Anda di halaman 1dari 4

A.

MANAJEMN LINGKUP PROYEK SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN

1. Tujuan Proyek
Meningkatkan efisensi oprasional,meningkatkan akurasi data dan memperbaiki transparasi
dan keterbukaan
2. Deliverables
Hasil yang akan di capai dalam proyek adalah sistem informasi kepegawaian Dokumentasi
untuk pengelolaan rutin dan pemeliharaan sistem, termasuk langkah-langkah pemecahan
masalah dan panduan untuk mengatasi masalah umum.
Tentukan tujuan proyek

Tujuan proyek adalah pernyataan umum tentang apa yang ingin Anda capai dengan proyek
Anda. Tujuan proyek sistem informasi kepegawaian dapat berupa:

Meningkatkan efisiensi proses kepegawaian


Meningkatkan akurasi data kepegawaian
Meningkatkan keamanan data kepegawaian
Langkah 2: Identifikasi kebutuhan dan persyaratan proyek

Kebutuhan adalah apa yang dibutuhkan oleh pengguna untuk menyelesaikan tugas mereka.
Persyaratan adalah spesifikasi teknis yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan
pengguna.

Untuk mengidentifikasi kebutuhan dan persyaratan proyek sistem informasi kepegawaian,


Anda dapat melakukan hal-hal berikut:

Lakukan wawancara dengan pengguna. Wawancara dengan pengguna akan membantu


Anda memahami kebutuhan dan persyaratan mereka secara langsung.
Analisis dokumen-dokumen yang terkait dengan kepegawaian. Dokumen-dokumen ini dapat
memberikan informasi tentang proses kepegawaian saat ini dan kebutuhan pengguna.
Gunakan teknik pengumpulan data lainnya, seperti survei atau jajak pendapat.
Langkah 3: Tentukan cakupan proyek

Cakupan proyek adalah apa yang termasuk dan tidak termasuk dalam proyek. Cakupan
proyek sistem informasi kepegawaian harus jelas dan spesifik.

Untuk menentukan cakupan proyek, Anda dapat membuat daftar semua fitur dan fungsi
yang akan disertakan dalam sistem. Anda juga dapat membuat daftar semua fitur dan fungsi
yang tidak akan disertakan dalam sistem.
Langkah 4: Buat dokumen ruang lingkup proyek

Dokumen ruang lingkup proyek adalah dokumen formal yang menjelaskan secara rinci apa
yang termasuk dan tidak termasuk dalam proyek. Dokumen ruang lingkup proyek harus
mencakup informasi berikut:

Pernyataan tujuan proyek


Daftar kebutuhan dan persyaratan proyek
Cakupan proyek
B. PROSES MANEJEMN LINGKUP PROYEK
 manajemen lingkup proyek sistem informasi akuntansi mencakup proses-proses
yang terlibat dalam mendefinisikan dan mengendalikan apa yang disertakan atau
tidak dalam proyek. Proses-proses tersebut meliputi:

Definisi ruang lingkup: Proses ini melibatkan identifikasi dan pendokumentasian kebutuhan
dan persyaratan proyek. Kebutuhan dan persyaratan ini dapat berasal dari berbagai sumber,
seperti pelanggan, pengguna, regulator, dan standar industri.
Verifikasi ruang lingkup: Proses ini melibatkan verifikasi bahwa proyek telah memenuhi
kebutuhan dan persyaratan yang telah ditentukan.
Pengendalian ruang lingkup: Proses ini melibatkan pengelolaan perubahan ruang lingkup
proyek.

1. WBS Proyek Sistem Informasi Kepegawaian (SIK)


Persiapan Awal
Identifikasi Pemangku Kepentingan
Pembentukan Tim Proyek
Penentuan Tujuan dan Lingkup
Analisis Persyaratan
Kumpulan dan Verifikasi Persyaratan
Analisis Proses Bisnis
Perancangan Sistem
Rancangan Antarmuka Pengguna
Rancangan Database Kepegawaian
Pengembangan Modul SIK
Pembangunan Modul Manajemen Pegawai
Pembangunan Modul Penggajian
Implementasi Modul Absensi
Pengujian Sistem
Uji Fungsional
Uji Kinerja
Uji Keamanan
Implementasi dan Peluncuran
Migrasi Data Pegawai
Konfigurasi Server dan Infrastruktur
Peluncuran Sistem Kepegawaian
Pelatihan Pengguna
Persiapan Materi Pelatihan
Sesi Pelatihan Pengguna Akhir
Pelatihan Administrator Sistem
Evaluasi dan Pembaruan
Evaluasi Kinerja Sistem
Pembaruan Berdasarkan Umpan Balik Pengguna
Dokumentasi
Dokumentasi Pengguna
Panduan Administrasi Sistem
Panduan Pemeliharaan Sistem
Penutupan Proyek
Evaluasi Akhir Proyek
Persiapan Laporan Akhir Proyek
Penyerahan Produk dan Dokumentasi

 Verifikasi ruang lingkup

Fase verifikasi ruang lingkup melibatkan verifikasi bahwa proyek telah memenuhi kebutuhan
dan persyaratan yang telah ditentukan. Proses ini dilakukan dengan membandingkan hasil
proyek dengan dokumen ruang lingkup proyek.

Verifikasi ruang lingkup dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk:

Pengujian sistem: Pengujian sistem adalah proses menguji sistem untuk memastikan bahwa
sistem tersebut berfungsi sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan yang telah ditentukan.
Review oleh pengguna: Review oleh pengguna adalah proses meminta pengguna untuk
meninjau sistem dan memberikan umpan balik tentang apakah sistem tersebut memenuhi
kebutuhan mereka.
Penyelesaian masalah: Penyelesaian masalah adalah proses menyelesaikan masalah yang
ditemukan selama pengujian sistem atau review oleh pengguna.
 Verifikasi ruang lingkup

Fase verifikasi ruang lingkup melibatkan verifikasi bahwa proyek telah memenuhi kebutuhan
dan persyaratan yang telah ditentukan. Proses ini dilakukan dengan membandingkan hasil
proyek dengan dokumen ruang lingkup proyek.

Verifikasi ruang lingkup dapat dilakukan dengan berbagai cara, termasuk:

Pengujian sistem: Pengujian sistem adalah proses menguji sistem untuk memastikan bahwa
sistem tersebut berfungsi sesuai dengan kebutuhan dan persyaratan yang telah ditentukan.
Review oleh pengguna: Review oleh pengguna adalah proses meminta pengguna untuk
meninjau sistem dan memberikan umpan balik tentang apakah sistem tersebut memenuhi
kebutuhan mereka.
Penyelesaian masalah: Penyelesaian masalah adalah proses menyelesaikan masalah yang
ditemukan selama pengujian sistem atau review oleh pengguna.

Anda mungkin juga menyukai