Anda di halaman 1dari 6

UPAYA GURU PENDIDIKAN AGAMA DALAM MENANAMKAN

NILAI-NILAI TOLERANSI BERAGAMA KEPADA SISWA DI SMA N 1


MOJOTENGAH WONOSOSBO

Ucie Soifatul Faoziah, Nur Faridah, Rifqi Muntaqo


Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK)
Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo
e-mail : uciesofi@gmail.com nurfaridaunsiq@gmail.com rifqimuntaqo@unsiq.ac.id

ABSTRAK

Negara Indonesia adalah suatu negara yang sangat kaya. Terdapat beragam suku, bahasa,
agama dan budaya didalamnya. Oleh karena itu masyarakat penting untuk mengetahui bahwa
banyaknya perbedaan yang harus dihormati dan juga dihargai demi menjaga satu-kesatuan bangsanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya guru agama dalam menanamkan nilai-
nilai toleransi beragama kepada siswa di SMA N 1 Mojotengah Wonosobo. Kesimpulan penelitian ini
menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini
bahwa dalam upaya penanaman nilai-nilai toleransi ini dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.
Hambatan dalam penanaman nilai-nilai toleransi beragama adalah masih kurangnya kepekaan siswa
dalam menghadapi dan menyadari dengan segala perbedaan yang ada, siswa sangat masih
membutuhkan pendalaman lagi tentang pentingnya memiliki sikap toleransi yang tinggi dan fasilitas
yang masih belum tercapai.

Kata kunci: Upaya, Guru Agama, Toleransi

ABSTRACT

Indonesia is a very rich country. There are various ethnic groups, languages, religions and
cultures in it. Therefore, it is important for the community to know that there are many differences
that must be respected and also appreciated in order to maintain the unity of the nation. This study
aims to determine how the efforts of religious teachers in instilling the values of religious tolerance to
students at SMA N 1 Mojotengah Wonosobo. The conclusion of this study uses qualitative research
with a qualitative descriptive approach. The result of this research is that in an effort to cultivate
tolerance values, it is influenced by internal and external factors. The obstacle in inculcating the
values of religious tolerance is the lack of sensitivity of students in dealing with and realizing that
with all the differences that exist, students really still need further deepening of the importance of
having a high tolerance attitude and facilities that have not been achieved.

Keywords: Effort, Religion Teacher, Tolerance


1. PENDAHULUAN merupakan tantangan tersendiri
bagi tugas seorang guru, maka
Pada era globalisasi masa dalam hal ini seorang guru di tuntut
sekarang ini, umat beragama mengupayakan dan menanamkan
dihadapkan dengan berbagai toleransi beragama agar terciptanya
tantangan baru yang tidak terlalu rasa keharmonisan dan saling
jauh bedanya dengan apa yang menjaga antar siswa yang berbeda
pernah dialami dari tantangan- agama, sebab di dalamnya guru
tantangan yang sebelumnya. secara langsung yang akan
Seperti halnya dalam perbedaan mempengaruhi, membina, dan
agama, konflik baik di dalam atau mengembangkan kemampuan
konflik antar agama, adalah suatu siswa agar menjadi manusia yang
fenomena yang nyata. Tantangan cerdas dan terampil serta bermoral
yang dihadapi umat beragama di tinggi.
Indonesia ini tidak bisa dianggap Berdasarkan adanya
remeh dan mudah dalam membina perbedaan dapat diatasi dengan
dan memupuk keharmonisan dan ilmu pendidikan keagamaan dan
kerukunan antar umat beragama, bimbingan yang tepat serta baik
namun tugas guru di dalam sekolah pada anak dengan bekal
masih jauh dari kata selesai. bimbingan keagamaan dapat
Adalah suatu tanggung jawab diberikan baik di masyarakat,
sekolah dalam pendidikan untuk sekolah, maupun keluarga serta
membudayakan sikap keterbukaan, orang tua juga berperan penting
menerima perbedaan, dan dalam melakukan tugas mendidik
menghormati kemajemukan agama, anak, dengan adanya pendidikan
dibarengi dengan loyalitas dan perlu dilakukan proses
1
komitmen terhadap agama dan pendidikan sejak dini.
kepercayaannya masing-masing. Permasalahan di atas
Sehubungan dengan tersebut, peneliti mengambil
mewujudkan tujuan pendidikan rumusan masalah sebagai berikut:
tersebut, Agama menjadi peran 1.) Bagaimana upaya guru
yang sangat penting dalam pendidikan agama dalam
kehidupan umat manusia. Agama menanamkan nilai-nilai beragama
menjadi acuan dalam upaya untuk kepada siswa di SMA N 1
mewujudkan suatu kehidupan yang Mojotengah Wonosobo? 2.)
memiliki arti dan bermanfaat untuk Bagaimana proses pembelajaran
sesama, damai serta bermartabat. guru pendidikan agama dalam
Menyadari bahwa sangat menanamkan nilai-nilai toleransi
pentingnya peran agama dalam beragama kepada siswa di SMA N
kehidupan umat manusia, maka 1 Mojotengah Wonosobo? 3.)
menanamkan nilai keagamaan Bagaimana faktor pendukung dan
dalam kehidupan setiap individu penghambat dalam menanamkan
menjadi suatu anugerah, yang nilai-nilai toleransi beragama di
dapat digapai melalui pendidikan SMA N 1 Mojotengah Wonosobo?
baik pendidikan di lingkungan Tujuan dari penelitian ini
keluarga, lingkungan sekolah adalah: 1.) Untuk mengetahui
maupun lingkungan masyarakat. upaya guru pendidikan agama
Di dalam sekolah yang
dimana siswanya terdiri dari
1
berbagai suku dan agama Andi Fitriani Jurnal Al-Ibrah, Volumen
VIII Nomor 01 Maret 2019, hal. 2
dalam menanamkan nilai-nilai Penelitian ini merupakan
toleransi beragama kepada siswa di jenis penelitian kualitatif dengan
SMA N 1 Mojotengah Wonosobo. analisis deskriptif dengan
2.) Untuk mengetahui bagaimana mengambil lokasi penelitian di
proses pembelajaran guru SMA N 1 Mojotengah Wonosobo
pendidikan agama dalam dan penelitian ini dilaksanakan
menanamkan nilai-nilai toleransi pada bulan Maret-Mei 2022.
beragama kepada siswa di SMA N Alasannya bahwa pentingnya
1 Mojotengah Wonosobo. 3.) menanamkan nilai-nilai toleransi
Untuk mengetahui bagaimana beragama di lingkungan
faktor pendukung dan penghambat pendidikan yang mana menjadi
dalam menanamkan nilai-nilai tanggung jawab guru untuk
toleransi beragama kepada siswa di mengarahkan anak-anak agar
SMA N 1 Mojotengah Wonosobo. memiliki sikap toleransi tinggi
Upaya merupakan suatu dalam menghadapi perbedaan di
usaha atau ikhtiar untuk mencapai lingkungannya.
tujuan dan memecahkan Dalam penelitian ini
2
persoalan. Guru sebagai manusia peneliti memfokuskan pada guru
paripurna dimana segala agama dan peserta didik. Adapun
tindakan, perbuatan, sikap, dan untuk pengumpulan data penelitian
perkataan terekam dalam ini menggunakan tiga cara yaitu:
kehidupan peserta didik harus 1.) Observasi dilakukan agar
mampu menjadi suri tauladan peneliti mengetahui kondisi atau
yang baikbagi peserta didik keadaan guru, peserta didik dan
terlebih dalam kehidupan sekolah. 2.) Wawancara dengan
berbangsa dan bernegara.3 Di guru agama, peserta didik dari
dalam proses penanaman nilai-nilai agama Islam, Budha, Kristen dan
kepada siswa sangat perlu difahami Katholik. 3.) Dokumentasi.
dan diupayakan agar peserta didik Untuk teknik analisis data
memiliki akhlak yang mulia. di dalam penelitian ini peneliti
Toleransi (Latin:tolerare) berarti menggunakan: 1.) Reduksi data
mengendalikan diri, bersabar sesuai dengan fokus penelitian. 2.)
memberi kesempatan orang Pengambilan kesimpulan dan
berpendapat lain dan lapang dada verifikasi. 3.) Display data.
menerima perbedaan.4 Adapun di dalam Subjek
penelitian ini adalah guru
2. METODE pendidikan agama dan peserta
didik SMA N 1 Mojotengah
Wonosobo.
2
Lukluil Inayati. 2021. Upaya Guru
Meningkatkan Kemampuan Membaca Al- 3. HASIL DAN
Qur’an sesuai Ilmu Tajwid pada PENGEMBANGAN
Pembelajaran Al-Qur’an Online Tahun
2021, (Skripsi, Universitas
Muhammadiyah Jakarta).
a. Upaya Guru Pendidikan
3
AR Samsul, Junal Al-Irfan: Journal of Agama dalam Menanamkan
Arabic Literature and Islamic Studies Vol. Nilai-nilai Toleransi
3 No. 1 Maret 2020 hal. 8. Beragama kepada Siswa di
4
Nasruddin Umar, Islam Nusantara: SMA N 1 Mojotengah
Toleransi dalam perspektif Indonesia, Wonosobo.
(Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Toleransi umat berama
2019) hal. 197.
akan terwujud jika setiap orang menanamkan nilai-nilai
mampu terbuka dan berbesar toleransi. Di dalam anggota
hati menerima setiap kelompok tersebut dari latar
perbedaan, tidak memilih- belakang agama peserta
milih teman dalam pergaulan didik yang berbeda-beda.
setiap hari, tidak menyuruh Karena dengan model
apalagi memaksa orang lain pembelajaran tersebut akan
mengikuti keyakinannya, melatih peserta didik untuk
menghindari sikap-sikap yang saling bisa mengupayakan
dapat mengganggu orang lain agar kelompoknya kondusif.
yang sedang menjalankan Bisa saling menghargai
kewajiban ibadahnya dan perbedaan di dalamnya, baik
berusaha menahan diri perbedaan dalam pendapat
sehingga tidak menciderai maupun perbedaan
ataupun menyakiti perasaan keyakinan di dalam
orang lain. 5 kelompok diskusi tersebut.
Hasil pengamatan Pembuatan kelompok
peneliti di lapangan serta diskusi secara acak ini juga
wawancara peneliti dengan dapat membentuk sikap
berbagai subjek penelitian, kerja sama anatar peserta
peneliti telah menemukan tiga didik dengan baik.
upaya guru pendidikan agama 3) Pendekatan Melalui Sosial
dalam menanamkan nilai-nilai Media dan Pendekatan
toleransi beragama. Berikut ke- Langsung terhadap Siswa
tiga upaya guru pendidikan dan Orang Tua.
agama tersebut: Pendekatan melalui
1) Memberikan arahan dan sosial media ini maksudnya
bimbingan kepada peserta ialah berkomunikasi melalui
didik daring dan Pendekatan
Hasil dari secara langsung ialah
pengamatan dan wawancara, mampu berkomunikasi
peneliti mengetahui bahwa sampai mempengaruhi orang
arahan serta bimbingan lain dengan menggunakan
adalah pengupayaan yang komunikasi khusus. Dengan
diterapkan oleh guru tujuan bisa mempengaruhi
pendidikan agama ini ialah perilaku seseorang baik
