com
Teori Graf
Pada tahun 1736, di kota Koenigsberg (sekarang bernama kota Kaliningrad, berada di
Rusia), terdapat 7 buah jembatan yang menghubungkan daratan yang dibelah oleh
sungai Pregal. Masalah jembatan Kornighberg adalah : apakah mungkin melalui
ketujuh buah jembatan tersebut masing-masing tepat 1 kali saja dan kembali lagi ke
tempat semula. Sebagian masyarakat di kota tersebut menerka-nerka bahwa itu tidak
mungkin, tapi tanpa penjelasan. Jawaban akhirnya ditemukan dan ditegaskan oleh
matematikawan Swiss bernama Leonhard Euler dengan pembuktian yang sederhana
yang digambarkan melalui graf.
Contoh:
Graf 𝐺1 dengan
𝑉 = 𝐴, 𝐵, 𝐶, 𝐷 dan
𝐸 = 𝑒1 , 𝑒2 , 𝑒3 , 𝑒4 , 𝑒5
𝐺1
slidesmania.com
Graph Models
1. Jaringan Komputer
slidesmania.com
Vertex : individu
Sisi: hubungan perkenalan atau persahabatan
5. Hubungan Pengaruh
slidesmania.com
Vertex : individu
Sisi: individu pada pangkal panah dapat
mempengaruhi individu pada ujung panah.
6. Single-Element Tournament
slidesmania.com
Beberapa Masalah
yang Diselesaikan
Melalui Model Graf
1. Masalah Traveling Salesman
slidesmania.com
Pada suatu persimpangan, akan dipasang lampu lalu lintas sebagai mana
contoh berikut.
Jalan A, C, D, E, F adalah jalan satu arah. Sedangkan B adalah jalan dua arah.
Perjalanan yang diperbolehkan:
A → B, A → C, A → E, B → C, B → E, D → C, D → E, F → B, F → C, F → E.
Bagaimana menentukan pola lampu lalu lintas dengan banyak fase minimal dan
pada setiap fase, tidak ada kendaraan yang saling melintas.
3. Masalah Pengaturan Jadwal
slidesmania.com
Tentukan berapa periode waktu ujian yang bisa dilakukan supaya tidak ada
mahasiswa yang terpaksa mengikuti ujian untuk 2 MK yang berbeda pada waktu
yang sama (tidak ada MK yang diujiankan pada jadwal yang sama jika MK tersebut
diikuti oleh mahasiswa yang sama).
4. Masalah Pewarnaan Peta
slidesmania.com
Di suatu negara terdapat 7 buah stasiun TV. Terdapat aturan bahwa dua
stasiun TV yang jaraknya ≤ 150 km tidak boleh beroperasi pada saluran
frekwensi (UHF) yang sama. Tabel berikut menunjukkan jarak stasiun TV.
1 2 3 4 5 6 7
1 - 85 175 200 50 100 230
2 85 - 125 175 100 160 145
3 175 125 - 100 200 250 160
4 200 175 100 - 210 220 180 Berapa banyak frekwensi
5 50 100 200 210 - 100 235 yang berbeda yang harus
6 100 160 250 220 100 - 120 dibuat untuk 7 stasiun TV
7 230 145 160 180 235 120 - tersebut untuk
menyesuaikan dengan
aturan?
slidesmania.com
Terminologi Dasar
dalam Graf
Terminologi-terminologi dalam graf
slidesmania.com
𝐺2
Untuk sembarang sisi 𝑒 = 𝑢𝑣, maka sisi 𝑒 dikatakan bersisian dengan verteks
yang dihubungkannya, yaitu dengan verteks 𝑢 dan 𝑣.
Pada graf 𝐺2 : sisi 𝑒3 bersisian dengan vertex 𝑏 dan 𝑑. Sisi 𝑒6 bersisian dengan
vertex 𝑑 dan 𝑒.
slidesmania.com
𝐺2
Sisi ganda atau sisi paralel (multiple edge), yaitu sisi-sisi yang
menghubungkan 2 buah verteks yang sama.
Pada graf 𝐺2 , sisi 𝑒2 dan 𝑒5 merupakan sisi ganda.
