Anda di halaman 1dari 128

HYDRAULIC

SYSTEM Yayasan Karya Bakti United Tractors


Kompleks PPI Cakung PT United Tractors
Jl. Raya Bekasi Km22. Cakung
Jakarta Timur
www.utschool.sch.id

Nomor Akreditasi
267/LA-LPK/XII/2019

Training Virtual Technical Competency 1


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
Sifat – Sifat Fluida

Mudah menyesuaikan bentuk

Tidak dapat dimampatkan


ton

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR
PRINSIP DASARHIDRAULIK
Sifat-sifat
Sifat – Sifat Fluida
Fluida

Meneruskan tekanan ke segala arah

Mengalirkan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah Mengalirkan dari dataran tinggi ke dataran rendah

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
PRINSIP DASAR
Gaya
Gayadan
& Tekanan
Tekanan

Hukum Pascal:
“Zat cair dalam ruangan tertutup dan diam (tidak
mengalir) mendapat tekanan, maka tekanan
tersebut akan diteruskan kesegala arah dengan sama
rata dan tegak lurus terhadap bidang permukaan”

Gaya

Area Tekanan

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
PRINSIP DASAR
Gaya
Gayadan
& Tekanan
Tekanan

F2 = ?
• Meningkatkan Gaya

F1 = 10 kg
P1 = P2

A1 ≠ A2

A1 A1 = 5 cm2

A2 = 50 cm2
P1 P2

Rumus hukum Pascal: 𝐹1 10 𝑘𝑔


𝑃1 = = = 2 𝑘𝑔/𝑐𝑚2

F = P x A 𝐴1 5 𝑐𝑚2
𝐹2 𝐹2
F : Gaya / force (kg) 𝑃2 = ⟶ 2 𝑘𝑔/𝑐𝑚2 =
P : Tekanan / pressure 𝐴2 50 𝑐𝑚2
(kg/cm2)
A : Luas penampang / area (cm2) 𝑭𝟐 = 𝟐 𝒌𝒈/𝒄𝒎𝟐 x 50 𝒄𝒎𝟐 = 100 𝒌𝒈
Training Virtual Technical Competency
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
PRINSIP DASAR
Gaya
Gayadan
& Tekanan
Tekanan

• Meningkatkan Tekanan

A1 = 10 cm2
A2 = 5 cm2

F1

P2 = ?
P1 = 10 kg/cm2
F2

𝐹1 = 𝑃1 𝑥 𝐴1
F1 = 10 𝑘𝑔/𝑐𝑚2 x 10 𝑐𝑚2 = 100 𝑘𝑔
𝐹2 = 𝑃2 𝑥 𝐴1 − 𝐴2
100 𝑘𝑔 = 𝑃2 x (10 𝑐𝑚2 – 5 𝑐𝑚2 )
𝟏𝟎𝟎 𝒌𝒈
𝑷𝟐 = = 𝟐𝟎 𝒌𝒈/𝒄𝒎𝟐
𝟓 𝒄𝒎 𝟐

Aplikasi untuk meningkatkan tekanan yang tinggi contohnya


adalah Injector bahan bakar pada engine cummins.
Training Virtual Technical Competency
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
PRINSIP DASAR
Satuan Tekanan
Satuan

• Konversi Satuan Tekanan

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
PRINSIP DASAR
Gaya Dorong & Kecepatan Piston

Gaya dorong
Apabila silinder hidrolik double action diberikan
sumber tekanan yang sama, maka yang bekerja
adalah:
F1 = P1 x A
F2 = P2 x B ⟶ B = A-d
F = F1 - F2 = ( P1 x A ) – ( P2 x B )

Kecepatan Gerak Piston


𝑸
𝑽= 𝑄𝑥𝑃
𝑨 ⟶ 𝑉= 𝐹
V = Kecepatan piston (cm/menit)
Q = Kapasitas aliran oli (cm³/menit)
A = Luas area piston (cm²)

Training Virtual Technical Competency


PRINSIPDASAR
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
Kerugian
Kerugian Tekanan

• Bila aliran zat cair ditutup sebagian, maka kecepatan aliran akan naik
• Perbedaan kecepatan arus dalam aliran fluida itu sendiri yang
menyebabkan tekanan turun / hilang (Low of Pressure)
• Loss of Pressure dalam pipa atau saluran berbanding lurus dengan
flow rate dan viscocity fluida yang bersangkutan

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
PRINSIP DASAR
Penyempitan & Orifice
Penyempitan/

Penyempitan (Orifice):
Orifice adalah lubang kecil yang terdapat dalam
pipa/saluran untuk mempersempit aliran zat cair/fluida.

