Volume 12, Nomor 2, Oktober 2023, hlm. 1 - 155 ISSN: 2252-9039 (print)
Terakreditasi Peringkat 3, SK No. 148/M/KPT/2020 ISSN: 2655-3198 (online)
DOI:
Abstrak – Seiring pesatnya perkembangan teknologi maka semakin berkembang juga media yang digunakan
sebagai metode pembelajaran dalam dunia pendidikan. Salah satunya dengan pembelajaran logika, selain
membaca buku saat ini terdapat metode pembelajaran baru yang lebih terasa pada 3 dimensi untuk menambah
pemahaman dalam mempelajari gerbang logika dengan menggunakan Augmented Reality. Langkah-langkah
perancangan multimedia untuk pembelajaran gerbang logika diawali dengan studi literatur, pengumpulan data,
analisis dan perancangan sistem kemudian implementasi dan pengujian sistem. Metode pengujian menggunakan
black-box, yang meliputi pengujian fungsionalitas, pengujian sudut kamera dan jarak terhadap marker serta
pengujian intensitas cahaya. Hasil perancangan aplikasi ini menunjukkan bahwa untuk sudut 300 dengan jarak 30
cm – 40 cm, sudut 450 dengan jarak 40 cm – 70 cm dan sudut 600 dengan jarak 50 cm – 90 cm dan cahaya.
intensitas 4 lx – 19 lx merupakan komposisi yang baik dapat menampilkan objek 3 dimensi.
Tersedia di https://ojs.unikom.ac.id/index.php/komputika
P Pertama & P Kedua
Komputika: Jurnal Sistem Komputer, Vol. 12, No. 2, Oktober 2023
2
P Pertama & P Kedua
Komputika: Jurnal Sistem Komputer, Vol. 12, No. 2, Oktober 2023
1. Merancang Aplikasi Multimedia: Jurnal ini [2] Hendratman, Hendi dan Robby, The Magic of 3D Studio
berhasil merancang sebuah aplikasi multimedia Max, Informatika Bandung, 2008.
[3] Hohl, L. dan Quack, T., Markeless 3D Augmented
untuk pembelajaran gerbang logika
Reality Computer Vision ETH, 2003.
menggunakan teknologi Augmented Reality (AR). [4] Komputer, Wahana, Teknik Mengolah Foto Digital
2. Pengujian Sistem: Pengujian dilakukan dengan Adobe Photoshop CS3, Penerbit PT Elex Media
menggunakan metode black-box testing untuk Komputindo, Jakarta, 2007.
menguji fungsionalitas aplikasi. Hasil pengujian [5] Kurniadi, Adi, Membuat Dunia 3D dengan VRML,
menunjukkan konfigurasi optimal untuk sudut, Penerbit PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 1999.
[6] Kurniawan, Freddy, Sistem Digital Konsep dan Aplikasi,
jarak kamera, dan intensitas cahaya agar aplikasi
Penerbit Gava Media, Yogyakarta, 2005.
dapat menampilkan objek 3 dimensi dengan baik. [7] Siltanen, Sanni, Theory and Applications of Marker-
3. Identifikasi Kekurangan: Meskipun berhasil, based Augmented Reality, VTT Technical Research Centre of
aplikasi ini memiliki beberapa kekurangan, seperti Finland, 2012.
waktu memuat berkas penanda yang lama dan [8] Vaughan. T., Multimedia: Making It Work. Edisi ke-6,
kesalahan dalam membaca arah objek. McGraw-Hill Companies, New York, 2004.
[9] Willis, Newsome, Beginning Microsoft Visual Basic
2010, Wiley Publishing Inc, USA, 2010.
Pembahasan:
3
P Pertama & P Kedua
Komputika: Jurnal Sistem Komputer, Vol. 12, No. 2, Oktober 2023
( nk ) x a
n
perangkat lunak bantu yang digunakan, rancangan ( x +a ) =∑ ❑
n k n −k
(1)
percobaan atau desain yang digunakan, teknik k=0
pengambilan sampel, rencana pengujian (meliputi:
variabel yang akan diukur dan teknik pengambilan
data), analisis dan model statistik yang digunakan. 6. PENULISAN IMBUHAN
Pada bagian ini tidak boleh menjelaskan deskripsi Penulisan “di” sebagai imbuhan dan “di”
atau penjelasan istilah-istilah secara teori. sebagai kata depan tidaklah sama, seperti contoh di
Hasil dan Pembahasan: Bagian ini memuat bawah ini:
hasil-hasil temuan penelitian/ pengembangan dan 1. di + kata kerja : dimasukkan, disambungkan,
pembahasannya secara ilmiah. Temuan-temuan diatasi
ilmiah yang diperoleh dari hasil-hasil penelitian 2. di + kata keterangan : di dalam ruangan, di
yang telah dilakukan dijabarkan dalam bagian ini bawah, di atas.
dan ditunjang oleh data-data yang memadai.
Temuan ilmiah yang dimaksud di sini adalah bukan Selain itu, penulisan imbuhan akhir “kan” yang
data hasil penelitian yang diperoleh (data hasil digabungkan dengan kata kerja berakhiran huruf
penelitian dapat dilampirkan sebagai “k” harus ditulis secara lengkap, contohnya
supplementary file). Temuan-temuan ilmiah ditunjukkan, dimasukkan.
tersebut harus dijelaskan secara saintifik dan
dijelaskan keterkaitannya dengan konsep-konsep 7. PANDUAN PENULISAN KUTIPAN/RUJUKAN
yang sudah ada serta perbandingannya dengan DALAM TEKS ARTIKEL DAN DAFTAR
penelitian-penelitian sebelumnya, apakah hasil REFERENSI
penelitian sesuai atau tidak, menjadi lebih baik atau Setiap mengambil data atau mengutip
tidak dan aspek lainnya. pernyataan dari pustaka lainnya maka penulis
Kesimpulan: bagian ini memuat untuk wajib menuliskan sumber rujukannya. Rujukan
menyatakan jawaban dari hipotesis dan/ atau atau sitasi ditulis di dalam uraian/teks sesuai
tujuan penelitian yang telah dinyatakan di bagian dengan format IEEE (numbering). Angka untuk tiap
pendahuluan. Kesimpulan bukan berisi perulangan item rujukan ditulis dalam tanda kurung siku,
dari hasil dan pembahasan, tetapi lebih kepada misalnya [1]. Beberapa rujukan dapat dituliskan
ringkasan hasil temuan yang diharapkan dan dengan kurung siku terpisah, misalnya [3], [4], dan
kontribusi hasil penelitian. Pada bagian akhir [8]. Silakan melihat penjelasan lengkap di
kesimpulan, penulis dapat juga menuliskan hal-hal https://ieee-dataport.org/sites/default/files/analysis/27/
yang akan dilakukan terkait dengan gagasan IEEE%20Citation%20Guidelines.pdf.
selanjutnya dari penelitian tersebut. Bagian ini Penulisan daftar pustaka diwajibkan
dituliskan secara deskriptif. menggunakan aplikasi manajemen referensi seperti
Ucapan Terima Kasih: Ucapan terima kasih Mendeley, End Note, Zotero, atau lainnya. Contoh
ditujukan kepada pemberi dana penelitian atau rujukan dan daftar referensi dapat dikelompokkan
donatur resmi dengan melampirkan nomor surat sebagai berikut:
keputusan pendanaan penelitian.
Daftar Pustaka: Semua rujukan-rujukan yang ● buku dalam [1]-[3]
diacu di dalam teks artikel harus didaftarkan di ● chapter buku dalam [4], [5]
bagian Daftar Pustaka. Jumlah pustaka yang
digunakan dalam artikel minimal 15 pustaka. ● artikel jurnal online / e-journal dalam [6], [7]
Pustaka tersebut setidaknya 80% merupakan
sumber primer (jurnal ilmiah/prosiding) ● artikel jurnal cetak dalam [8], [9]
diterbitkan paling lama 5 (lima) tahun terakhir.
● artikel konferensi dalam [10]-[13]
Format sitasi dan penyusunan daftar pustaka harus
mengikuti format IEEE. Penulisan rujukan di dalam ● paten dalam [14]
teks artikel dan daftar pustaka diwajibkan
menggunakan program aplikasi manajemen ● datasheet dalam [15]
referensi, misalnya Mendeley, EndNote dan Zotero.
4
P Pertama & P Kedua
Komputika: Jurnal Sistem Komputer, Vol. 12, No. 2, Oktober 2023