Anda di halaman 1dari 33

slidesmania.

com

Teori Graf

Syamsyida Rozi, S.Si., M.Si.


slidesmania.com

Sejarah Lahirnya Graf


dan Definisi Graf
Sejarah Lahirnya Graf
slidesmania.com

Pada tahun 1736, di kota Koenigsberg (sekarang bernama kota Kaliningrad, berada di
Rusia), terdapat 7 buah jembatan yang menghubungkan daratan yang dibelah oleh
sungai Pregal. Masalah jembatan Kornighberg adalah : apakah mungkin melalui
ketujuh buah jembatan tersebut masing-masing tepat 1 kali saja dan kembali lagi ke
tempat semula. Sebagian masyarakat di kota tersebut menerka-nerka bahwa itu tidak
mungkin, tapi tanpa penjelasan. Jawaban akhirnya ditemukan dan ditegaskan oleh
matematikawan Swiss bernama Leonhard Euler dengan pembuktian yang sederhana
yang digambarkan melalui graf.

Ilustrasi Kota Koenigsberg pada tahun 1700’s


slidesmania.com

Representasi graf dari kota Koenigsberg tahun 1700’s

Penjelasan Euler adalah bahwa orang tidak mungkin melalui


ketujuh jembatan itu masing-masing 1 kali dan kembali lagi ke
tempat asal keberangkatan jika ada simpul yang memiliki derajat
ganjil.
Definisi Graf
slidesmania.com

Graf 𝐺 adalah pasangan himpunan 𝑉, 𝐸 , atau dinotasikan dengan 𝐺 = 𝑉, 𝐸 , dengan


• 𝑉 adalah himpunan tak kosong titik-titik/ simpul / verteks/ node, dan
• 𝐸 adalah himpunan garis / rusuk / sisi / edge yang menghubungkan sepasang
simpul.

Contoh:

Graf 𝐺1 dengan
𝑉 = 𝐴, 𝐵, 𝐶, 𝐷 dan
𝐸 = 𝑒1 , 𝑒2 , 𝑒3 , 𝑒4 , 𝑒5

𝐺1
slidesmania.com

Graph Models
1. Jaringan Komputer
slidesmania.com

Graf jaringan komputer

Vertex : pusat data


Sisi: link komunikasi
2. Jaringan Komputer dengan Multilink Antara Pusat Data
slidesmania.com

Graf jaringan computer dengan multilink antara pusat data

Vertex : pusat data


Sisi: link komunikasi
3. Jaringan Komputer dengan Link Komunikasi one-way
slidesmania.com

Graf jaringan computer dengan link komunikasi one-way

Vertex : pusat data


Sisi: link komunikasi
4. Jaringan Perkenalan dan Persahabatan
slidesmania.com

Vertex : individu
Sisi: hubungan perkenalan atau persahabatan
5. Hubungan Pengaruh
slidesmania.com

Vertex : individu
Sisi: individu pada pangkal panah dapat
mempengaruhi individu pada ujung panah.
6. Single-Element Tournament
slidesmania.com

Vertex : setiap permainan dalam suatu tournament.


Sisi: permainan ke permainan berikutnya yang
dimainkan oleh pemenang permainan ini
slidesmania.com

Beberapa Masalah
yang Diselesaikan
Melalui Model Graf
1. Masalah Traveling Salesman
slidesmania.com

Setiap seminggu sekali, seorang petugas


kantor telepon berkeliling untuk
mengumpulkan koin pada telepon umum yang
dipasang di berbagai tempat. Berangkat dari
kantornya, ia mendatangi satu demi satu
telepon umum tersebut dan akhirnya kembali
ke kantor lagi. Masalahnya: dia ingin suatu rute
perjalanan dengan waktu minimal. Masalah ini
dikenal dengan masalah Traveling Salesman.
2. Masalah Pengaturan Lampu Lalu Lintas
slidesmania.com

Pada suatu persimpangan, akan dipasang lampu lalu lintas sebagai mana
contoh berikut.

Jalan A, C, D, E, F adalah jalan satu arah. Sedangkan B adalah jalan dua arah.
Perjalanan yang diperbolehkan:
A → B, A → C, A → E, B → C, B → E, D → C, D → E, F → B, F → C, F → E.
Bagaimana menentukan pola lampu lalu lintas dengan banyak fase minimal dan
pada setiap fase, tidak ada kendaraan yang saling melintas.
3. Masalah Pengaturan Jadwal
slidesmania.com

Menentukan Jadwal Ujian :


Misalkan akan diatur jadwal ujian untuk 7 Matakuliah berikut:
No Nama Mata Kuliah (MK)
1 Matematika Diskrit
2 Struktur Aljabar
Asumsikan pasangan MK berikut diikuti oleh
3 Analisis Riil himpunan mahasiswa yang sama:
4 Statistika Dasar 1 dan 2 1 dan 3 1 dan 4 1 dan 7
5 Pemrograman Komputer 2 dan 3 2 dan 4 2 dan 5 2 dan 7

6 Teori Bilangan 3 dan 4 3 dan 6 3 dan 7 4 dan 5


4 dan 6 5 dan 6 5 dan 7 6 dan 7
7 Aljabar Linier Elementer

Tentukan berapa periode waktu ujian yang bisa dilakukan supaya tidak ada
mahasiswa yang terpaksa mengikuti ujian untuk 2 MK yang berbeda pada waktu
yang sama (tidak ada MK yang diujiankan pada jadwal yang sama jika MK tersebut
diikuti oleh mahasiswa yang sama).
4. Masalah Pewarnaan Peta
slidesmania.com

Asumsikan suatu peta di bawah menggambarkan daerah-daerah (provinsi-provinsi


atau negara-negara), maka pewarnaaan peta berarti memberi warna pada setiap
daerah (provinsi-provinsi atau negara-negara) sedemikian sehingga daerah-daerah
(provinsi-provinsi atau negara-negara) yang memiliki garis batas yang sama, tidak
memiliki warna yang sama.
5. Masalah Pengelompokan
slidesmania.com

Di suatu negara terdapat 7 buah stasiun TV. Terdapat aturan bahwa dua
stasiun TV yang jaraknya ≤ 150 km tidak boleh beroperasi pada saluran
frekwensi (UHF) yang sama. Tabel berikut menunjukkan jarak stasiun TV.

1 2 3 4 5 6 7
1 - 85 175 200 50 100 230
2 85 - 125 175 100 160 145
3 175 125 - 100 200 250 160
4 200 175 100 - 210 220 180 Berapa banyak frekwensi
5 50 100 200 210 - 100 235 yang berbeda yang harus
6 100 160 250 220 100 - 120 dibuat untuk 7 stasiun TV
7 230 145 160 180 235 120 - tersebut untuk
menyesuaikan dengan
aturan?
slidesmania.com

Terminologi Dasar
dalam Graf
Terminologi-terminologi dalam graf
slidesmania.com

𝐺2

Dua buah verteks pada graf tak berarah G dikatakan


bertetangga jika keduanya terhubung langsung dengan
sebuah sisi.
Pada graf 𝐺2 :
Vertex 𝑎 bertetangga dengan vertex 𝑏 dan 𝑐.
Vertex 𝑏 bertetangga dengan vertex 𝑎 dan 𝑑.
dst

Untuk sembarang sisi 𝑒 = 𝑢𝑣, maka sisi 𝑒 dikatakan bersisian dengan verteks
yang dihubungkannya, yaitu dengan verteks 𝑢 dan 𝑣.
Pada graf 𝐺2 : sisi 𝑒3 bersisian dengan vertex 𝑏 dan 𝑑. Sisi 𝑒6 bersisian dengan
vertex 𝑑 dan 𝑒.
slidesmania.com
𝐺2

Loop/ gelang, yaitu sisi yang berawal dan berakhir di


verteks yang sama atau suatu sisi yang
menghubungkan suatu verteks dengan dirinya sendiri.
Pada graf 𝐺2 , sisi 𝑒7 merupakan suatu loop.

