( https://www.kemilaumarmer.com/artikel/diy-begini-proses-pembuatan-lantai-keramik )
1. Pengolahan Bahan
2. Pembentukan Keramik
Dalam membentuk keramik terdapat tiga teknik yang banyak dikenal,
yaitu Handbuilding, Throwing, dan Casting.
Handbuilding adalah teknik membentuk keramik dengan
tangan, Throwing adalah membentuk keramik dengan teknik putar
dan Casting dengan teknik cetak. Dari ketiga cara tersebut, yang paling pas dan
cocok untuk diaplikasikan adalah dengan teknik Casting atau cetak karena akan
memudahkan proses pengerjaan.
3. Proses Pengeringan
5. Pemberian Glasir
Dalam langkah terakhir ini dapat memilih beberapa cara dengan mencelupkan
keramik ke cairan glasir, menyemprotkan cairan glasir, menuangkan cairan glasir
atau mengoleskan cairan glasir. Fungsi dari cairan glasir ini adalah agar keramik
dapat lebih tahan terhadap air dan mempercantik permukaan keramik.
Keramik mempunyai ukuran standar ISO yg biasa ditemui di Indonesia pada umumnya. Di
bawah ini adalah ukuran keramik yang umumnya ada:
Perlu Anda ketahui juga bahwa setiap tipe keramik dengan spesifikasi yang berbeda
mempunyai ukuran dengan margin yang mungkin akan sedikit berbeda dengan yang ada pada
di atas tersebut. Selain itu juga, tiap keramik memiliki ketebalan yang berbeda-beda seperti
yang ada pada di bawah ini:
1. Proses Persiapan
Setelah mendapatkan bidang kerja yang telah diberi garis dengan menggunakan
benang, kini saatnya menyiapkan material keramik dinding. Cara memasang
keramik yang benar adalah dengan merendamnya terlebih dahulu. Hal tersebut
dilakukan agar bagian bawah keramik yang berpori dapat menyerap air, sehingga
bisa menempel dengan baik pada semen. Merendamnya selama 15 hingga 30
menit
Tiriskan keramik terlebih dahulu dari rendaman, kemudian oleskan lapisan perekat
keramik dinding setebal 1 hingga 1,5 cm. Kemudian diratakan dengan
menggunakan benang. Pasanglah keramik dari bagian bawah dinding terlebih
dahulu, tentunya agar pemasangan lebih mudah. Tekan keramik menggunakan palu
karet, jangan lupa untuk mengetok keramik secara perlahan untuk memastikan
keramik telah rata dengan bagian benang atas dan bawah.
5. Tahapan Finishing