ait
u
1. Pi
l
ihukur
any
angy
angbenar
,pemasanganj
angant
erl
alukuatat
aut
erl
alul
onggar
2. Jar
akant
arasi
sipengi
katbel
akangdanbagi
anbawahpl
ast
ikker
asy
angmel
i
ngkar
3. Mengukurj
araj
dar
ibahukedagumenggunakanj
ari
4. Rekat
kan2si
sineckcol
l
arsat
usamal
ain
5. Let
akkanbagi
anneckcol
l
ary
angber
lekukt
epatpadadagu
6. Fl
eksi
kancol
l
arsampai
ibuj
ari
meny
ent
uhj
ari
-j
ari
yangl
ain
Jawaban:
A
a. Hal
usi
nasi
b. Def
isi
tper
awat
andi
ri
c. Har
gadi
rir
endah
d. Per
il
akukeker
asan
e. Ansi
etas
Pembahasan:
Per
il
akukeker asanyai
tut
ingkahlakui
ndi
viduy
angdituj
ukanuntukmelukaiat
aumencelakakan
i
ndiv
idulai
ny angt i
dakmengingi
nkandat
angnyati
ngkahlakut
ersebut
.Sepert
iber
tengkar
,
ber
kelahi
,fr
ust asi
danberbi
caradengannadat
inggi
.
Jawaban:
D
8. Seorangper
awatdi RSJBi r
umengkajiseor
angpasienNy.Eber usi
a21t ahun.Saat
melakukanpengkaj
ian,
didapatkanhasilbahwapasiensudah2harit
idakmandi ,pasi
en
mengatakanmalasuntukmandi .Pasientampakberpenampil
ant
idakrapih,ti
dakmampu
ber
pakaiandenganbenar,sert
at er
cium bauyangt
idaksedapdarit
ubuhny a.Apakahmasalah
psi
kososial
padakasusdiatas..
a. Har
gadi
rir
endah
b. I
sol
asi
sosi
al
c. Ket
idakber
day
aan
d. Def
isi
tper
awat
andi
ri
e. Keput
usasaan
Pembahasan:
Defisi
tper
awatandiriy
aitugangguankemampuanmel akukanakt i
vi
tasyangterdi
ridarimandi,
berpakai
an,ber
hias,
makan, t
oil
eti
ng,at
aukebersi
handirisendir
i(Nanda,2006)
.Keadaan
i
ndiv i
dumengalamikerusakanfungsimotor
ikataufungsikognit
if,
yangmeny ebabkan
penurunankemampuanunt ukmelakukanmasing-
masingdar iakti
vi
tasperawatandiri
tersebut
.
Jawaban:
D
9. Seorangpri
aberusia27tahundirawatdiRSJManis.Padasaatinter
aksidenganpasi
en,
pasienbicaradenganpelan,t
idakadakontakmatasertapasi
enmengat akanmaluuntuk
berbicaradenganoranglai
nkarenamer asadi
ri
nyajel
ekdanhitam.Pasienlebi
htampak
meny endir
i,ti
dakberi
nter
aksidengantemansekamar.Apakahdiagnosapadakasust er
sebut
..
.
a. Hal
usi
nasi
b. Har
gadi
rir
endah
c. Waham
d. Per
il
akukeker
asan
e. Pemal
u
Pembahasan:
Hargadi
rir
endahyait
uper asaanti
dakberharga, t
idakberarti
danr endahdi
riy
ang
ber
kepanj
anganakibatevaluasi
yangnegatifterhadapdir
i sendi
ridankemampuandi r
i.Adanya
per
asaanhil
angpercayadiri,
merasagagalkar enatidakmampumencapai keingi
nansesuai
i
dealdi
ri(
Keli
at2001).
Jawaban:
B
a. Jeni
shal
usi
nasi
b. I
sihal
usi
nasi
c. Wakt
u,f
rekuensi
dansi
tuasi
d. Responshal
usi
nasi
e. Pasi
endapatmengont
rol
Pembahasan:
Dat
apenti
ngy angharusdidapat
kansaatmengkaji
pasi
eny
ait
ujeni
shal
usi
nasi
,i
sihal
usi
nasi
,
wakt
u,f
rekuensidansit
uasiser
taresponhal
usi
nasi
.
Jawaban:
E
1. Klienlaki
-l
aki40t
ahunmengal amigangguanji
wasejak10tahunter
akhi
r.Darihasi
l
pemeriksaanCTscant erdapatat
ropi
areaprefront
ali
spadaotaknya.Kl
i
enmemi l
iki
faktor
predi
sposisigangguanji
wapada...
a. Fakt
orneur
obi
ologi
s
b. Fakt
orbi
oki
mia
c. Fakt
orsosi
okul
tur
al
d. Fakt
orpsi
kol
ogi
e. Fakt
orgenet
ik
Pembahasan:
Faktorpr
edi
sposisi
yangsesuaidengankasusyai
tuf
aktorneurobiologisy
angmerupakan
pendekat
anhubunganperi
lakuyangdapatdiamat
idankejadi
an-kejadianment
al(
seperti
piki
ran
danemosi)menjadipr
osesbiol
ogis.
Jawaban:
A
2. Pasi
enl aki-
lakiber
usia30tahun,t
idakdapatmengontrolsuara-suar
ay ang
menyuruhnyaunt ukberter
iak,di
aberadapadatingkatkecemasanber at,
dantidakbi
samenol
ak
i
sidarisuar
a-suarat er
sebut.Ber
adapadat ahapberapakahhal
usinasi y
angdialamiol
ehkl
i
en
ter
sebut.
..
a. I
b. I
I
c. I
II
d. I
V
e. V
Pembahasan:
Hal
usi
nasi
mel
i
put
ibeber
apat
ahapanant
aral
ain:
1) TahapComf
ort
ing
Timbulkecemasanri
ngandisert
aigej
alakesepian,
per
asaanberdosa,
kli
enbiasanya
mengkompensasikanst
ressornyadengancopingimaj
inasi
sehi
nggamer asasenangdan
ter
hindar
.
2) TahapCondemi
ng
Ti
mbulkecemasanmoderat
e,cemasbiasanyamaki
nmeninggisel
anjut
nyakl
i
enmer
asa
mendengar
kansesuat
u,merasat
akutbil
aorangl
aini
kutmendengarkan
3) TahapCont
rol
i
ng
Ti
mbulkecemasanberat,
kli
enberusahamemer
angi
suar
ayangt
imbul
tet
api
ter
usmener
us,
kl
i
ensusahberhubungandenganoranglai
n.
4) TahapConquer
ing
5) Kl
ienmerasapani
k,suaraat
aui
dey angdatangmengancam apabi
l
ati
dakdi
i
kut
iper
il
aku
kl
i
endapatber
sif
atmerusakatauti
mbulperi
lakusui
cide.
