Administrasi Pertanahan
Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Administrasi Pertanahan
Disusun oleh :
Dosen Pengampu :
ii
Daftar Isi
Daftar Isi iii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Pertanyaan 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Jawaban 3
BAB III PENUTUP 6
3.1 Kesimpulan 6
DAFTAR PUSTAKA 7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian administrasi dilihat dari sudut pandang proses,
fungsional, dan institusional serta sebutkan catur tertib pertanahan!
2. Sebutkan 3 kategori penyebab timbulnya permasalahan pertanahan!
3. Sebutkan dan jelaskan asas-asas pendaftaran tanah menurut PP No. 24
Tahun 1997!
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Jawaban
4
semua informasi yang relevan tentang status dan sejarah kepemilikan
tanah.
Asas Terbuka (Asas Publikasi):
Pendaftaran tanah akan terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat.
Informasi mengenai hak atas tanah harus tersedia untuk umum dan
mudah diakses.
Asas Sederhana dan Cepat (Asas Simplifikasi dan Akselerasi):
Proses pendaftaran tanah harus sederhana, efisien dan cepat. Tujuannya
untuk mengurangi birokrasi yang memperlambat proses pendaftaran
tanah.
Asas Kepastian Hukum (Asas Legalitas):
Pendaftaran tanah harus menghasilkan penegasan hukum atas
kepemilikan dan hak atas tanah. Artinya keterangan yang ada dalam daftar
tanah itu sah menurut hukum.
Asas Sistematis (Asas Kesistemanan):
Pendaftaran tanah harus mempunyai suatu sistem yang terstruktur dan
terorganisir dalam mengelola data dan informasi yang berkaitan dengan
pertanahan. Hal ini penting untuk mendukung pengawasan dan
pengelolaan kepemilikan tanah.
Asas Akurasi (Asas Kepastiakuratan):
Data dan informasi dalam pencatatan tanah harus akurat dan dapat
dipercaya. Keakuratan informasi ini penting untuk menjaga integritas
pencatatan tanah.
Asas Pembagian Tugas (Asas Otonomi Daerah):
Prinsip ini menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam
pendaftaran tanah. Pemerintah daerah bertanggung jawab
menyelenggarakan pendaftaran tanah sesuai peraturan.
Peraturan Pemerintah Nomor. 24 Tahun 1997 bertujuan buat membenarkan
kalau registrasi tanah di Indonesia dilaksanakan dengan transparan, efektif,
serta cocok dengan prinsip- prinsip hukum, sehingga membagikan kepastian
hukum untuk owner tanah serta warga universal.
5
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tertib pemeliharaan tanah dan lingkungan hidup Upaya untuk menghindari
kerusakan tanah, memulihkan kesuburan tanah, dan menjaga kualitas sumber
daya alam serta mencegah pencemaran yang beresiko menurunkan kualitas
tanah.
24 Tahun 1997: Asas Utuh dan Lengkap (Asas Integritas): Asas ini
menunjukkan pentingnya data dan informasi terkait pendaftaran tanah harus
tersedia dan lengkap. Asas Sistematis (Asas Kesistemanan): Pendaftaran
tanah harus mempunyai suatu sistem yang terstruktur dan terorganisir dalam
mengelola data dan informasi yang berkaitan dengan pertanahan.
6
DAFTAR PUSTAKA
https://www.kompas.com/properti/read/2021/10/24/060000821/apa-faktor-
penyebab-terjadinya-sengketa-dan-konflik-pertanahan-?page=all 24 Oktober 2021
https://www.bphn.go.id/data/documents/97pp024.pdf