Anda di halaman 1dari 2

Tugas Teknik dan Manajemen Perawatan

Nama : Anang Zubaidi


Jurusan : Teknik Mesin Lintas Jalur

Misal, menjadi seorang Manager Maintenance Alat Produksi Dalam Sebuah Perusahaan
Fase penerapan untuk mencapai tujuan untuk mendukung aktivitas produksi:

1. Perencanaan:
- Visi : Menjadi divisi maintenance yang melakukan perawatan secara professional dan
unggul guna mendukung aktivitas produksi.
- Misi :
a. Melakukan perawatan secara profesional sesuai dengan SOP
b. Melakukan perawatan secara tepat dan cepat agar proses produksi tidak terhambat.
c. Menyediakan sarana dan prasarana untuk menunjang perawatan alat.
d. Perbaikan secara terjadwal untuk menjaga alat tetap bekerja secara optimal.
- Rencana Kerja Jangka Pendek
a. Rencana Kerja Harian: Pembuatan ceklist untuk pengecekan alat meliputi kondisi
umum alat tersebut
b. Rencana Kerja Mingguan: Koordinasi dan Pembuatan ceklist untuk pengecekan alat
meliputi kondisi mekanis dan elektrik
c. Rencana Kerja Bulanan: Rapat koordinasi dan Rekap kondisi perlatan dalam sebulan
terakhir
- Rencana Kerja Menengah
a. Membuat daftar penggantian komponen peralatan
b. Membuat pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pegawai
c. Mengecek kondisi spare part alat dan melakukan pengecekan kelengkapan
equipment untuk melakukan perawatan
- Rencana Kerja Jangka Panjang
a. Melakukan penjadwalan overhaul mesin.
- Perencanaan Anggaran untuk perbaikan dan perawatan
- Perencanaan Kebutuhan tenaga kerja
2. Organisasi
- Menyusun struktur organisasi berdasarkan kebutuhan seperti Divisi Perawatan dan Divisi
Perbaikan mesin
- Mengelompokkan pegawai berdasarkan kompetensinya untuk memudahkan
penyusunan tim
- Menentukan jadwal untuk pekerjaan shift dimana tiap shift dikepalai oleh seorang
technician senior
3. Pengarahan
- Membuat program seperti leader talk, koordinasi meeting dll untuk mengarahkan
pegawai agar tercapai sasaran yang diharapkan
- Melakukan konsinyering kepada karyawan
- Awareness terhadap karyawan
4. Kepemimpinan
- Menyusun program untuk menciptakan nilai dan budaya bekerja yang optimal
- Pengkomunikasian program dan sasaran kerja kepada karyawan melalui rapat koordinasi
- Menjadi role model bagi pegawai
- Memotivasi pegawai dengan membuat reward bagi pegawai yang berprestasi
- Menjadi pemecah konflik pegawai
- Menjadi pemecah masalah
5. Pengendalian
- Melakukan controlling terhadap kegiatan karyawan
- Memerika dan melakukan koreksi terhadap pekerjaan yang dilakukan
- Membuat monitoring terhadap program kerja yang dilakukan

Anda mungkin juga menyukai