Daftar Obat
Daftar Obat
NPM : 2023210021
1. Definisi :
a. Sediaan Padat
1) Pulveres → Serbuk adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang
dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. (FI VI
halaman 59)
2) Pulvis Adsp. → Serbuk tabur adalah serbuk ringan untuk penggunaan topikal,
dapat dikemas dalam wadah yang bagian atasnya berlubang halus untuk
memudahkan penggunaan pada kulit. (FI VI halaman 59)
3) Tablet → Tablet adalah sediaan padat mengandung bahan obat dengan atau tanpa
bahan pengisi. (FI VI halaman 62)
4) Kapsul → Kapsul adalah sediaan padat yang terdiri dari obat dalam cangkang
keras atau lunak yang dapat larut. Cangkang umumnya terbuat dari gelatin; tetapi
dapat juga terbuat dari pati atau bahan lain yang sesuai. (FI VI halaman 53)
5) Pil → pil adalah suatu sediaan berupa massa bulat, mengandung satu atau lebih
bahan obat. (FI III, halaman 23)
6) Suppositoria → Supositoria adalah sediaan padat dalam berbagai bobot dan
bentuk, yang diberikan melalui rektal, vagina atau uretra. ( FI VI halaman 59)
b. Sediaan Semipadat
1) Krim → bentuk sediaan setengah padat mengandung satu atau lebih bahan obat
terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai. (FI VI halaman 55)
Basis krim :
Fase minyak
a) Hidrokarbon (parafin cair, petrolatum, microcristalin wax dll)
b) Minyak dan lemak (minyak zaitun, almond oil, trigliserida sintetik)
c) Wax (beeswax, lanolin dll)
d) Asam lemak (as stearat, asam palmitat dll)
e) Alkohol (staryl alkohol dll)
f) Ester sintetik (iso propil miristat dll)
Fase air
a) Humektan (gliserin, propilen glikol, PEG dll)
b) Agen penebal (pektin, derivat selulosa, xanthan dll)
c) Alkohol (etanol, isopopanol)
d) Air
2) Salep → Salep adalah sediaan setengah padat ditujukan untuk pemakaian topikal
pada kulit atau selaput lendir. (FI VI halaman 61)
Basis salep :
a) BASIS EMULSI
Contoh : VANISHING CREAM, HIDROPHILLIC OINTMENT
b) BASIS LARUT DALAM AIR
3) Gel → Gel merupakan sistem semi padat terdiri dari suspensi yang dibuat dari
partikel anorganik yang kecil atau molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh
suatu cairan. (FI VI halaman 48)
Emulgel → Emulgel adalah suatu sediaan emulsi baik tipe oil in water (O/W)
maupun water in oil (W/O) yang dibuat dalam bentuk gel dengan penambahan
gelling agent. Keuntungan bentuk emulgel adalah adanya kandungan emulsi yang
memiliki kemampuan penetrasi yang baik (Singla, 2012).
4) Pasta → Pasta adalah sediaan semi padat yang mengandung satu atau lebih
bahan obat yang ditujukan untuk pemakaian topikal. (FI VI halaman 57)
2. Contoh Obat
Bahan Aktif :
Talcum
Kegunaan :
Gatal-gatal akibat
biang keringat, alergi,
Purol
gigitan serangga dan
mengatasi bau badan. Obat Bebas
Dosis :
Sesuai kebutuhan
Efek Samping : -
Bahan Aktif :
bals peruv 2%, zinc
Pulvis Adsp. oxide 3,5%, precip
Sulph 1,42 %, salicylic
acid 0,8 %, camphor
0,31 %, menthol 0,47
%, deodorant q.s,
preservative q.s,Talc
ad 100 %
Kegunaan :
Mengobati gangguan
kulit, seperti biang
keringat dan gatal-
Herocyn
gatal, serta untuk
membantu mengurangi Obat Bebas
bau badan.
Dosis :
Penggunaan Herocyn
Powder umumnya
sesuai dengan
kebutuhan
penggunanya dan
sebesar apa area yang
mengalami biang
keringat.
Efek Samping : -
Tablet Bahan Aktif :
tramadol 100 mg;
tramadol 50 mg
Kegunaan :
Untuk meredakan rasa
nyeri sedang hingga
berat.
Dosis :
50-100 mg setiap 4-6
jam.
Efek Samping :
Kejang
Pusing, sakit kepala,
mengantuk, dan lemah
Stimulasi SSP
Tramadol (kecemasan, euforia,
halusinasi),
berkeringat Obat Keras
Kebingungan
Gangguan koordinasi
Gangguan pencernaan
(konstipasi, mual,
muntah, diare, sakit
perut, perut kembung,
kehilangan berat)
Dermatitis (ruam,
urtikaria atau biduran)
Gejala menopause
Gangguan menstruasi
Kesulitan berkemih
Bahan Aktif :
Methyl salicylate 102
mg, Menthol 54.4 mg,
Eugenol 13.6 mg
Kegunaan :
Gunakan sehari 1-3
kali
Krim Counterpain
Dosis :
3-4 kali sehari
Obat Bebas
Efek Samping :
Gatal, kulit
kemerahan, ruam,
irtasi, kulit
mengelupas.
Bahan Aktif :
fusidic acid.
Kegunaan :
Untuk mengobati
infeksi kulit dan
jaringan lunak yang
Acdat
ringan sampai sedang.
Dosis :
3-4 kali per hari Obat Keras
Efek Samping :
Ruam kulit, uritikaria,
iritasi.
Bahan Aktif :
Hidrokuinon 2%
Kegunaan :
Untuk mengurangi
hiperpigmentasi kulit.
Melanox Dosis :
1-2 kali
Efek Samping : Obat Keras
Erythema, rasa
terbakar, kemerahan
atau gatal pada kulit.
Emulgel Bahan Aktif :
Diklofenak dietilamin.
Kegunaan :
untuk mengobati
peradangan akibat
trauma tendon,
ligamenta, otot dan
sendi, misalnya:
Zelona
terkilir, keseleo dan
memar. Obat Bebas
Dosis : Terbatas
Oleskan 3-4 kali
sehari.
Efek Samping :
Rasa terbakar, gatal,
iritasi, kulit kering.
Megatic Bahan Aktif :
Diclofenac
diethylamine.
Kegunaan :
untuk mengatasi Obat Bebas
peradangan akibat Terbatas
trauma tendon,
ligamen, otot dan
sendi serta dapat
digunakan untuk
mengurangi rasa sakit
pada penderita rematik
(arthritis), rheumatoid
arthritis dan
osteoarthritis.
Dosis : 3-4 x sehari
Efek Samping :
Iritasi lokal, eritema,
dermatitis kontak
alergi atau non alergi
(gejala: gatal,
kemerahan, edema,
papula, vesikel, bula
atau kulit terkelupas).
Reaksi sistemik berupa
ruam kulit, reaksi
hipersensitivitas
(misalnya asma,
angioedema), dan
reaksi fotosensitivitas.
Bahan Aktif :
Diclofenac
diethylamine 1%
Kegunaan :
untuk pengobatan
topikal pada
peradangan akibat
trauma tendon,
ligamen, otot dan
Voltaren sendi.
Dosis :
Obat Bebas
Dioleskan 3-4 x sehari.
Terbatas
Efek Samping :
Dermatitis kontak
alergi atau non alergik,
ruam kulit, eksim,
eritema, kulit gatak,
reaksi hipersensitivitas
dan fotosensitivitas.