Anda di halaman 1dari 27

TUTORIAL

PENGGUNAAN
ECOTECT
UNTUK ANALISA
LINGKUNGAN
RIZKA TRI ARINTA
Tugas UTS
 Tulislah sebuah Penelitian, dengan menganalisa fungsi dan
kenyamanan objek pada analisa pertama.
 Kenyamanan visual dari pencahayaan alami dan buatan, Kenyamanan
thermal, atau kenyamanan akustik (audial)
 Tugas dibuat berkelompok, 2 orang. dengan minimal 2 Analisa.
 Presentasi hasil penelitian dilakukan pada 7-8 Mei 2022

9/3/20XX Presentation Title 2


ANALISA
PENCAHAYAAN
ALAMI
Grid Sensor
1
Aliran
sekitaran
ruang/volume
ruang/
2
bidang volume

Klik bidang 3 5

4
Kondisi Jendela 6
Bidang yang mau dianalisa 3 Aspek yang lebih dipentingkan
dalam analisa 7

Level presisi Analisa yang


diharapkan 4
2

Gambaran kondisi Langit saat


analisa 5

1
ASPEK DALAM PENCAHAYAAN ALAMI
Daylight Factor Dalam Prosentase

1. TERANG LANGIT sumber cahaya yang diambil


sebagai dasar untuk penentuan syarat-syarat
pencahayaan alami siang hari.
2. LANGIT PERANCANGAN langit dalam keadaan yang
ditetapkan dan dijadikan dasar untuk perhitungan.
3. FAKTOR LANGIT ( FL ) angka karakteristik yang
digunakan sebagai ukuran keadaan pencahayaan alami
siang hari diberbagai tempat dalarn suatu ruangan.

Daylight Level Dalam satuan Lux

titik ukur titik di dalam ruangan yang keadaan pencahayaannya


dipilih sebagai indikator untuk keadaan pencahayaan seluruh
ruangan. 3.5 bidang lubang cahaya efektif. bidang vertikal
sebelah dalam dari lubang cahaya,
 Langit Perancangan ini memberikan tingkat
pencahayaan pada titik-titik di bidang datar di
lapangan terbuka sebesar 10.000 lux. Untuk
perhitungan diambil ketentuan bahwa tingkat Komponen Langit
pencahayaan ini asalnya dari langit yang
keadaannya dimana-mana merata terangnya
(uniform luminance distribution). komponen pencahayaan langsung dari cahaya langit.

Refleksi Luar

komponen pencahayaan yang berasal dari refleksi benda-benda yang berada di sekitar
bangunan yang bersangkutan.

Refleksi Dalam

komponen pencahayaan yang berasal dad refleksi permukaan-permukaan dalam ruangan, dad cahaya
yang masuk ke dalam ruangan akibat refleksi benda-benda di luar ruangan maupun dad cahaya langit
Nilai Faktor I unit untuk bangunan sekolah

nilai dari flmin dalam prosen untuk ruangan-


ruangan d. Sehingga dalam tabel adalah
standarnya
TAHAPAN
ANALISA
PENCAHAYAAN
BUATAN
Ubah Tampilan objek
menghadap depan

Buat Lampunya

Klik kanan – transform -move

1 Cek material lampu

Letakkan di beberapa sisi


dengan menggunakan mirror
tools
Gambaran kondisi Langit saat
analisa 5
2

Bidang yang mau dianalisa 3


Kondisi Jendela 6

2
Level presisi Analisa yang Aspek yang lebih dipentingkan
diharapkan 4 dalam analisa 7

1
Data yang diharapkan
TAHAPAN
ANALISA
AKUSTIK

Suatu kondisi ruang yang dapat mempengaruhi mutu bunyi.


Faktor – faktor yang mendasari masalah
akustik adalah :
 1. Sumber suara
 2. Perambatan suara
 3. Penerimaan suara
 4. Intensitas suara
 5. Frekuensi suara
Seleksi seluruh
permukaan dinding

Pilih material dinding

Material Properties,
pastikan ukuran dalam
bagian akustik
Reverberation (gema/gaung) merupakan penumpukan bunyi
dalam ruang, yang dihasilkan oleh pemantulan gelombang
bunyi yang berulang-ulang dari seluruh permukaan sebuah
ruang. Reverberation dapat menaikkan tingkat bunyi dalam
sebuah ruang sebanyak 15 dBA

2 5
Hasil
3 4
 Sabine (1993) mendefinisikan waktu dengung yaitu waktu lamanya terjadi dengung
di dalam ruangan yang masih dapat didengar. Dalam perkembangannya, waktu
dengung tidak hanya didasarkan pada peluruhan 60 dB saja, tetapi juga pada
pengaruh suara langsung dan pantulan awal (EDT) atau peluruhan-
peluruhan yang terjadi kurang dari 60 dB, seperti 15 dB (RT15), 20 dB
(RT20), dan 30 dB (RT30). Waktu dengung (Reverberation Time) sangat
menentukan dalam mengukur tingkat kejelasan speech.
Source : Sumber suara 5

Reflector : bidang
Pantulan 4
2

1 3

5
Menyenangkan?

SEMANGAT
MENCOBA

Anda mungkin juga menyukai