Anda di halaman 1dari 5

Pengaruh Permainan Edukatif Terhadap Kemampuan Bahasa Anak Usia Dini Di

TKN Nurul Ikhlas Titeue

Karya Ilmiyah

Di Susun Oleh:

Sahuryati (855891056)
Mahasiswi Universitas Terbuka
Jurusan PGPAUD

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
2024- 2025
Abstrak
Kemampuan bahasa merupakan salah satu aspek penting dalam perkembangan anak usia dini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh permainan edukatif terhadap kemampuan
bahasa anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan dua kelompok
perlakuan: satu kelompok yang menerima intervensi permainan edukatif dan kelompok kontrol yang
tidak menerima intervensi. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan bahasa sebelum dan setelah
intervensi serta observasi perilaku bahasa selama permainan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
anak-anak yang terlibat dalam permainan edukatif menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam
kemampuan bahasa mereka. Implikasi dari penelitian ini adalah pentingnya mengintegrasikan
permainan edukatif dalam program pendidikan anak usia dini untuk meningkatkan kemampuan
bahasa mereka.
Kata kunci:
Permainan edukatif, Kemampuan bahasa Anak usia dini, Pendidikan anak usia dini, Pengembangan
bahasa.

Pendahuluan
Permainan edukatif adalah cara yang menyenangkan dan efektif untuk mengajarkan
konsep-konsep penting kepada anak-anak. Permainan edukatif ini memungkinkan anak-anak
untuk belajar sambil bermain, meningkatkatkan ketrampilan koqnitif, sosial dan motorik
mereka. Selain itu, permainan edukatif juga dapat disesuaikan dengan berbagai tingkat usia
dan minat, sehingga menungkinkan pengalaman pembelajaran yang lebih menarik.
Permainan edukatif memiliki dampak positif yang siqnifikan pada perkembangan
kemampuan bahasa anak usia dini. Melalui permainan, anak-anak belajar kosakata baru,
meningkatkan katrampilan berbicara dan memahami aturan tata bahasa secara tidak langsung.
Selain itu, permainan juga dapat meransang imajinasi dan kreativitas anak yang merupakan
faktor penting dalam pengembangan bahasa.
Bahasa adalah salah satu faktor mendasar yang dapat membedakan antara manusia
dengan hewan. Bahasa merupakan anugerah dari sang pencipta yang memungkinkan individu
dapat hidup bersama antara satu orang dengan orang lain, bahasa juga dapat membantu
memecahkan masalah dan memposisikan diri sebagai mahkluk yang berbudaya. Kemampuan
bahasa dapat dipelajari dan diperoleh anak usia dini secara alamiah untuk beradaptasi dengan
lingkungannya.
Anak dapat menerima dan mengekspresikan bahasa dengan berbagai cara.
Ketrampilan menyimak dan membaca merupakan ketrampilan bahasa reseptif karena dalam
ketrampilan ini makna bahasa diperoleh dan diproses melalui simbol visual dan verbal. Ketika
anak menyimak dan membaca, mereka memahami bahasa berdasarkan konsep pengetahuan
dan pengalaman mereka.
Perkembangan kemampuan bahasa merupakan salah satu tonggak penting dalam tahap
awal kehidupan anak. Anak usia dini cenderung belajar dengan lebih baik melalui
pengalaman langsung dan interaksi yang menyenangkan. Bermain adalah salah satu cara
untuk anak dalam mempelajari hal baru dan mengembangkan pengetahuannya. Bermain akan
lebih menarik dan bermakna apabila terdapat media yang mendukung, yang dikenal sebagai
alat permainan edukatif. Kata edukatif sendiri bermakna mendidik, sehingga permainan
edukatif dapat diartikan sebagai permainan untuk mendidik.Oleh karena itu, permainan
edukatif menjadi strategi yang menarik untuk mengembangkan kemampuan bahasa pada anak
usia dini.

Menurut Permendikbud No.11 Tahun 2020, Alat Permainan Edukatif adalah


seperangkat bahan dan media belajar untuk mendukung kegiatan belajar melalui bermain,
sehingga menjadi lebih efektif dalam rangka mengoptimalkan perkembangan peserta didik.
Dengan begitu, APE dapat disimpulkan sebagai alat yang dirancang khusus untuk mendukung
proses belajar sambil bermain. Alat ini tidak hanya menyenangkan, tapi juga membantu
mengembangkan kemampuan bahasa.

Beberapa jenis alat permainan edukatif (APE yang memiliki manfaat untuk
mengembangkan meningkatkan kemampuan berbahasa anak yaitu alat main sosial
(Permainan papan, Boneka dan rumah-rumahan, Permainan tukang dan Permainan peran).
Alat permainan sosial tersebut dapat membantu mengembangkan keterampilan bahasa anak,
seperti kemampuan sosial, kerjasama, dan berbagi. Melalui permainan ini, mereka belajar
tentang empati, mengambil giliran, dan berkomunikasi dengan orang lain, yang penting untuk
perkembangan sosial dan emosional mereka.

Meskipun permainan edukatif telah diakui memiliki potensi untuk meningkatkan


kemampuan bahasa anak usia dini, namun realita yang terjadi sekarang ini adalah banyak
orang tua ataupun pendidik yang masih melarang si anak bermain menggunakan APE dengan
berbagai macam alasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh permainan
edukatif terhadap kemampuan bahasa anak usia dini.

Metode penelitian:
Penelitian ini menggunakan desain eksperimen dengan dua kelompok perlakuan:
kelompok eksperimen yang menerima intervensi permainan edukatif dan kelompok kontrol
yang tidak menerima intervensi. Subjek penelitian adalah anak-anak usia dini yang mengikuti
kegiatan di sebuah pusat pendidikan anak usia dini. Data dikumpulkan melalui tes
kemampuan bahasa sebelum dan setelah intervensi serta observasi perilaku bahasa selama
permainan.

Hasil dan pembahasan:


Analisis data menunjukkan bahwa anak-anak yang terlibat dalam permainan edukatif
menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuan bahasa mereka. Mereka
menunjukkan peningkatan dalam kosakata, kemampuan berbicara, dan pemahaman bahasa.
Selain itu, observasi perilaku bahasa selama permainan menunjukkan bahwa interaksi sosial
dalam konteks permainan dapat meningkatkan motivasi dan kepercayaan diri anak dalam
menggunakan bahasa.

Kesimpulan:
Permainan edukatif memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kemampuan
bahasa anak usia dini. Integrasi permainan edukatif dalam program pendidikan anak usia dini
dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan kemampuan bahasa mereka. Penelitian ini
memberikan dasar untuk pengembangan program pendidikan yang berorientasi pada
permainan untuk meningkatkan kemampuan bahasa pada anak usia dini.
Daftar pustaka
Nurbiana Dhieni,dkk (2020). Metode Pengembangan Bahasa. Modul 1: 1.1-1.14. Universitas
Terbuka.
https://www.google.com/search?
q=jurnal+membahas+tentang+bahasa+AUD&oq=jurnal+membahas+tentang+bahasa+AUD&
gs_lcrp=EgZjaHJvbWUyBggAEEUYOTIHCAEQIRigATIHCAIQIRigAdIBCTE3MTgyajBq
N6gCALACAA&sourceid=chrome&ie=UTF-8

Anda mungkin juga menyukai