Karakteristik orifice:
• Tekanan hilang akan tinggi bila aliran dihambat
• Semakin panjang orifice tekanan zat cair semakin turun
• Semakin besar aliran semakin besar berat jenis zat cair
akan menyebabkan semakin turun tekanannya
• Semakin sempit orifice semakin turun tekanannya
• Energi yang hilang akan dirubah menjadi energi

panas Simbul gambar orifice:

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
PRINSIP DASAR
Sirkuit Dasar
Sirkuit Dasar Sistem Hidraulik
Sistem
Hidrolik

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
PRINSIP DASAR
Sirkuit Dasar
Sirkuit Dasar Sistem Hidraulik
Sistem
Hidrolik

Open Center System

Pada open center system, jika control valve dalam keadaan netral, aliran oli
yang di-supply oleh pompa langsung dikembalikan ke tangki hidrolik. Pada saat
itu, flow-nya maksimum sedangkan pressure-nya nol.

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
PRINSIP DASAR
Sirkuit Dasar
Sirkuit Dasar Sistem Hidraulik
Sistem
Hidrolik

Close Center System

Pada close center system, jika control valve dalam keadaan netral, saluran dari pompa
akan tertutup. Sehingga tekanan sistem akan meningkat dan jika sudah mencapai
batas yang sudah ditentukan, supply pompa dikurangi atau dihentikan sama sekali
untuk menjaga tekanan dalam sistem agar tetap pada tekanan maksimum sistem.

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
PRINSIP DASAR
Sirkuit Dasar Sistem Hidraulik
Sirkuit Dasar Sistem
Hidrolik

KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN SISTEM HIDROLIK


DIBANDING SISTEM MEKANIK

Keuntungan:
 Pemindahan gaya dan daya lebih besar.
 Pengaturan arah, kecepatan dan tekanan dapat dilakukan dengan
mudah, sehingga gerakan bias lebih teratur.
 Suatu pembalikan arah secara cepat dapat dilakukan dengan mudah.
 Pemindahan gaya dapat dilakukan ketempat yang jauh, yaitu dengan
memasang jaringan pipa tanpa mengganggu system yang lain.
 Penempatan dan pengaturan komponen-komponen hidrolik lebih
sederhana dan tidak diperlukan tempat yang besar.

Kerugian:
 Bagian-bagian tertentu harus dibuat sangat cermat.
 Karena gesekan didalam saluran bias menyebabkan panas dan akan
menyebabkan perubahan vikositas oli.
 Goyangan dan penyusutan pipa-pipa dan hose karena tekanan dapat
menyebabkan lepasnya sambungan-sambungan.

Training Virtual Technical Competency


KOMPONEN HIDRAULIK SISTEM
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM

Training Virtual Technical Competency


KOMPONEN HIDRAULIK SISTEM
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM

Training Virtual Technical Competency


KOMPONEN HIDRAULIK SISTEM
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Oil

Fungsi dari oli hydraulic:


• Transmitting Power (Meneruskan
tenaga).
Efisien dalam meneruskan tenaga
karena sifat nya yang tidak dapat
ditekan/dimampatkan.

• Sealing (Menyekat).
Kekentalan oli hidrolik harus mampu
menutupi dan melapisi bagian itu.

• Cleaning (Membersihkan).
Oli hidrolik akan membawa kotoran
ini ke tangki hidrolik dan ditangkap
oleh filter yang ada dalam tangki
hidrolik.

• Cooling (Mendinginkan)
Oli hidrolik yang bergerak dalam
sistem akan mentransmisikan panas
ke sistem pendingin (cooler)
sehingga temperatur oli tetap
terjaga.

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Tank
Tank

Fungsi Hydraulic Tank:


 Tempat penampung / penyediaan oli.
 Pendingin oli yang kembali dari system
 Tempat dudukan control valve (tertentu).
Simbul hydraulic tank
Jenis
1. Pressurized (bertekanan)
o Limited (dibatasi): PC Series, WA Series
o Unlimited (tidak dibatasi):D65-8, D85ESS-1, D155-1/2
Unpressurized Pressurized 2. Unpressurized (tidak bertekanan): FD Series
Training Virtual Technical Competency
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic Tank

Limited pressure

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Tank
Tank

Limited pressure

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Tank
Tank

Unlimited pressure

D65-8, D85ESS-1, D155-1/2


1. Ripper safety valve 5. Lift control valve
2. Ripper suction valve 6. Main relief valve
3. Tilt control valve 7. Blade suction
4. Ripper control valve 8. Filter

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Tank
Tank

Unpressurized

Tangki hidrolik berhubungan langsung


dengan udara luar, sehingga tekanan
di dalam tangki dengan tekanan
atmosfer adalah sama.
Digunakan pada unit forklift.

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Oil
Oil Cooler
Cooler

 Tipe Oil Cooler berdasarkan media pendinginnya:

1. Air to Oil Cooler 2.Water to Oil Cooler

Simbul

Fungsi oil cooler adalah untuk mendinginkan oli didalam


hydraulic system. Pada umumnya digunakan pada unit-unit
yang menggunakan system dengan tekanan tinggi.

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Oil
Oil Cooler
Cooler

 Tipe Oil Cooler berdasarkan bentuknya:

1. Cartridge Type (Multi Tube)

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Oil
Oil Cooler
Cooler

 Tipe Oil Cooler berdasarkan bentuknya:

2. Layer Type (Multi Plate)

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump

Hydraulic pump
Semua pompa menimbulkan aliran ( flow ).
Prinsip operasinya disebut “DISPLACEMENT “ DISPLACEMENT adalah volume zat cair yang dipindahkan tiap cycle (putaran) dari pompa.

