Anda di halaman 1dari 34

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH MENONTON FILM BERBAHASA INGGRIS


TERHADAP MINAT BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA
KELAS IX-1 SMPIT INSAN KAMIL SIDOARJO

ARAFFATHIR AKHMAD FAIRUZABARI

IX-1 / 9-1

99581623

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM TERPADU INSAN KAMIL SIDOARJO


SEKOLAH MENENGAH PERTAMA ISLAM TERPADU INSAN KAMIL

Jl.Pecantingan RT. 12 RW. 04, Sekardangan, Sidoarjo 61215, Jawa Timur


Telp.(031) 8076237, 8056949, Fax. (031) 895641
insankamil.lpit@gmail.com
insankamilsidoarjo.sch.id

i
LEMBAR PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Araffathir Akhmad Fairuzabari


Tempat, tanggal lahir : Sidoarjo, 30 oktober 2008
Kelas : IX-1
Alamat :Mutiara Citra Asri Blok O2 18 tanggulangin, sidoarjo

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:


1. Karya tulis ilmiah yang diujikan benar-benar hasil karya saya sendiri dan
tidak didasarkan pada data palsu dan/atau hasil plagiasi/jiplakan,
2. Apabila terbukti di kemudian hari bahwa pernyataan saya tidak benar, saya
siap menanggung risiko dan diperkarakan sesuai aturan yang berlaku.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Sidoarjo, 11 Desember 2023

Yang membuat pernyataan

Araffathir Akhmad Fairuizabari

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Karya ilmiah oleh :Araffathir akhmad fairuzabari


NIS : 32122009
Judul :Pengaruh Menonton Film Berbahasa Inggris Terhadap
Minat Belajar Bahasa Inggris Siswa Kelas IX-1 SMPIT Insan Kamil
Sidoarjo

Digunakan untuk menyelesaikan tugas akhir peserta didik kelas IX di SMPIT


Insan Kamil, Sidoarjo Tahun 2023.

Tanggal Pengesahan
Sidoarjo, 18 Desember 2023
Yang mengesahkan

Guru Penguji Guru Pembimbing

Veri Budi Setyawan, S.Pd Asyirul Haqqi, S.Pd

NIP …… NIP …….


Mengetahui,
KATAKepalaSekolah
PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya kepada kita semua, shalawat serta salam kita curahkan
kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW, sehingga penyusunan karya tulis
Fathur Rohman, S.Pd.I., Gr.
NIP 0707270981
iii
ilmiah yang berjudul “Pengaruh Menonton Film Berbahasa Inggris Terhadap
Minat Belajar Bahasa Inggris siswa kelas X1-1 SMPIT Insan Kamil Sidoarjo”
dapat selesai sesuai yang diharapkan.

Penyelesaian karya tulis ilmiah ini dengan maksud untuk memenuhi syarat
kelulusan SMPIT Insan Kamil, selain itu, untuk mengetahui tingkat efektivitas
sekolah dalam jaringan bagi peserta didik di SMPIT Insan Kamil yang selama ini
sudah dijalani. Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang selalu
mendukung dalam pengerjaan karya tulis ilmiah, juga kepada guru pembimbing
yang telah membantu dan membimbing dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini,
dan kepada teman-teman yang telah ikut berkontribusi dalam proses penulisan
karya tulis ilmiah ini.

Penulis menyadari karya tulis ini masih jauh dari sempurna, oleh sebab itu
saran dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan karya tulis
ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini bisa memberikan manfaat kepada penulis
dan para pembaca, khususnya bagi warga SMPIT Insan Kamil.

Sidoarjo, 9 Desember 2023

iv
ABSTRAK

Penelitian ini di susun untuk menganalisis media menonton film berbahasa Inggris
terhadap minat belajar bahasa Inggris dan seberapa efektif penggunaan media
menonton film berbahasa Inggris sebagai metode pengajaran dan pembelajaran
bahasa Inggris. Bahasa Inggris sangat penting untuk dilatih khususnya pada
pelajar yang mana untuk menghadapi era globalisasi seperti saat ini agar dapat
bersaing di dunia internasional serta dapat membuka peluang pendidikan dan
karier, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media menonton film
berbahasa Iggris dapat menumbuhkan minat belajar bahasa Inggris dan untuk
mengukur seberapa efektif penggunaan media menonton film sebagai metode
pembelajaran bahasa Inggris. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode
penelitian kuantitatif dengan melakukan observasi, pengambilan data kuisioner
online melalui google form. Hasil dari penelitian ini, 1. Media menonton film
berbahasa Inggris dapat menumbuhkan minat belajar bahasa Inggris bisa dilihat
dari rata-rata penggunaannya, peserta didik tertarik untuk mempelajari bahasa
Inggris setelah menonton film berbahasa Inggris meski hanya sedikit 2. Media
menonton film berbahasa Inggris dapat menjadi metode pembelajaran yang
efektif, hal ini dikarenakan peserta didik yang antusias saat belajar bahasa Inggris
menggunakan media menonton film berbahasa inggris.

