Anda di halaman 1dari 2

ABORTUS

No. Dokumen : /SOP/ /


UKP/PKM-PL
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 2 Januari 2024
Halaman : 1/2

UPT
dr. H. Agung Raharjo
PUSKESMAS
Tanda Tangan NIP. 19781228 200803 1 002
PANTAI LUNCI
A. Definisi Abortus adalah pengeluaran hasil konsepsi sebelum janin dapat hidupdi
luar kandungan, dan sebagai batasan digunakan kehamilan kurang dari
20 minggu atau anak kurang dari 500 gram

Jenis dan derajat abortus :

1. Abortus imminen adalah abortus tingkat permulaan, dimana terjadi


perdarahan ostium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik
dalam kandungan
2. Abortus insipient adalahabortus yang sedang mengancam dimana
serviks telah mendatar dan ostium uteri telah membuka, akan tetaoi
hasik konsepsi masih dalam kavum uteri
3. Abortus inkomplit adalah sebagian hasil konsepsi telah keluar dari
kavum uteri masih ada yang tertinggal
Abortus komplit adalah seluruh hasil konsepsi telah keluar dari kavum
uteri pada kehamilan kurang dari 20 minggu
B. Tujuan Sebagai acuan dalam melayani pasien sesuai dengan kebutuhannya

C. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor : /SK/ /UKP/LPS/2018 Tentang ...........


D. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2011 tentang Panduan Praktik Klinik Dokter
E. Alat dan PP test, alat kontrasepsi
Bahan
F. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesa
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
3. Penatalaksanaan
a. Abortus imminens terdiri dari:
 Istirahat tirah baring
 Tablet penambah darah
 Vitaminibu hamil ditentukan
b. Abortus insipient terdiri dari :
 Observasi tanda vital
 Bila kondisi stabil rujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan
yang untuk rencana pengeluaran hasil konsepsi
 Pengeluaran hasilkonsepsi dapat dilaksanakan dengan
kuret vacuum atau dengan cunam abortus, disusul dengan
kerokan
c. Abortus inkomplit
 Observasi tanda vital
 Evaluasi tnda-tanda syok, bila terjadi syok karena
perdarahan, pasang IV line (bila perlu 2 jalur) segera
berikan infus cairan naCl fisiologis atau cairan ringer
lakukan disusul dengan darah
 Setelah syok teratasi rujukke fasilitas nselanjutnya untuk
dilakukan kerokan (D/C). pasca tindakan ergometrin IM
d. Abortus komplit
Tindakan memerlukan pengobatan khusus, hanya apabila
menderita anemia perlu diberikan sulfas feros dan dianjurkan
supaya makanannya mengandung banyak protein, vitamin dan
mineral.

G. Unit terkait KIA dan PONED

H. Dokumen Lembar resep


terkait
I. Rekamam Isi Tgl.mulai
No Yang dirubah
Histori Perubahan diberlakukan
Perubahan

Pantai Lunci,……………………..2024
Pelaksana / Auditor

(……………………..)

Anda mungkin juga menyukai