Anda di halaman 1dari 20

GEL & EMULGEL

Disusun Oleh: Kelompok 7

Ayu Wahyuuningsih - 202051034


Ita Puspita - 202051073
Nova Yanti Sitanggang - 201951148
Syahrial Fendy Faulana - 202051159
Tasya Lincah Anggraini - 202051161
Tresnantya Pramesti Anandari - 201951216
Tuti Auliyati Husnul Khotimah - 201951218
Yustina Lestari Sitinjak - 202051174
POKOK PEMBAHASAN

PENGERTIAN GEL & EMULGEL

KETENTUAN SEDIAAN GEL & EMULGEL


DALAM PELAYANAN RESEP

KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PERACIKAN

CONTOH RESEP GEL & EMULGEL

HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN GEL & EMULGEL


PENGERTIAN GEL & EMULGEL

Gel
Kadang-kadang disebut jeli, merupakan sistem semipadat terdiri
dari suspensi yang dibuat dan partikel anorganik yang kecil atau
molekul organik yang besar, terpenetrasi oleh suatu cairan.
(Farmakope Indonesia Ed.V Jilid 1 Hal 47)

Emulgel
Merupakan sediaan emulsi baik oil in water atau water in oil
yang dibuat gel dengan mencampurkan gelling agent. Emulsi
adalah sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi
dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil.
(Farmakope Ed.V Jilid 1 Hal 46).
KETENTUAN SEDIAAN GEL & EMULGEL
DALAM PELAYANAN RESEP

1. Memiliki kelengkapan resep sesuai PMK No.74 Tahun 2016

2. Sebagian gel atau emulgel dapat diperoleh bebas tanpa resep dan ada juga

sediaan gel atau emulgel yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter.

3. Diberikan label “Obat Luar” pada etiketnya.

4. Disimpan sesuai ketentuan yang tercantum dalam setiap sediaan gel dan

emulgel.
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN SEDIAAN GEL

Keutungan Sediaan Gel: Kekurangan Sediaan Gel:

Banyak mengandung air berpotensi terkontaminasi oleh


Kemampuan penyebarannya baik pada kulit
mikroba.

Terjadi penguapan air sehingga dapat menyebabkan kulit


Mudah Penggunaanya
menjadi kering.

Mengunakan gelling agent organic dapat menjadi sumber


Tidak ada penghambatan fungsi rambut secara
nutrisi mikroba sehingga memiliki potensi sebagai media
fisiologis
pertumbuhan mikroba.

Penampilan sediaan jernih, elegan,dan eiastic,


Hilang ketika berkeringat

Daya lekat tinggi.


Kandungan surfaktan tinggi dapat menyebabkan iritasi

Kemudahan pencuciannya dengan air yang baik


Harga dominan mahal
KEUNTUNGAN DAN KEKURANGAN SEDIAAN EMULGEL

Keutungan Sediaan Emugel: Kekurangan Sediaan Emulgel:

Kemampuan penyebarannya baik pada kulit


Dapat menyebabkan iritasi

Mudah Penggunaanya Agak lengket atau berminyak pada kulit

Mengunakan gelling agent organic dapat menjadi sumber


Tidak ada penghambatan fungsi rambut secara
nutrisi mikroba sehingga memiliki potensi sebagai media
fisiologis
pertumbuhan mikroba.

Daya lekat tinggi. Harga dominan mahal


HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM PERACIKAN

Bahan Aktif: Konsentrasi hidrokoloid, Suhu, Ph, Ion

Gelling Agent

Pelarut

Bahan Tambahan

Homogenitas
CONTOH RESEP GEL Pembahasan sediaan gel
1. Niacef gel yang tersedia adalah Niacef gel 4 % 15 gr
2. Mediklin gel yang tersedia mediklin 1.2 % 15 gr
Perhitungan
3. Niacef gel 4 % 15 gr = 10 gr
4. Mediklin gel 1.2 & 15 gr = 10 gr
Penimbangan
(1)

5. Niacef gel = 10 gr
6. Mediklin gel 1.2 % =10 gr
Pembuatan
7. Siapkan Lumpang
8. Masukan Niacef gel kedalam lumpang, gerus perlahan
9. Masukan Mediklin gel kedalam lumpang gerus ad homogen,
keluarkan
10. Masukkan kedalam pot plastic
11. Beri etiket berwarna biru
Cara Pakai: (Oleskan 2x Sehari) untuk pemakaian luar
CONTOH RESEP GEL
Pembahasan
1. Acid Salicyl larut dalam etanol 95 % ( FI Ed IV Hal : 51 )

