Anda di halaman 1dari 2

NAMA : FAISAL

NIM : 050509587
JURUSAN : ILMU HUKUM
MATA KULIAH : ADMINISTRASI PERTANAHAN

TUGAS 1

SOAL :
1. Jelaskan pengertian administrasi dilihat dari sudut pandang proses, fungsional, dan
institusional dari sudut adminitrsai pertanahan serta sebutkan catur tertib pertanahan!

Jawaban:

Pengertian Administrasi Pertanahan dari Berbagai Sudut Pandang :


• Dilihat dari sudut pandang proses, administrasi pertanahan adalah serangkaian
kegiatan atau langkah-langkah yang dilakukan dalam pengelolaan dan pengaturan
tanah, mulai dari proses pendaftaran hingga pengaturan kepemilikan dan
penggunaannya.
• Dari sudut pandang fungsional, administrasi pertanahan bertujuan untuk
menciptakan ketertiban dan kepastian hukum terkait dengan kepemilikan,
penggunaan, dan pemanfaatan tanah, serta untuk memfasilitasi transaksi dan
kegiatan yang terkait dengan tanah.
• Dilihat dari sudut pandang institusional, administrasi pertanahan melibatkan
berbagai lembaga dan organisasi yang terkait dengan pengaturan dan pengelolaan
tanah, seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), kantor pertanahan di tingkat
daerah, dan lembaga-lembaga terkait lainnya.

Catur Tertib Pertanahan: Catur tertib pertanahan terdiri dari:

1. Pendaftaran Tanah: Pengaturan tentang cara pendaftaran tanah.


2. Pengukuran Tanah: Pengaturan tentang cara pengukuran tanah.
3. Pemetaan Tanah: Pengaturan tentang cara pemetaan tanah.
4. Penataan Tanah: Pengaturan tentang cara penataan tanah.

2. Sebutkan beberapa penyebab timbulnya permasalahan pertanahan!

Jawaban:

Penyebab Timbulnya Permasalahan Pertanahan :


• Ketidakjelasan Status Tanah : Misalnya, tanah yang belum terdaftar secara resmi atau
terdapat klaim kepemilikan ganda.
• Konflik Kepentingan : Perselisihan antara pihak-pihak yang memiliki kepentingan
berbeda terkait dengan tanah, seperti antara pemilik tanah, pemerintah, dan
pengembang.
• Kerusakan Lingkungan : Penggunaan tanah yang tidak sesuai atau merusak
lingkungan dapat menyebabkan permasalahan pertanahan, terutama dalam hal klaim
atas hak tanah yang terdampak.
• Ketidakpastian Hukum : Ketidakjelasan aturan dan peraturan terkait pertanahan
dapat menciptakan ketidakpastian hukum yang berujung pada konflik dan
permasalahan.
• Spekulasi Tanah : Praktik spekulasi tanah yang tidak terkontrol dapat menciptakan
gejolak pasar dan ketidakstabilan sosial ekonomi di sekitar tanah tersebut.

3. Berikan pendapat saudara! Sebutkan dan jelaskan asas-asas pendaftaran tanah menurut PP No.
24 Tahun 1997 !

Jawaban:

Asas-asas Pendaftaran Tanah menurut PP No. 24 Tahun 1997 :

• Asas Kejelasan : Pendaftaran tanah dilakukan untuk memberikan kejelasan terhadap


status dan batas-batas tanah serta hak-hak yang melekat pada tanah tersebut.
• Asas Kepastian : Pendaftaran tanah bertujuan untuk memberikan kepastian hukum
kepada pemilik atau pemegang hak atas tanah.
• Asas Perlindungan : Pendaftaran tanah dilakukan untuk melindungi hak-hak pemilik
atau pemegang hak atas tanah dari tuntutan pihak lain yang tidak berhak.
• Asas Keterbukaan : Informasi mengenai status tanah dan hak-hak yang terdaftar
haruslah terbuka untuk umum.

Sumber referensi :

"Hukum Pertanahan di Indonesia" karya Komaruddin Nafis.

Anda mungkin juga menyukai