Anda di halaman 1dari 16

ISPA

(Infeksi saluran
pernapasan akut)

KELOMPOK 4
Anggota Kelompok
TUTI SUGIARTI
AYU RIZQIAH
ANNISA AULIA RAHMAH
ANANDA NUR ANNISA
IKA FARADINA
SUCI CAHYAWATI
ADZAN FARHAT.A SIDORA
MOH RIFAI.A
DEFINISI ISPA
ISPA adalah infeksi saluran
pernapasan yang berlangsung
sampai 14 hari yang dapat
ditularkan melalui air ludah, darah,
bersin, maupun udara pernapasan
yang mengandung kuman yang
terhirup oleh orang sehat (Depkes
RI, 2012)
PENYEBAB ISPA

Kebanyakan infeksi saluran


pernapasan akut disebabkan oleh
virus dan mikroplasma. Penyebab
ISPA terdiri dari 300 lebih jenis
bakteri, virus, dan jamur.
GEJALA & TANDA
UMUM
1. Demam 7. Suhu tubuh meningkat
2. Sakit kepala 8. Penarikan dada
3. Nyeri tenggorokan 9. Gambaran paru tidak normal
4. Hidung buntu, pilek 10. Pemeriksaan darah tidak
normal
5. Batuk
6. Nafas cepat & dalam
3 FAKTOR RESIKO
TERJADINYA ISPA

1 Faktor Faktor individu


lingkungan 2 anak

3 Faktor perilaku
CARA PENULARAN
ISPA
UDARA
1. (Batuk, bersin, atau bernafas)
2. ISPA dapat ditularkan pada orang lain bila orang
tersebut terhirup udara yang ada kuman tersebut
TINGKAT
KEPARAHAN
1. Ispa Ringan
2. Ispa Sedang
3. Ispa Berat
1. Ispa Ringan
ISPA ringan adalah suatu kondisi infeksi pada
saluran pernapasan bagian atas yang gejalanya
tidak begitu parah sehingga tidak mengganggu
aktivitas sehari-hari secara signifikan. Gejala
umum ISPA ringan termasuk batuk ringan, pilek,
tenggorokan sakit, dan mungkin sedikit demam.
Biasanya, ISPA ringan dapat sembuh dengan
istirahat yang cukup dan perawatan mandiri di
rumah tanpa perlu kunjungan ke dokter.
2. Ispa Sedang
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) sedang adalah suatu kondisi infeksi
pada saluran pernapasan bagian atas yang gejalanya lebih parah daripada
ISPA ringan namun belum mencapai tingkat keparahan yang memerlukan
perawatan di rumah sakit. Gejala ISPA sedang dapat meliputi demam yang
lebih tinggi, batuk yang lebih parah, sesak napas ringan, dan mungkin gejala lain
seperti sakit kepala atau nyeri otot. Orang dengan ISPA sedang mungkin
memerlukan istirahat yang lebih intens, mungkin membutuhkan penggunaan
obat-obatan seperti antipiretik atau dekongestan, dan memperhatikan gejala
yang memburuk untuk memastikan tidak berkembang menjadi kondisi yang lebih
serius.
3. Ispa Berat
ISPA pernapasan bagian atas atau bawah yang menimbulkan gejala
yang parah dan memerlukan perawatan medis yang intensif,
seringkali di rumah sakit. Gejala ISPA berat dapat mencakup demam
tinggi, batuk yang parah dan produktif, kesulitan bernapas, nyeri
dada, kelelahan yang signifikan, dan gejala lain yang mengganggu
fungsi pernapasan. Pada kasus yang lebih parah, ISPA berat dapat
menyebabkan komplikasi serius seperti pneumonia atau gagal napas,
khususnya pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah
atau kondisi medis yang sudah ada sebelumnya. Perawatan yang
tepat dan cepat diperlukan untuk mengelola ISPA berat dan
mencegah komplikasi yang lebih serius.
CARA PENCEGAHAN
1. Primer
1. Menjaga kebersihan perorangan dan
Lingkungan
2. Imunisasi
3. Meningkatkan daya tahan tubuh
CARA PENCEGAHAN
2. Sekunder
1. Pemberian obat-obatan
2. Istirahat
CARA PENCEGAHAN
3. Tersier
1. Peningkatan kegiatan secara bertahap
sesuai tingkat kesembuhan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai