Anda di halaman 1dari 1

Judul : Menjaga Keamanan Lingkungan Dan sekitarnya

Tema : Sosial
Pemeran : Dimas, Dafa, Danang, agara
Karakter : Dimas (bijaksana), Dafa (Kritis), Danang (ceria), Ibnu (penyabar)

Sinopsi Drama :

Suatu ketika di sebuah pos ronda berkumpulah empat orang pemuda kompleks yang sedang
membahas tentang keamanan lingkungan kampung. Keemapat orang tersebut adalah Dimas, Dafa,
Danang, dan Ibnu.
Dialog Drama :

Dimas : Ya…, mungkin saja yang tidak datang ke pos siskamling malam ini sedang kelehalahan karena
aktivitasnya. Atau mungkin saja mereka sedang ada keperluan mendesak.
Danang : Keperluan mendesak juga tidak selalu pada saat giliran jaga kan?
Dafa: ha..ha. bisa saja kam Nang.
Ibnu: Minggu lalu masih ada lima orang termasuk kita. Sekarang berkurang satu orang lagi. Ada apa ya
sebenarnya?
Danang : Ya apalagi kalau bukan kurangnya kesadaran untuk menjalankan program siskamling.
Padahal kan kegiatan ini sangat kita perlukan demi menjaga keamanan lingkungan kita.
Dafa: Siskamling juga asyik sih sebenarnya, bisa kumpul dengan kalian sambil minum kopi dan makan
kacang rebus. Ha..ha.
Ibnu : Dasar kamu ini Daf.
Dimas: Yang jelas kegiatan siskamling ini sangat kita butuhkan. Demi kebaikan kita sendiri sebagai
warga negara. Dengan adanya warga yang berjaga di malam hari, secara efektif akan mampu
mencegah terjadinya tindak kriminalitas seperti pembegalan, penodongan, dan yang paling utamanya
lagi adalah pencurian di rumah warga. Yang perlu kita lakukan adalah mengingatkan warga yang tidak
ikut serta dalam kegiatan ronda!
Danang: Memang harus diingatkan itu mereka yang tidak pernah datang untuk berjaga! Enak betul
mereka. Kita yang jaga, mereka enak-enakan tidur.
Dafa: Sabar lan, sabar! He..he.
Ibnu: Sudahlah, besok pagi kita laporkan siapa saja yang tidak pernah ikut ronda, termasuk yang
jarang hadir juga. Ini demi keamaan serta ketentraman kampung kita.
Dimas: Setuju. Kita juga perlu megingatkan yang bersangkutan. Tapi tetap dengan cara santun dan
beretika.

Danang: Ya sudah, sekarang kita keliling kompleks dulu. Dari tadi kita cuma ngobrol saja. Terutama
kamu Daf, makan saja kerjamu.
Budi : he…he. Maaf maaf. Ayo kita berkeliling!
Dimas,ibnu : Baiklah, ayo kita berangkat!

Anda mungkin juga menyukai