𝐺2 slidesmania.com
Pseudograf, yaitu suatu graf yang mengandung loop dan sisi ganda.
Graf 𝐺2 merupakan suatu pseudograf.
Graf sederhana, yaitu graf yang tidak mengandung loop ataupun sisi ganda.
Graf 𝐺2 bukan graf sederhana.
Suatu graf dikatakan graf berhingga jika graf tersebut mengandung banyaknya
verteks dan banyaknya sisi yang berhingga. Selain itu, dikatakan graf tak berhingga.
Graf 𝐺2 merupakan graf berhingga.
slidesmania.com
Klasifikasi Graf
slidesmania.com
• graf yang sisi-sisinya tidak memiliki • graf yang sisi-sisinya memiliki orientasi
orientasi arah. Pada graf tak berarah, arah sehingga setiap sisinya
sisi menghubungkan dua verteks yang menghubungkan dua verteks yang
bukan merupakan pasangan terurut. merupakan pasangan terurut. Pada
graf berarah, sisi 𝐴𝐵 menunjukkan sisi
yang memiliki panah dengan titik
berangkat 𝐴 dan titik akhirnya 𝐵.
slidesmania.com
Pada graf berarah, terdapat istilah initial vertex dan terminal vertex.
Pada graf tak berarah, derajat dari suatu vertex 𝑣𝑖 , biasanya dinotasikan
dengan deg 𝑣𝑖 atau 𝑑 𝑣𝑖 , adalah banyaknya sisi yang bersisian dengan
verteks 𝑣𝑖 tersebut. Derajat dari verteks yang bersisian dengan suatu loop
dihitung 2.
Pada graf berarah, derajat dari suatu verteks 𝑣𝑖 , dinyatakan dengan 𝑑𝑖𝑛 𝑣𝑖 dan 𝑑𝑜𝑢𝑡 𝑣𝑖 , yaitu
𝑑𝑖𝑛 𝑣𝑖 = deg − 𝑣𝑖 = banyaknya sisi yang masuk ke verteks 𝑣𝑖
𝑑𝑜𝑢𝑡 𝑣𝑖 = deg + 𝑣𝑖 = banyaknya sisi yang keluar dari verteks 𝑣𝑖 .
𝑑𝑖𝑛 𝑣𝑖 + 𝑑𝑜𝑢𝑡 𝑣𝑖 = 𝑑 𝑣𝑖 .
𝑣𝑖 dikatakan source jika 𝑑𝑖𝑛 𝑣𝑖 = 0. Dan 𝑣𝑗 dikatakan sink jika 𝑑𝑜𝑢𝑡 𝑣𝑖 = 0.
Adanya loop pada suatu vertex 𝑣 memberikan kontribusi 1 untuk 𝑑𝑖𝑛 𝑣 dan juga 1 untuk 𝑑𝑜𝑢𝑡 𝑣 .
𝑑𝑒𝑔 𝑣𝑖 = 2 𝐸
𝑣𝑖 ∈𝐺
dengan 𝐸 = banyaknya sisi dalam graf.
slidesmania.com
Pada graf tak berarah , banyaknya verteks yang berderajat ganjil selalu genap.
slidesmania.com
Teorema 3:
Thinks below :
1) Dapatkah kita membuat graf yang mengandung 5 buah verteks dengan kondisi
derajat dari masing-masing verteks adalah 2, 3, 1, 1, 2 ? Jika bisa, buatkan
gambar grafnya
2) Dapatkah kita membuat graf yang mengandung 5 buah verteks dengan kondisi
derajat dari masing-masing verteks adalah 2, 3, 3, 4, 4 ? Jika bisa, buatkan
gambar grafnya
3) Tentukan banyaknya sisi dalam graf yang mengandung 6 buah verteks dengan
catatan: terdapat 2 verteks berderajat 4 dan 4 buah verteks yang berderajat 2.
4) Berapa banyak verteks yang dibutuhkan untuk membangun graf yang
mengandung 6 buah sisi dimana setiap verteksnya berderajat 2.
5) Berapakah derajat maksimum dari sembarang verteks pada graf sederhana?
slidesmania.com