Anda di halaman 1dari 4

BUKU JAWABAN TUGAS MATA KULIAH

TUGAS 1

Nama Mahasiswa : AGUSTINUS D.P.M. KLOBOR

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 042309269

Kode/Nama Mata Kuliah : ADPU4335/ADMINISTRASI PERTANAHAN

ode/Nama UPBJJ : 7 9 / K U P AN G

MasaUjian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS TERBUKA
1. Dari Uraian di atas silahkan saudara analisis catur tertib dalam bidan hukum pertahanan dan
tertib administrasi pertahanan yang di maksudkan pemerintah berdasarkan dibuatlah keputusan
presiden nomor 7 tahun 1979 . Catur Tertib dalam bidang hukum pertahanan dan tertib
administrasi pertanahan nomor 7 tahun 1979 adalah suatu peraturan presiden yang mengatur
tentang penyelenggaraan tertib administrasi bidang pertanahan untuk menunjang pelaksanaan
kewenangan, tugas, dan fungsi Badan Pertanahan Nasional dan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang. Dalam bidang pertahanan, caturtertib pertanahan sangat penting karena tanah memiliki
dimensi pertahanan keamanan.

2. Dari uraian di atas silahkan saudara telaah kegiatan-kegiatan pertanahan yang dilaksanakan
secara operasionaldalam praktik sehari-hari beserta penjelasan masing-masing kegiatan Berikut
adalah beberapa kegiatan manajemen pertanahan yang dilaksanakan secara operasional dalam
praktik sehari-hari beserta penjelasan masing-masing kegiatan:

a) Merencanakan penyediaan dan penggunaan tanah: Kegiatan ini meliputi perencanaan


penggunaan tanah untuk kepentingan masyarakat, seperti perumahan, pertanian, industri,
dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa penggunaan tanah dilakukan
secara efektifdan efisien.

b) Mempertimbangkan aspek tata guna: Kegiatan ini meliputi penilaian terhadap kondisi
tanah, seperti kualitas tanah, topografi, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk
memastikan bahwa penggunaan tanah dilakukan sesuai dengan kondisi tanah yang ada.

c) 3 Pengadaan dan penataan penguasaan: Kegiatan ini meliputi pengadaan tanah untuk
kepentingan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur, perumahan, dan lain-lain.
Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pengadaan tanah dilakukan secara adil dan
sesuai dengan peraturan yang berlaku.

d) Koordinasi penanganan masalah pertanahan: Kegiatan ini meliputi koordinasi antara


berbagai pihak terkait dalam menangani masalah pertanahan, seperti sengketa tanah,
perubahan penggunaan tanah, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa
penanganan masalah pertanahan dilakukan secara efektif dan efisien.

e) Peningkatan pelayanan pertanahan: Kegiatan ini meliputi peningkatan pelayanan


terhadap masyarakat dalam hal administrasi pertanahan, seperti pendaftaran tanah,
sertifikat tanah, danlain-lain. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa pelayanan
pertanahan dilakukan secara cepat dan efisien.

f) Pengawasan pelaksanaan penggunaan tanah: Kegiatan ini meliputi pengawasan terhadap


penggunaan tanah oleh masyarakat, seperti penggunaan tanah untuk kepentingan
pertanian, perumahan, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa
penggunaan tanah dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

3. Dari uraian di atas, saudara diminta untuk menganalisis alasan mengapa tanahmemiliki arti
sangat penting dari sudut pandang sosiolo religius dan ekonomi Sosiologi Tanah merupakan
sumber daya alam yang sangat penting bagi manusia. Tanah digunakan sebagai tempat tinggal,
tempat cocok bercocok tanam, dan tempat beraktivitas sosial lainnya. Oleh karena itu, tanah
memiliki peran penting dalam membentuk struktur sosial masyarakat. Selain itu, kepemilikan
tanah juga dapat mempengaruhi status sosial seseorang dalam masyarakat Magis-religius : Tanah
juga memiliki arti penting dalam kepercayaan dan praktik keagamaan. Banyak agama yang
menganggap tanah sebagai tempat suci atau tempat bersemayamnya roh nenek moyang. Tanah
juga sering digunakan sebagai tempat upacara keagamaan atau ritual tertentu. Ekonomi Tanah
merupakan sumber daya alam yang sangat berharga dari bidang ekonomi. Tanah dapat
digunakan untuk cocok ditanam, pembangunan perumahan, industri, dan lain sebagainya. Oleh
karena itu, kepemilikan tanah dapat menjadi sumber kekayaan dan kekuasaan yang besar bagi
individu atau kelompok tertentu. Dalam konteks Indonesia, tanah juga memiliki arti penting
sebagai sumber kehidupan bagi banyak masyarakat, terutama petani. Tanah juga sering menjadi
sumber konflik antara masyarakat dan pemerintah atau antara masyarakat dengan perusahaan
yang ingin memanfaatkannya untuk kepentingan ekonomi. Oleh karena itu, perlindungan
terhadap hak atas tanah dan pengelolaannya menjadi sangat penting untuk menjamin
keberlangsungan kehidupan masyarakat dan keadilan sosial

4. Dari uaraian di atas menjelaskan permasalahan tanah di Indonesia, untuk itu pendaftaran
merupakan hal utama yang harus di lakukan seseorang agar terhindar dari konflik tanah tersebut,
dalam pendaftaran tanah terdapat system publikasi tanah, silahkan saudara analisis apa kebaikan
dan kelemahan system publikasi negatif. Sistem publikasi tanah negatif memiliki kebaikan dan
kelemahan sebagai berikut: Kebaikan: Sistem publikasi tanah negatif bertujuan untuk melindungi
pemegang hak yang sebenarnya, sehingga pemegang hak tersebut akan selalu dapat menuntut
kembali haknya meskipun sudah terdaftar atas nama orang lain. Pihak ketiga yang memperoleh
tanah dengan itikad baik mendapatkan perlindungan hukum yang mutlak dalam sistem publikasi
positif Kelemahan: Sistem publikasi tanah negatif masih belum bisa menciptakan suatu kepastian
hukum mengingat banyaknya kasus pembelaan tanah maupun adanya duplikasi sertifikat tanah
Kurangnya kepastian hukum bagi pemilik tanah, karena meskipun telah tercantum sebagai
pemilik tanah di dalam sertifikat, namun pemilik tanah masih dapat menghadapi kemungkinan
untuk digugat oleh pihak yang merasa berkepentingan atas tanah tersebut Tidak menciptakan hak
yang tidak dapat diganggu gugat Petugas pendaftaran bersifat pasif, yaitu hanya menerima apa
yang dinyatakan oleh pihak yang meminta pendaftaran Sistem publikasi negatif yang bertendensi
positif dalam pendaftaran tanah dapat mempengaruhi kelemahan sistem publikasi negatif
Dari kelemahan-kelemahan tersebut, dapat disimpulkan bahwa sistem publikasi tanah negatif
masih memiliki banyak kekurangan dan perlu diperbaiki agar dapat memberikan kepastian
hukum yang lebih baik bagi pemilik tanah.

Anda mungkin juga menyukai