Jawaban:
D
3. Pasi
enperempuan20t ahundiruangperawatanRSJseringmengat akan"Say ait
usakit
kankerservi
ksstadi
um 2".Sebel
umny aklienper
nahdil
akukanpemer iksaanlabor
atorium dan
ti
dakditemukantanda-
tandakanker,namunpasi ent
erusmengat akanbahwai aterserang
kanker.Apakahyangmenj adi
masalahut amapadakasustersebut..
.
a. Waham somat
ik
b. Waham ni
hil
i
sti
k
c. Har
gadi
rir
endah
d. Kopi
ngi
ndi
vi
dut
idakef
ekt
if
e. Menar
ikdi
ri
Pembahasan:
Waham somat i
ky ai
tukey
akinanseseorangbahwat ubuhatausebagi
antubuhnyater
serap
penyakit,
diucapkanberul
ang-ul
angtetapit
idaksesuaidengankenyat
aansepert
imey aki
ni
bahwadi ri
nyamengal amisaki
tjant
ungdanseger ameninggal,
ataumengalamikankeryang
sul
itdisembuhkan.
Jawaban:
A
4. Kli
enber
kata:"
Ini
tidakmungki
n,say
ati
dakper
cay
ait
uter
jadi
.Bagai
manaf
ase
kehi
l
angandar
ikasusdiatas.
..
a. Mar
ah
b. Ber
gant
ung
c. Mener
ima
d. Peny
angkal
an
e. Tawarmenawar
Pembahasan:
Fasekehi
l
anganat
aut
ahapber
dukay
ait
u:
1) Fasepeny
angkal
an:
syok,
tidakper
cay
a,per
cay
a,meny
angkal
keny
ataanbahwa
kehi
l
anganit
umemangterj
adi
.
3) Faset
awarmenawar
:indi
vi
dumampumengungkapkanr
asamar
ah
4) Fasepener
imaan:per
hati
anindi
vi
duber
ali
hkeobj
ekbar
u,pi
ki
ranpadaobj
ekat
auor
ang
yanghi
l
angmulaiber
kurangatauhi
l
ang.
Jawaban:
D
5. Key
aki
nanyangsal
ahyangdiper
tahankansecar
akuatat
aut
erusmener
usnamunt
idak
sesuai
dengankeny
ataanadal
ahpenger
tiandari
..
.
a. PK
b. I
sol
asi
sosi
al
c. Waham
d. Def
isi
tkeper
awat
andi
ri
e. Har
gadi
rir
endah
Pembahasan:
Waham adalahsuat
ukeyakinanseseor
angyangt
idaksesuai
dengankeny
ataan,
tet
api
di
per
tahankandantidakdapatdi
ubahsecar
alogi
s.
Jawaban:
C
6. Merasakanfungsi
tubuhseper
tial
i
randar
ahv
enaat
auar
ter
i,pencer
naanmakanan,
atau
pembent
ukanurinadal
ah..
.
a. Hal
usi
nasi
kinest
het
ik
b. Hal
usi
nasi
per
abaan(
takt
il
)
c. Hal
usi
nasi
kenest
het
ik
d. Hal
usi
nasi
pengecapanat
au(
gust
ator
ik)
e. Hal
usi
nasi
pengl
i
hat
an(
visual
)
Pembahasan:
Halusinasi
kenest
eti
kadalahhalusi
nasi
dimanaseseorangmerasakanfungsi
tubuhny
asendi
ri
,
misalnyaseor
angmer asakandarahmengal
i
rmelaluipembul
uhdar ah.
Jawaban:
C
7. Program i
ndonesiasehatmer
upakansalahsatuprogram dari
Agendake- 5NawaCita
yai
tumeni ngkat
kankuali
tashidupmanusi
aindonesia.Pr
ogram i
ni merupakanprogr
am ut
ama
pembangunankesehat anyangkemudiandi
rencanakanpencapaiannyamelalui
Rencana
Str
ategi
sKement ri
anKesehatanRInomor..
.
a. HK.
02.
02/
Menkes/
52/
2015
b. HK.
01.
01/
Menkes/
50/
2015
c. UUnomor23Tahun2016
d. Per
menkesno75t
ahun2014
e. HK.
04.
05/
Menkes/
50/
2016
Pembahasan:
HK.02.02/
Menkes/52/
2015yangmengat
urpr
ogr
am pembangunankesehat
anmel
alui
Rencana
St
rategisKement
ri
anKesehatanRI
.
Jawaban:
A
8. Sasar
andar
iPr
ogr
am I
ndonesi
aSehatadal
ahmeni
ngkat
kander
ajatkesehat
andan
stat
usgizimasyarakatmelal
ui upay
akesehatandanpemberdayaanmasy ar
aktyangdi dukung
denganperli
ndunganfinansi
aldanpemer at
aanpelay
anankesehatan.Sasar
aninisesuaidengan
sasaranpokokRPJMN2015- 2019,yai
tu.
..
a. Meni
ngkat
nyast
atuskesehat
andangi
zii
budananak
b. Meni
ngkat
nyapengendal
i
anpeny
aki
t
c. Meningkat
nyacakupanpel
ayanankesehat
anuni
ver
sal
mel
alui
Kar
tuI
ndonesi
aSehat
dankuali
taspengel
olaanSJSNkesehat
an
d. Semuaj
awabanbenar
e. Meni
ngkat
nyar
esponsi
vi
tassi
stem kesehat
an
Pembahasan:
Sasar
anpokokRPJPMN2015-
2019y
ait
u:
- Meni
ngkat
myast
atuskesehat
andangi
zii
budananak
- Meni
ngkat
nyapengendal
i
anpeny
aki
t
- Meningkat
nyacakupanpel
ayanankesehat
anuni
ver
sal
me-l
alui
Kar
tuI
ndonesi
aSehat
dankuali
taspengel
olaanSJSNkesehatan
- Meni
ngkat
nyar
esponsi
vi
tassi
stem kesehat
an
- Ter
penuhi
nyakebut
uhant
enagakesehat
an,
obat
,danv
aksi
n
9. Tercapai
nyaProgr
am Indonesi
asehatsel
ainmempunyaisasar
any
angbai
k,Pr
ogr
am
I
ndonesi
asehatinij
ugadi
laksanakandenganpi
lar
-pi
l
aryai
tu.