Non Positive Displacement Positive Displacement


Mempunyai karakteristik: Mempunyai karakteristik:
Internal leakage besar. Internal leakage keil.
Perubahan tekanan berpengaruh Perubahan tekanan berpengaruh
besar terhadap kapasitasnya. kecil terhadap kapasitasnya.

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump
Hydraulic pump

Non Positive Displacement Positive Displacement

Centrifugal pump Propeller pump Fixed Displacement Variable Displacement

Vane pump Gear pump Piston pump Inline Axial Piston Variable
- Balance Displacement pump
- Unbalance

Internal Gear pump External Gear pump Inline Axial Bent-Axis Axial Piston Radial Piston Pump
(Trochoid Pump) Piston

Rotating Cam Rotating Piston


Fix side plate Moveable side
plate Simbul Simbul
FAL/R – 30 kg/cm 2
PAL/R – 140 kg/cm2
GAL/R – 125kg/cm2 KAL/R - 175kg/cm2
SAL/R – 210 kg/cm2

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump Fixed Displacement Movable Displacement

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEMHydraulic
Hydraulic Pump
Pump
 Non Positive Displacement Pump

Training Virtual Technical Competency


Centrifugal Pump Propeller Pump
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEMHydraulic
Hydraulic Pump

 Positive Displacement Pump

Gear Pump Vane Pump

Piston Pump

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump

 Positive Displacement Pump

Fix Displacement Pump Variable Displacement Pump

Artinya setiap putaran pompa Artinya volume yang dihasilkan setiap


menghasilkan volume oli yang sama putaran pompa (cycle) bisa bervariasi
dan tidak dapat diubah-ubah. tergantung pengaturannya.
Training Virtual Technical Competency
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump
 Positive Displacement
Pump
 Gear Pump
Gear Pump (Fix Displacement)

Internal Gear Pump Contoh


pemakaian
pada engine
lubricating
pump

Trochoid

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
External Gear Pump Pump

Untuk hydraulic system

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump
 Positive Displacement
Pump
 Gear Pump External Gear Pump

Fix Side Plate Type Movable Side Plate Type


Side plate tidak dapat bergeser Side plate dapat bergeser semakin
(tetap). Pompa ini mempunyai menjepit gear bila tekanan naik. Dengan
discharge pressure sesuai dengan demikian maka internal leakage diperkecil
tipenya, seperti berikut: sebab side clearance juga kecil.
FAL/R tekanan kerja 30 Discharge pressure sesuai dengan
kg/cm2 GAL/R tekanan kerja tipenya, seperti berikut:
125 kg/cm2 PAL/R tekanan kerja 140
Volumetric efficiency 75~85 % kg/cm2 KAL/R tekanan kerja
175 kg/cm2 2AL/R tekanan
kerja 210 kg/cm2
Training Virtual Technical Competency
Volumetric efficiency 88~93 %
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump
 Positive Displacement Pump
 Gear Pump

External Gear Pump


Fix Side Plate Type Gear Pump

FAL/FAR tekanan kerja 30 kg/cm2 GAL/GAR tekanan kerja 125 kg/cm2

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump
 Positive Displacement Pump
 Gear Pump

External Gear Pump


Movable Side Plate Type Gear Pump

PAL/PAR tekanan kerja 140 kg/cm2


Training Virtual Technical Competency
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump
 Positive Displacement Pump
 Gear Pump

External Gear Pump


Movable Side Plate Type Gear Pump

KAL/KAR tekanan kerja 175 kg/cm2


Training Virtual Technical Competency
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump
 Positive Displacement Pump
 Gear Pump

External Gear Pump


Movable Side Plate Type Gear Pump

SAL/SAR tekanan kerja 210 kg/cm2


Training Virtual Technical Competency
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump

 Positive Displacement Pump


 Gear Pump

Internal leakage pada Gear Pump

Top Clearance
Kebocoran oli antara ujung gear dengan rumahnya (housing)

Backlash Clearance Kebocoran oli antara gear yang sata dengan gear ya

Side Clearance
Kebocoran oli antara sisi gear
dengan sisi plate.

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump

 Positive Displacement
Pump
 Gear Pump Gaya pada Gear Pump

Tekanan oli disisi discharge menyebabkan dorongan terhadap gear dan side plate, untuk
mengimbangi hal tersebut, maka pada gear pump dilengkapi dengan:
• Entrapment relief groove,
• Entrapment vacuum groove
• V-groove / balancing groove
• High pressure oil introduction hole
Training Virtual Technical Competency
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump

 Positive Displacement
Pump
 Gear Pump

Gaya pada Gear Pump

Entrapment relief groove


Entrapment vacuum groove untuk menghindari oli terjebak
untuk menghindari kevacuman oli disisi discharge,
disisi suction,

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump
 Positive Displacement Pump
 Gear Pump

Gaya pada Gear Pump

V- groove / Balancing groove


Untuk mengalirkan oli dari sisi discharge menuju ke gear yg berdekatan dengan sisi
suction, tujuannya agar tekanan oli dari sisi discharge seimbang (balance) dengan
tekanan oli yang dari v-groove, sehingga memperlambat keausan pada top clearance.