Perhitungan
2. Acid Salicyl = 2/100 x 20 gr = 0.4 gr
3. Sulfur Praecipatum = 4/100 x 20 = 0,8 gr
4. Menthol kristal = 1/100 x 20 = 0.2 gr
(2)

5. Kloderma gel = 5 gr = 2 tube


6. Scanderma plus cream = 10 gr = 1 tube

Penimbangan
7. Acid Salicyl = 0.4 gr 2. Sulfur PP = 0.8 gr
3. Menthol kristal 0.2 gr 3. Kloderma = 10 gr
4. Scanderma plus cream = 10 gr
Pembuatan
1. Siapkan lumpang
2. Masukkan acid salicyl kedalam lumpang tambahkan etanol 95 % 2-3 tetes, gerus
ad larut
3. Masukkan kloderma gel kedalam lumpang gerus ad homogen
4. Masukkan scanderma plus cream masukkan kedalam lumpang gerus ad homogen
5. Masukkan sulfur pp kedalam lumpang gersu ad homogen
6. Masukkan menthol kedalam lumpang gersu ad homogen
7. Masukkan kedalam pot plastic
8. Beri etiket berwarna biru

Cara Pakai: (Oleskan) untuk pemakaian luar


Pembahasan:
CONTOH RESEP GEL Mediklin yang tersedia sediaan Mediklin 15 gr
Desolex yang tersedia adalah Desolex lotion 0.05 % 30 gr
Perhitungan:
1. Mediklin 15 gr: 2 x 15 gr = 30 gr = 2 tube
2. Desolex 0.025 % lotion = 0.025/0.05 x 30 = 15 g x 1 gr/ ml
= 15 ml
Penimbangan:
(3)

3. Mediklin 15 gr = 2 tube 2. Desolex 0.05 gr = 15 ml


Pembuatan:
4. Siapkan lumpang
5. Masukkan Mediklin 15 gr kedalam lumpang, gerus
melayang
6. Masukkan Desolex lotion kedalam lumpang, gerus ad
homogen. Masukkan kedalam pot plastik
7. Berikan etiket berwarna biru
Cara Pakai: (Oleskan 2x Sehari- Pagi dan Malam)
untuk pemakaian luar
Perhitungan:
CONTOH RESEP

1. Voltaren gel = 1 tube


EMULGEL (1)
2. Gandapura oil = 10 ml
Penimbangan:
3. Voltaren gel = 1 tube
4. Gandapura oil = 10 ml
Pembuatan:
5. Ukur gandapura oil sebanyak 10 ml dengan menggunakan
gelas ukur
6. Lalu masukan gandapura oil ke dalam lupang kemudian
tambahkan voltaren gel 1 tube gerus hingga homogen
7. Lalu masukan dalam pot dan beri etiket.
Cara Pakai: (Oleskan) untuk pemakaian luar
Dokter memberikan Resep kepada pasien A/n Tn. Bambang
CONTOH RESEP

suminto umur 49 Th 3 bln mendapatkan resep obat R/ Voltaren


EMULGEL (2)
20 gr No. 1
Dengan aturan pakai : (SUE) Signa Usus Externus yang artinya
untuk pemakaian luar 2 x sehari oleskan pada bagian yang
nyeri.
Komposisi voltaren terdiri dari Diclofenac diethylamine 1%

Obat ini memiliki efek mengurangi rasa nyeri.


Voltaren Emulgel mengandung zat aktif Natrium Diklofenak.
Obat ini digunakan untuk mengurangi nyeri, gangguan
inflamasi (radang), dismenore (nyeri haid), nyeri ringan sampai
sedang pasca operasi khususnya ketika pasien juga mengalami
peradangan.
Perhitungan:
  R/ Kamfer 5%  
CONTOH PERACIKAN Usul BJ sediaan dianggap 1 gram / ml
  Menthol 5%  
No Bahan Perhitungan
  Carbomer 1%  
1 Kamfer 5 % → 5/100 x 10 g = 0,5 g
  TEA 1%  
EMULGEL

2 Mentol 5 % → 5/100 x 10 g = 0,5 g


  Tween 80 1%  
3 Carbapol 1% → 1/100 x 10 = 0,1 g
  Propilenglikol 10%  
4 Air hangat 10 x 0,1 = 1 ml

  Nipagin 0,2%  
5 TEA 1 % → 1/100 x 10 = 0,1 g

  Aquadest 10   6 Air (1 – 10) x 0,1 = 0,1 – 1 mL → 1 ml


     
ad 7 Nipagin 0,2 % → 0,2/100 x 10 = 0,02 g
M f Emulgel
S u e (Obat Pegal) 8 Air (1 – 10) x 0,02 = 0,02 – 0,2 ml → 0,2 mL
     
9 Tween 80 2% x 10 gram = 0,2 gram
     
10 Propilenglikol 10% x 10 gram = 1 gram

 11  Aquadest ad 10 – ( 0,5 + 0,5 + 0,1 + 1 + 0,1 + 1 +


0,02 + 0,2 + 1 + 0,2) = 5,38 mL
Penimbangan:
 
1. Kamfer: 0,5gr
Pembuatan:
2. Menthol: 0,5gr
 
3. Carbapol: 0,1gr
4. Air hangat untuk carbapol: 0,1gr 1. Ditimbang Carbomer 0,1gram lalu dimasukkan kedalam
5. TEA: 0,1gr cawan porselen dan kembangkan dengan air hangat
6. Air untuk TEA: 1ml sebanyak 1 mL
7. Nipagin: 0,02gr
2. Ditimbang TEA 0,1gr dan Nipagin 0,02gr dan masukkan
8. Air untuk Nipagin: 0,02gr
9. Tween 80: 0,2gr kedalam cawan porselen dan dilarutkan dengan air hangat 1,2
10. Propilengikol: 1gr mL. Tambahkan Tween 0,2 gram dan aduk hingga homogen
11. Aquadest : 5,38ml 3. Dicampurkan larutan TEA dan Nipagin kedalam larutan
Carbomer dan aduk hingga homogen. Tambahkan aqua jika
kurang homogen
4. Ditimbang kamfer sebanyak 0,5gr dan menthol 0,5 gram
dan dimasukkan kedalam mortir digerus ad homogen.
5. Dicampurkan campuran kamfer dan menthol dalam basis
gel, aduk ad homogen
6. Lalu masukan dalam pot dan beri etiket.
Cara Pakai: untuk pemakaian luar
HAL-HAL YANG BERHUBUNGAN DENGAN SEDIAAN GEL DAN
EMULGEL

• Penyakit Kulit

1. Kulit diidentifikasi sakit saat lapisan luar tubuh mengalami masalah baik iritasi atau meradang.
2. Etiologi: faktor kebersihan diri, paparan zat berbahaya dari lingkungan, infeksi, dan faktor imunitas.
3. Gejala yang muncul bisa bermacam-macam, bisa berupa benjolan, lenting, ruam, bersisik, gatal, dan
perubahan warna kulit.
• Sifat Dan Karakteristik Gel

1. Swelling: gel dapat mengembang) 5. Elastisitas dan rigiditas: sifat ini

2. Sineresis: cairan dalam gel dapat bergerak merupakan karakteristik dari gel gelatin

menuju permukaan gel agar dan nitroselulosa. Struktur gel dapat


bermacam macam tergantung dari
3. Efek suhu: gel terbentuk karena
komponen pembentuk gel.
penurunan/pemanasan pada suhu tertentu.
6. Rheologi: larutan pembentuk gel dan
4. Efek elektrolit: konsentrasi elektrolit yang
dispersi padatan yang terflokulasi
sangat tinggi akan berpengaruh pada gel
memberikan sifat aliran pseudoplastis yang
hidrofilik.
khas.
• Penyimpanan gel

1. Gel Lubrikan harus dikemas dalam tube dan harus disterilkan.

2. Gel untuk penggunaan mata dikemas dalam tube steril.

3. Gel untuk penggunaan pada kulit dapat dikemas dalam tube atau pot salep.

4. Wadah harus diisi cukup penuh dan kedap udara untuk mencegah penguapan.
• Penyerapan sediaan topikal (gel)

1. Penetrasi gel mampu menembus lapisan hipodermis sehingga banyak digunakan pada kondisi yang memerlukan
penetrasi seperti sediaan gel analgetik.

Rute difusi jalur transfolikuler gel baik, disebabkan kemampuan gel membentuk lapisan absorbsi.

2. Melalui gradien konsentrasi, zat aktif keluar dari sediaan dan berdifusi ke dalam kulit, kemudian zat aktif berge-
rak ke lapisan kulit yang lebih dalam lalu masuk aliran darah.

3. Seseorang dengan kulit kering mungkin tidak mendapatkan banyak manfaat dari gel karena gel diserap terlalu
cepat tanpa menciptakan penghalang kelembapan pada kulit.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai