Kti Hasby
Kti Hasby
Disusun Oleh :
NISN : 0075118431
Bandung,........
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMA Terpadu Al-Mu’min
Kurniawan, S.Pd.I
NUPTK: 0543758660200023
LEMBAR PENGUJIAN
Penguji I Penguji II
Mengetahui,
Kepala Sekolah
SMA Terpadu Al-Mu’min
Kurniawan, S.Pd.I
NUPTK: 0543758660200023
KATA PENGANTAR
Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis ilmiah yang berjudul “PENGARUH PABRIK INDUSTRI
TEKSTIL TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT DI
DESA SUKAMAJU RT/RW 01/05” dapat selesai tepat pada waktunya.
Karya tulis ilmiah ini disusun dan diajukan sebagai salah satu tugas akhir
dari syarat kelulusan tingkat SMA di SMA Terpadu Al-Mu’min. Karya Tulis
Ilmiah ini disusun dengan usaha peneliti serta dapat diselesaikan dengan baik
karena doa, bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, peneliti mengucapkan banyak terimakasih yang setulusnya kepada:
1. Kedua orang tua yang telah memberikan doa dan dukungan selama
saya belajar,
2. Ustadz Kurniawan, S,Pd.I selaku Kepala Sekolah SMA Terpadu Al-
Mu’min.
3. Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum, Ustadz Atep Iwan, S.Pd,
M.MPd yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk
mengikuti dan memperoleh pengalaman dalam proses Kegiatan Belajar
Mengajar di SMA Terpadu Al Mu’min,
4. Ahmad fahmi, S.Pd selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah yang telah
memberikan masukan, saran dam motivasi kepada saya dalam
bimbingan dan pembuatan Karya Tulis Ilmiah,
5. Seluruh Staff TU yang telah bersedia membantu dan memberikan
informasi seputar Karya Tulis Ilmiah selama proses pembuatannya
6. Para asatidz dan asatidzah yang telah membekalli ilmu kepada saya
sehingga saya mampu menjadi sosok individu yeng berpendidikan, dan
berkarakter baik.
7. Teman-teman seperjuangan angkatan 17 yang telah mendukung dan
membantu saya ketika dalam kesulitan
8. Dan pihak-pihak lainnya yang telah ikut serta membantu dalam proses
pembuatan KTI
Karya Tulis Ilmiah ini disusun dari berbagai sumber dan disajikan dengan
bahasa yang sederhana. Hal ini dimaksudkan agar penulis dalam membuat Karya
Tulis Ilmiah penelitian ini dapat tersampaikan. Disadari sepenuhnya bahwa Karya
Tulis Ilmiah penelitian ini masih jauh dari sempurna, akan besar manfaatnya bila
pembaca berkenan memberi saran dan kritik yang akan penulis gunakan untuk
memperbaiki pembuatan Karya Tulis Ilmiah penelitian dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan kasih dan berkat yang
berlimpah atas segala sesuatu yang telah dikerjakan penulis dalam pembuatan
Karya Tulis Ilmiah ini. Aamiin Ya Rabbal Alamin.
Muhammad Hasby
BAB I
PENDAHULUAN
dengan cara memproses bahan baku serat menjadi sebuah kain yang
pakaian jadi. Industri Tekstil merupakan salah satu industri yang harus
Namun, pabrik tekstil merupakan salah satu pabrik yang tidak ramah
sampah, air kakus, dan air buangan dari berbagai aktivitas domestik
lainnya. Limbah padat lebih dikenal sebagai sampah, yang sering kali
Bila ditinjau secara kimiawi, limbah ini terdiri dari bahan kimia
air, sumber daya alam dan sumber daya lain yang dimiliki di mana
01/05”
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas penulis mengajukan beberapa rumusan
01/05?
mengatasi limbah?
C. Hipotesis
Penellitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan April 2024
di PT JIALE
E. Metode Penelitian
Pada kegiatan penelitian ini peneliti menggunakan metode
F. Tujuan Penelitian
tekstil.