..
a. Pener
apanpar
adi
gmasehat
,penguat
anpel
ayanankesehat
an,
danpel
aksananJKN
b. Penguat
anpel
ayanankesehat
an,
ter
penuhi
nyakebut
uhant
enagakesehat
an,
obat
,dan
vaksi
n
c. Pener
apanpar
adi
gmasehat
,meni
ngkat
nyast
atuskesehat
angi
zi
,meni
ngkat
nyamut
u
pel
ayanankesehat
n
d. Kebut
uhant
enagakesehat
ant
erpenuhi
,mengur
angi
kemi
ski
nan,
pener
apanpar
adi
gma
sehat
e. Mengur
angi
kemi
ski
nan,
mendat
apeny
aki
tpasi
en,
meni
ngkat
nyast
atuskesehat
angi
zi
Pembahasan:
Program I
ndonesi
aSehatdil
aksanakandenganmenegakkan3pilarut
amayai
tupener
apan
paradigmasehat,
penguat
anpelayanankesehat
andanpelaksanaanJami
nanKesehat
an
Nasional(
JKN).
Jawaban:
A
a. Ger
akanMasy
arakatHi
dupSehat
b. Gar
daKel
uar
gaMenj
adi
Sehat
c. Gener
asi
Emas(
Gol
denGener
ati
on)
d. Ger
akanPar
ti
sipasi
Masy
arakat
e. Ger
akanEr
adi
kasi
Masal
ahKesehat
an
Pembahasan:
Kepanj
angandar
iGERMASadal
ahGer
akanMasy
arakatHi
dupSehat
Jawaban:
A
1. Dalam UU nomor 36 Tentang Kesehatan Tahun 2009 Pasal 1, definisi dari kesehatan adalah...
a. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap
orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
b. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang dimiliki individu,
masyarakat dan dipelihara oleh negara.
c. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan individu
tidak mengalami kesakitan dan kecacatan.
d. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang ditunjukan dengan
tingginya status sosial dan ekonomi.
e. Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang dimiliki oleh masyarakat
dengan derajat yang tinggi.
Pembahasan:
Isi UU nomor 36 Tentang Kesehatan Tahun 2009 Pasal 1 yaitu keadaan sehat, baik secara fisik, mental,
spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan
ekonomis.
Jawaban: A
2. Pelaksanaan GERMAS harus dimulai dari keluarga, karena keluarga adalah bagian terkecil dari
masyarakat yang membentuk kepribadian. Contoh pelaksanaan GERMAS yaitu...
1) Tidak merokok
a. 1, 2,5
b. 2,3,5
c. 4,5,6
d. 2, 4,7
e. 2,3,7
Pembahasan:
Jawaban: B
3. GERMAS mengajak masyarakat untuk membudayakan hidup sehat, agar mampu mengubah
kebiasaan-kebiasaan atau perilaku tidak sehat. Kapan dicanangkannya GERMAS oleh pemerintah yang
sekaligus menandai puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional?
a. 13 November 2016
b. 15 November 2016
c. 12 November 2016
d. 17 Desember 2016
e. 13 Oktober 2016
Pembahasan:
Dicanangkannya GERMAS oleh pemerintah yang sekaligus menandai puncak peringatan Hari Kesehatan
Nasional yaitu tanggal 12 November 2016 yang mengusung tema Indonesia Cinta Sehat.
Jawaban: C
b. Air bersih dan sanitasi, energi bersih dan terjangkau serta penduduk merata
Pembahasan:
1) Tanpa kemiskinan,
2) Tanpa kelaparan,
4) Pendidikan berkualitas
5) Kesetaraan Gender
Jawaban: E
5. Tiga hal mendasar yang memberikan ciri-ciri karakteristik komunikasi terapeutik menurut
Arwani, 2003 adalah...
Pembahasan:
Tiga hal mendasar yang memberikan ciri-ciri karakteristik komunikasi terapeutik menurut Arwani, 2003
yaitu ikhlas, empati, dan hangat.
Jawaban: C
6. Bagian integral dari kesehatn dan merupakan kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik,
dan sosial individu secara optimal dan selaras dengan perkembangan dengan orang lain merupakan...
a. Kesehatan jasmani
b. Kesehatan rohani
c. Kesehatan psikologis
d. Kesehatan jiwa
e. Kesehatan sosial
Pembahasan:
Kesehatan jiwa adalah bagian integral dari kesehatn dan merupakan kondisi yang memungkinkan
perkembangan fisik, dan sosial individu secara optimal dan selaras dengan perkembangan dengan orang
lain.
Jawaban: D
7. Mengkritik diri sendiri, rasa bersalah, sikap psimis pada kehidupan. Ciri-ciri di atas merupakan
tanda dan gejala dari...
b. Perilaku kekerasan
Pembahasan:
Mengkritik diri sendiri, rasa bersalah, sikap psimis pada kehidupan merupakan gangguan konsep diri:
HDR.
Jawaban: C
b. Perilaku kekerasan
Pembahasan:
Jawaban:D
9. Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk jangkauan sasaran dan
meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dan mendatangi keluarga. Fungsi utama
keluarga yaitu untuk mengajarkan segala sesuatu untuk mempersiapkan anggota keluarga berhubungan
dengan orang lain. Fungsi keluarga ini merupakan...
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
c. Fungsi reproduksi
d. Fungsi ekonomi
e. Fungsi perawatan
Pembahasan:
- Fungsi afektif yaitu fungsi internal keluarga sebagai sadar kekuatan keluarga seperti saling
mengasihi, mendukung, dan menghargai keluarga Fungsi sosialisasi yaitu fungsi yang mengembangkan
proses interaksi dalam keluarga
- Fungsi reproduksi yaitu fungsi untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan sumber daya
manusia
- Fungsi perawatan kesehatan yaitu mencegah terjadinya masalah kesehatan dan merawat
anngota keluarganya.
Jawaban: A
10. Ketika pasien dipasang infus dan terjadi hematoma pada tangan pasien, pembengkakan juga
akan meningkat karen torniquet masih di lengan. Langkah yang harus dilakukan perawat adalah,
kecuali...
b. lepaskan jarum
Pembahasan:
- Lepaskan jarum
Jawaban; E
1. Otak kita memang dilengkapi alat untuk menguatkan rasa nikmat dan menghindarkan sakit atau
tidak enak, guna membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia. Semua jenis narkoba mengubah
perasaan dan cara berfikir seseorang misalkan narkoba mempengaruhi pekerjaan, uang, kedudukan
bahkan bisa menjadi tolok ukur keberhasilan seseorang. Pengaruh narkoba seperti diatas termasuk...
b. Kenikmatan semu
d. Perubahan suasana
Pembahasan:
Kenikmatan semu yaitu mengubah perasaan dan cara berfikir seseorang misalkan narkoba
mempengaruhi pekerjaan, uang, kedudukan bahkan bisa menjadi tolok ukur keberhasilan seseorang.
Jawaban: B
2. Banyak alasan mengapa narkoba disalahgunakan diantaranya agar dapat diterima oleh
lingkungan, mengurangi stres, masalah pribadi, dan lain-lain. Keyakinan bahwa pengguna narkoba
merupakan gaya hidup modern, dan mengikuti globalisasi merupakan...
a. Anticipatory beliefs
b. Reliefing beliefs
d. Very beliefs
e. After beliefs
Pembahasan:
Akibat buruk baru dirasakan setelah memakai beberapa kali dan keter- gantungan, alasan memakai
narkoba dikelompokan sebagai:
- Anticipatory beliefs yaitu anggapan memakai narkoba orang akan menilai dirinya hebat, dewasa
dan mengikuti mode
- Relieving beliefs yaitu keyakinan bisa mengatasi ketegangan, cemas, dan depresi
- Facilitative atau permissive beliefs yaitu anggapan narkoba sebagai gaya hidup atau kebiasaan
karena pengaruh zaman.
Jawaban: C
3. Remaja usia 18 tahun bernama Anas, sudah menggunakan obat terlarang atau narkotika selama
2 bulan terkahir, Anas membeli barang tersebut menggunakan uang tabungannya selama ini. Setelah
ditanya alasan menggunakan narkotika, Anas mengaku bahwa dirinya iseng saja, banyak teman yang
sering membujuk dan merayu untuk menggunakan obat tersebut. Pola pemakaian narkoba apakah
kasus tersebut...
b. Pola coba-coba
d. Pola habitusi
e. Pola ketergantungan
Pembahasan:
- Pola pemakaian sosial yaitu tujuannya untuk pergaulan agar diakui atau diterima kelompok
- Pola habituasi yaitu yang sudah memakai narkoba secara teratur dan terjadi perubahan faal
atau gaya hidup
- Pola kompulsif yaitu selalu memperoleh narkoba dengan berbagai cara, berbohong bahkan
mencuri
Jawaban: B
4. Defi adalah seorang anak tunggal di keluarganya, dia berusia 17 tahun, kedua orangtuanya
jarang di rumah, sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Apapun yang diinginkan oleh Defi semua
dituruti kedua orangtuanya. Akan tetapi, Defi sering merasa kesepian, merasa sendiri, bahkan kadang
stres pikirannya karena nggak ada yang memperhatikan dirinya. Ketika Defi terdiagnosa positif
menggunakan cara narkotika, kedua orangtuanya sangat terkejut karena menurut mereka orangtuanya
sudah memberikan yang terbaik secara materi. Kasus tersebut termasuk pola pemakaian narkotika...
a. Pola coba-coba
c. Pola habituai
e. Pola ketergantungan
Pembahasan:
Pada kasus devi merupakan pola pemakaian narkoba dengan pola situasional karena merasakan
kesepian dan stres.
Jawaban:D
5. Obat merupakan unsur penunjang dalam sistem pelayanan kesehatan dan kedudukannya sangat
penting dalam upaya pengobatan. Oleh karena itu, obat harus selalu tersedia pada saat diperlukan serta
pem- berian obat harus rasional kecuali...
a. Tepat diagnosis
b. Tepat pasien
c. Tepat dosis
Pembahasan:
Dalam pemberian obat secara ra- sional ada yang diperhatikan yaitu tepat diagnosis, tepat pasien, tepat
dosis, dan tepat interval waktu pemberian
Jawaban: E
6. Terapi obat yang efektis dan aman hanya dapat dicapai bila pasien mengetahui seluk beluk
pengobatan serta kegunaannya. Untuk itu, sebelum pasien pulang perawat perlu memberikan KIE
kepada pasien maupun keluarganya ten- tang...
a. Nama obat
b. Semua benar
c. Kegunaan obat
Pembahasan:
KIE yang harus diberikan kepada pasien umtuk terapi obat ketika pulang dan selesai perawatan di RS
yaitu nama obat, kegunaan obat, jumlah obat untuk dosis tunggal, cara penyimpanan obat, perlu lemari
es atau tidak.
Jawaban: B
7. Pada suatu waktu di Rumah Sakit terdapat suatu masalah dimana ter- jadi suatu kesalahan yang
dilakukan oleh perawat ruangan yang sedang praktek. Kesalahan tersebut merupakan ketidaksengajaan.
Pada saat itu perawat Ririn mau melakukan injeksi pada pasien Desi, karena mendapat pesan dari dokter
yang menangani. Saat sebelum memberikan obat ke pasien, perawat Ririn terburu-buru mengambil obat
di lemari karena ada telepon berbunyi dan dia harus segera angkat. Setelah selesai menerima telepon,
perawat Ririn langsung menyuntikan ke pasien tanpa melihat berapa dosis yang harus diberikan dalam
satu kali suntikan. Setelah menyuntik perawat Ririn menulis buku laporan injeksi dan teringat kalau dosis
yang diberikan salah, tetapi dia menulis di buku laporan sesuai dosis yang benar. Setelah beberapa jam
pasien tiba-tiba mengalami kejang dan setelah diperiksa pasien keracunan obat. Kemudian kepala ruang
mengecek siapa yang mem- berikan injeksi pada jam tersebut dan perawat Ririn tidak mengakui
perbuatannya. Tindakan apa yang seharus dilakukan perawat tersebut...
Pembahasan:
Jika tenaga medis berbuat salah harus mengakui kesalahan dan menerima sanksi.
Jawaban: C
8. Pada kasus di atas, perawat Ririn terkena malpraktik kriminal karena dia melakukan tindakan
yang dapat menyebabkan ancaman bahaya pada klien dan perawat Ririn juga memalsukan keterangan
dan melanggar...
Pembahasan:
UU RI No.23 Tahun 1992 yang mengatur tentang malpraktik kriminal karena melakukan tindakan yang
dapat menyebabkan ancaman bahaya pada klien.
Jawaban: A
9. Aborsi merupakan salah satu masalah yang cukup serius, dilihat dari tingginya angka aborsi yang
semakin meningkat. Penyebab terjadinya aborsi bermacam-macam, diantaranya, kecuali...
a. Kelainan pertumbuhan
d. Faktor genetik
Pembahasan:
Faktor yang menjadi faktor terjadinya aborsi yaitu kelainan pertumbuhan, kelainan pada plasenta,
antagonis rhesus ibu yang merusak janin, dan kelainan pada organ reproduksi ibu.
