Anda di halaman 1dari 3

Tips Cara Menentukan Titik Awal Pasang Keramik Lantai

Yang Tepat

D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
Tiopan Mario Rajagukguk (210320034)
Marinus Zalukhu (210320021)
Noel Robertus Nababan (210320019)

Dosen Pengampu : Rina Firlia,ST.,MT

“PENGELOLAAN PROYEK”
Tips Cara Menentukan Titik Awal Pasang Keramik Lantai
Yang Tepat

Dalam proses pemasangan keramik pada lantai diperlukan penentuan titik awal sebelum
memulai proses instalasi. Cara menentukan titik awal pasang keramik lantai ini memang sangat
penting terutama jika Anda ingin memasang keramik tanpa menyewa tukang atau yang dikenal
dengan pemasangan mandiri. Titik awal adalah langkah pertama yang penting agar bisa
menentukan pola keramik untuk menghasilkan pemasangan keramik yang rapi dan presisi. Selain
itu sangat dibutuhkan ketelitian dan juga kecermatan dalam menentukan titik awal pemasangan
keramik agar dapat membantu menghemat kebutuhan keramik.
1. Ukur Dahulu Ruangan
Untuk menentukan titik awal pasang keramik dibutuhkan pengukuran ruangan.
Anda harus mengetahui ukuran ruangan seperti panjang ruangan dan lebar ruangan
dengan lebih cermat. Untuk mengukurnya bisa menggunakan meteran bangunan (roll
meteran) agar bisa mendapatkan hasil yang lebih presisi. Jika Anda masih merasa
ragu, Anda bisa meminta bantuan orang lain untuk mengukur ruangan secara
bersama.

2. Mengukur Keramik Lantai


Tahap selanjutnya adalah mengukur keramik lantai, tahap ini sangat penting
untuk mengetahui perkiraan kebutuhan keramik. Anda bisa membagi antara luas
ruangan, luas keramik dan akhirnya Anda bisa mengetahui berapa banyak kebutuhan
keramik dan berapa banyak keramik yang nantinya harus dipotong agar bisa sesuai
dengan kebutuhan ruangan.

3. Memulai Pemasangan Keramik


Ada 2 Cara pemasangan keramik yang biasa dilakukan yaitu :
a. Memulai pemasangan dari Tengah bangunan
Pada Teknik ini, Kita bisa memulai pemasangan keramik melalui bagian
Tengah bangunan, yang Dimana setiap sisi bangunan yang memiliki lebih akan
memiliki ukuran keramik yang sama, sehingga sangat enak dilihat. Tetapi
memiliki kekurangan yaitu akan lebih sering memotong keramik untuk setiap sisi
yang lebih dan akan memakan banyak keramik yang terbuang
b. Memulai Pemasangan dari Depan
Pemasangan yang dimulai dari bagian pintu ruangan akan memudahkan
Anda dalam memasang keramik-keramik selanjutnya. Anda juga bisa dengan
mudah menentukan titik simetris antara keramik dengan dinding ruangan jika
mulai dari area pintu. Hindari memasang dari bagian tengah ruangan karena titik
simetrinya akan sulit diketahui. Hitung lebar kusen pintu ruangan. Dari
pengukuran tersebut Anda bisa menemukan poros tengah pintu. Poros tengah
inilah yang nantinya dijadikan patokan untuk menentukan titik awal pemasangan
keramik lantai.

4. Memulai Memasang Keramik


Jika Anda sudah menemukan titik awal yang tepat, bisa segera lanjut ke
proses pemasangan keramik lantai. Untuk memasang keramik lantai, gunakan
mortar perekat keramik. Aplikasi mortar sebaiknya menggunakan cetok bergerigi.
Oleskan mortar secara merata pada dasar lantai. Kemudian, pasang keramik
dengan hati-hati.
Sebaiknya aplikasi semen mortar tidak terlalu luas, cukup 3-4 keramik per
aplikasi. Ini karena mortar perekat keramik cepat mengering. Jumlah keramik
yang terlalu banyak akan membuat daya rekat mortar berkurang efektivitasnya.
Hasilnya, keramik pun rapuh dan mudah terlepas dari lantai. Selain itu,
pemasangan dalam jumlah kecil secara bertahap juga membuat tampilan lantai
secara keseluruhan tampak lebih indah.
Dalam menentukan titik awal pasang keramik, ketelitian adalah poin
utamanya. Ukur ruangan secara teliti, maka titik awal pun bisa segera ditemukan.
Jangan ragu untuk melakukan penghitungan ulang. Perhatikan juga bahan yang
digunakan untuk memasang keramik. Gunakan hanya bahan-bahan berkualitas
seperti AM 42 Homogeneous Tile Adhesive agar hasil pemasangan rapi dan awet.
Demikian ulasan tentang cara menentukan titik awal pasang keramik lantai,
semoga membantu!

Anda mungkin juga menyukai