Anda di halaman 1dari 6

Nama;Anggun retno wulandari

Nim. :858704697

Jawaban tugas tutorial 1 Konsep dasar ipa

1.Besaran pokok adalah besaran fisika yang tidak dapat dinyatakan dengan
kombinasi dari besaran lainnya. Besaran pokok adalah besaran dasar yang
digunakan sebagai dasar untuk menentukan besaran lainnya. Sedangkan besaran
turunan adalah besaran fisika yang dapat dinyatakan melalui kombinasi atau
perhitungan dari besaran pokok.

Contoh besaran pokok:

1. Panjang (L)

2. Massa (m)

3. Waktu (t)

Contoh besaran turunan:

1. Kecepatan (v) - dapat dinyatakan sebagai perubahan posisi (jarak) dibagi


dengan perubahan waktu.

2. Percepatan (a) - dapat dinyatakan sebagai perubahan kecepatan dibagi dengan


perubahan waktu.

3. Gaya (F) dapat dinyatakan sebagai massa dikalikan dengan percepatan.


Dalam contoh-contoh di atas, panjang, massa, dan waktu adalah besaran pokok
karena tidak dapat dinyatakan melalui kombinasi atau perhitungan dari besaran
lainnya. Sementara itu, kecepatan.percepatan, dan gaya adalah besaran turunan
karena dapat dinyatakan melalui perhitungan menggunakan besaran pokok seperti
panjang, massa, dan waktu.

2.-Mikro meter sekrup

Skala utama 4 mm

Skala nonius=0×0.01

=mm

Skala utama+skala nonius

4+0

=4mm

-Jangka sorong

A=4,7

B=3×0,01=0,03

A+B= 4,73
3.a. Untuk menentukan jarak yang ditempuh mobil tersebut, kita perlu
menjumlahkan jarak yang telah ditempuh dalam kedua arah pergerakan. Pertama,
mobil bergerak sejauh 80 km ke arah timur. Kemudian, mobil berbalik arah dan
bergerak sejauh 30 km ke arah barat. Jadi, jarak yang ditempuh mobil tersebut
adalah 80 km + 30 km = 110 km.

Untuk menentukan perpindahan yang ditempuh mobil tersebut, kita perlu mencari
selisih antara posisi awal dan posisi akhir mobil. Mobil pertama kali bergerak ke
arah timur sejauh 80 km. Kemudian, mobil berbalik dan bergerak ke arah barat
sejauh 30 km. Jadi, perpindahan yang ditempuh mobil tersebut adalah 80 km-30
km = 50 km ke arah timur.

b. Jika mobil bergerak dari titik A-B-C-A, kita perlu menambahkan jarak dari titik
C ke titik A agar mencakup semua pergerakan mobil. Sebelumnya, kami telah
mengetahui bahwa mobil bergerak 80 km ke arah timur dan kemudian berbalik
arah dan bergerak 30 km ke arah barat. Sekarang, kita tambahkan perjalanan dari
titik C ke titik A, yang sejauh 30 km. Jadi, jarak total yang ditempuh mobil
tersebut adalah 80 km + 30 km + 30 km = 140 km.

Namun, karena mobil kembali ke titik awal (titik A), perpindahan totalnya adalah
nol. Perpindahan adalah selisih antara posisi akhir dan posisi awal, dan karena mobil
bergerak kembali ke titik awalnya, itu berarti tidak ada perubahan netto dalam
posisi.

4.a.Diket:A=40 km /jam

B=60 km/jam

Jarak kedua kota =120 km


A+B. berangkat

40 t+60 t= 120

1 teta 0 t =120

t=120/100=1,2 jam

Jarak: Kecepatan ×waktu

Jarak mobil A=40 km/jam× 1,2jam=48 km dari kota A;jadi kedua mobil akan
berpapasan pada jarak,48 km dari kota A/72 km dari kota B

b. Jika Mobil A berangkat pada pukul 07.30 dan Mobil B berangkat pada pukul
08.00. langkah-langkah yang sama dapat diikuti untuk mencari waktu dan tempat
di mana dua mobil tersebut akan bertemu.

Mari kita sebut t1 sebagai waktu yang ditempuh oleh Mobil A sejak pukul 07.30
dan t2 sebagai waktu yang ditempuh oleh Mobil B sejak pukul 08.00.

Jarak yang ditempuh oleh Mobil A saat berangkat pada pukul 07.30: Jarak Mobil A
= Kecepatan Mobil A x Waktu Jarak Mobil A = 40 km/jam x (0,5 jam + t1)

Jarak yang ditempuh oleh Mobil B saat berangkat pada pukul 08.00: Jarak Mobil B
= Kecepatan Mobil B x Waktu Jarak Mobil B = 60 km/jam x t2

Kemudian, berdasarkan informasi bahwa jarak yang ditempuh oleh keduanya


adalah sama ketika mereka bertemu, kita dapat memiliki persamaan berikut:

40 (0.5+1)= 60t2

Dengan menyelesaikan persamaan di atas, kita dapat menentukan nilai t1 dan t2.
yang akan memberi tahu kita waktu dan tempat di mana dua mobil tersebut akan
berpapasan.
Namun, untuk mempermudah perhitungan, anggap saja t1-0 dan t2 = waktu yang
ditempuh oleh Mobil B sejak pukul 08.00.

Dengan demikian, persamaan kita menjadi: 40(0,5) = 60t2 20 60t2 t2 = 1/3 jam

Karena t2 adalah waktu yang ditempuh oleh Mobil B sejak pukul 08.00, waktu di
mana dua mobil tersebut akan berpapasan adalah pukul 08.00 + 1/3 jam = 08.20.

Untuk menentukan posisi berpapasan, kita dapat menggunakan persamaan jarak


yang telah kita buat sebelumnya. Jarak yang ditempuh oleh Mobil B saat
berpapasan: Jarak Mobil B = Kecepatan Mobil B x Waktu Jarak Mobil B = 60
km/jam x (1/3) jam = 20 km

Ini berarti pada pukul 08.20. dua mobil akan bertemu di jarak 20 km dari Kota B.

5.[Jawaban】:- 3 m/s^2

Diket:ΔV akhir=20 m/s

ΔV awal =8 m/s

Waktu(t)=4 detik

Ditanya:Percepatab rata(a)

Jawab:ΔV=V akhir-V awal

=8 m/s-20 m/s

=-12 m/s

=Δ.V/t
=-12m/s/45

=-3m/s2

Anda mungkin juga menyukai