G. Manfaat Penelitian
limbah pabrik.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pabrik Tekstil
Kata Tekstil berasal dari bahasa latin yaitu texere dimana artinya menenun
yang didefinisikan sebuah kain yang dibuat dengan cara yaitu pengayaman atau
penyilangan dengan dua benang yang membentuk anyaman benang disebut kain
tenun. Kain tenun pun umumnya digunakan sebagai bahan-bahan pakaian hingga
akhirnya kata itu berubah menjadi tekstil atau bahan tekstil yang didominankan
dengan definisi bahan pakaian. Pengertian Industri ialah usaha pengolahan barang
setengah jadi atau bahan mentah berubah menjadi barang jadi yang mempunyai
merupakan suatu bahan dari serat yang diolah berupa kain atau benang sebagai
bahan untuk membuat busana dan produk lainnya. Bahan atau produk tekstil
meliputi yaitu produk serat, kain, pakaian, benang, dan berbagai jenis lain berasal
dari serat.
benang kemudian menjadi busana atau lainnya. Industri tekstil ialah salah satu
dengan negara tetangga, industri tekstil di Indonesia masih kalah dengan negara
tetangga yaitu Vietnam yang mana negara yang mencetak penjualan atau ekspor
Indonesia bisa disebut cukup baik dikarenakan adanya kerjasama dengan China.
pembuatan kain dan bahan tekstil.Menurut website Textile School, pabrik tekstil
adalah tempat produksi dimana serat alam atau sintetis diolah menjadi benang dan
pabrik tekstil adalah tempat di mana serat atau benang diolah menjadi kain dan
Menurut buku “Textile Science” oleh Janet Wilson, pabrik tekstil dapat
diartikan sebagai pabrik yang memproduksi bahan tekstil dari serat alami atau
sintetis, dengan menggunakan teknologi dan mesin yang khusus dirancang untuk
tekstil adalah fasilitas produksi yang terdiri dari berbagai jenis mesin dan
peralatan untuk memproses serat menjadi kain dan produk tekstil lainnya.
menjadi 3 jenis pabrik tekstil, yakni sektor industri hulu, sektor industri
yang hanya menyediakan bahan baku untuk digunakan oleh industri lainnya.
Adapun industri hulu ini berarti mengolah bahan untuk menjadi bahan baku yang
lain.
antara sektor industri kecil dan besar. Ini biasanya terdiri dari perusahaan yang
memiliki antara 50 hingga 499 karyawan dan pendapatan tahunan sekitar $10
dan sebagainya. Perusahaan di sektor ini sering kali memiliki kemampuan untuk
minuman yang memproduksi makanan siap saji, dan sektor tekstil yang
negara karena menghasilkan produk akhir yang dikonsumsi oleh masyarakat dan
memberikan nilai tambah bagi bahan mentah yang dihasilkan oleh sektor industri
hulu. Selain itu, sektor industri hilir juga memberikan banyak lapangan kerja dan
industri hilir juga memiliki tantangan tersendiri, seperti biaya produksi yang
tinggi, persaingan global yang ketat, dan perubahan tren konsumen yang cepat.
Oleh karena itu, perusahaan di sektor industri hilir perlu terus layanan yang
dan memainkan peran dalam inovasi teknologi dan pengembangan produk baru.
Namun, mereka juga menghadapi tantangan yang sama dengan perusahaan kecil
dan besar, seperti meningkatnya persaingan, biaya operasional yang tinggi, dan
Sektor industri hilir adalah sektor yang terletak di bagian akhir dari rantai
produksi. Sektor ini meliputi proses produksi dan distribusi barang jadi ke
inovasi, serta menjaga kualitas dan efisiensi produksi agar tetap dapat bersaing di
pasar global
orang, mulai dari pekerja terampil hingga manajer dan staf administrasi.
diminati secara global, seperti pakaian dan kain. Hal ini memberikan
penghematan biaya.
keberlanjutan.
berkelanjutan.
