BAB IV
4.1
Umum
Metodologi pelaksanaan pekerjaan merupakan acuan yang berisi
tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan secara sistematis agar
tujuan pekerjaan dapat dicapai sesuai dengan persyaratan teknis,
tertib administrasi, tepat jadwal dan hemat sumber daya.
Untuk itu metodologi penanganan pekerjaan disusun sesuai dengan
ruang lingkup pekerjaan dan sasaran pekerjaan yang tercantum dalam
kerangka acuan pekerjaan dan pengalaman konsultan mengerjakan
pekerjaan sejenis.
4.2
Pendekatan Umum
Secara garis besar titik tolak utama pendekatan dalam pelaksanaan
pekerjaan ini mengacu pada sasaran pekerjaan. Untuk itu pendekatan
yang dilakukan adalah sebagai berikut :
Tinjauan Kondisi eksisting
1. Review dari kinerja yang meliputi teknikal skill dan manajerial skill
daripada SDM yang ada, sistem dan prosedur, hubungan antar
karyawan, sikap karyawan dan komunikasi antar karyawan, kondisi
keuangan meliputi pendapatan, pembiayaan, asset serta
pendanaan.
2. Review kinerja sistem intake, sistem produksi, sistem distribusi,
peralatan yang digunakan dan prasarana..
3. Review kondisi pasar dengan melihat luas wilayah pelayanan,
jumlah penduduk, kondisi sosek masyarakat.
Analisis Kausalitas
Analisis dilakukan untuk menentukan atau mencari akar dari
persoalan. Timbulnya persoalan sehingga perusahaan tidak mampu
tumbuh sesuai dengan yang direncanakan dapat disebabkan oleh
variable-variabel sinerji, harga pokok ataupun kondisi pasar yang ada.
Masing-masing variable dapat menjadi sebab dan dapat menjadi
akibat. Oleh sebab itu analisis yang dilakukan adalah analisis
Proposal Teknis
Pendekatan Teknis
Sesuai dengan kerangka acuan tugas pendekatan teknis yang akan
dilakukan dalam pelaksanaan pekerjaan, secara garis besar terdiri
dari :
1.
2.
3.
4.
Kajian
Kajian
Kajian
Kajian
aspek
Proposal Teknis
4.4
pekerjaan
yang akan
Persiapan Umum
Pada tahap ini dilakukan persiapan umum yang dibutuhkan dalam
rangka persiapan pelaksanaan pekerjaan seperti administrasi proyek,
mobilisasi tim, pengerahan tenaga ahli, penyusunan rencana kerja,
pengumpulan dan kompilasi data sekunder serta persiapan survey
lapangan.
Persiapan Teknis
Persiapan teknis secara garis besar dibagi dalam dua bagian
berdasarkan lokasi kota dikarenakan jenis pekerjaan dan sasaran
pekerjaan kedua kelompok kota tersebut berbeda. Persiapan teknis
untuk kelompok kota yang pertama (Bangkinang, Rengat dan Taluk
Kuantan) adalah sesuai dengan tujuan yang diinginkan oleh kerangka
acuan kerja yaitu pengumpulan data, analisa sistem dan kinerja, on
the job training dan workshop. Sedangkan persiapan teknis untuk
kelompok kerja kedua (Dumai) ditujukan hanya untuk inventarisasi
data sistem saja.
Persiapan teknis diperlukan dalam rangka survey lapangan, on the job
training di lapangan serta workshop di lapangan. Persiapan teknis
setiap kelompok, yaitu :
1. Persiapan teknis untuk kota Bangkinang, Rengat dan Taluk Kuantan.
-
penyusunan
penyusunan
penyusunan
penyusunan
Proposal Teknis
Kunjungan Lapangan
Kegiatan kunjungan lapangan merupakan salah saut kegiatan utama
pekerjaan ini. Pada saat kunjungan lapangan kegiatan-kegiatan yang
harus dilakukan terdiri dari :
1. Pengumpulan data
Pengumpulan data terdiri dari data-data sebagai berikut :
a. data teknis yang meliputi :
i. sistem intake; meliputi air baku (kuantitas, kualitas dan
kontinuitas), konstruksi intake, pompa intake, pipa transmisi,
M&E, dll.
ii. sistem produksi; meliputi instalasi pengolahan air bersih,
reservoir, power supply, pompa kimia, pompa distribusi,
M&E, dll.
iii. sistem
distribusi;
meliputi
jaringan
perpipaan
dan
perlengkapannya, pompa, sambungan pelanggan, dll.
iv. sarana & prasarana pendukung; meliputi bangunan kantor,
rumah genset, rumah pompa, laboratorium, gudang, rumah
jaga, paga, jalan masuk, drainase, dll.
v. kinerja proses sistem pengolahan air bersih mulai dari intake,
IPA, distribusi hingga pelanggan.
vi. piranti lunak; meliputi sistem operasi dan prosedur, rencana
kerja, sistem monitoring, dll.
vii. kinerja kemampuan teknis personil, dll.
b. data kelembagaan & manajemen yang meliputi :
i. aspek legal; meliputi dasar hukum dan peraturan
pengelolaan air bersih
ii. aspek manajemen; meliputi struktur organisasi, job
description, sistem operasi dan prosedur
iii. aspek perencanaan
iv. aspek pelaporan dan monitoring
v. kinerja kemampuan manajerial personil, dll
c. data keuangan yang meliputi :
i. pendapatan dan pembiayaan
ii. asset
iii. pendanaan
iv. tariff air minum
v. kinerja kemampuan personil, dll.
2. Identifikasi permasalahan
Pembinaan Pengelolaan Dan Evaluasi Sistem Penyediaan Air Bersih Perkotaan
IV -
Proposal Teknis
Proposal Teknis
evaluasi kinerja
review visi & misi
strategi pemecahan masalah
rencana kegiatan jangka pendek & menengah
Laporan Pendahuluan
Laporan Antara
Konsep Laporan Akhir
Laporan Akhir