Verteks terisolasi (isolated verteks), adalah verteks yang tidak


memiliki sisi yang bersisian dengannya, atau tidak bertetangga
dengan verteks lainnya.
Graf 𝐺2 tidak memiliki vertex terisolasi.

Sisi ganda atau sisi paralel (multiple edge), yaitu sisi-sisi yang
menghubungkan 2 buah verteks yang sama.
Pada graf 𝐺2 , sisi 𝑒2 dan 𝑒5 merupakan sisi ganda.
𝐺2 slidesmania.com

Multigraf yaitu suatu graf yang mengandung sisi ganda,


namun tidak mengandung loop.
Graf 𝐺2 bukan merupakan suatu multigraf karena
mengandung loop.

Pseudograf, yaitu suatu graf yang mengandung loop dan sisi ganda.
Graf 𝐺2 merupakan suatu pseudograf.

Graf sederhana, yaitu graf yang tidak mengandung loop ataupun sisi ganda.
Graf 𝐺2 bukan graf sederhana.

Suatu graf dikatakan graf berhingga jika graf tersebut mengandung banyaknya
verteks dan banyaknya sisi yang berhingga. Selain itu, dikatakan graf tak berhingga.
Graf 𝐺2 merupakan graf berhingga.
slidesmania.com

Verteks terisolasi (isolated verteks), adalah verteks yang


tidak memiliki sisi yang bersisian dengannya, atau tidak
bertetangga dengan verteks lainnya.

Graf kosong (Null graph atau empty graph) adalah suatu


graf yang himpunan sisinya merupakan himpunan kosong.
slidesmania.com

Klasifikasi Graf
slidesmania.com

Klasifikasi Graf Berdasarkan Orientasi Arah


Graf Tak Berarah Graf Berarah
(undirected graph) (directed graph)

• graf yang sisi-sisinya tidak memiliki • graf yang sisi-sisinya memiliki orientasi
orientasi arah. Pada graf tak berarah, arah sehingga setiap sisinya
sisi menghubungkan dua verteks yang menghubungkan dua verteks yang
bukan merupakan pasangan terurut. merupakan pasangan terurut. Pada
graf berarah, sisi 𝐴𝐵 menunjukkan sisi
yang memiliki panah dengan titik
berangkat 𝐴 dan titik akhirnya 𝐵.
slidesmania.com

Pada graf berarah, terdapat istilah initial vertex dan terminal vertex.

Untuk sisi (u,v) pada graf berarah, maka


vertex u dikatakan sebagai initial vertex,
sedangkan vertex v dikatakan sebagai terminal vertex.
Initial vertex dan terminal vertex pada loop adalah sama.

Pada graf berarah disamping:


Vertex 1 merupakan initial vertex dari sisi (1,2).
Vertex 2 merupakan terminal vertex dari sisi (1,2).
Vertex 1 merupakan terminal vertex dari sisi (4,1).
Vertex 4 merupakan initial vertex dari sisi (4,1).
slidesmania.com

Derajat pada Graf Tak Berarah

Pada graf tak berarah, derajat dari suatu vertex 𝑣𝑖 , biasanya dinotasikan
dengan deg 𝑣𝑖 atau 𝑑 𝑣𝑖 , adalah banyaknya sisi yang bersisian dengan
verteks 𝑣𝑖 tersebut. Derajat dari verteks yang bersisian dengan suatu loop
dihitung 2.

