BATU MARMER SEBAGAI BAHAN

PEMBUATAN KERAMIK
KELOMPOK 4:

1. Muhammad Naufal F. A. (3.12.21.1.17)

2. Muhammad Sokhibul R. (3.12.21.1.18)
3. Raffi Edo Baehaqi (3.12.21.1.19)
4. Rama Sandy Putra A. (3.12.21.1.20)
5. Rika Febiyanti (3.12.21.1.21)
 MARMER
Marmer atau batu pualam merupakan batuan hasil
proses metamorf atau malihan dari batu gamping.
Campuran warna yang berbeda, dapat mempunyai
pita-pita warna. Kristal-kristalnya sedang sampai
kasar, jika ditetesi asam akan mengeluarkan bunyi
mendesis. Tulungagung adalah salah satu penghasil
marmer terlama di Indonesia, namun marmer terbaik
terdapat di Sulawesi Selatan.
 KERAMIK
Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani,
keramos, yang artinya suatu bentuk dari tanah
liat yang telah mengalami proses pembakaran.
Keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi
untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang
dibakar seperti gerabah, genteng, porselin, dan
sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik
berasal dari tanah liat.
 01
PROSES PEMBUATAN
KERAMIK SECARA
UMUM
Proses pembuatan keramik
secara umum
1. Pengolahan bahan -Pengurangan kadar air pada
-Pengurangan ukuran butir bahan keramik
keramik dengan menumbuk atau -Pengujian bahan keramik untuk
menggiling bahan keramik dengan membuat massa bahan keramik
memanfaatkan ball mill seragam
-Penyaringan bahan keramik
untuk memisahkan bahan keramik
2. Pembentukan Keramik
yang ukurannya tidak sama. Dalam pembentukan keramik,secara
-Pencampuran bahan keramik umum ada 3 teknik yang biasa
dengan memanfaatkan mixer atau dilakukan,yaitu :
pengaduk
-Pembentukan manual dengan tangan 3. Proses
(handbuilding) Pengeringan
-Teknik Putar (Throwing) Proses ini untuk menghilangkan
-Teknik Cetak (Casting) kadar air yang mengikat di badan
Yang biasa digunakan dalam keramik. Proses pengeringan
pembuatan keramik untuk lantai keramik dengan menjemurnya akan
dan dinding rumahan yaitu Teknik melewati 3 fase,yaitu
cetak atau casting,karena -Air menguap ke permukaan
prosesnya lebih cepat dan juga keramik
menghasilkan bentuk dan ukuran -Air dalam pori-pori keramik
yang sama. mulai menghilang
-Air yang diserap permukaan
keramik menghilang
4. Proses Pembakaran 5. Pemberian Glasir
Proses ini sangat penting karena
Glasir adalah campuran dari
akan ada perubahan dari keramik
beberapa bahan tertentu yang
yang lembek menjadi keramik yang
berfungsi untuk melapisi
padat dan keras.Cara
permukaan keramik.
pembakarannya sederhana,yaitu
Keramik diberi glasir agar
-Letakkan keramik ke dalam
keramik menjadi tahan air,mudah
tungku
dibersihkan,dan terlihat lebih
-Bakar keramiknya
indah.
Dengan suhu 700-1.000 derajat
celcius, suhu tersebut cukup
optimal untuk membakar keramik.
Cara memberi glasir pada
permukaan keramik,yaitu :
-Keramik dicelupkan ke cairan
glasir
-Keramik disemprotkan ke cairan
glasir
-Keramik dituangkan ke cairan
glasir
-Permukaan keramik dioleskan
cairan glasir
 02
PROSES PEMBUATAN
KERAMIK BERBAHAN
DASAR BATU MARMER
1. Penambangan

Pertama menambang batu marmer

dengan memotongnya menggunakan
kawat baja,kawat baja yang sudah
dilengkapi dengan daya mendit
atau mata gergaji yang terbuat
dari batu intan. Jadi, batu
sekeras apapun bisa dipotong
dengan mudah.
2. Pemotongan -Setelah terpotong menjadi
lembaran-lembaran, mesin akan
-Batu marmer dipotong menjadi
membersihkan lembaran marmer
lembaran-lembaran tipis dengan
dan menyiramnya dengan air agar
menggunakan mesin gangsaw atau
debunya tidak bertebrangan.
gergaji baja yang disusun
berjajar, sehingga terbelah
menjadi lembaran-lembaran marmer
dengan ketebalan yang sama. Untuk
membelah satu buah batu ini
membutuhkan waktu sekitar 2-3
hari.
 3. Netting

Tahap netting yaitu dengan

memasang jaring-jaring pada bagian
belakang marmer yang berfungsi
untuk membuat batu marmer menjadi
lebih kuat dan tidak mudah pecah.
Untuk permukaan marmer bagian
depan cukup dilapisi dengan cairan
resin,yang berfungsi untuk menutup
pori-pori,lubang,dan
retakan-retakan kecil pada
permukaan marmer.
 4. Pengeringan 5. Pemotongan Ukuran

Marmer yang sudah dilapisi dengan Potong batu marmer sesuai yang
resin, harus dikeringkan dengan diinginkan dengan menggunakan
pemanas. mesin agar potongannya presisi.
Untuk membuat lantai maksimal
ukurannya yaitu 90 x 90 cm.
 6. Finishing/Penghalusan

Poles batu marmer untuk

menghasilkan permukaan marmer yang
halus dan mengkilap dengan tahapan
khusus dan panjang. Kemudian gosok
dan kupas lapisan resin yang tidak
rata pada permukaan marmer.
Permukaan marmer sudah benar-benar
halus dengan motif dan warna batu
marmer akan terlihat jelas.
Video Proses Pembuatan Batu Marmer
 LINK YOUTUBE

https://
youtu.be
Qubz39G_ /N
Ek

SCAN ME
 03
KEUNGGULAN
KERAMIK BERBAHAN
DASAR BATU MARMER
1. Tahan lebih lama
Batu marmer dapat bertahan
lebih lama karena terbentuk
dari proses metamorfosa
alami yang membuatnya lebih
keras, tebal, dan mempunyai
struktur yang tangguh
2. Memiliki banyak variasi
Batu marmer memiliki berbagai
variasi di setiap corak, pola,
dan warna yang memiliki keunikan
masing masing dan memiliki kesan
elegan
3. Tidak Menghantarkan
Panas
Keramik marmer tidak
menghantarkan panas karena
marmer termasuk konduktor buruk
yang artinya memiliki sifat
yang dingin
4. Perawatannya Mudah
Saat membersihkan noda
membandel pada keramik marmer
hanya dengan mengelapnya dengan
kain lap yang basah maka noda
akan langsung bersih
 04
KEKURANGAN
KERAMIK BERBAHAN
DASAR BATU MARMER
1. Permukaan Licin
Pada proses finishing dan
pembakaran membuat permukaan
marmer menjadi licin dan jika
dalam keadaan basah marmer
juga tidak cepat kering
2. Harga relatif mahal
Proses metamorfosa yang lama
membuat material batu marmer
susah ditemukan dan
diproduksi menjadi lempengan
keramik sehingga harganya
menjadi mahal
3. Pemasangan yang
Sulit
Pada proses pemasangan marmer
harus cermat dan hati-hati,
karena jika sembarangan
keramik marmer bisa pecah.
Marmer juga sangat reaktif
terhadap larutan bersifat
asam, keramik marmer akan
rusak jika terkena larutan
asam
4. Perbaikan yang Sulit
Keramik marmer mempunyai
struktur yang kokoh, maka
kerusakan yang timbul
biasanya berupa kerusakan
besar atau rusak struktur
sehingga membutuhkan tukang
yang berpengalaman untuk
memperbaiki dan mengembalikan
ke kondisi semula
 05
KONDISI PEMASARAN
KERAMIK MARMER
 Kondisi Pemasaran di Masa Sekarang
Marmer merupakan bahan finishing yang relative mahal
dibandingkan dengan yang lainnya. Keberanian perusahaan dalam
bersaing dengan harapan gerak langkah perusahaan searah dengan
keinginan dan harapan konsumen dan stekholder lainnya.
Perkembangan dunia saat ini, yang ditandai dengan sistem
perdagangan terbuka yang bersifat global, telah menciptakan suatu
keadaan yang menuntut Indonesia untuk dapat menyesuaikan diri
dengan keadaan tersebut. Pengaruh globalisasi atau ekonomi global
yang akan sangat dirasakan adalah meningkatnya persaingan bisnis,
baik antara sesame perusahaan-perusahaan local dengan competitor
asing yang siap memasuki pasar Indonesia dengan membawa segala
keunggulan bersaing mereka. Seiring dengan perkembangan dunia
tersebut,dunia marmer juga mengalami perubahan dan perkembangan
yang sangat signifikan
 Marmer sebagai bahan material yang sangat digemari atau
sering digunakan terkenal akan mahal harganya dan memiliki
kelas tersendiri dibandingkan dengan keramik atau sejenisnya
dihadapkan pada kenyataan telah banyak marmer maupun granit ex
local maupun import yang dijual melalui pasar gelap maupun
resmi, sejalan dengan itu pelaku dalam hal ini penjual
dihadapkan pada permasalahan persaingan dalam hal penjualan
yang semakin tajam. Pada dasarnya factor yang menyebabkan
kecilnya permintaan konsumen terhadap produk marmer karena
terbatasnya produk yang dihasiilkan oleh industri yang
mengolah menjadi produk unggulan yang ditawarkan kepada
konsumen.
 Faktor lain harga yang ditawarkan produsen masih kurang
variatif sehingga sebagian dari harga tersebut tidak
terjangkau konsumen kelas menengah ke bawah. Pemasaran harus
menjadi suatu konsep bisnis strategis yang memberikan kepuasan
berkelanjutan bukan kepuasan sesaat dan tiga pihak yang
berkepentingan adalah pelanggan, karyawan dan pemilik
perusahaan. Perusahaan hidup pada lingkungan yang sangat
dinamis,sehingga perlu terus menerus memperhatikan situasi
lingkungan agar kelangsungan hidupnya tidak terancam,sehingga
tidak menghambat pencapaian tujuan perusahaan.
 K Y O U
THAN