terhadap berbagai faktor seperti iklim, cuaca, dan aktivitas manusia. Dalam
beberapa waktu terakhir, istilah lingkungan memiliki makna yang lebih luas dan
pemanasan global. Oleh karena itu, melindungi lingkungan telah menjadi isu
adalah semua faktor eksternal. Faktor yang dimaksud adalah baik yang bersifat
budaya, nilai, dan gaya hidup yang sama. Hal ini mencakup berbagai lembaga,
termasuk struktur politik, ekonomi, dan sosial yang memungkinkan orang untuk
berinteraksi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama. Masyarakat
ditandai dengan kompleksitas dan keragaman, dan dibentuk oleh berbagai faktor
perilaku, keyakinan, dan sikap individu, serta memberikan kerangka bagi individu
hidup dan bekerja sama dalam waktu cukup lama dan mampu menciptakan
lain dengan berbagai cara. Lingkungan merujuk pada dunia alami, termasuk
semua hal yang hidup dan non-hidup seperti udara, air, tanah, hutan, laut, dan
manusia dan sistem sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang membentuk
yang mendukung kehidupan dan kesejahteraan manusia, seperti udara dan air
iklim, yang dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia, ekonomi,
sumber daya alam, sedangkan kebijakan dan regulasi dapat mendorong atau men
berkelanjutan dan memastikan planet yang sehat bagi generasi masa depan. Hal
sosial, ekonomi, dan lingkungan, dan mempromosikan praktik dan kebijakan yang
berkelanjutan.
1. Macam-macam lingkungan
Terdapat banyak jenis lingkungan yang dapat dikelompokkan ke dalam
dua kategori besar yaitu lingkungan alamiah atau natural dan lingkungan buatan
rawa. Lingkungan ini ditandai oleh fitur-fitur alami seperti bentang alam,
adat, dan norma sosial suatu komunitas, serta lingkungan virtual, yang merupakan
adalah lingkungan skala kecil seperti kolam atau sebuah bangunan, sedangkan
seluruh kota.
2. Macam-macam Masyarakat
memiliki nilai, keyakinan, tradisi, dan cara hidup yang sama. Masyarakat-
masyarakat ini dapat didasarkan pada faktor seperti ras, etnis, agama, bahasa,
bertahan hidup. Mereka sering nomaden dan pindah dari tempat ke tempat
mencari makanan.
produksi industri dan fokus pada industri berbasis layanan dan teknologi
informasi.
dan modernisasi.
Setiap masyarakat memiliki karakteristik dan cara hidup yang unik, dan
manusi
penyakit jantung.
kekurangan pangan.
lingkungan.
dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, baik jangka pendek
lain dengan berbagai cara. Lingkungan merujuk pada dunia alami, termasuk
semua hal yang hidup dan non-hidup seperti udara, air, tanah, hutan, laut, dan
manusia dan sistem sosial, budaya, ekonomi, dan politik yang membentuk
yang mendukung kehidupan dan kesejahteraan manusia, seperti udara dan air
iklim, yang dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan manusia, ekonomi,
penduduk, pola konsumsi, dan kebijakan dan regulasi juga dapat mempengaruhi
masa depan. Hal ini memerlukan pendekatan yang holistik yang seimbang antara
A. Hasil Penelitian
Bojongbecik 03/07 memahami bahwa limbah adalah zat kimia yang di hasilkan
dari suatu pabrik industri yang berbahaya bagi kesehatan masyarakat dan juga
1. Pemerintah 1
pengaruh positif dan negatif bagi lingkungan dan masyarakat yang berada di
sekitar pabrik. Positif nya memberikan lapangan kerja baru bagi masyarakat
sekitar. Sedangkan, negatif nya adalah adanya limbah pabrik yang tidak tertata
memberikan keuntungan yang cukup besar bagi pemilik pabrik karena pemilik
pabrik tidak kesulitan untuk mencari para pekerja. Namun, dengan banyak nya
populasi warga sekitar sehingga pemilik pabrik tidak bisa memperkerjakan semua
warga yang berada di sekitar nya sehingga warga yang tidak bekerja merasa di
rugikan dengan adanya pabrik tekstil tersebut. Dengan demikian pemilik pabrik
pemilik pabrik. Contoh, dengan terus menjalin komunikasi yang baik antara
pemilik dan masyarakat, dan pemilik pabrik harus mampu memberikan solusi