nasihat, yang terdapat di secara verbal maupun
dalamnya itu tentang nilai- nonverbal. Pendekatan
nilai akhlak dan kepribadian melalui sosial media dan
yang bermoral. pendekatan langsung
2) Membentuk Kelompok terhadap siswa dan orang tua
Diskusi ini cukup efektif untuk
Pembentukan dari diterapkan di SMA N 1
kelompok diskusi adalah Mojotengah Wonosobo.
salah satu dari upaya guru Karena guru akan lebih
pendidikan agama dalam mudah untuk mengkontrol
pesertanya dan akan
menanyakan kebenarannya
5
Syukur Aman, Jurnal Review Pendidikan kepada orang tuannya secara
dan Pengajaran, Volume 4 Nomor 2, daring maupun langsung.
Desember 2021, hal. 6
1.) Karakter individu siswa
b. Proses Pembelajaran Guru yang masih pendiam. 2.)
Pendidikan Agama dalam Siswa yang masih acuh
Menanamkan Nilai-nilai dengan adanya keberagaman
Toleransi Beragama kepada di sekolah. 3.) Tidak adanya
Siswa di SMA N 1 guru pendidikan agama
Mojotengah Kristen dan Budha di dalam
Di dalam proses sekolah. 4.) Tidak adanya
pembelajaran, guru tempat ibadah atau ruang
mempersilahkan siswa khusus untuk melakukan
nonmuslim tetap di dalam kelas kegiatan keagamaan bagi
ataupun keluar kelas. Jika siswa siswa nonmuslim.
lebih meilih keluar kelas maka
siswa akan diarahkan ke 4. PENUTUP
mencari pengetahuan di dalam KESIMPULAN
perpustakaan yang tersedia di
sekolah. Kesimpulan dalam penelitian
c. Faktor Pendukung dan ini berdasarkan hasil data pada
Penghambat Upaya Guru penelitian di atas yaitu guru memiliki
Pendidikan Agama dalam peran yang sangat penting dalam
membimbing peserta didik. Guru
Menanamkan Nilai-nilai harus mampu mengupayakan agar
Toleransi Beragama kepada peserta didik memiliki kepribadian
Siswa di SMA N 1 akhlak yang baik dan menghargai
Mojotengah Wonosobo. segala perbedaan-perbedaan yang
Dalam upaya guru dihadapinya baik dilingkungan
menanamkan nilai-nilai keluarga, masyarakat maupun sekolah.
toleransi beragama kepada
siswa tentunya tidaklah mudah SARAN
dan menjadi hal yang kecil,
dikarenakan adanya faktor Berdasarkan dari hasil
pendukung dan penghambat penelitian ini, harapannya guru bisa
sebagai berikut: lebih giat lagi dalam membimbing
1) Faktor pendukung siswa. Seperti mengadakan
Dalam upaya bimbingan dalam jam akhir dalam
penanaman nilai-nilai pembelajaran tentang nasionalisme
toleransi beragama yaitu salah satunya adalah bertoleransi
semua masyarakat sekolah dan membuat tempat khusus
SMA N 1 Mojotengah permanen untuk para siswa
Wonosobo senantiasa sangat nonmuslim melaksanakan kegiatan
mendukung dan mendorong keagamaan.
kegiatan-kegiatan apapun
yang diselenggarakan di 5. UCAPAN TERIMA KASIH
lingkungan sekolah dengan
keragaman yang ada. Terima kasih peneliti
2) Faktor Penghambat ucapkan kepada kepala SMA N 1
Terlepas dari faktor Mojotengah Wonosobo yang telah
pendukungnya, pada setiap memberikan izin peneliti untuk
kegiatan juga ada melakukan penelitian. Dan peneliti
penghambatnya. Faktor juga mengucapkan terimakasih
penghambat tersebut yaitu : kepada semua pihak yang telah
membantu dalam jalannya (Skripsi, Universitas
penelitian ini yang tidak dapat Muhammadiyah Jakarta).
peneliti sebutkan satu-persatu. AR Samsul, Junal Al-Irfan: Journal
of Arabic Literature and
6. DAFTAR PUSTAKA Islamic Studies Vol. 3 No.
1 Maret 2020 hal. 8.
Andi Fitriani Jurnal Al-Ibrah, Nasruddin Umar, Islam Nusantara:
Volumen VIII Nomor 01 Toleransi dalam perspektif
Maret 2019, hal. 2 Indonesia, (Jakarta: PT.
Lukluil Inayati. 2021. Upaya Guru Elex Media Komputindo
Meningkatkan Kemampuan 2019) hal. 197.
Membaca Al-Qur’an sesuai Syukur Aman, Jurnal Review
Ilmu Tajwid pada Pendidikan dan Pengajaran,
Pembelajaran Al-Qur’an Volume 4 Nomor 2,
Online Tahun 2021, Desember 2021, hal. 6

Anda mungkin juga menyukai