Maka derajat dari masing-masing


verteks dari graf disamping
𝑑 𝑎 = 2,
𝑑 𝑏 = 4,
𝑑 𝑐 = 3,
𝑑 𝑑 = 4,
𝑑 𝑒 =1
slidesmania.com

Derajat pada Graf Berarah

Pada graf berarah, derajat dari suatu verteks 𝑣𝑖 , dinyatakan dengan 𝑑𝑖𝑛 𝑣𝑖 dan 𝑑𝑜𝑢𝑡 𝑣𝑖 , yaitu
𝑑𝑖𝑛 𝑣𝑖 = deg − 𝑣𝑖 = banyaknya sisi yang masuk ke verteks 𝑣𝑖
𝑑𝑜𝑢𝑡 𝑣𝑖 = deg + 𝑣𝑖 = banyaknya sisi yang keluar dari verteks 𝑣𝑖 .
𝑑𝑖𝑛 𝑣𝑖 + 𝑑𝑜𝑢𝑡 𝑣𝑖 = 𝑑 𝑣𝑖 .
𝑣𝑖 dikatakan source jika 𝑑𝑖𝑛 𝑣𝑖 = 0. Dan 𝑣𝑗 dikatakan sink jika 𝑑𝑜𝑢𝑡 𝑣𝑖 = 0.
Adanya loop pada suatu vertex 𝑣 memberikan kontribusi 1 untuk 𝑑𝑖𝑛 𝑣 dan juga 1 untuk 𝑑𝑜𝑢𝑡 𝑣 .

Maka derajat dari masing-masing verteks


𝑑𝑖𝑛 1 = 1 𝑑𝑜𝑢𝑡 1 = 1
𝑑𝑖𝑛 2 = 3 𝑑𝑜𝑢𝑡 2 = 2
𝑑𝑖𝑛 3 = 𝑑𝑜𝑢𝑡 3 =
𝑑𝑖𝑛 4 = 𝑑𝑜𝑢𝑡 4 =
slidesmania.com

Teorema 1: Handshaking Theorem (Teorema Jabat Tangan)

Jumlah derajat semua verteks dalam suatu graf


tak berarah adalah genap, yaitu sebanyak dua kali
dari banyaknya sisi dalam graf tersebut. Atau
secara matematis:

෍ 𝑑𝑒𝑔 𝑣𝑖 = 2 𝐸
𝑣𝑖 ∈𝐺
dengan 𝐸 = banyaknya sisi dalam graf.
slidesmania.com

Teorema 2: Akibat Handshaking Theorem

Pada graf tak berarah , banyaknya verteks yang berderajat ganjil selalu genap.
slidesmania.com

Teorema 3:

Pada graf berarah (V, E) berlaku:

෍ deg 𝑖𝑛 𝑣 = ෍ deg 𝑜𝑢𝑡 𝑣 = 𝐸


𝑣∈𝑉 𝑣∈𝑉
dengan 𝐸 = banyaknya sisi dalam graf.
slidesmania.com

Thinks below :
1) Dapatkah kita membuat graf yang mengandung 5 buah verteks dengan kondisi
derajat dari masing-masing verteks adalah 2, 3, 1, 1, 2 ? Jika bisa, buatkan
gambar grafnya
2) Dapatkah kita membuat graf yang mengandung 5 buah verteks dengan kondisi
derajat dari masing-masing verteks adalah 2, 3, 3, 4, 4 ? Jika bisa, buatkan
gambar grafnya
3) Tentukan banyaknya sisi dalam graf yang mengandung 6 buah verteks dengan
catatan: terdapat 2 verteks berderajat 4 dan 4 buah verteks yang berderajat 2.
4) Berapa banyak verteks yang dibutuhkan untuk membangun graf yang
mengandung 6 buah sisi dimana setiap verteksnya berderajat 2.
5) Berapakah derajat maksimum dari sembarang verteks pada graf sederhana?
slidesmania.com

Klasifikasi Graf Berdasarkan Bobot

• Graf yang sisinya diberi bobot.


Bobot pada sisi memiliki
Graf Berbobot interpretasi tergantung pada
(weighted graph) masalah yang dimodelkan dalam
bentuk graf, missal jarak, biaya,
dsb

Graf Tak Berbobot • Graf yang sisinya tidak diberi


(unweighted graph) bobot.

Anda mungkin juga menyukai