Judul Bangsa Serta Perannya Dalam Perguruan Tinggi Abrahamic Religios : Jurnal Studi Agama- Jurnal Agama http://dx.doi.org/10.22373/arj.v3i1.16088 Link Jurnal Volume dan Halaman Vol. 3 No. 1, Halaman 17-34 Tahun 2023 Muhammad Anzaikhan1, Fitri Idani2, dan Penulis Muliani3 Reviewer Ahmad Irfansyah Rosyadi, 2312140006 Tanggal 21 April 2024
Tujuan utama penelitian ini untuk
mengetahui tantangan keberagaman indonesia, memahami pemahaman Tujuan Penelitian radikalisme dan bentuk penyebarannya dalam negara serta menumbuhkan sikap moderasi untuk menjadi pemersatu bangsa, khususnya di lingkungan perguruan tinggi. Subjek penelitian dari jurnal tersebut Subjek Penelitian adalah mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memahami tantangan keberagaman di Indonesia, pemahaman radikalisme, dan moderasi Metode Penelitian dalam Islam. Penelitian ini juga melakukan studi kepustakaan dengan mengumpulkan data dari literatur yang berkaitan dengan moderasi beragama. Hasil Penelitian Penelitian pada jurnal ini membahas keanekaragaman Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan berbagai suku, budaya, dan agama yang diwakili oleh semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dan Munculnya paham radikal yang dapat menimbulkan konflik di tengah masyarakat, termasuk di lingkungan keluarga, masyarakat, dan perguruan tinggi. Penelitian ini menekankan pentingnya sikap moderasi dalam beragama sebagai cara untuk mengatasi perbedaan dan masalah sosial. Maka dari itu Perguruan Tinggi memiliki peran kunci dalam menanamkan sikap moderasi dan menjadi pemersatu bangsa bangsa di tengah keberagaman di Indonesia. Penelitian jurnal ini menyoroti kekayaan etnis, budaya, dan agama di Indonesia serta pentingnya semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” dalam menjaga kerukunan dan mengusulkan moderasi beragama sebagai Kekuatan solusi untuk mengatasi tantangan keberagaman dan konflik sehingga menekankan peran pentingnya perguruan tinggi dalam menumbuhkan sikap moderasi beragama sebagai pemersatu bangsa. Penelitian berfokus pada moderasi beragama dan radikalisme dalam konteks Indonesia, khususnya di lingkungan perguruan tinggi yang mungkin tidak menggambarkan situasi Kelemahan secara keseluruhan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kepustakaan yang mungkin tidak mencakup data empiris atau survei lapangan untuk mendukung temuan. REVIEW JURNAL 2
Implementasi Pendidikan Moderasi
Beragama ( Aspek Nasionalis, Toleransi dan Judul Anti Radikalisme) Di MTs Murtafa Al- Mukarroma Kecamatan Belitang Jaya Kabupaten Oku Timur Jurnal Kajian Ilmu Pendidikan (Tarbiyatul Jurnal Misbah) https://www.jurnal.stitmugu.ac.id/ Link Jurnal index.php/pai/article/view/330
Volume dan Halaman Vol. 16 No. 1 , Halaman 28-47
Tahun 2023 Penulis Muhammad Sutikno1, Dedi Arianto2 Reviewer Ahmad Irfansyah Rosyadi, 2312140006 Tanggal 24 April 2024
Tujuan utama penelitian ini untuk
mendeskripsikan, menjelaskan, dan menguraikan implementasi pendidikan Tujuan Penelitian moderasi beragama dalam aspek nasionalisme, toleransi, dan anti radikalisme di MTs Murtafa Al-Mukarroma. Subjek penelitian pada jurnal tersebut berfokus pada peserta didik dan guru MTs Subjek Penelitian Murtafa Al-Mukarroma khususnya guru bidang studi PPKN dan Pendidikan Agam Islam di madrasah tersebut. Metode penelitian yang digunakan dalam jurnal tersebut adalah deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif melibatkan pengumpulan dan analisis data non-numerik seperti kata-kata, gambar, dan observasi. Metode Penelitian Dalam konteks penelitian ini, metode ini memungkinkan peneliti untuk menguraikan implementasi pendidikan moderasi beragama secara mendalam dan memahami kompleksitas fenomena yang terlibat. Hasil Penelitian Penelitian pada jurnal menunjukkan bahwa MTs Murtafa Al-Mukarroma menerapkan pendidikan moderasi beragama dengan kegiatan eksternal dan internal. Kegiatan eksternal meliputi upacara bendera, kepramukaan, dan kebersihan lingkungan. Sementara kegiatan internal meliputi pembelajaran PPKn. Di luar kelas, guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk berteman tanpa memandang perbedaan dan melibatkan masyarakat dalam kegiatan hari besar Islam. Di dalam kelas, metode diskusi dan tanya jawab digunakan untuk mengajarkan pentingnya menerima dan menghargai pendapat orang lain. Pendidikan anti radikalisme dilakukan melalui pedalaman materi agama Islam dan pemberian sanksi edukatif atas pelanggaran tata tertib madrasah. Maka, implementasi moderasi beragama di madrasah ini dianggap sebagai solusi konkret dalam menciptakan peserta didik yang berjiwa nasionalis, toleran, dan anti radikalisme. Penelitian ini berfokus pada implementasi berfokus pada implementasi moderasi beragama di MTs Murtafa Al-Mukarroma dengan aspek nasionalisme, toleransi,dan Kekuatan anti radikalisme dan menggunakan metode kualitatif studi kasus yang melibatkan teknik observasi, wawancara semi terstruktur dan dokumentasi lapangan. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan studi kasus yang mungkin tidak mencakup variasi yang cukup luas untuk generalisasi hasil dan teknik pengumpulan Kelemahan data melibatkan observasi, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi lapangan yang bisa subjektif dan tergantung pada interprestasi peneliti.