Kata kunci: Menonton film, Bahasa inggris

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..........................................................................................i

LEMBAR PERNYATAAN ...............................................................................ii

LEMBAR PENGESAHAN ...............................................................................iii

KATA PENGANTAR .......................................................................................iv

DAFTAR ISI ......................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................................1


1.2 Rumusan Masalah ..................................................................................2
1.3 Tujuan Penelitian ...................................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian .................................................................................2

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 DefinisiBahasa.......................................................................................3
2.2 Pembelajaran Bahasa Inggris.................................................................4
2.3 Tujuan Belajar Bahasa Inggris...............................................................5
2.4 Minat Belajar Bahasa Inggris.................................................................6
2.5 Media Menonton Film Sebagai Metode Pembelajaran Bahasa Inggris. 7
2.6 Penelitian Yang Relevan........................................................................10
2.7 Perbedaan Yang Diteliti Dengan Penelitian Sebelumnya......................11

vi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian.....................................................................................12


3.2 Subjek Penelitian..................................................................................12
3.3 Variabel Penelitian................................................................................12
3.4 Teknik pengumpulan Data ...................................................................13
3.5 Instrumen Penelitian.............................................................................13
3.6 Teknik Analisis Data............................................................................13

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ....................................................................................14


4.2 Pembahasan .........................................................................................20

4.2.1 Penggunaan media menonton film berbahasa inggris ...................20


4.2.2 Jenis film dan pengaruh terhadap minat belajar bahasa inggris ....20

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan ..........................................................................................23


5.2 Saran ....................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................25

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Seberapa sering menggunaan gadget atau laptop............................14

Gambar 2 Alasan menonton film......................................................................15

Gambar 3 Jenis film yang digemari..................................................................16

Gambar 4 Apakah media film menumbuhkan minat belajar bahasa Inggris...17

Gambar 5 Setelah menonton film apakah berminat belajar bahasa Inggris.....18

Gambar 6 Apakah media film dapat menjadi metode belajar yang efektif......19

Gambar 7 Apakah terbantu saat belajar menggunakan media menonton film.

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi
serta meningkatnya laju globalisai, keterampilan berbahasa inggris merupakan
salah satu keterampilan sangat penting untuk dikuasai. Komunikasi adalah suatu
penyampaian informasi berupa pesan, ide, atau gagasan dari suatu pihak ke pihak
lain secara timbal balik atau searah. Komunikasi juga terbagi atas dua yaitu
komunikasi secara langsung dan komunikasi secara tidak langsung. Komunikasi
secara langsung meliputi berbicara dan mendengar serta komunikasi secara tidak
langsung yang meliputi menulis dan membaca.

Dapat diketahui minat belajar bahasa asing, terutama bahasa Inggris


meningkat di Indonesia hal ini ditunjukan dari rata-rata waktu yang digunakan
untuk belajar bahasa Inggris melalui aplikasi duolinggo sekitar sembilan belas
menit setiap harinya, minat belajar itu sendiri adalah ketertarikan seseorang
terhadap suatu pelajaran, minat belajar dapat diartikan sebagai kecenderungan
seseorang untuk memberikan perhatian lebih terhadap pelajaran yang membuat
dia merasa senang.

Faktor pendorong belajar bahasa Inggris di Indonesia, yakni dikarenakan


pendidikan yang mengharuskan berkomunikasi menggunakan bahasa Inggris juga
faktor budaya dan faktor pribadi, bahasa Inggris merupakan salah satu bekal untuk
melangkah dikehidupan globalisasi. Penguasaan bahasa Inggris sangat penting
untuk menghadapi persaingan ketat dalam bidang pendidikan, teknologi dan
ekonomi di dunia internasional seperti di kawasan ASEAN yang dikenal dengan
Masyarakat Economi ASEAN atau (MEA) Negara di kawasan ASEAN telah
menyepakati bahwa penggunaan bahasa inggris di gunakan sebagai komunikasi
antar negara ASEAN.

1
Di era globalisasi ini semua orang membutuhkan bahasa Inggris untuk
berkomunikasi. Salah satu cara untuk mempelajari bahasa Inggris adalah
menggunakan media menonton film sebagai landasan belajar bahasa Inggris. Film
sebagai media belajar bahasa Inggris sangat disukai oleh anak-anak remaja karena
remaja di era saat ini inggin pembelajaran menjadi semakin inovasi dan lebih
menyenangkan. Alasan penulis memilih judul “Pengaruh Menonton Film
Berbahasa Inggris Terhadap Minat Belajar Bahasa Inggris Siswa SMPIT Insan
Kamil Sidoarjo” yakni karena penulis sangat gemar menonton film berbahasa
inggris sehingga peneliti ingin mengangkat judul tersebut sebagai penelitian.

1.2 Rumusan Masalah


a. Apakah media menonton film berbahasa Inggris dapat menumbuhkan
minat belajar bahasa Inggris siswa kelas IX-1 SMPIT Insan Kamil
Sidoarjo ?
b. Apakah penggunaan media menonton film berbahasa Inggris dapat
menjadi metode pembelajaran bahasa Inggris yang efektif ?

1.3 Tujuan Penelitian


a. Untuk mengetahui seberapa besar minat belajar bahasa Inggris melalui
media menonton film berbahasa Inggris.
b. Untuk mengetahui penggunaan media menonton film berbahasa Inggris
terhadap minatbelajar bahasa Inggris.

1.4 Manfaat Penelitian


a. Bagi siswa, dapat menjadi informasi dan wawasan baru tentang
pembelajaran bahasa Inggris melalui media menonton film.
b. Bagi guru, dapat menambah pengetahuan tentang media pengajaran bahasa
yang dapat diterapkan di sekolah dan menjadi media belajar bahasa Inggris
yang menyenangkan bagi peserta didik.

c. Dapat menjadi referensi dan inspirasi untuk penelitian selanjutnya dan


disempurnakan kembali.

2
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Definisi Bahasa

Bahasa, sebuah definisi yang standar tentang pengertian bahasa


yaitu :“Language is a system of arbitrary conventionalized vocal, written, or
gestural symbol that anable members of a given community to communicate
intelligibly whit one another”.

Makna yang inggin disampaikan oleh Brown adalah bahasa dianggap


sebagai sebuah sistem yang terdiri dari simbol atau lambang bunyi yang bisa di
gunakan untuk berkomunikasi. Definisi bahasa lebih lanjut Brown mengatakan
bahwa sebuah konsolidasi tentang sejumlah kemungkinan-kemungkinan definisi
bahasa di jelaskan sebagai berikut: (a) bahasa adalah sebuah sistematis, (b) bahasa
adalah seperangkat simbol-simbol yang terpisah, (c) simbol tersebut terutama
vokal, kemungkinan visual juga termasuk, (d) makna simbol tersebut sudah di
sesuaikan dengan rujukannya, (e) bahasa di gunakan sebagai alat untuk
berkomunikasi, (f) bahasa di gunakan dalam pembicaraan masyarakat atau
budaya, (g) secara esensial, bahasa adalah untuk manusia, meskipun
kemungkinannya tidak di batasi hanya untuk manusia, dan (h) bahasa yang
digunakan manusia kebanyakan memiliki cara yang sama. Sumber lain
memberikan definisi tentang bahasa diperoleh dari balitbang Depdiknas bahwa
bahasa merupakan alat untuk mengungkapkan makna (gagasan, pikiran, pendapat,
dan perasaan). Dengan kata lain, makna yang ingin di sampaikan kepada orang
lain atau di pahami orang lain terkandung dalam bahasa yang di gunakan.

2.2 Pembelajaran Bahasa Inggris

Pembelajaran bahasa ingris, mempelajari bahasa inggris sebagai bahasa


kedua yang perlu di kenal dan di pahami betul, menurut pemahaman dari definisi
bahasa, dapat dikatakan bahwa bahasa inggris dapat digunakan sebagai alat untuk
mengungkapkan gagasan, pikiran, pendapat dan perasaan, baik secara lisan

3
maupun tertulis. Di Indonesia sendiri, bahasa Inggris adalah alat untuk menyerap
dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni budaya.

Menggunakan bahasa yang struktur merupakan salah satu hasil dari


mempelajari bahasa. Bahasa itu sendiri merupakan kapabilitas manusia yang
membuat kita dapat berkomunikasi, belajar, berpikir, memberikan penilaian dan
mengembangkan. Belajar bahasa Inggris adalah mempelajari makna-makna yang
disepakati oleh kelompok penutur asli bahasa tersebut. Bahasa inggris merupakan
alat pokok untuk berperan serta dalam kehidupan kultural masyarakat berbahasa
inggris.

Tentang belajar Brown mengemukakan:

(a) belajar adalah perolehan atau “mendapatkan”.

(b) belajar adalah penyimpanan informasi atau keterampilan.

(c) pembelajaran melibatkan fokus aktif, dan sadar serta bertindak berdasarkan
peristiwa di luar atau di dalam organisme.

(d) belajar itu relatif permanen tetapi bisa saja dilupakan.

(e) pembelajaran melibatkan beberapa bentuk latihan, atau mungkin latihan yang
di perkuat

(f) belajar adalah perubahan tingkah laku.

Dari pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa hakikat belajar bahasa adalah
perubahan suatu tingkah laku kearah positif, yang merupakan hasil pengalaman
dan latihan berkomunikasi dalam proses belajar bahasa.

2.3 Tujuan Belajar Bahasa Inggris

Dalam keterkaitannya dengan pembelajaran bahasa, kiranya perlu di


ketahui tujuan utama seseorang belajar bahasa terutama bahasa inggris.

4
Berdasarkan Kemendikbud bawha pembelajaran bahasa iggris memiliki tujuan
sebagai berikut:

a. Komunikasi dalam bahasa inggris melalui penggunaan bahasa inggris untuk


berbagai tujuan dan konteks budaya, peserta didik mengembangkan keterampilan
berkomunikasi yang membiasakan mereka untuk menafsirkan dan
mengungkapkan suatu pikiran, perasaan dan pengalaman melalui berbagai teks
bahasa inggris secara lisan dan tertulis, untuk memperluas hubungan antar pribadi
mereka sampai ketingkat internasional dan memperoleh akses terhadap dunia
pengetahuan.

b. Pemahaman bahasa inggris sebagai sistem peserta didik melakukan refleksi


atau perenungan tentang bahasa inggris yang digunakan dan kegunaan bahasa
inggris dan menumbuhkan kesadaran tentang hakikat bahasa inggris, dan hakikat
bahasa ibu mereka melalui perbandingan. Mereka semakin memahami sistem
kerja bahasa, dan akhirnya mengenali daya bahasa bagi manusia sebagai individu
dan warga masyarakat.

c. Pemahaman budaya anak didik mengembangkan pemahaman tentang


keterkaitan antar bahasa dan budaya, dan memperluas kapabilitas atau
kemampuan mereka untuk melintasi budaya, melibatkan diri dalam keragaman.

d. Pengetahuan umum peserta didik memperluas pengetahuan tentang bahasa dan


berhubungan dengan berbagai gagasan yang terkait dengan minatnya, persoalan-
persoalan dunia konsep-konsep yang berasal dari serangkaian wilayah
pembelajaran.

Dalam rangka belajar bahasa asing terutama bahasa inggris seseorang hendaknya
memiliki motivasi yang kuat untuk dapat mencapai tingkat keberhasilan yang di
harapkan. Kegagalan-kegagalan dalam berkomunikasi dapat lebih mendorong dia
untuk lebih giat dalam berusaha mengatasi rasa frustasi yang di sebabkan oleh
kegiatan-kegiatan tersebut. Agar para peserta didik dapat belajar lebih efektif,
mereka harus diperkenalkan dengan bahasa yang digunakan di dalam kelas.
Perintah-perinah seperti menyiapkan buku, membuka buku halaman sekian
merupakan contoh bahasa yang harus diketahui dan digunakan oleh para siwa

5
mulai dari hari pertama mereka belajar bahasa, tentu saja semua itu harus di
ucapkan dengan menggunakan bahasa yang di pelajarinya.

2.4 Minat Belajar Bahasa Inggris

Minat belajar inggris adalah suatu kecenderungan untuk selalu


memperhatikan dan menggingat secara terus menerus terhadap bahasa Inggris
disertai dengan keinginan untuk mengetahui dan mempelajari serta
membuktikannya dalam perubahan tingkah laku atau sikap yang bersifat relative
menetap.

Minat belajar bahasa inggris dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:

(a).Faktor internal, yaitu faktor dari dalam diri seseorang atau individu, seperti
bakat, minat, motivasi, dan sikap.

(b).Faktor eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar diri seseorang atau
individu, seperti lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan
masyarakat.

Salah satu faktor internal yakni: 1. Bakat adalah potensi yang di miliki seseorang
untuk mempelajari sesuatu, bakat bahasa Inggris adalah kemampuan seseorang
untuk mempelajari bahasa Inggris secara lebih mudah dan cepat.

2. Minat adalah rasa suka dan ketertarikan terhadap sesuatu, minat belajar bahasa
Inggris akan mendorong seseorang untuk mempelajari bahasa Inggris dengan
lebih giat dan tekun.

3. Motivasi adalah dorongan yang menggerakkan sesuatu, motivasi belajar bahasa


Inggris dapat berasal dari diri sendiri atau dari orang lain.

4. Sikap adalah cara pandang seseorang terhadap sesuatu, sikap positif terhadap
bahasa Inggris akan mendorong seseorang untuk mempelajari bahasa Inggris
dengan lebih antusias.

Adapun dari faktor eksternal yakni: 1. lingkungan keluarga, dapat


memberikan pengaruh yang besar terhadap minat belajar bahasa Inggris orang tua

6
yang mendukung dan mendorong anak untuk belajar bahasa Inggris akan
menumbuhkan minat belajar bahasa Inggris pada anak.

2. Lingkungan sekolah juga dap memberikan pengaruh terhadap minat belajar


bahasa Inggris, guru yang kreatif dan inovatif dalam mengajar bahasa Inggris
akan membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan, sehingga
dapat meningkatkan minat belajar bahasa Inggris pada siswa.

3. Lingkungan masyarakat juga dapat memberikan pengaruh terhadap minat


belajar Inggris, masyarakat yang ,mendukung penggunaan bahasa Inggris akan
mendorong seseorang untuk mempelajari bahasa inggris.

4. Minat belajar bahasa inggris memiliki peran yang sangat penting dalam
keberhasilan pembelajaran bahasa Inggris, semakin tinggi minat belajar bahasa
Inggris semakin besar juga peluang untuk mencapai hasil belajar yang
diingginkan.

2.5 Media Menonton Film Sebagai Metode pembelajaran Bahasa Inggris

Pengertian media pembelajaran, adalah segala sesuatu yang dapat di


gunakan menyalurkan pesan dan merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan
kemauan peserta didik dalam belajar sehingga terciptanya kondisi yang
memungkinkan peserta didik untuk menerima, mengolah, dan memahami pesan
pembelajaran, Pengertian dari film sendiri yakni film adalah suatu karya seni yang
menceritakan suatu peristiwa atau kejadian dengan menggunakan gambar
bergerak, film terdiri dari unsur unsur audio visual seperti gambar, suara, dan
musik.

Menonton film sebagai metode pembelajaran bahasa inggris, media


menonton film dapat digunakan sebagai metode pembelajaran bahasa inggris
karena memiliki beberapa keunggulan yakni

7
1. Menyenangkan dan menarik:

Film merupakan media yang sangat menarik dan menyenangkan bagi peserta
didik hal ini karena film menyajikan cerita yang menarik dan penuh aksi juga di
tambah dengan visual yang sangat bagus dan di sertai suara dan musik.

2. Membantu dalam meningkatkan keterampilan berbahasa:

Film dapat digunakan sebagai metode peningkatan keterampilan berbahasa inggris


peserta didik seperti keterampilan berbicara, keterampilan mendengar,
keterampilan membaca dan keterampilan menulis.

3. Dapat di gunakan untuk mengajarkan berbagai kosakata dan tata bahasa:

Film di gunakan untuk mengajarkan berbagai kosakata dan tata bahasa, bahasa
Inggris.

4. Meningkatkan motivasi belajar peserta didik:

Film dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik, hal ini karena peserta
didik akan merasa lebih termotivasi untuk belajar bahasa Inggris jika mereka
merasa senang dan tertarik.

Dapat di simpulkan bahwa media menonton film dapat menjadi metode


pembelajaran bahasa Inggris yang menyenangkan bagi peserta didik karena
memiliki keunggulan tersendiri dari metode pembelajaran bahasa inggris lainnya,
dengan media ini bagi guru dapat meningkatkan keterampilan berbahasa Inggris
peserta didik dan meningkatkan motvasi belajar mereka.

Menonton film adalah salahsatu metode pembelajaran bahasa Inggris yang


menyenangkan dan efektif, film dapat membantu kita untuk meningkatkan
kemampuan kita seperti kemampuan listening, speaking, reading, dan writing.

Ada pun cara untuk mengoptimalkan penggunaan media menonton film


sebagai metode pembelajaran bahasa inggris untuk siswa yakni:

1. Pilihlah film yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik:

8
Film yang di gunakan harus sesuai dengan tingkat kemampuan psesrta didik, jika
masih pemula pilihlah film yang memiliki alur cerita yang sederhana dan mudah
di pahami seperti cartoon movie tanpa menggunakan bahasa slang atau istilah
teknis, peserta didik juga dapat menggunakan subtitle bahasa inggris untuk
membantu memahami film tersebut.

2. Berfokus pada kosa kata dan tata bahasa:

Saat menonton film, cobalah untuk mencatat kosakata dan tata bahasa baru yang
di temukan, peserta didik juga dapat mencoba meniru pengucapan actor dalam
film tersebut.

3. Berlatih berbicara:

Setelah peserta didik memiliki pemahaman yang cukup tentang film tersebut,
cobalah untuk berlatih berbicara dengan teman maupun keluarga anda tentang
film tersebut. Anda juga dapat menceritakan alur cerita film tersebut
menggunakan bahasa inggris.

4. Tonton ulang film tanpa subtitle:

Setelah peserta didik menonton film beberapa kali dengan subtitle, cobalah untuk
menontonnya kembali tanpa menggunakan subtitle.hal ini akan membantu untuk
meningkatkan kemampuan listening peserta didik.

5. ikuti aktivitas tambahan:

Ada banyak aktivitas tambahan yang dapat anda lakukan untuk meningkatkan
pembelajaran bahasa inggris peserta didik dari menonton film. Misalnya anda
dapat membaca review film tersebut menonton video analisis film, atau mengikuti
diskusi film di internet.

9
2.6 Penelitian Yang Relevan

Penelitian serupa pernah di lakukan oleh Megawati, dan Eka Rista


Harimurti pada tahun 2021 yang disusun dalam karyanya yang berjudul
“Hubungan Antara Kebiasaan Menonton Film Berbahasa Inggris Menggunakan
English Subtitle Dan Kemampuan Berbicara Bahasa Inggris” penelitian tersebut
menggunakan media menonton film berbahasa inggris, atau menonton film
berbahasa inggris menggunakan subtitle inggris yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara kebiasaan menonton film berbahasa inggris menggunakan
english subtitle dan kemampuan berbicara mahasiswa, penelitian ini di lakukan
pada mahasiswa semester tiga prodi pendidikan bahasa inggris STKIP
Kusumanegara Jakarta

Adapun metode penelitian yang digunakan oleh peneliti yakni metode kuantitatif
dengan mengambil sampel dari 20 mahasiswa. data yang diambil berupa tes
kemampuan berbicara dan kuesioner tentang kebiasaan menonton film berbahasa
inggris menggunakan subtitle inggris dan kemampuan berbicara, kesimpulan yang
didapat oleh peneliti yakni kemampuan berbicara yang tinggi di pengaruhi oleh
kebiasaan menonton film, jadi apa bila tingkat kebiasaan menonton film tinggi
maka kemampuan berbicara bahasa inggris pun tinggi dan apabila tingkat
menonton film berbahasa inggris rendah maka kemampuan berbicara inggris pun
rendah.

2.7 Perbedaan Yang Di Teliti Dengan Penelitian Sebelumnya

Adapun perbedaan penelitian yang telah dilakukan dengan penelitian yang


sedang dilakukana adalah terdapat pada subjek penelitian yang mana penelitian
sebelumnya meneliti kemampuan berbicara mahasiswa sedangkan penelitian yang
dilakukan meneliti seberapa besar minat belajar bahasa inggris siswa smp. Dapat
di simpulkan perbedaan penelitian terdapat pada rentang usia dan topik penelitian.

