Anda di halaman 1dari 4

6.

Pengendalian
Dilakukan dengan beberapa upaya seperti
mengisi kartu stok, melakukan uji petik, dan
stok opname.
7. Pencatatan dan pelaporan Pelaporan
dilakukan secara internaldan eksternal. Terdiri
dari laporankeuangan, laporan inventory, dan
laporan penjualan.
Managerial Apotek:
a. SDM
1. Coaching karyawan; leadership,
groomings, reward, punishment.
2. Pelatihan karyawan : selling skill,
communication skill
3. Pengetahuan tentangproduk.
b. Keuangan
1. Cashflow ; omset, pembelian, margin,
biaya, laba
2. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pembelian(HPP)
c. Handling Complain
1. Customer Service

2. Pelayanan Farmasi Diatur dalam Permenkes No. 73 tahun 2016


Klinik oleh Bapak tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di
Gilang Apotek.

Pelayanan Farmasi Klinik berdasarkan peraturan


tersebut terdiri dari :
1. Pengkajian resep
- Administrasi ; tanggal penulisan resep,
nama umur berat badan pasien, nama
dokter, alamat, no telepon.
- Kesesuaian Famasetik
Bentuk sediaan, dosis yang sesuai.
- Pertimbangan Klinik Ketepatan indikasi,
dosis obat,
aturan dan cara pakai obat,
Reaksi obat yang tidakdiinginkan.

2. Dispensing
- Penyiapan
- Penyerahan
- Pemberian Informasi Obat

3. Pelayanan Informasi Obat Kegiatan


pemberian informasiobat oleh apoteker

4. Konseling
Proses interaktif antara apoteker dan pasien
dalam memahami penggunaan obat dan
meningkatkan perilaku penggunan
obat.

5. Home Pharmacy Care Kegiatan untuk


menjaminkeberhasilan terapi dari obat yang
diberikan.

6. Pemantauan Terapi Obat Proses untuk


memastikan pasien mendapat obat yang efektif
dengan salah satu caranya mengidentifikasi
DRP

7. Monitoring Efek SampingObat Pemantauan


dari respon obat yang digunakan pasien.
3. - Peraturan Menteri - Kegiatan pelayanan kefarmasian sesuai
Kesehatan RI No. 73 dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Tahun 2016 Republik Indonesia No. 73 Tahun 2016,
- Peraturan Menteri Tentang StandarPelayanan Kefarmasian
Kesehatan RI No. 9 di Apotek, yang meliputi :
Tahun 2017 a. Pengelolaan sediaan farmasi, alat
- Peraturan Menteri kesehatan, dan bahan medis habis
Kesehatan RI No. 3 pakai, yang meliputi :
Tahun 2015  Perencanaan
 Pengadaan
 Penerimaan
 Penyimpanan
 Pemusnahan danpenarikan
 Pengendalian
 Pencatatan dan pelaporan
b. Pelayanan farmasi klinik, yang
meliputi :
 Pengkajian dan pelayananResep;
 dispensing;
 Pelayanan Informasi Obat (PIO);
 konseling;
 Pelayanan Kefarmasian dirumah
(home pharmacy care);
 Pemantauan Terapi Obat (PTO);
dan
 Monitoring Efek Samping Obat
(MESO)

- Materi mengenai Peraturan Menteri


Kesehatan RepublikIndonesia No. 9
Tahun 2017, Tentang Apotek, yang
berisi tentang :
 Ketentuan umum apotek
 Persyaratan pendirianapotek
 Perizinan apotek
 Penyelenggaraan
 Pengalihan tanggung jawab
 Pembinaan dan
pengawasan
 Ketentuan peralihan

- Materi mengenai Peraturan Menteri


Kesehatan Republik Indonesia No.
3 Tahun 2015 Tentang Peredaran,
Penyimpanan, Pemusnahan, dan
Pelaporan Narkotika, Psikotropika,
dan Perkusor.

Anda mungkin juga menyukai