Anda di halaman 1dari 2

- aspergillus & penicillium, serta busuk hitam (alfitra)

Penyakit Penting Pascapanen Gabah


1. Alternaria sp. Stackburn
2. Penicillium sp.
3. Aspergillus sp.
4. Rhizopus sp. Merupakan jamur yang menyebabkan penyakit pada malai atau gabah sehingga
terdapat bercak coklat sampai kehitaman dan gabah menjadi hampa
5. Mucor sp.

Penicillium sp
Penicillium sp. banyak ditemukan pada rhizosfer dan benih padi dengan menimbulkan gejala berupa
perubahan warna benih/biji, membusuk dan menyebabkan rendahnya viabilitas benih padi. Cendawan
ini memiliki koloni berwarna hijau kekuningan, konidiofor bercabang, metula berbentuk silindris
dengan 3-6 fialid yang berbetuk botol, konidia berbetuk semibulat sampai elips, berwarna hialin atau
sedikit kehijauan dan berdinding halus.
Ditemukan di rhizofer dan benih padi
Gejala berupa perubahan warna benih, membusuk dan rendahnya viabilitas benih.
Koloni berwarna hijau kekuningan dengan konidiofor bercabang dan konidia berbentuk semibulat
sampai elips
dan aspergillus sp
Cendawan Aspergillus merupakan cendawan fakultatif atau cendawan gudang. Cendawan ini,
menginfeksi benih dengan kadar air 13-18 % serta suhu dan kelembaban berkisar antara 20°-30°C,
kondisi tempat penyimpanan benih yang kurang efektif dimana benih yang disimpan dalam sokal
diletahkan begitu saja pada lantai sehingga menyebabkan kelembaban yang tinggi disekitar tempat
penyimpanan, hal ini menjadi salah satu peluang bagi cendawan untuk menginfeksi benih.

Menginfeksi benih dengan kadar air 13-18%

Suhu dan kelembapan berkisar 20°-30°C

kelembaban yang tinggi disekitar tempat penyimpanan, menjadi salah satu peluang bagi cendawan
untuk menginfeksi benih

Gejala

Mengurangi daya kecambah

Menurunkan kualitas biji

Kehilangan hasil

Produksi aflatoksin
Perkembangan penyakit

Patogen pascapanen berkembang selama produk berada dalam simpanan, dan biasanya tidak
muncul selama tanaman berada di lahan

Kejadian muncul diawali adanya kontaminasi patogen pada biji dalam jumlah yang sangat kecil yang
berasal dari kegiatan panen

Perkembangan penyakit dipengaruhi oleh suhu dan kelembapan yang tinggi

Kerusakan yang terjadi pada biji akibat serangan hama dapat memicu terjadinya penyakit

Curvularia lunata

Penyebab penyakit bercak hitam pada daun dan bulir padi

Patogen bagi berbagi tanaman di daerah tropik dan subtropik sebagai parasit fakultatif

menyebabkan hawar semai yang menghambat pertumbuhan

Gejala infeksi jamur Curvularia lunata berupa

Terdapat bercak coklat kehitaman pada biji, kemudian terjadi perubahan warna dan deformasi.

Pada serangan lebih lanjut, permukaan bulir-bulir gabah ditumbuhi miselium jamur yang berwarna
cokelat kehitaman dan seringkali membentuk lapisan hitam yang tebal

Bioekologi

Curvularia lunata adalah jamur fitopatogen yang menyebabkan penyakit bercak dan mengakibatkan
busuk pada akar

Penyebaran luas dan ditemukan di berbagai lingkungan, termasuk tanah, tumbuhan air dan bahan
organik yang membusuk

Patogen dapat berkembang dengan baik pada suhu dan kelembapan yang tinggi

Anda mungkin juga menyukai