Anda di halaman 1dari 10

BAHAN BANGUNAN

KERAMIK
DISUSUN OLEH
KELOMPOK 10
Ghani Sayid Hamzah / 201003232010464
Muh Faras Rasyid / 201003232010452
Keramik
Definisi keramik :
Material yang terbuat dari bahan anorganik (tidak hidup) dan tidak
mengandung logam.

Pemanfaatan material keramik yang akan dibahas


dalam bab ini adalah jenis whiteware (porselen)
yang meliputi :
1. Keramik lantai dan dinding
2. Saniter
3. Tembikar (keramik bakar)
4. Keramik dekoratif
5. Keramik electrikal
Keramik lantai dan dinding
Biasanya terdiri atas campuran tanah, air, pasir dan latex (sebagai
bahan tambahan yang berfungsi sebagai pengikat)

Ukuran yang umum di pasaran adalah :


20 x 20 cm, 30 x 30 cm, 25 x 33 cm
33.3 x 50 cm, 32.5 x 49 cm, 32.5 x 65.6 cm
33.3 x33.3 cm , 45 x 45 cm

Dari permukaannya keramik terbagi 2:


1. Glazed ceramic
2. Unglazed ceramic
Fungsi Keramik

1. Penutup lantai, permukaannya sedikit kasar dan bertekstur


2. Penutup dinding, memberikan kesan bersih biasanya digunakan sebagai border/pembatas
dan seluruh permukaan sebagai finishing pada dinding.
3. Pelapis meja kerja di dapur
4. Elemen estetika

Sifat keramik
1. Berstruktur kristal
2. Penghantar listrik yang buruk
3. Transparan (jika tipis)
4. Rapuh (bisa pecah)
Proses pembuatan keramik
Campur bahan kaolin, Aduk dengan air
pasir, dan mineral sambil ratakan

Ratakan bagian atas Tuang dalam cetakan


adonan dengan kape dengan ukuran yang
ditentukan

Bakar diatas tungku


Setelah cukup kering
kayu bakar atau batu
angkat dan angin-
bara selama beberapa
anginkan
saat

Proses pembuatan
keramik selesai dan
siap digunakan
Jika dilihat dari proses pembentukannya, keramik lantai dan dinding
terbagi atas:
1. Extruded
Proses pembentukan keramik dengan cara membasahi bahan- bahan lebih
dulu, digiling halus dan ditekan melalui cetakan hingga berbentuk panjang
dilanjutkan dengan proses pemotongan.

2. Powder Pressed
Proses pembentukan keramik dengan cara bahan-bahan dicampur
dengan air, dilakukan penggilingan dan setelah menajdi bubuk (powder)
dilakukan sistem spray drying ditekan dalam tekanan tinggi pada cetakan
Teknik dekoratif pada keramik
1. Unglazed (Tanpa glasir)
Terbatas pada warna alami tanah, mulai warna
pasir sampai merah bata.

2. Plain Glazes ( Glasir polos)


Keramik lantai biasanya diberi warna natural
sampai dengan warna buatan.

3. Inlaid
Pengisian bagian keramik yang dicetak sebelum
diglasir dan dibakar
4. Mosaic
Keramik dengan berbagai warna dipotong kecil-kecil dan dibuat
dengan pola atau gambar tertentu

5. Handpainting
Seniman dapat langsung melukis pada permukaan keramik
Pembakaran keramik terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
1. Single Firing
Keramik dicetak diberi lapisan glasir dibakar lalu menjadi
produk akhir (finishes good)

2. Double Firing
Keramik dicetak, dibakar, diberi lapisan glasir, dibakar lagi dengan
temperatur lebih rendah
Menurut daya tahan gesek (untuk lantai keramik) :
Kualitas I : Dilalui dengan alas kaki lunak/tanpa alas kaki, tanpa ada
gesekan, contoh : kamar mandi, kamar tidur (area privat)
Kualitas II : Dilalui alas kaki lunak, normal, kadang ada sedikit gesekan
keras, contoh : ruang tamu, ruang keluarga (area semi privat)
Kualitas III : Dilalui orang dengan alas kaki normal kadang ada
sedikit gesekan lantai, contoh : dapur, koridor, teras (area servis)
Kualitas IV : Lalu lintas normal area gesekan keras, contoh : Hotel,
ruang pameran, jalan masuk (area publik)
Kualitas V : Lantai dengan lalu lintas pejalan kaki yang periode tertentu
mendapat gesekan keras, contoh : Shopping center, foyer hotel,
bandara

Anda mungkin juga menyukai