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
 Positive Displacement Pump Pump
 Gear Pump

Gaya pada Gear Pump

High pressure oil introduction hole


Untuk mengalirkan oli dari sisi discharge menuju ke sisi luar side plate/bushing, tujuannya agar tekanan oli dari sisi discharge menekan

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump

 Positive Displacement Pump


 Piston Pump

Axial Piston Pump

Radial Piston Pump

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump
 Positive Displacement Pump
 Piston Pump (Fix Displacement)

Inline Axial Piston Pump

Inline Axial Piston Pump, cylinder dan piston sejajar dengan drive shaft.
Kemiringan swash plate dibuat tetap atau tidak dapat bergerak (fix),
sehingga langkah piston selalu tetap dan jumlah keluaran oli juga tidak
dapat bervariasi.
Training Virtual Technical Competency
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump
 Positive Displacement Pump
 Piston Pump (Fix Displacement)

Bent Axis Piston Pump

Bent Axis Piston Pump, konstruksi housing pompa ini sudah dibuat
menyudut sedemikian rupa dan bentuk sudutnya tetap, sehingga langkah
piston selalu tetap dan jumlah keluaran oli juga tidak dapat bervariasi.
Training Virtual Technical Competency
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump
 Positive Displacement Pump
 Piston Pump (Fix Displacement)

Radial Piston Pump


Rotating Cam

Radial Piston Pump Rotating Cam, pompa tipe ini untuk mendapatkan
langkah piston, cam yang diputar.
Training Virtual Technical Competency
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump
 Positive Displacement Pump
 Piston Pump (Fix Displacement)

Radial Piston Pump


Rotating Piston

Radial Piston Pump Rotating Piston, pompa tipe ini untuk mendapatkan
langkah piston, cylinder dan pistonnya yang diputar.
Training Virtual Technical Competency
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump

 Positive Displacement Pump


 Vane Pump (Fix Displacement)

Balanced vane pump

Balanced vane pump, high pressure dari discharge pump menekan pada
dua sisi dari rotor pump dan saling berhadapan, sehingga terjadi
keseimbangan penekanan pada rotor pump.
Training Virtual Technical Competency
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump

 Positive Displacement Pump


 Vane Pump (Fix Displacement)

Unbalanced vane pump

Balanced vane pump, high pressure dari discharge pump menekan pada
satu sisi dari rotor pump.
Training Virtual Technical Competency
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump
 Positive Displacement Pump
 Piston Pump (Variable Displacement)

Inline axial piston variable displacement pump

Inline axial piston variable displacement pump, langkaah piston dapat berubah-ubah karena
piston bertumpu pada swash plate yang dapat bergerak merubah sudut untuk menentukan
panjang langkah piston sehingga aliran oli yang dihasilakn dapat bervariasi volumenya.
Training Virtual Technical Competency
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Pompa Hidraulik
Hydraulic Pump
Pump
 Positive Displacement Pump
 Piston Pump (Variable Displacement)

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
SISTEM Hydraulic
Hydraulic Pump
Pump

 Positive Displacement Pump


 Piston Pump (Variable Displacement)

Tandem Piston Pump Variable Displacement

Training Virtual Technical Competency


KOMPONEN
PRINSIP DASAR HIDROLIK
HIDRAULIK
SISTEM
Daya dan Efisiensi
Daya & Efisiensi Pompa
Pompa

 Daya untuk menggerakkan Pump

PxQ
Daya engine Np = ────── PS
450
Np = Daya engine untuk menggerakkan pompa (PS)
P = Tekanan oli yang didapat pada saat pengukuran (kg/cm2)
Q = Kapasitas / debit oli pada saat tekanan tertentu (liter/menit).
450 = Angka konversi untuk PS

Np=PxQ
3
75 𝑘𝑔.𝑚 = 𝑔 𝑥 1000 𝑐𝑚 ⟶ 75 𝑘𝑔.𝑚 = 𝑘𝑔 𝑥 1000 𝑐𝑚 ⟶ 75 𝑘𝑔.𝑚 = 10 𝑘𝑔.𝑚
𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘𝑐𝑚2 𝑚𝑒𝑛𝑖𝑡 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 160 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘60 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

75 𝑘𝑔.𝑚 = 1 𝑘𝑔.𝑚 ⟶ 75 𝑘𝑔.𝑚 = 75 𝑘𝑔.𝑚 1 liter = 1 dm3 = 1000 cm3


𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘6 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘𝟒𝟓𝟎 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK
Daya dan
Daya & Efisiensi Pompa
Efisiensi
Pompa

 Volumetric efficiency
Pump Qact
Volumetric efficiency vp = ────── X 100%
Qth

Vp = Volumetric efficiency
Qact = Banyaknya aliran oli actual yang didapat dari hasil
pengukuran menggunakan flow meter
(liter/menit) Qth = Banyaknya aliran oli secara teori
(liter/menit).

Jenis pompa
Qth = ──────────── X RPM pompa
1000

FAL/FAR
Volumetric efficiency 75~85 %
GAL/GAR
KAL/KAR
PAL/PAR Volumetric efficiency 88~93 %
SAL/SAR

Training Virtual Technical Competency


PRINSIP DASAR HIDRAULIK
KOMPONEN HIDROLIK M
SISTE
Daya
Daya &dan Efisiensi
Efisiensi Pompa
Pompa

 Kapasitas Pompa

SAR (4) 140


• Pompa tipe S = 210 kg/cm2
• Tipe flange
• Arah putaran
R searah jarum jam
L berlawanan arah jarum jam
• (4) Series number
• 140 kode kapasitas aliran 140 cc/putaran.

Training Virtual Technical Competency


KOMPONEN
PRINSIP HIDROLIK
DASAR HIDRAULIK
Daya dan Efisiensi
SISTEM
Daya & Efisiensi Pompa
Pompa

 Kapasitas Pompa

Training Virtual Technical Competency


KOMPONEN HIDROLIK
PRINSIP DASAR HIDRAULIK
SISTEM
Daya dan Efisiensi
Daya & Efisiensi Pompa
Pompa
 Kapasitas Pompa

Training Virtual Technical Competency


Jenis Hydraulic Control Valve
Secara umum

Training Virtual Technical Competency


Pressure Control Valve

Directional Control Valve

Flow Control Valve

Training Virtual Technical Competency


PRESSURE CONTROL VALVE

Mengatur tekanan dalam sistem dengan mengembalikan semua atau


sebagian oli ke tangki bila tekanan mencapai setting pressure.

Tipe Popet

Sebelum mencapai
tekanan setting

Seteah mencapai
tekanan setting

Training Virtual Technical Competency


PRESSURE CONTROL VALVE

Tipe Piston

Oli brtekanan akan terlebih dahulu


mendorong poston sehingga katup
piston akan juga terdorong, ini
menyebabkan saluran menuju tangki
terbuka dan oli mulai mengalir
menuju tangki.

Besarnya setting pressure tergantung


dari gaya pegas dari pegas yang
diengaruhi oleh adjustment screw

Video

Training Virtual Technical Competency


PRESSURE CONTROL VALVE

Tipe Pilot
Ketika tekanan sistem masih dibawah
setting, tekanan oli sebelum dan
sesudah balancing port sama,
sehingga katup utama memiliki posisi
sama dengan gambar atas dan
saluran menuju tangki belum terbuka

Ketika tekanan system sudah


melebihi tekanan setting maka oli
dari balancing chamber mampu
mendorong katup pilot sehingga oli
keluar dan menyebabkan terjadinya
aliran oli di balancing port dan
balancing chamber. Hal ini
menyebabkan katup utama bergerak
ke kanan dan membuka saluran
menuju tangki (main port) . Oli pun
akan mengalir dengan menuju tangki
sehingga tekanan di dalam sistem
tidak akan naik lagi.
Training Virtual Technical Competency
PRESSURE CONTROL VALVE

Tipe Pilot

Balancing port dalam hal ini adalah


sebuah orifice dimana pada system Oli tidak mengalir
dengan fluida statis (tidak mengalir)
tekanan sebelum dan sesudaf orifice
sama

Sedangkan pada system dengan


fluida dinamis (mengalir) tekanan
Oli mengalir
sebelum orifice akan lebih besar
daripada tekanan setelah orifice.

Hal ini menyebabkan katup utama

Training Virtual Technical Competency


5 - 63
FLOW CONTROL VALVE

Throttle valve

Training Virtual Technical Competency


5 - 64
FLOW CONTROL VALVE

Flow Control valve

Throttle valve memungkinlan oli


mengalir bolak – balik namun pada
arah sebaliknya kecepatan aliran
oli akan diperlambat

Valve ini digunalan pada forklift


sehingga ketika menurunkan
material kecepatan
alirannyanya lebih lambat
daripada ketika menaikkan
material.

Training Virtual Technical Competency


5 - 64
FLOW CONTROL VALVE

Flow Control valve

Quick drop valve digunakan pada


billdozer sehingga
memungkinkan untuk
menurunkan blade secara cepat
tanpa harus menaikkan
kecepatan engine.

Training Virtual Technical Competency


FLOW CONTROL VALVE

Flow Compensating valve

Flow compensating valve berfungsi mirip seperti regulator, valve ini membuat oli yang kelur ke
Q1 selalu memiliki tekanan yang sama dan stabil.
Hal ini terjadi karena tekanan oli yang masuk ke belakang katup, bilamana oli di Q1 tekanannya naik
melebihi setingan maka tekanan P2 yang ada di belakang katup akan mendorong katup ke kiri
untuk memperkecil aliran penuju Q1 sehingga tekanannya tidak akan terus naik, begitu juga
Training Virtual Technical Competency
FLOW CONTROL VALVE

sebaliknya.

Training Virtual Technical Competency


FLOW CONTROL VALVE

Check Valve

Check Valve merupakan valve yang mengatur Oli hanya dapat mengalir satu
arah saja. Aplikasinya bisa beberapa macam, ada yang diletakkan di dalam
system ada pula yang diletakan di saluran buang yang berfungsi menghisap oli
dari tangki ketika terjadi kevacuman di dalam system sehingga disebut suction
valve.

Training Virtual Technical Competency


5-
FLOW CONTROL VALVE

Check Valve

Pada check valve disamping ini Oli


hanya bisa mengalir dari arah inlet
menuju Outlet dan tidak bisa
sebaliknya

Training Virtual Technical Competency


5-
FLOW CONTROL VALVE

Suction Valve

Gambar di atas merupakan suction valve, ketika terjadi kevacuman di silinder


hidrolik maka tekanan di silinder menjadi lebih kecil dari tangki (negative
pressure), ini mengakibatkan oli dari tangki akan naik melalui suction valve ke
silinder, namun tidak bisa sebaliknya.
Kevacuman di silinder bisa terjadi bilamana pada posisi netral silinder
tertabrak atau tertekan sehingga salah satu sisi silinder akan mengalami

Training Virtual Technical Competency


5 - 70
FLOW CONTROL VALVE

kevacuman.

Training Virtual Technical Competency


5 - 70
DIRECTIONAL CONTROL VALVE

Spool Valve

Spool valve mengatur arah aliran oli ke 2 atau lebih


saluran output dari satu atau lebih saluran input. Cara
kerjanya dengan menggeser spool sehingga
membuka celah saluran oli. Selain mengtur arah,
calve ini juga dapat mengatur besar aliran oli
Training Virtual Technical Competency 5 - 71
DIRECTIONAL CONTROL VALVE

Spool Valve

Disamping ini contoh spool yang


mengalirkan oli ke arah kiri, kanan
atau berhenti.

Training Virtual Technical Competency 5-


DIRECTIONAL CONTROL VALVE

Spool Valve

Disamping ini merupakan skema


spool pada control blade
bulldozer yang memiliki 4 posisi

Keterangan 5/4 menerangkan


bahwa spool valve ini memiliki 5
saluran oli (keluar maupun
masuk) dan memiliki 4 posisi
(atau sering disebut bilik)

Saluran A & B merupakan saluran


menuju silinder blade lift

Training Virtual Technical Competency


DIRECTIONAL CONTROL VALVE

Proportional Pressure Control Valve

PPC valve merupakan spool valve


dengan ukuran kecil dan sangat
ringan dioperasikan, valve ini
berfungsi mengalirkan oli dengan
tekanan rendah untuk menggeser
spool utama. Pada unit dengan
jumlah spool yang banyak dan
juga berukuran besar, pilot valve
sangat membantu meringankan
kerja operator

Training Virtual Technical Competency


DIRECTIONAL CONTROL VALVE

Pengontrolan spool secara elektrohydraulic

Solenoid pada gambar disamping


ini dikontrol oleh controler,
bilamana diberi arus listrik maka
akan membuka oli yang
digunakan untuk menggeser spool
utama sehingga silinder dapat
bergerak.

Besarnya arus listrik pada yang


diberikan spool
mempengaruhi besarnya
pergeseran spool.
Sistem ini merupakan
tekhnik control yang
memungkinkan otomasi
pada alat berat.
Training Virtual Technical Competency
5-
DIRECTIONAL CONTROL VALVE

Bagian pada Spool

Pada spool terdapat bagian


bagian yang terkadang tidak kita
sadari.
1. Notch (coakan), pada spool
notch ini berfungsi agar
aliran oli bisa lebih smooth
ketika spoot mulai digeser
untuk membuka jalur aliran
oli.
2. Labirin groove, alur ini sangat
tipis namun memungkinkan
lapisan oli tetap berada pada
spool sehingga spool selalu
terlumasi dan memiliki posisi
center pada lubang bodi
control valve.
Training Virtual Technical Competency
5-
Hydraulic Motor

Training Virtual Technical Competency


HYDRAULIC MOTOR

Prinsip kerja motor Hidraulic


sebenarnya hanya
berkebalikan dengan pompa
hydraulic, dari diputar untuk
mengalirkan menjadi dialiri
oli untuk menghasilkan
putaran.

Training Virtual Technical Competency


HYDRAULIC MOTOR

Type external gear motor

Memiliki keepatan yang fix sesuai


dengan kecepatan aliran oli yang
masuk dan dapat berputar 2 arah
sesuai dengan arah aliran oli.

https://www.youtube.com/w
Training Virtual Technical Competency
atch?v=aAr9dJngLqY 6 - 79
HYDRAULIC MOTOR

Type external gear motor

Training Virtual Technical Competency


HYDRAULIC MOTOR

Type internal gear motor

Berikut adalah internal gear


motor dan internal gear motor
yang dilengkapi dengan separator.

Type yang dilengkapi dengan


separator lebih efisien untuk
system dengan tekanan lebih
rendah.

6 - 81
HYDRAULIC MOTOR

Training Virtual Technical Competency


HYDRAULIC MOTOR

Type Balanced Vane Motor

Type balanced Vane motor ini


juga efisien untuk system
bertekanan rendah, Maerial
baling-balingnya dirancang untuk
tidak membuat rumah motornya
terabrasi.

Animasi

Training Virtual Technical Competency


HYDRAULIC MOTOR

Type Axial Variable Piston Motor

Motor type pston ini memiliki


keunggulan dimana kecepatan
putaran dapat diatur
walaupun input aliran oli
tetap.
Cara mengaturnya adalah
dengan merubah sudut rocker
cam nya.
Semakin miring semakin lambat
namun semakin besar torsi nya.

Training Virtual Technical Competency


6-
HYDRAULIC MOTOR

Type Axial Variable Piston Motor

Posisi kemiringan rocker cam diatur


oleh servo piston. Untuk mengatur
besar sudutnya kita memberikan
oli dengan tekanan tertentu untuk
mendorong servo piston.

Video

Training Virtual Technical Competency


HYDRAULIC MOTOR

TTyyppee PAisxtioanl FMixoPtoisrton Motor

Type ini memiliki konstruksi mirip


damun lebih sederhana daripada
type fariable, namun kecepatan
Animasi
motor fix tergantuk kecepatan
aliran oli yang masuk.

Training Virtual Technical Competency


HYDRAULIC MOTOR

Type Fix Piston Motor

Piston motor type fix memiliki sudur rocker cam.


konstruksi yang lebih
sederhana dan tidak segaris
karena tidak memiliki
mekanisme untuk merubah
Training Virtual Technical Competency
HYDRAULIC MOTOR

Animasi

Training Virtual Technical Competency


HYDRAULIC MOTOR

Type Radial Motor

Pada radial piston motor, putaran


dihasilkan karena oli yang masuk
ke piston menekan radial cam.
Timing oli masuk dan keluar piston
disetting oleh lubang-lubang di
tengah yang disesuika dengan
bentuk radial cam nya.

https://www.youtube.com/watch?v=xUF64qmUKv4

Video

Training Virtual Technical Competency


How the aplication ??

See Video

Training Virtual Technical Competency


HYDRAULIC CYLINDER

Blade lift cilinder


ripper tilt cilinder

ripper lift cilinder

Cilinder hidrolik secara luas digunakan pada alat berat untuk menggerakkan attachment
Pada bulldozer misalnya terdapat blade lift cilinder yang berfungsi untuk menaikkan
atau menurunkan posisi bladenya

Training Virtual Technical Competency


5 - 89
HYDRAULIC CYLINDER

Single Acting

Tipe silinder single acting ini gaya dorong hanya terdapat pada satu sisi saja yaitu dari
bawah yang membuat silinder memanjang (extend). Silinder akan memendek (retrack)

Training Virtual Technical Competency


5 - 89
HYDRAULIC CYLINDER

kembali bilamana saluran oli terhubung ke tangki dan turun karena berat bebannya
sendiri.
Contohnya adalah pada forklift dan beberapa dumptruck .

Training Virtual Technical Competency


5 - 89
HYDRAULIC CYLINDER

Double Acting

Pada silinder tipe double acting gaya


dorong bekerja pada 2 arah, tipe
silinder ini secara luas digunakan pada
attachment alat berat seperti excavator
dan buldozer

Training Virtual Technical Competency


5 - 91
HYDRAULIC CYLINDER

Telescopic Cylinder

Hampir sama dengan single acting


cylinder namun memiliki beberapa Rod
sehingga memungkinkan silinder
memiliki ukuran yang sangat panjang.

Training Virtual Technical Competency


5 - 92
HYDRAULIC CYLINDER

Komponen utama

Pada gambar diatas ditunjukkan beberapa komponen utama pada silinder hidrolik.

Training Virtual Technical Competency


5 - 93
HYDRAULIC CYLINDER

Batang piston (ROD)

Rod memiliki lubang dudukan pin yang di


dalamnya terpasang bushing yang
berfungsi sebagai mounting ke
komponen. Permukaan rod harus selalu
bersih dan halus karena ketika
beroperasi selalu bergesekan dengan
seal. Batang rod yang scratch akan
mengakibatkan kebocoran oli
Training Virtual Technical Competency 5 - 94
HYDRAULIC CYLINDER

Piston

Gaya dorong karena tekanan oli hidrolik


terjadi pada permukaan piston. Akan
terjadi perbedaan tekanan yang sangat
besar diantara dua permukaan piston
sehingga penyekat harus sangat baik agar
tidak terjadi kebocoran

Penyekanya ada yang menggunakan


U- Packing

Training Virtual Technical Competency


5 - 95
HYDRAULIC CYLINDER

U-Packing

U-Packing berfungsi sebagai penyekat oli


pada bagian head cilinder. Bentuknya
yang unik membuat penyekatan
semakin rapat ketika tekanan menjadi
semakin tinggi

Training Virtual Technical Competency


5 - 96
HYDRAULIC CYLINDER

Wear Ring

Permukaan piston yang berbahan


logam tidak bersentuhan langsung
dengan permukaan cilider ketika
beroperasi, namun yang bergesekan
langsung adalah wear ring. Ini adalah
komponen berbentuk cincin yang
berbahan non logam sehingga ketika
bergesekan tidak akan menimbulkan
kerusakan pada sisi silinder, keausan
dirancang terjadi pada wear ring.

Training Virtual Technical Competency


5 - 97
HYDRAULIC CYLINDER

Piston Ring

Pada beberapa type silinder terdapat


piston ring yang berfungsi untuk
menyekat oli sehingga tidak boror
dari sisi tekanan tinggi ke tekanan
rendah.

Training Virtual Technical Competency


5 - 98
HYDRAULIC CYLINDER

Dust Seal

Dust seal terdapat pada sisi


head, dirancang untuk mencegah
debu masuk ke dalam silinder.

Training Virtual Technical Competency 5 - 99


HYDRAULIC CYLINDER

Piston valve

Khusus pada cylinder lift bulldozer


terdapat piston valve pada pistonnya.
Piston ini membocorkan oli dari salah
satu sisi ke sisi lainnya ketika akhir
langkah piston. Hal ini dirancang
untuk mengurangi hentakan yang
diakibatkan oleh tabrakan antara
piston dan silinder pada saat akhir
langkahnya.

Training Virtual Technical Competency


5 - 100
HYDRAULICS SYMBOL

Bentuk Dasar

1. Lingkaran : digunakan untuk menggambarkan sebuah pompa atau motor hydraulic


2. Belah ketuat : Digunakan untuk menggambarkan filter atau pendingin oli
3. Bujur Sangkar : Digunakan untuk menggambarkan katup Hidrolik
4. Persegi Panjang : Biasa digunakan untuk menggambarkan Cylinder

Training Virtual Technical Competency 13 - 101


HYDRAULICS SYMBOL

Garis

Training Virtual Technical Competency


13 - 102
HYDRAULICS SYMBOL

Hubungan dan persilangan

Metode A digunakan untuk menggambarkan jalur yang terhubung


Metode B Digunakan untuk menggambarkan jalur persilangan yang tidak terhubung

Training Virtual Technical Competency 13 - 103


HYDRAULICS SYMBOL

Variable

Lambang anak panah yang digambar miring digunakan untuk menggambarkan


segala sesuatu yang Variable dan bisa di setting,

Training Virtual Technical Competency 13 - 103


HYDRAULICS SYMBOL

Spool

3/2

Gambar diatar menunjukkan directional control valve


3/2 bermakna control valve ini memiliki 3 saluran dan 2 posisi

Training Virtual Technical Competency


13 - 105
HYDRAULICS SYMBOL

Penggerak spool

Alat atau metode penggerak


spool bisa beberapa macam

13 -
Training Virtual Technical Competency
Training Virtual Technical Competency 13 -
Training Virtual Technical Competency 13 -
Training Virtual Technical Competency
Training Virtual Technical Competency
Hydraulic system Komatsu HD 785-7

Training Virtual Technical Competency


Training Virtual Technical Competency
Training Virtual Technical Competency
Prinsip system hydroulic pada HD

Demand valve Berfungsi untuk


mengatur aliran oli dari dua
pompa menuju ke dua system
(steering & Hoist) dengan
LS
mengutamakan kestabilan aliran
ke salah satu system (steering)
LS merupakan tekanan oli yang
kembalidari steering valve
menuju demand untuk
mengatur seberapa besar aliran
oli yang harus menuju steering
system

Steering pump Hoist pump

Training Virtual Technical Competency


Ketika kebutuhan steering > pompa steering

LS
Kekurangan flow
steering dipenuhi
olehaliran dari pompa
hoist

Steering pump Hoist pump


Training Virtual Technical Competency
Ketika kebutuhan steering kecil (netral)

LS
Kelebihan flow dari
steering pump
dialirkan ke hoist

Steering pump Hoist pump


Training Virtual Technical Competency
Demand valve

Training Virtual Technical Competency


Demand valve

Training Virtual Technical Competency


Hoist Cylinder

Electric hoist lever

Hoist & Demand Valve

Training Virtual Technical Competency


Solenoid valve

Hoist system digunakan untuk menaikkan dump body dan menumpahkan material,

mengoperasikan Controller menerima solenoid valve hoist valve terbuka dan oli
lever elektrik signal dan membuka oli untuk mengalir menuju Cylinder
menggerakkan solenoid menggerakkan spool untuk menaikkan dump body
valve hoist valve

Training Virtual Technical Competency


Video

Training Virtual Technical Competency


SELAMAT MELAKSANAKAN
TRAINING

Training Virtual Technical Competency ©Copright SRCOM Dept. 2019


PT United Tractors Tbk

Anda mungkin juga menyukai