DI KERJAKAN OLEH :
NAMA : ANIS ANUGRAH PRATAMA
NIM : 042527085
1
DAFTAR PUSTAKA
Siahaan, Marihot Pahala. Bea Perolehan Hak Atas Tanah Dan Bangunan. Cetakan ke-1.
Sutedi, Adrian. Peralihan Hak Atas Tanah Dan Pendaftarannya. Edisi ke1. Cetakan ke-4,
Perangin, Effendi. Hukum Agraria Indonesia, Suatu Telaah Dari Sudut Pandang Praktisi
Hukum.
Kusuma, Dadi Arja, Rodliyah, Sahnan. Sertifikat Hak Milik Atas Tanah Sebagai Alat Bukti
Hak yang Kuat. Jurnal Magister Kenotariatan. Volume 5 No. 2
2
(Bandung: Alumni, 1999).
Diantha, I Made Pasek. Metodologi Penelitian Hukum Normatif dalam Justifikasi Teori
Hukum. Cetakan ke-2.
Fajar, Mukti dan Yulianto Achmad. Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris.
Marzuki, Peter Mahmud. Penelitian Hukum, Cetakan ke-4. (Jakarta: Kencana, 2008).
Harsono, Boedi. Hukum Agraria Indonesia. cetakan ke-3.
Santoso, Urip. Hukum Agraria dan Hak-Hak Atas Tanah. Cetakan Ke- 5.
Soerodjo, Irawan. Kepastian Hukum Pendaftaran Hak Atas Tanah di Indonesia. Cetakan Ke-
1.
Ali, Achmad. Menguak Tabir Hukum (Suatu Kajian Filosofis dan Sosiologis).
3
JAWABAN :
Tujuan :
Tertib penggunaan hal yang berkaitan dengan ketertiban pengguna ini adalah :
4
- Fungsi tanah (azas,manfaat, fungsi sosial).
- Tidak sesuai dengan rencana Pembangunan
- Pelestarian tanah-tanah
- Belum ada pedoman penggunaan tanah yang sesuai dengan ketinggian, keadan lereng,
dan topografi (pemetaan tanah)
- Pada Masyarakat pedesan, belum memahami azas-azas tatguna tanah
- Pada masyrakat pedesaan. Belum memahami azas-azas tataguna tanah.
- Tertib pemeliharaan dan lingkungan hiudp
5
dimaksud untuk menunjukan bahwa pendaftaran tanah perlu diselenggarakan secara
teliti dan cermat sehingga hasilnya dapat memberikan jaminan kepastian hukum
sesuai tujuan pendaftaran tanah itu sendri.
- Asas terjangkau berarti keterjangkauan bagi pihak yang memerlukan khususnya
dengan memperlihatkan kebutuhan dan kemampuan golongan ekonomi lemah.
Pelayanan yang diberikan dalam rangka penyelenggarakn pendaftaran tanah harus
bisa terjangkau oleh pihak yang memerlukan.
- Asas diperbarui beriis kelengkaapan yang memadai dalam pelaksanannya dan
berkesimbuhan dalam pemilharaan datanya. Data yang tersedia harus menunujukan
keadaan yang berubah.