Pemerintah 1 juga mengetahui apa itu limbah dan apa dampaknya bagi
zat kimia yang dihasilkan oleh suatu pabrik dan bisa menyebabkan pencemaran
lingkungan seperti, air menjadi kotor, udara bau,dan lain sebagainya. Pemerintah
2. Pemerintah 2
pendapat dengan adanya pabrik tekstil yang berada di Bojongbecik RT/RW 03/07
penyakit, dan kebisingan dari suara mesin. Pemerintah 2 juga berpendapat bahwa
yang paling di untungkan dengan keberadaan pabrik tekstil tersebut jelas pemilik
pabrik, dan yang di rugikan adalah masyarakat sekitar yang tidak bekerja disana
terkena dampak dari limbah pabrik. Pemerintah 2 juga mengetahui apa itu limbah
mengatakan bahwa limbah adalah zat kimia yang berbahaya. Dan dampak yang ia
rasakan dengan keberadaan limbah pabrik tekstil adalah udara menjadi bau dan air
ialah pemilik pabrik tersebut, karena pabrik lah yang membuat kerusakan tersebut
jadi pemilk pabrik bertanggung jawab sepenuhnya atas limmbah nya. Dan
pemerintah 2 menyarankan agar pabrik lebih teliti dalam mengelola limbah dan
3. Masyarkat 1
pendapat dengan adanya pabrik tekstil yang berada di Bojongbecik RT/RW 03/07
memberikan pengaruh positif dan negatif. Positif nya menciptakan lapangan
berpendapat bahwa yang paling di untungkan ialah pemilik pabrik dan yang di
rugikan adalah masyarakat yang tidak bekerja di pabrik tersebut. Menurut nya
pemilik pabrik harus merekrut pekerja lebih banyak dari wilayah sekitar pabrik
sampah dari sisa-sisa produksi suatu pabrik, ketika terdapat limbah di suatu
yang di hasilkan oleh pabrik tersebut. Jadi pemilik pabrik harus melalukan suatu
upaya agar masyarakat disekitar pabrik nya tidak merasa terganggu dengan
cerobong asap.
4. Masyarakat 2
dengan keberadaan pabrik tekstil tersebut terdapat pengaruh positif dan negatif
yang tidak tertata dengan baik. Masyarakat 2 merasa di untungkan dengan adnya
pabrik tersebut karena banyak keluarganya yang bekerja disana. Jadi saya merasa
di sekitarnya.
pewarna tekstil yang aroma begitu menyengat. Dan juga cukup menganggu
permasalahan limbah ini. Misal, dengan cara lebih memperhatikan lagi saluran
pembuangan air bekas pewarna tekstil dan juga meninggikan lagi cerobong asap
supaya asap nya tidak langsung terhirup oleh masyarakat yang berada di sekitaran
pabrik tersebut.
5. Pekerja 1
dengan keberadaan pabrik tekstil tersebut terdapat pengaruh positif dan negatif
angka pengangguran. Negatifnya polusi udara dan aroma tidak sedap. Pekerja 1
juga mengatakan bahwa yang paling di untungkan jelas yang mempunyai pabrik
dan yang di rugikan adalah masyarakat yang tidak bekerja namun, terkena
jangan mengambil terlalu banyak pekera dari luar supaya masyarakat disana
merasa di untungkan dengan keberadaan pabrik tekstil tersebut, jadi kalo sudah
seperti itu maka akan saling merasa di untungkan antara pemiik pabrik dengan
air sungai menjadi tercemar sehingga bisa merusak pertanian milik warga karena
airnya sudah tercampur dengan obat dan pencemaran udara. Jadi pemilik pabrik
harus bertanggung jawab sepenuhnya atas semua permasalahan itu. Misal, dengan
B. Pembahasan
Lingkungan
memahami bahwa pabrik industri teksil memiliki pengaruh yang cukup besar bagi
lingkungan sekitar nya, dimana terdapat pengaruh positif dan negatifnya. Yang
dimana positifnya ialah membuka lapangan kerja baru dan negatifnya ialah
pabrik tekstil tersebut, yaitu limbah pabrik yang kurang di perhatikan oleh pemilik
pabtik tekstil tersebut. Yang menyebabkan tercemarnya air dan udara di sekitar
pabrik yang menimbulkan berbagai penyakit baru seperti gatal-gatal dan sesak
nafas.
terurai
Masyarakat
Berdasaran hasil wawancara masyarakat Karang Anyar RT/RW
besar bagi masyarakat sekitar, yang tentunya ada pengaruh positif dan negatif
bagi masyarakat, contoh positif nya ialah terciptanya lapangan pekerjaan sehingga
menimbulkan berkurang nya angka pengangguran yang ada dan bertambah nya