Anda di halaman 1dari 13

DBD

( DEMAM BER DARAH )


KELOMPOK 5
BELLA CITRA AULA
ADINDA NURUL SAKINAH
NURUL AFNA
MOH ARU PADATU PETALOLO
I PUTU EURO SWEDA PUTRA
SINDI SUKMAWATI PUTRI
APA ITU DBD?? ​

Demam berdarah atau DBD adalah penyakit


yang menular melalui nyamuk yang terjadi di
daerah tropis dan subtropis di dunia. Gejala
DBD yang umum adalah demam tinggi dan
gejala seperti flu.

PENGERTIAN ​

Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit


yang ditularkan oleh gigitan nyamuk bernama
Aedes aegypti. Penyakit ini masih menjadi salah
satu isu kesehatan masyarakat di Indonesia, dan
tingkat penyebarannya di Indonesia termasuk
yang tertinggi di antara negara-negara Asia
Tenggara.
PENYEBAB TERJADINYA DBD
Demam berdarah adalah infeksi virus yang ditularkan ke manusia
melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi. Jenis nyamuk yang
menyebabkan DBD adalah Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Umumnya, nyamuk menggigit di pagi dan juga sore hari, yang
umumnya menyerang anak-anak berusia kurang dari 15 tahun,
tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa.
Ketika nyamuk ini menggigit seseorang, maka ia dapat terinfeksi
virus dengue sehingga mengalami menderita penyakit DBD.
Kemudian, virus dengue masuk ke aliran darah manusia melalui
gigitan nyamuk tersebut.
PENYEBAB TERJADINYA DBD
Adapun sejumlah gejala umum dari DBD adalah demam terjadi
2-7 hari, demam bifasik atau naik turun, pada tahap awal
demam berdarah sulit dibedakan dengan demam pada penyakit
atau flu biasa. Pada kasus yang jarang terjadi, demam berdarah
dapat menyebabkan bentuk penyakit yang lebih serius yang
disebut demam berdarah dengue (Dengue Hemorrhagic Fever)
yang membuat kebocoran pembuluh darah. Jika ini terjadi maka
dapat mengancam jiwa dan perlu segera diobati.
GEJALA YANG DI TIMBULKAN KAN
Gejala Demam Berdara banyak orang tidak mengalami tanda atau
gejala DBD. Ketika gejala benar-benar terjadi, ini sering dikira sebagai
penyakit lain, seperti flu. Biasanya gejala DBD akan muncul mulai
empat hingga 10 hari setelah mendapat gigitan nyamuk.
Penyakit ini bisa menyebabkan demam tinggi hingga 40 derajat
Celsius.

Selain itu, beberapa gejala lainnya, antara lain:


1. Sakit kepala.
2. Nyeri otot, tulang atau sendi.
3. Mual dan muntah.
4. Sakit di belakang mata
5. Kelenjar bengkak.
6. Ruam.
FAKTOR RESIKO
Faktor risiko seseorang terkena demam berdarah dengue
antara lain tinggal atau bepergian ke daerah tropis. Tinggal
atau berada di daerah tropis dan subtropis meningkatkan
risiko terkena virus dengue. Daerah yang berisiko meliputi
Asia Tenggara, pulau-pulau di Pasifik Barat, Amerika Latin,
dan Afrika. Selain itu, memiliki riwayat terinfeksi virus
dengue sebelumnya juga meningkatkan risiko mengalami
gejala yang lebih parah ketika terkena DBD. Usia di bawah 15
tahun juga memiliki risiko lebih tinggi terkena demam dengue
dan demam berdarah dengue
DIAGNOSIS
Diagnosis DBD melibatkan pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan laboratorium darah. Pemeriksaan fisik
dilakukan untuk melihat tanda-tanda klinis seperti demam
tinggi dan adanya tanda kebocoran plasma. Tes tourniquet
juga dapat dilakukan untuk melihat adanya petechiae (bintik-
bintik merah kecil) di bagian dalam lengan. Pemeriksaan
darah dilakukan untuk melihat jumlah sel darah putih dan sel
darah merah, serta untuk mendeteksi antigen virus dengue
dan antibodi.
PENGOBATAN
Pengobatan DBD meliputi konsumsi banyak cairan untuk mencegah
dehidrasi, baik melalui cairan oral maupun melalui cairan intravena jika
diperlukan. Pasien juga disarankan untuk beristirahat total dan
melakukan kompres pada tubuh untuk membantu mengatasi demam.
Obat simptomatik seperti penurun panas (misalnya parasetamol) dan
obat antimual dapat diberikan untuk meredakan gejala. Penting untuk
selalu berkonsultasi dengan dokter yang memeriksa untuk mendapatkan
penanganan yang tepat.ukan untuk melihat tanda-tanda klinis seperti
demam tinggi dan adanya tanda kebocoran plasma. Tes tourniquet juga
dapat dilakukan untuk melihat adanya petechiae (bintik-bintik merah
kecil) di bagian dalam lengan. Pemeriksaan darah dilakukan untuk
melihat jumlah sel darah putih dan sel darah merah, serta untuk
mendeteksi antigen virus dengue dan antibodi.
PENCEGAHAN
Untuk mencegah DBD, beberapa langkah pencegahan dapat
dilakukan, seperti menguras tempat penampungan air, menutup
wadah-wadah penampungan air, mengubur barang-barang bekas,
menjaga kebersihan rumah, menggunakan lotion atau obat nyamuk,
melakukan penyemprotan nyamuk atau fogging, menggunakan
kelambu saat tidur, menggunakan kawat nyamuk pada ventilasi
rumah, dan mengenakan pakaian tertutup serta pakaian berwarna
terang. Vaksinasi dengue juga dapat dilakukan pada anak-anak
berusia 9-16 tahun.
KOMPLIKASI
Komplikasi DBD yang perlu diwaspadai meliputi mimisan, gusi
berdarah, perdarahan di bawah kulit, muntah berwarna
hitam, batuk darah, feses berwarna hitam, tekanan darah
menurun, denyut nadi lemah, tubuh terasa dingin, frekuensi
buang air kecil menurun, jumlah urine sedikit, sesak nafas,
penurunan kesadaran, dan dapat berujung pada dengue
shock syndrome (DSS) yang dapat menyebabkan kematian.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai