Penghasilan netto dalam negeri : (pendapatan bruto – biaya operasional)

: Rp 900.000.000 – Rp 550.000.000= Rp 350.000.000

Total penghasilan netto : (Penghasilan netto dalam negeri +pendapatan sewa dari luar negeri)
: Rp 350.000.000 + Rp 250.500.000 = Rp 600.500.000
PPh badan pasal 17 : (tarif PPh x total penghasilan netto)
: 22% x Rp 600.500.000 = Rp 132.110.000
Batas kredit PPh 24 : (pendapatan sewa dari luar negeri/total penghasilan netto)
: Rp 250.500.000 / Rp 600.500.000 = Rp 55.110.000

Pajak yang telah dibayarkan PT Warawiri : (tarif pajak luar negeri x pendapatan sewa luar
negeri) : 15% x Rp 250.500.000 = Rp 37.575.000
Kas : Rp 212.925.000
Pajak PPh 24 : Rp 37.575.000 +
Pendapatan sewa luar negeri : Rp
250.500.000 Beban pajak PT Warawiri : Rp
132.110.000 Pajak PPh24 : Rp 37.575.000
Pajak PPh25 : Rp 62.500.000 -
Utang PPh29 : Rp 32.035.000

Demikian pendapat saya pada diskusi 5 Terima kasih

Sumber referensi : BMP PAJA3344