Jawaban: D
10. Jika seorang dokter, bidan, atau tenaga kesehatan lainnya membantu melakukan kejahatan
ataupun membantu melakukan salah satu sbs kejahatan yaitu aborsi, maka tenaga kesehatan tersebut
termasuk dalam UU Kesehatan pasal...
a. Pasal 345
b. Pasal 346
c. Pasal 347
d. Pasal 348
e. Pasal 349
Pembahasan:
Dokter, bidan, atau tenaga kesehatan lainnya membantu melakukan kejahatan ataupun membantu
melakukan salah satu kejahatan tertuan dalam UU Kesehatan pasal 349.
Jawaban: E
1. Aborsi adalah tindakan yang sangat berbahaya bahkan mengancam yang menyalahgunakan
hanya karena kesenangan semata dan malu jika diketahui hamil sebelum menikah. Biasanya hal tersebut
yang mendasari terjadinya aborsi, padahal ada indikasi dilakukannya aborsi yaitu, kecuali...
Pembahasan:
Indikasi boleh dilakukannya aborsi yaitu mengancam nyawa ibu, mengancam nyawa janin, menderita
penyakit genetik berat atau cacat bawaan, kehamilan akibat perkosaan dan mengakibatkan trauma.
Jawaban:D
2. Pada hukum aborsi, barang siapa dengan sengaja mengobati seorang wanita atau menyuruh
supaya diobati, dengan diberitahukan atau ditimbulkan harapan pengobatan itu hamilnya dapat
digugurkan, diancam, dengan pidana penjara selama...
A. 2 Tahun
B. 3 Tahun
C. 4 Tahun
D. 5 Tahun
E. 6 Tahun
Pembahasan:
Barang siapa dengan sengaja mengobati seorang wanita atau menyuruh supaya diobati, dengan
diberitahukan/ditimbulkan harapan bahwa karena pengobatan itu hamilnya digugurkan, maka diancam
pidana 4 tahun dan denda empat puluh lima ribu rupiah.
Jawaban: C
3. WA melakukan aborsi ketika diperkosa berulang kali oleh kakaknya sendiri sejak Januari 2018,
setelah usia kehamilannya masuk usia 6 bulan. WA lalu mngaborsi bayi dalam kandungannya. Aborsi itu
dilakukan atas saran ibunya karena malu atas perbuatan kedua anaknya. Setelah diaborsi bayi tersebut
dibuang dan ditemukan warga sekitar sehingga polisi melakukan penyelidikan. Tindakan WA termasuk ...
E. A dan C benar
Pembahasan:
Tindakan yang dilakukan WA merupakan tindkaan kriminal dan dihukum penjara karena dengan sengaja
menggugurkan dan tidak melapor pihak yang berwajib.
Jawaban: B
4. Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan perilaku kesehatan yang dilakukan karena
kesadaran pribadi sehingga keluarga dan seluruh anggotanya mampu menolong diri sediri pada bidang
kesehatan dan memiliki peran aktif dalam aktivitas masyarakat. Tatanan PHBS diantaranya, kecuali...
b. PHBS di sekolah
d. PHBS di tetangga
Pembahasan:
Tatanan tentang PHBS diantaranya PHBS di rumah tangga, PHBS di sekolah, PHBS di tempat kerja dan
PHBS di sarana kesehatan.
Jawaban:D
5. Seorang perawat bertugas di suatu panti asuhan. Masalah selama ini yang dihadapi adalah
tingginya angka kejadian gatal-gatal pada penghuni panti. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan
kebiasaan pemakaian bersama handuk di ka- langan penghuni panti, mandi 1x/ hari. Apa tindakan yang
paling tepat dilakukan oleh perawat di atas...
a. Penyuluhan PHBS
b. Skrining kejadian
Pembahasan:
Kebiasaan pemakaian bersama handuk di kalangan penghuni panti, mandi 1x/hari, dengan begitu tenaga
kesehatan harus memberikan penyuluhan PHBS agar tidak memakai handuk bersama.
Jawaban: A
a. Pola konsumsi
Pembahasan:
Pada kasus ini kurangnya kesadaran untuk selalu melakukan cuci tangan dengan sabun sebelum dan
sesudah makan agar tidak mudah diare.
Jawaban: E
7. Tujuan utama dari tatanan PHBS di tingkat rumah tangga adalah tercapainya rumah tangga yang
sehat. Terdapat beberapa indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga yang dapat dijadikan acuan
untuk mengenali keberhasilan dari praktek PHBS yaitu kecuali....
Pembahasan:
Indikator PHBS pada tingkatan rumah tangga yang dijadikan acuan untuk perilaku hidup sehat yaitu
- Tidak merokok
Jawaban: D
8. Menurut H. Ray Elling, (1970) ada beberapa faktor sosial yang ber- pengaruh pada perilaku
kesehatan yaitu...
Pembahasan:
Menurut H. Ray Elling (1970) faktor yang mempengaruhi perilaku kese- hatan yaitu pengaruh self
concept, image kelompok dan pengaruh identifikasi individu kepada kelompok sosial.
Jawaban: A
9. Seorang perempuan berusia 65 tahun masuk dengan keluhan sesak, saat ini perawatan hari ke-
3. Hasil pengkajian didapatkan pasien batuk disertai lendir, ronchi pada semua lapang paru. TTV : TD
=120/80 mmHg, N= 56x/mnt R= 26x/mnt dan S= 36,5 derajat celcius. Hasil EKG : bradikardia, Q patologis
II,III, AVF, V5-V6. Hasil thoraks: efusi pleura kanan dan LVH. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus di
atas...
b. intoleransi aktivitas
e. kelelahan
Pembahasan:
Bersihkan jalan nafas tidak efektif bertujuan untuk mempertahankan nafas pasien, menurunkan
kekentalan sekret, lingkaran ukuran lumen trakeabronkhial jika terjadi hipoksemia pada kavitas yang
luas serta membantu mengencerkan sekret agar mudah dikeluarkan.
Jawaban: D
10. Ny. W berusia 48 tahun dirawat di urawat di RS dengan hemiparase, dextra. Menurut keluarga,
awalnya pasien didapatkan jatuh lemas dan stampak pucat. Setelah itu pasien tidak dapat berbicara
namun masih bisa kontak. GCS E3M6Vx. TD: 130/80 mmHg, N 80x/mnt, R = 16x/mnt,. Hasil pengkajian
tonus dan kekuatana otot menurun pada sisi kanan. CT Scan didapatkan infark cerebri sinistra dan
proses atrofi serebri. Hasil EKG : Atrial Fibrilasi. Apakah diagnosa yang tepat pada kasus tersebut...
Pada kasus tersebut didapatkan diagnosa ketidakefektifan perfusi jaringan cerebral karena hasil
pemeriksaan mengarah ke arah tersebut seperti kelemahan atau paralisis ekstremitas. Sirkulasi aliran
darah yang tidak obstruksi dan satu arah pada tekanan yang melalui pembuluh darah besar sirkuasi
pulmonal dan sistemik.
Jawaban: A
1. Seorang perempuan berusia 65 tahun dirawat diinterna dengan keluhan kelelahan. Dilakukan
pemeriksaan GDS hasil 65 mg/dL. EKG: sinus tachicardi. Pasien riwayat diare 4 hari lalu dan ditemukan
gangguan elektrolit pada hasil lab. Setelah diberikan injeksi Dextrose 40% dan terpasang Dex 5% selama
1 jam, GDS menjadi 214 mg/dL, kemudian GDS turun lagi menjadi 100 mg/ dL. Keluarga mengatakan
pasien riwayat DM lama namun tidak rajin mengontrol penyakitnya maupun Apakah diagnosa
keperawatan kasus di atas?
a. Kelelahan
e. Imbalance elektrolit
Pembahasan:
Pada kasus tersebut terjadi ketidak stabilan glukosa dimana kadar glukosa rendah, kesadaran menurun.
Pasien tidak bisa mengontrol penyakitnya dan tidak bisa diet.
Jawaban: B
2. Seorang perempuan berusia 22 tahun diawat di interna dengan nyeri kepala hebat skala 8.
Menurut keluarga, semalam sempat kejang 2x, disertai muntah-muntah. Nyeri kepala sebenarnya sudah
dirasakan sejak 1 bulan lalu dan memberat sejak 5 hari lalu. Berapa jam perawatan, pasien mengalami
penurunan kesadaran. Hasil CT scan: abses cerebri lobus frontoparietalis kanan disertai edema perifokal
luas dan midline shift ke kiri 1,8 cm. Apakah pengkajian yang harus dilakukan perawat?
b. Observsi kesadaran
c. Pasang oksigen
Pembahasan:
Dari kasus tersebut pasien sering nyeri kepala dan muntah, kejang serta penurunan kesadaran, dan hasil
lab juga mengarah untuk di pantau tekanan TIK. TIK ini berada dalam rongga otak, ciran serebro-spinal,
dan pembuluh darah otak. Jika TIK tidak segera diobati, dapat mengancam jiwa seseorang.
Jawaban: A
3. Seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat dengan CKD. Hasil peng- kajian nampak odem facialis,
odem ekstremitas, JVP 5+4 cmH20, nampak pucat dan lelah. Lab ureum 73, 20 mg/dL, creatinin 2,95
mg/dl, albumin 2,80 g/dL. Keluarga mengatakan awalnya pasien hanya mengeluh kaki kanan tidak dapat
digerakkan, namun saat di RS pasien diharuskan untuk cuci darah, pasien riwayat DM dan HT 10 tahun
lalu. Hasil TTV: TD= 160/90 mmHg, N=112x/mnt, S= 36 derajat C, R=20X/mnt. Apakah diagnosa utama
kasus tersebut?
c. Kekurangan nutrisi
d. Kelelahan
Pembahasan:
Dari kasus tersebut sudah jelas terlihat kalau pasien mengalami kekurangan cairan elektrolit, seperti
muntah,pucat,lelah, dan pemeriksaan lain mengarah kesana. Umumnya gangguan ini diawali dengan
kehilangan cairan intravaskuler,lalu diikuti perpindahan cairan interseluler menunjuk intravaskuler
sehingga menyebabkan penurunan cairan ekstraseluler.
Jawaban; B
4. Tekanan intrakranial ialah tekanan dalam ruang tengkorak dan tekanan tersebut menjalar ke
setiap sisi ruangan di dalam tengkorak. Posisi 15 yang baik dilakukan pada pasien TIK yaitu...
a. Posisi tengkurap
b. Berbaring lurus
Pembahasan:
Tekanan intrakranial ialah tekanan dalam ruang tengkorak dan tekanan tersebut menjalar ke setiap sisi
ruangan di dalam tengkorak. Posisi yang tepat pada bagian kepala yaitu elevasi kepala 15-30 derajat.
Jawaban: C
a. Ibu hamil
c. Lingkungan pemukiman
d. Ibu bersalin
Pembahasan:
1) Ibu hamil
3) Lingkungan pemukiman
Jawaban:D
6. Peningkatan kejadian kesakitan/kematian, yang meluas secara cepat, baik dalam jumlah kasus
maupun luas daerah penyakit, dan dapat menimbulkan bencana disebut...
a. KLB
b. Penyakit
c. Penyakit menular
d. Wabah
e. Perkembangan penyakit
Pembahasan:
Wabah adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlahnya
meningkat secara nyata melebihi dari keadaan yang lazim pada waktu dan daerah tertentu.
Jawaban:D
7. Suatu hari TN X datang ke RS masuk ke UGD untuk melakukan pemeriksaan dengan keluhan
mengalami diare, demam, mual muntah, sepanjang hari dengan kondisi lidah yang kotor, berat badan
semakin menurun. Diagnosa yang tepat pada kasus tersebut adalah...
a. Hepatitis
b. Typhoid
c. Diare
d. AIDS
e. Hepatitis A
Pembahasan:
Ciri dan gejala terjadinya AIDS yaitu sakit kepala, demam, kelelahan terus menerus, pembengkakan
kelenjar getah bening, sakit tenggorokan, ruam pada kulit, nyeri di otot dan sendi, luka di mulut, luka
pada organ intim, sering berkeringat di malam hari dan diare.
Jawaban: D
8. Tn. J berusia 25 tahun, terdiagnosa HIV/AIDS. Tn. J mengaku beberapa bulan sebelumnya
tubuhnya mudah letih, dan sangat mengganggu aktivitasnya. Usia Tn. J adalah usia reproduktif.
Diagnosa keperawatan apakah yang cocok untuk kasus tersebut adalah .....
a. ketidakseimbangan nutrisi
b. intoleransi aktivitas
c. defisiensi pengetahuan
Intoleransi aktivitas adalah ketidak cukupan energy fisiologis atau psikologis untuk melanjutkan atau
menyelesaikan aktivitas sehari-hari yang ingin dilakukan. Misalnya kelemahan, pusing, dispnea pucat,
vertigo, tiga menit setelah aktivitas.
Jawaban: B
9. Dalam pencegahan penyakit ginjal kronis, Kemenkes berupaya dalam tahapan perubahan
perilaku masyarakat yang disebut perilaku CERDIK. Kepanjangan dari kata CERDIK yaitu...
a. Cek kesehatan berkala, enyahkan asap rokok, rajin berinteraksi dengan sekitar, diet sehat,
istirahat, kelola stres
b. Cek kesehatan berkala, emansipasi, rajin aktivitas, diet sehat, istirahat, kelola stres
c. Catat semua aktivitas, enyahkan asap rokok, rajin olahraga, diet sehat, istirahat, kaji pola makan
d. Cek kesehatan berkala, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet sehat, istirahat, kelola
astres
e. Catat semua aktivitas, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet sehat, kaji stres
Pembahasan:
Kepanjangan dari program CERDIK adalah Cek kesehatan berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktivitas
fisik, Diet sehat, Istirahat, Kelola stres.
Jawaban:D
10. Selain berperilaku CERDIK, masyarakat juga harus sering mengukur berat badan, tekanan darah,
dan pemeriksaan gula darah, secara rutin dan minimal 1 kali dalam setahun merupakan upaya dalam
pencegahan penyakit...
a. Kuratif
b. Rehabilitatif
c. Perfectionis
d. Promotif
e. Preventif
Pembahasan:
Upaya preventif adalah suatu tindakan pengendalian sosial yang dilakukan untuk mencegah atau
mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang.
Jawaban: E
1. Sasaran pembangunan pada agenda dan sub agenda yang menjadi mandat Kemenko PMK
dijabarkan dalam Nawacita ke-3 yaitu...
a. Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum bebas
korupsi, bermartabat, dan terpercaya
b. Membuat pemerintah hadir dan membangun tata kelola pemerintah yang bersih, efektif,
demokratis.
c. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam
kerangka negara kesatuan.
Semua benar
Pembahasan:
Isi dari Nawacita ke-3 yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah
dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Pada program ini ter- dapat kategori yaitu pengembangan
kawasan perbatasan dan pulau terluar, daerah tertinggal, desa tertinggal, dan daerah yang belum
memadai.
Jawaban:C
2. Program generik merupakan program yang besifat pelayanan internal untuk mendukung
pelaksanaan 6 program teknis dan administrasi di Kemenko PMK. Sasaran tercapainya koordinasi,
sinkronisasi, dan pengendalian di indikasikan pada...
a. Seberapa besar tingkat realisasi koordinasi sinkronisasi dan pengendalian dibanding-MOT kan
dengan yang telah direncanakan
Pembahasan:
Sasaran tercapainya koordinasi,sinkronisasi, dan pengendalian yaitu seberapa besar tingkat realisasi
koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian dibandingkan dengan yang telah direncanakan.
Jawaban: A
3. Dalam buku "Preventing Falls in Hospital: A toolkit for Improing Quality of Care" disebutkan
upaya untuk mengurangi terjadinya kejadian pasien terjatuh di Rumah Sakit yaitu, kecuali...
Pembahasan:
Dalam buku "Preventing Falls in Hospital: A toolkit for Improing Quality of Care" disebutkan upaya untuk
mengurangi terjadinya kejadian pasien terjatuh di Rumah Sakit yaitu:
Jawaban:D
a. berikan orientasi kamar tidur pada pasien dan libatkan pasien dalam pemilihan dalam aktivitas
sehari-harinya
Pembahasan:
yaitu:
1) Berikan orientasi kamar tidur pada pasien dan libat kan pasien dalam pemilihan dalam aktivitas
sehari-harinya
Jawaban: E
5. Terdapat beberapa gerakan ROM (Range Of Motion), pada gerakan fleksi dan ekstensi
pergelangan tangan yang dilakukan adalah kecuali...
a. Atur posisi lengan pasien, dengan menjauhi sisi tubuh dan siku menekuk dengan lengan
d. Pegang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan yang lain memegang pergelangan tangan
pasien
Pembahasan:
Terdapat beberapa gerakan ROM (Range Of Motion), pada gerakan fleksi dan ekstensi pergelangan
tangan yang dilakukan yaitu:
1) Atur posisi lengan pasien, dengan menjauhi sisi tubuh dan siku menekuk dengan lengan
4) Pegang tangan pasien dengan satu tangan dan tangan yang lain memegang pergelangan tangan
pasien
Jawaban: E
6. Seorang laki-laki 70 tahun, menderita CVA dirawat di RS. Klien memiliki kelemahan sisi kiri dan
tidak ada gag reflek. Dia mengompol dan fesesnya berwarna hitam. Tekanan darah 100/70 mmHg, HB
10 g/dl. Apakah prioritas tindakan yang dilakukan untuk pasien...
a. Menjaga kulit bersih dan kering
Pembahasan:
Pada kasus tersebut langkah paling tepat yaitu melakukan latihan ROM ekstremis sebelah kiri untuk
membantu pasien mengatasi masalahnya, yaitu kelemahan pada ekstremitas kiri.
Jawaban: C
7. Seorang ibu usia 55 tahun dengan diagnosa medis gagal jantung kanan, pada pemeriksaan fisik
didapatkan odem di seluruh ekstremitas dan terjadi distensi vena jugularis. TD : 150/90 mmHg, N:
80x/mnt, R: 22x/mnt. Apakah tindakan prioritas perawat pada pasien...
a. Terapi oksigen
b. Batasi aktivitas
Pembahasan:
Pada kasus gagal jantung seseorang memang harus memperhatikan paling utama yaitu aktivitas, karena
berbahaya jika terjadi keletihan. Pasien gagal jantung harus sering pantau tekanan darah, pantau cairan,
makan sehat, awasi asupan sodium, pantau BB, kelola stres, berhenti merokok, jaga kadar kolesterol,
dan rutin memeriksakan diri.
Jawaban: B
8. Seorang pria berusia 45 tahun datang ke UGD karena jatuh dari atap saat memperbaiki
rumahnya. Pasien tampak kesakitan, terdapat bunyi krepitasi, tampak deformitas, bengkak, hematoma
pada tulang- patella bagian dextra. Pasien terdiagnosa fraktur patella, Apakah tindakan perawat yang
pertama kali dilakukan oleh perawat?
a. Membiarkan posisi apa adanya
Pembahasan:
Pada kasus tersebut tindakan yang palig tepat yaitu memasang bidai disisi lateral dan media lutut.
Pemasangan bidai untuk membantu pasien yang mengalami cedera patah tulang sehingga tidak dapat
terjadi pergerakan di sekitar cedera patah tulang sehingga pasien tidak measa kesakitan atau komplikasi
yang lebih parah.
Jawaban: C
9. Program pemberdayaan meliputi seminar dan lokakarya tentang perempuan, hak, kesetaraan
gender, kesehatan, kekerasan, terhadap perempuan dan isu-isu lainnya. Kursus praktis perempuan
meliputi membaca, menghitung, kertampilan kewirausahaan dan lain-lain merupakan GOALS nomor...
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
Pembahasan:
GOALS no 5 yaitu Gender Equality merupakan program pemberdayaan dan lokakarya tentang
perempuan, hak, kesehatan gender, kesehatan, kekerasan terhadap perempuan dan isu lainnya.
Jawaban: D
10. Dalam SDGs kita tidak hanya melihat sektor kesehatan, ekonomi, atau sosial tetapi juga
dimensional. Artinya melakukan pembangunan, sistem ekonomi berada dalam sistem sosial yang tidak
bisa lepas dari lingkungan. yang termasuk aspek fundamental yaitu kecuali...
a. People
b. Planet
c. Profit
d. Prosperity
e. Peace
Pembahasan:
Dulunya aspek fundamental MDGs yaitu people, planet, dan profit. Saat ini SDGs memiliki 5 aspek
funda-mental yaitu people, planet, prosperity, peace, dan partnership.
Jawaban: C
1. Pada Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 yang disambut oleh Menteri Kesehatan RI
menyatakan bahwa tetap berkomitmen mewujudkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui
peningkatan kesehatan. Pada sambutan tersebut mengangkat tema ...
Pembahasan:
Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-51 yang disambut oleh Menteri Kesehatan RI menyatakan bahwa
tetap berkomitmen mewujudkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui peningkatan kesehatan
yaitu Indonesia cinta sehat: generasi cinta sehat siap membangun negeri.
Jawaban:D
2. Seorang perempuan berusia 27 tahun sedang dirawat di RS, pasien terpasang infus, ketika
pasien mau ke kamar mandi dan balik ke kamar pasien lagi , ternyata sudah banyak darah di selang infus.
Pasien merasa takut dan gelisah. Tindakan perawat yang tepat untuk kasus di atas adalah...
Pembahasan:
Menenangkan pasien dan membetulkan selang infus yang banyak darahnya adalah cara paling tepat
untuk mengatasi ketakutan atau gelisah pasien saat selang infusnya terdapat banyak darah.
Jawaban: E
3. Kemampuan manusia sebagai pembawa/carier suatu penyakit menular terdapat pada seseorang
dengan...
a. Infeksi yang tidak tampak nyata sepanjang waktu tersebut
d. A dan B benar
e. Semua benar
Pembahasan:
Kemampuan manusia sebagai pembawa/carier suatu penyakit menular terdapt pada seseorang dengan
Jawaban: E
Pembahasan:
Sasaran dalam penanggulangan penyakit yaitu sasaran pada lingkungan sekitar penjamu dimana
banyaknya dampak negatif yang bisa mempengaruhi dalam upaya penanggulangan penyakit dan
pengendalian faktor resiko.
Jawaban:D
5. Seorang laki-laki berusia 38 tahun 6/ mengatakan menderita TBC dan sudah mengikuti
pengobatan selama 2 bulan, mempunyai anak laki-laki berusia 3 tahun dengan kondisi rumah permanen.
Namun ventilasi udara sangat kurang karena ditutup dengan alasan angin dan nyamuk. Apakah tindakan
perawat tersebut...
Pembahasan:
Mengkaji keadaan dan kondisi klien pada kasus tersebut adalah kesehatan riwayat sekarang kesehatan
riwayat dahulu, sosial ekonomi, riwayat psikologis, domain nutrisi serta domain aktivitas sehari-hari
Jawaban: B
6. Jika seseorang mengidap penyakit TB positif dengan tidak sengaja bersin dihadapan orang yang
negatif terinfeksi TB, maka berapa jumlah dampak kontaminasi partikelnya pada orang yang negatif TB...
Pembahasan:
Ketika penderita batuk TB ada 3.500 partikel TB yang dilepaskan ke udara. Lalu pada saat bersin, ada
4.500 hingga 1 juta partikel TB yang lepas di udara. Misalnya satu keluarga ada sepuluh orang dengan
anggota keluarga terkena TB, maka satu orang itu yang harus mengenakan masker.
Jawaban:D
7. Perempuan 24 tahun, datang ke IGD Puskesmas rawat inap dengan keluhan batuk bercampur
darah merah segar dan berbuih. Selama 1 bulan terakhir, perempuan tersebut mengeluh berdahak
disertai keringat malam dan penurunan berat badan. Kuman apakah penyebabnya?
a. Staphylococus Aureus
b. Hemophylus Influenza
c. Mycobacterium Leprea
d. Legionella spp
e. Mycobacterium Tuberculosit
Pembahasan:
Mycobacterium Tuberculosis adalah bakteri penyebab penyakit TB, yang menyerang paru-paru dan bisa
berdampak pada bagian tubuh lainnya.
Jawaban: E
8. Kurangnya tingkat kepatuhan penderita untuk berobat dan meminum obat, harga obat yang
mahal, timbulnya resistensi ganda, kurangnya daya tahan hospes terhadap mikobakteria, berkurangnya
daya bakterisid obat yang ada, meningkatnya kasus HIV/AIDS dan krisis ekonomi pernyataan di atas
merupakan faktor penyebab dari...
c. Overdosis obat
d. Kanker otak
e. Hepatitis
Pembahasan:
Peningkatan jumlah penderita TB disebabkan kurangnya tingkat kepatuhan penderita untuk berobat dan
meminum obat, harga obat yang mahal, timbulnya resistensi ganda, kurangnya daya tahan hospester-
hadap mikobakteria, berkurangnya daya bakterisid obat yang ada, meningkatnya kasus HIV/AIDS dan
krisis ekonomi.
Jawaban: A
9. Antibiotik untuk tifoid yang dosis dan efektifitasannya hampir sama dengan kloramfenikol,
tetapi komplikasi hematologinya lebih rendah adalah...
a. Ceftiaxone
b. Cotrimoxazole
c. Thyamphenicole
d. Ampicilline
e. Amoxicillin
Pembahasan:
Obat Thyamphenicole merupakan obat yang cara kerja hampir sama dengan kloramphenicole, tetapi
thamphenicole mempunyai komplikasi hematolgi lebih rendah dibandingkan dengan kloramphenicole.
Jawaban: C
10. Seorang anak perempuan umur 4 tahun, diantar orang tuanya ke IGD RS karena demmm sudah
3 hari dan muntah. Hasil pengkajian didapatkan data: pasien tampak lemas, mukosa bibir kering, turgor
kulit kurang elastis, akral dingin nadi 100x/mnt. Suhu 39 derajat, R: 28x/mnt, petikie pada ekstremitas.
Trombosit 87.000, hematokrit 40 %,. Manakah rencana tindakan yang utama untuk mem- perbaiki
status cairan pada anak tersebut...
Pembahasan:
Memberikan cairan parenteral merupakan tindakan yang bertujuan untuk mempertahankan hidrasi
yang ada kuat pada anak yang sakit berat, yang mungkin belum bisa menerima cairan oral selama
beberapa waktu. Jadi sama seperti kasus anak tersebut.
Jawaban: E