Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER

Tempat PKPA : APOTEK KIMIA FARMA No. 1060 BOJONG SOANG


Hari/Tanggal : Kamis, 19 Agustus 2021

No. Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf Preseptor


1. Pemusnahan dan 1. Obat kadaluwarsa atau rusak harus
penarikan dimusnahkan sesuai dengan jenis
dan bentuk sediaan. Pemusnahan
Obat kadaluwarsa atau rusak yang
mengandung narkotika atau
psikotropika dilakukan oleh
Apoteker dan disaksikan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.
Pemusnahan Obat selain narkotika
dan psikotropika dilakukan oleh
Apoteker dan disaksikan oleh
tenaga kefarmasian lain yang
memiliki surat izin praktik atau surat
izin kerja. Pemusnahan dibuktikan
dengan berita acara pemusnahan
menggunakan Formulir 1
2. Resep yang telah disimpan melebihi
jangka waktu 5 (lima) tahun dapat
dimusnahkan. Pemusnahan Resep
dilakukan oleh Apoteker disaksikan
oleh sekurang-kurangnya petugas
lain di Apotek dengan cara dibakar
atau cara pemusnahan lain yang
dibuktikan dengan Berita Acara
Pemusnahan Resep menggunakan
Formulir 2 dan selanjutnya
dilaporkan kepada dinas kesehatan
kabupaten/kota
3. Pemusnahan dan penarikan Sediaan
Farmasi dan Bahan Medis Habis
Pakai yang tidak dapat digunakan
harus dilaksanakan dengan cara
yang sesuai dengan ketentuan
peraturan perundangundangan
4. Penarikan sediaan farmasi yang
tidak memenuhi standard/ketentuan
peraturan perundang-undangan
dilakukan oleh pemilik izin edar
berdasarkan perintah penarikan oleh
BPOM (mandatory recall) atau
berdasarkan inisiasi sukarela oleh
pemilik izin edar (voluntary recall)
dengan tetap memberikan laporan
kepada Kepala BPOM.
5. Penarikan Alat Kesehatan dan
Bahan Medis Habis Pakai dilakukan
terhadap produk yang izin edarnya
dicabut oleh Menteri.
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER

Tempat PKPA : APOTEK KIMIA FARMA No. 1060 BOJONG SOANG


Hari/Tanggal : Jumat, 20 Agustus 2021

No. Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf Preseptor


1. Analisis Pareto ABC Analisis yang didasarkan atas nilai
ekonomis barang. Perencanaan yang
telah dibuat harus dilakukan koreksi
menggunakan metode analisis ABC
karena suatu jenis obat dapat memakan
anggaran besar apabila pemakaiannya
banyak dan harganya mahal. Dengan
analisis nilai ABC ini, dapat
teridentifikasi jenis-jenis obat yang
membutuhkan biaya terbanyak. Metode
analisis Pareto ABC dilakukan dengan
memperhatikan 3 hal, yaitu analisis nilai
pakai, analisis nilai investasi, dan
analisis indeks kritis. Nilai pakai didapat
dari jumlah pemakaian dalam satu
periode, kemudian diurutkan dari jumlah
pemakaian tertinggi hingga jumlah
pemakaian terendah. Setelah data item
terurut, kemudian dihitung persentase
pemakaiannya dengan perhitungan
berikut :
Persentase pemakaian
𝑥
= (Σ𝑥 ) 𝑥100%
dimana:
x: jumlah pemakaian per item obat
⅀x: total jumlah pemakaian obat

 15-20% : dari jumlah jenis


barang, maka bernilai 80% dari
nilai persediaan/penjualan = ini
disebut Pareto A
 20-25%: dari jumlah jenis
barang, maka bernilai 15% dari
nilai persediaan/penjualan = ini
disebut Pareto B
 50-60% : dari jumlah jenis
barang, maka bernilai 5% dari
nilai persediaan/penjualan = ini
disebut Pareto C
LAPORAN HARIAN PRAKTIK KERJA PROFESI APOTEKER

Tempat PKPA : APOTEK KIMIA FARMA No. 1060 BOJONG SOANG


Hari/Tanggal : Sabtu, 21 Agustus 2021

No. Topik Kegiatan Uraian Kegiatan Paraf Preseptor


1 Keputusan Menteri Kontrasepsi:
Kesehatan Nomor : 347 /  Tunggal: Linastrenol
Menkes/SK/VII/1990  Kombinasi: Etinodiol diasetat-
Tentang Obat Wajib mestranol Norgestrel-etinil
Apotik estradiol Linestrenoil- etinil
estradiol Etinodiol diasetat- etinil
Obat keras yang dapat estradiol Levonorgestrel- etinil
diserahkan tanpa resep estradiol Norethindrone-
dokter oleh apoteker di mestranol Desogestrel- etinil
apotik (Obat Wajib estradiol
Apotik Nomer 1) Obat Saluran Cerna
 Antasid + Sedativ / Spasmodik
 Anti Spasmodik
 Spasmodik – Analgesik
 Anti Mual
 Laksan
Obat Mulut dan Tenggorokan
 Hexetidine
 Triamicinolone acetonide
Obat Saluran napas
 Obat Asma
1. Aminoilin Supp
PERUBAHAN 2. Ketotien
GOLONGAN OBAT
NO. 1
1. Aminophylline
2. Benzoxonium
3. Benzocain
4. Bromhexin
5. Cetrimide
6. Chlorhexidin
7. Choline Theophyllinate
8. Dexbrompheniramine maleat
9. Diphenhyramine
10. Docusate Sodium
11. Hexetidine
12. Ibuprofen
13. Lidocain
14. Mebendazol
15. Oxymetalozine
16. Theophylline
17. Tolnaftate
18. Triprolidine
2 1. Albendazol
Peraturan Menteri 2. Bacitracin
Kesehatan Nomor : 3. Benolirate
924/Menkes/Per/X/1993 4. Bismuth subcitrate
Tentang Daftar Obat 5. Carbinoxamin
Wajib Apotek Nomer 2 6. Clindamicin
Obat keras yang dapat 7. Dexametason
diserahkan tanpa resep 8. Dexpanthenol
dokter oleh apoteker di 9. Diclofenac
Apotek 10. Diponium
11. Fenoterol
12. Flumetason
13. Hydrocortison butyrat
14. Ibuprofen
15. Isoconazol
16. Ketokonazole
17. Levamizole
18. Methylprednisolon
19. Niclosamide
20. Noretisteron
21. Omeprazole
22. Oxiconazole
23. Pipazetate
24. Piratiasin Kloroteofilin
25. Pirenzepine
26. Piroxicam
27. Polymixin B Sulfate
28. Prednisolon
29. Scopolamin
30. Silver Sulfadiazin
31. Sucralfate
32. Sulfasalazine
33. Tioconazole
34. Urea

3 Daftar Obat Keras Yang 1. Alopurinol


Dapat Diserahkan Tanpa 2. Aminofilin supositoria
Resep Dokter Oleh 3. Asam Azeleat
Apoteker Di Apotik 4. Asam Fusidat
(Daftar Obat Wajib 5. Bromheksin
Apotik Nomor 3) 6. Diazepam
7. Diklofenak natrium
8. Famotidin
9. Gentamisin
10. Glafenin
11. Heksetidin
12. Klemastin
13. Kloramfenikol (Obat Mata)
14. Kloramfenikol (Obat Telinga)
15. Mebendazol
16. Metampiron + Klordiazepoksid
17. Mequitazin
18. Motretinida
19. Orsiprenalin
20. Piroksikam
21. Prometazin teoklat
22. Ranitidin
23. Satirizin
24. Siproheptadin
25. Toisiklat
26. Tolnaftat
27. Tretinoin

Anda mungkin juga menyukai