10
11
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis data yang digunakan adalah dalam bentuk kuantitatif karena


penelitian ini data yang akan disajikan dalam bentuk tabel dan agka-angka
presentase yang di sesuaikan dengan hasil dari penelitian yang peneliti dapatkan.

3.2 Subjek Penelitian

Sasaran dari penelitian ini adalah peserta didik siswa kelas IX-1 SMPIT Insan
Kamil Sidoarjo. Jumlah subjek yang di harapkan setidaknya mencapai 30
responden. Penelitian dilakukan pada tanggal 12 November – 26 November

3.3 Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan variabel dependen yang mengukur kajian penyebaran


angket atau kuisioner online pada peserta didik SMPIT Insan Kamil kelas IX-1
sebagai berikut:

a. Tingkat efektivitas penggunaan metode pembelajaran bahasa Inggris melalui


media menonton film berbahasa Inggris.
b. Tingkat minat belajar bahasa Inggris, menyelidiki penggunaan media
menonton film jenis apa yang dapat menumbuhkan minat belajar bahasa
Inggris peserta didik kelas IX-1 SMPIT Insan Kamil
c. Hasil penggunaan media menonton film berbahasa Inggris: mengamati hasil
dari penggunaan media menonton film berbahasa Inggris terhadap minat
belajar bahasa inggris peserta didik kelas IX-1 SMPIT Insan Kamil.

12
3.4 Teknik Pengumpulan Data

Data akan dikumpulkan melalui angket online berbentuk Google form


yang akan disebarkan pada para calon responden yang dilakukan peneliti pada
peserta didik kelas IX-1 SMPIT Insan Kamil.

3.5 Instrumen Penelitian


Instrumen penelitian yang diperlikan adalah kuisioner untuk peserta didik
yang berbentuk Google form, laptop dan gadget sebagai alat pembuat dan
menerima hasil kuisioner, dan alat tulis untuk membuat began sesuai kebutuhan
peneliti.
 Instrumen pertanyaan kuisioner pada peserta didik sebagai berikut:
1. Seberapa sering kamu menggunakan gadget atau laptop untuk
menonton film berbahasa Inggris?
2. Apa alasanmu menonton film berbahasa Inggris?
3. Apa jenis film yang kamu gem\ari?
4. Menurutmu apakah media menonton film berbahasa Inggris dapat
menumbuhkan minat belajara bahasa inggris?
5. Menurutmu setelah menonton film berbahasa Inggris apakah kamu
berminat mempelajari bahasa inggris?
6. Menurutmu apakah media menonton film berbahasa Inggris dapat
menjadi metode pembelajaran bahasa Inggris yang efektif?
7. Apakah kamu terbantu saat belajar bahasa Inggris menggunakan media
menonton film?

3.6 Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kuantitatif, dengan cara membuat google form dan membagikannya
pada calon responden. Data akan di tampilkan secara numerik dan apa adanya
sesuai dengan data yang diperoleh dari kuisioner online atau google form.
Di dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik deskriptif kuantitatif karena
ini terdapat data yang tertulis dalam bentuk, angka dan diagram.

13
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil dari kuesioner peserta didik :

Berdasarkan pengambilan data melalui random sampling dari kuesioner-kuisioner


yang dibagikan pada kelas IX-I beberapa peserta didik, menunjukkan hasil
sebagai berikut :

Pertanyaan kuisioner nomer 1

Berdasarkan diagram di atas menunjukan hasil seberapa lama penggunaan gedget


atau laptop yang digunakan responden untuk menonton film berbahasa Inggris,
durasi penggunaan gedget atau laptop untuk menonton film berbahasa Inggris
yang paling lama yakni 5-6 jam dengan presentase sebesar (12,9%) atau setara
dengan 4 responden dari 31 responden. Dan yang terdapat penggunaan gedget
atau laptop untuk menonton film berbahasa inggris yakni 3-4 jam dengan

14
presentase sebesar (32,3%) atau setara dengan 10 responden dari 31 responden.
Sedangkan responden yang paling sedikit durasi penggunaan gedget atau laptop
untuk menonton film berbahasa Inggris yakni 1-2 jam dengan presentase sebesar
(54,8%) atau setara dengan 17 responden dari 31 responden.

Pertanyaan kuisioner nomer 2

Berdasarkan diagram di atas menunjukan alasan responden menonton film


berbahasa Inggris, terdapat 2 alasan yang paling banyak responden yang pilih dan
memiliki presentase yang sama besar yakni: untuk hiburan dan untuk mengisi
waktu luang, dengan presentase sebesar (41,9%) atau setara dengan 13 responden
dari 31 responden. Dan terdapat alasan responden yakni untuk belajar bahasa
Inggris dengan presentase sebesar (16,1%) atau setara dengan 5 responden dari 31
responden.

15
Pertanyaan kuisioner nomer 3

Berdasarkan diagram di atas menunjukan hasil dari pilihan responden tentang


jenis film yang banyak di gemari responden,yang paling banyak dipilih oleh
responden yakni jenis film Hollywood dengan presentase sebesar (71%) atau
setara dengan 22 responden dari 31 responden. Dan yang terkecil yakni, jenis film
cartoon disney dengan presentase sebesar (29%) atau setara dengan 9 responden
dari 31 responden.

16
Hasil pertanyaan kuisioner nomor 4

Berdasakan diagram di atas menunjukan hasil dari pendapat responden tentang


pengaruhnya menonton film berbahasa Inggris apakah dapat menumbuhkan minat
belajar bahasa Inggris, yang paling banyak yakni. Ya, dapat menumbuhkan minat
belajar bahasa inggris dengan presentase sebesar (67,7%) atau setara dengan 21
responden dari 31 responden. Sebagian yang menyatakan bahwa mungkin dapat
menumbuhkan minat belajar bahasa Inggris dengan presentase sebesar (32,3%)
atau setara dengan 10 responden dari 31 responden. Dan tidak ada yang
menyatakan bahwa menonton film berbahasa inggris tidak dapat menumbuhkan
minat belajar bahasa inggiris.

17
Pertanyaan kuisioner nomor 5

Berdasarkan diagram di atas menunjukan hasil dari pendapat responden yang


yang berminat dan tidak berminat belajar bahasa Inggris setalah menonton film
berbahasa Inggris diantaranya sebagai berikut: yang berminat belajar bahasa
Inggris setelah menonton film berbahasa Inggris dengan presentase sebesar
(93,5%) atau setara dengan 29 responden dari 31 responden. Dan responden yang
tidak berminat belajar bahasa inggris setelah menonton film berbahasa Inggris
dengan presentase sebesar (6,5%) atau setara dengan 2 responden dari 31
responden.

18
Pertanyaan kuisioner nomor 6

Berdasaran diagram di atas yang menunjukan hasil dari pendapat responden


tentang apakah media menonton film berbahasa Inggris dapat menjadi
pembelajarn yang efektif ? dianataranya sebagai berikut: yang menyatakan bahwa
media menonton film berbahasa Inggris dapat menjadi metode pembelajran yang
efektif yakni dengan presentase sebesar (64,5%) atau setara dengan 20 responden
dari 31 responden. Sedangkan yang menyatakan bahwa media menonton film
berbahasa Inggris mungkin dapat mejadi metode pembelajaran yang efektif
dengan presentase sebesar (35,5%) atau setara dengan 11 responden dari 31
responden. Dan tidak ada yang menyatakan bahwa media menonton film berbahsa
Inggris tidak dapat menjadi metode pembelajaran bahasa Inggris yang efektif.

19
Pertanyaan kuisioner nomor 7

Berdasarkan diagram di atas menunjukan hasil dari pendapat respondententang


apakah peserta didik merasa terbantu saat belajar bahasa Inggris menggunakan
media menonton film berbahasa Inggris, responden yang merasa terbantu saat
belajar bahasa Inggris menggunakan media menonton film bahasa Inggris yakni
dengan presentase sebesar (83,9%) atau setara dengan 26 responden dari 31
responden. Sedangkan responden yang merasa tidak terbantu belajar bahasa
Inggris mengggunakan media menonton film yakni dengan presentase sebesar
(16,1%) atau setara dengan 5 responden.

4.2 Pembahasan

20
4.2.1 Penggunaan Media Menonton Film

Berdasarkan data yang diperoleh melalui kuisioner yang dibagikan kepada


responden kelas IX-1, kuisioer nomor 1 menunjukan bahwa presentase
penggunaan gedget atau laptop untuk menonton film berbahasa Inggris rata-rata di
kelas IX-1 yakni selama 1-2 jam sebanyak 54,8% atau 17 anak, penggunaan
gedget dan laptop untuk menonton film berbahasa Inggris tidak luput dari alasan
responden kelas IX-1 menonton film berbahasa Inggris, yang mana pada
kuisioner nomor 2 terdapat alasan responden kelas IX-1 yang sama besar
yaknisebanyak 41,9% atau 13 anak yang menyatakan bahwa menonton film
berbahasa Inggris hanya untuk hiburan dan mengisi waktu luang dari pernyataan
tersebut masih sedikit dari anak kelas IX-1 yang menggunakan media menonton
film untuk mempelajari bahasa Inggris.

4.2.2 Jenis Film Dan Pengaruhnya Terhadap Minat Belajar Bahasa Inggris

Penggunaan media menonton film berbahasa Inggris juga di pengaruhi


oleh jenis film yang di gemari responden kelas IX-1 yang mana pada kuisioner
nomor 3 menunjukan jenis film yang paling banyak digemari responden kelas IX-
1 yakni jenis film Holly wood seperti marvel, herry potter dan lain sebagainya,
dan pada kuisioner nomor 4 menunjukan hasil dari pendapat responden kelas IX-1
yang mana apakah media menonton film berbahasa Inggris dapat menumbuhkan
minat belajar bahasa inggris? pendapat responden kelas IX-1 yang paling banyak
sebesar 67,7% atau 21 anak yanng berpendapat bahwa penggunaan media
menonton film dapat menumbuhkan minat belajar bahasa Inggris,

pada kuisioner nomor 5 terdapat pendapat responden yang mana, setelah


menonton film berbahasa Inggris apakah kamu tertarik mempelajari bahasa
Inggris? hasil dari pendapat responden kelas IX-1 sebesar 93,5% atau 29 anak
berpendapat bahwa setelah menonton film berbahasa Inggris mereka berminat
untuk mempelajari bahasa Inggris dari pernyataan tersebut yang mana mungkin
responden inggin lebih memahami alur cerita film tersebut dengan cara
mempelajari bahasa yang di gunakan dalam film, dapat di simpulkan bahwa

21
menonton film berbahasa Inggris dapat mempengaruhi minat belajar bahasa
Inggris.

pada kuisioner nomor 6 terdapat pertanyaaan sebagai berikut menurutmu


apakah penggunaan media menonton film dapat menjadi metode pembelajaran
bahasa Inggris yang efektif? hasil dari pendapat responden yang paling banyak
yakni sebesar 64,5% atau 20 anak yang menyatakan bahwa media menonton film
berbahasa Ingris dapat menjadi metode pembelajaran yang efektif, karena ada
beberapa kemungkinan yang dapat di ambil salah satunya yakni mempelajari
bahasa Inggris melalui media menonton terasa menyenangkan dan tidak
membosankan karena film menyajikan sebuah tayangan yang menarik bagi pesera
didik yang membuat mereka merasa senang dan antusias saat belajar bahasa
Inggris.

kuisioner nomor 7 menunjukan pertanyaan apakah kamu terbantu saat


beajar bahasa Inggris menggunakan media menonton film? hasil dari pendapat
responden kelas IX-1 yang paling banyak sebesar 83,9% yang menyatakan bahwa
media menonton film berbahasa Inggris sangat membantu dalam belajar bahasa
Inggris, salah satu kemungkinannya adalah responden terbantu karena media
menonton film yang dapat menyajikan pembelajaran atau latihan pendengaran
(listening) bahasa Inggris dan meningkatan penguasaan kosa kata juga
pengucapan kosakata yang benar.

22
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan pada bab IV maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Penggunaan media menonton film berbahasa Inggris menjadi metode


pembelajaran bahasa inggris yang efektif bagi peserta didik hal ini
didukung dengan peserta didik yang antusias terhadap media menonton
film berbahasa Inggris dan peserta didik merasa terbantu saat mempelajari
bahasa Inggris menggunakan media menonton film.
2. Media menonton film dapat menumbuhkan minat belajar bahasa Inggris
Peserta didik, hal ini dikarenakan peserta didik sangat sering menonton
film berbahasa Inggris, terutama dengan jenis film favorit mereka
yaknifilm holly wood, peserta didik sering menonton film ketika waktu
luang yang membuat mereka mempelajari bahasa Inggris secara tidak
sadar seperti kosakata baru, tatabahasa, dan pengucapan bahasa, para
peserta didik juga tertarik untuk mempelajari bahasa Inggris setelah
menonton film favorit mereka.
3. Minat belajar bahasa inggris di kelas IX-1 sangat besar hal ini di
karenakan peserta didik sangat sering menonton film berbahasa Inggris di
waktu luang mereka, rata-rata penggunaan media menonton film yang di
gunakan peserta didik yakni selama 1-2 jam, jika peserta didik sangat
sering atau gemar menonton film berbahasa Inggris setiap harinya peseta
didik secara perlahan akan memahami bahasa Inggris yang mereka
saksikan dari media menonton film berbahasa Inggris meski hanya hal-hal
yang mendasar saja yang peserta didik pahami.

23
5.2 Saran

Alangkah lebih baik jika penggunaan media menonton film dijadikan


metode pembelajaran yang di terapkan di sekolah bagi guru, hal ini di dukung
dengan antusias dan semangat peserta didik dalam mempelajari materi melalui
media menonton film, media menonton film terbukti efektif untuk di jadikan
sebuah metode pembelajaran yang menyenangkan dan menghibur peserta didik
yang mana media menonton film menyajikan berbgai hal yang dapat di pelajari,
dalam pembelajaran bahasa inggris media menonton film biasa di gunakan untuk
materi listeningatau menyimak penuturan bahasa yang benar, banyak dari peserta
didik yang sangat terbantu adanya media menonton film untuk menguasai materi
listening bahasa Inggris.

24
DAFTAR PUSTAKA

Aisya Nur Hermania (2022) Belajar Bahasa Inggris Melalui Media Film.

https://radarjambi.co.id/read/2022/07/22/28828/belajar-bahasa-inggris-melalui-media-
film/

Anonim (2023). Pengertian Minat Belajar

:http://repository.uin-suska.ac.id/6875/3/BAB II.pdf

Anonim (2018). Tips Meningkatkan Kemampuan Bahasa Inggris dengan


Menonton film.

https://www.ef.co.id/englishfirst/adults/blog/tips-meningkatkan-kemampuan-bahasa-
inggris-dengan-menonton-film/

Brown Douglas (2006). Definisi Bahasa dan Pembelajaran Bahasa inggris.

https://www.academia.edu/26575645/
H_Douglas_Brown_Language_Assessment_Principles_and_Classroom_Practice

Noviardi Adhitya (2011). Bahasa Inggris Jadi Bahasa Resmi Asean


https://m.bisnis.com/amp/read/20111013/19/49771/bahasa-inggris-jadi-bahasa-resmi-
asean

25
.

26

Anda mungkin juga menyukai