Anda di halaman 1dari 21

PROMOSI KESEHATAN PADA

SASARAN BAYI, ANAK & REMAJA


Sylvi Harmiardillah, S.Kep., Ns., M.Kep
Menurut WHO, PROMOSI KESEHATAN merupakan
proses yang mengupayakan individu maupun
masyarakat untuk meningkatkan kemampuan mereka
dalam mengendalikan faktor kesehatan sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatannya

Konsep promosi kesehatan tidak hanya merupakan


proses penyadaran masyarakat dalam hal pemberian dan
peningkatan pengetahuan dalam bidang kesehatan saja,
tetapi juga sebagai upaya yang mampu menjembatani
perubahan perilaku

Perubahan perilaku bisa dilakukan dengan berbagai macam strategi,


yang didahului oleh perubahan pengetahuan dan sikap
Perubahan perilaku dipengaruhi oleh
tiga faktor

• Faktor predisposisi (predisposing factors) yaitu


pengetahuan, sikap, keyakinan, kepercayaan, nilai-nilai,
tradisi, dan sebagainya
• Faktor pemungkin (enabling factors) yaitu faktor-faktor
yang memfasilitasi tindakan atau perilaku seperti adanya
fasilitas, sarana pelayanan kesehatan seperti puskesmas,
rumah sakit dan sebagainya.
• Faktor penguat (reinforcing factors) yaitu faktor yang
mendorong atau memperkuat terjadinya perilaku seperti
adanya tokoh/ pimpinan masyarakat yang mendorong
terjadinya perubahan perilaku tidak sehat menjadi perilaku
yang sehat.
TUJUAN PROMOSI KESEHATAN

Agar individu menerapkan perilaku sehat serta mempersuasi individu agar meninggalkan
kebiasaan tidak sehat (unhealthful habits) yang selama ini dijalaninya, membutuhkan
upaya modifikasi keyakinan-keyakinan tentang kesehatan (health beliefs)

Adanya perubahan dari tidak tahu menjadi tahu dan dari tidak mampu melakukan menjadi
mampu

Melakukan tindakan preventif maupun rehabilitatif agar tercegah dari peningkatan keparahan
suatu penyakit
Prinsip pendidikan kesehatan untuk anak usia dini
berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pertumbuhan dan
perkembangan anak, fisik, mental, dan sosial. Kegiatan
pembelajaran melalui bermain. Merangsang munculnya
kreativitas dan inovasi

Objek material pendekatan tersebut adalah anak usia dini


dengan seluruh aspek pertumbuhan dan
perkembangannya, namun objek formalnya adalah
kegiatan orang tua, anggota keluarga dan masyarakat
dalam menuntun atau membimbing anak dalam menuju
tujuan tertentu
UPAYA PENCEGAHAN

Pencegahan Primer
• Yaitu pencegahan utama, belum ada gejala penyakit, atau faktor resiko, dapat berupa
tahap lanjutan dari promosi kesehatan

Pencegahan Sekunder
• Yaitu pencegahan yg dilakukan dengan cara memeriksa anak yang memiliki factor resiko
bahkan menunjukkan tanpa gejala/ dari awal penyakit meskipun belum tampak secara
klinis, biasanya berupa tindakan skrining atau pemeriksaan diagnostik

Pencegahan Tersier
• Yaitu pencegahan yg dilakukan saat proses sakit sudah berlanjut, bertujuan mencegah
keparahan dan memulihkan status kesehatan
Metode Promosi Kesehatan

FEAR AROUSING
01 Teknik yang bersifat menggambarkan konsekuensi yang buruk, seperti menakut-nakuti atau
menunjukkan hukuman kepada penerima informasi

PENYEDIAAN INFORMASI
Kegiatan penyuluhan (komunikasi 2 arah) menyampaikan pendidikan dan
mengajak sasaran tentang ide baru yang diperkenalkan
02

METODE PERILAKU
03 Kegiatan pembelajaran sehingga tingkah laku audiens berubah ke arah yang lebih
baik yang didasari pada tanggapan atau reaksi terhadap rangsangan yang diberikan

04
MEDIA
EDUKASI
Alat peraga media lihat
(visual aids)
Media proyeksi (slide), flashcard, poster, leaflet, booklet, dll

Alat peraga media dengar


(audio aids)
Rekaman suara, music, nyanyian, dll

Alat peraga media


audiovisual (audiovisual
aids)
Video edukasi, tayangan televisi, dll
PROMOSI KESEHATAN PADA TAHAP USIA
BAYI-BALITA
MASALAH KESEHATAN YANG UMUM DITEMUI

01 Perawatan bayi baru lahir

02 Kelengkapan imunisasi

03 Status nutrisi

04 Stimulasi perkembangan
STRATEGI
KOMUNIKASI
PADA BAYI
(INFANT)
❖ Gunakan teknik orang ketiga
❖ Berikan kesempatan pada orang tua untuk
menyampaikan pendapat (perawat tidak
hanya sebagai pemberi informasi namun juga
memberikan respon pada informasi)
❖ Meningkatkan keyakinan orang tua agar
proses dan hasil komunikasi dapat diterima
(sampaikan konsekuensi hasil yang positif)
❖ Merumuskan kembali apa yang disampaikan
STRATEGI
KOMUNIKASI
PADA TODLER
DAN BALITA
❖ Gunakan bahasa sederhana dan konkret
❖ Utamakan untuk memampukan kekuatan dan
potensi (strength-based approach), tahap
perkembangan (egosentris, rasa ingin tahu
dan inisiatif yang tinggi)
❖ Memungkinkan menggunakan teknik orang
ketiga
❖ Optimalisasi menggunakan objek transisional
(peraga) atau story telling
❖ Perhatikan konsistensi dalam komunikasi
PROMOSI KESEHATAN PADA TAHAP
USIA ANAK SEKOLAH
MASALAH KESEHATAN YANG UMUM DITEMUI

Prestasi belajar

Obesitas dan
Perilaku jajan
malnutrisi
makanan

Kebersihan dan
Gizi Hand Hygine
kesehatan gigi
STRATEGI
KOMUNIKASI
PADA ANAK USIA
SEKOLAH

❖ Sampaikan rencana kegiatan dengan


sistematis (anak usia sekolah mulai peka
terhadap stimulus)
❖ Gunakan Bahasa yang dimengerti sesuai
dengan kemampuan kognitifnya
❖ Gunakan teknik pros cons (pro kontra/ baik
buruk) untuk menggali pendapat anak
❖ Masih memungkinkan menggunakan teknik
orang ketiga
PROMOSI
KESEHATAN PADA
TAHAP REMAJA
MASALAH
Dampak kenakalan remaja
KESEHATAN 01

PADA REMAJA Pendidikan seks dan


02 pubertas

Manajemen stress
03

Remaja yang berada dalam keadaan baik adalah mereka yang


puas dengan kehidupan mereka sehat serta kuat pada banyak
domain kehidupan
PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR)

❖ Konseling semua masalah Kesehatan Reproduksi dan


Seksual.
❖ Konsultasi mengenai masalah kejiwaan
❖ HIV&AIDS
❖ Infeksi Menular Seksual (IMS)
❖ Pemeriksaan kehamilan bagi remaja
❖ Anemia
STRATEGI
KOMUNIKASI PADA
REMAJA

❖ Hindari memegang kendali secara otoriter


❖ Lakukan komunikasi terbuka
❖ Usahakan berdiskusi dan curah pendapat
selayaknya teman sebaya
❖ Hindari beberapa ungkapan yang
menimbulkan rasa malu
❖ Reinforcement dan evaluasi informasi yang
telah diberikan
HAMBATAN UPAYA PROMOSI KESEHATAN

❖ Teknik penyampaian yang buruk


❖ Sinyal non verbal yang tidak konsisten
❖ Tidak dapat mengendalikan suasana
komunikasi (gangguan noises)
❖ Gangguan fisik pada penyuluh maupun
audiens (kemampuan berbicara,
masalah kesehatan, dll)
❖ Adanya masalah teknis
TERIMA KASIH
ANY QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai