AAN PERMADI Tugas 1 Pembaharuan Dalam Pembelajaran Di SD
AAN PERMADI Tugas 1 Pembaharuan Dalam Pembelajaran Di SD
TUGAS 1
A. Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat mengetahui tokoh para pahlawan
2. Peserta didik dapat mengetahui tentang proklamasi
kemerdekaan Republik Indonesia
3. Peserta didik dapat bekerja dalam tim dan berkomunikasi secara
efektif.
B. Materi Pembelajaran:
1. Perjuangan pada Masa Penjajahan Belanda dan Jepang
* Belanda pertama kali masuk Indonesia pada 1596 di bawah
pimpinan Cornelis de Houtman. Mereka sampai di Banten yang
saat itu merupakan pelabuhan lada utama di Jawa Barat.
* Untuk menghindari persaingan antara para pedagang Belanda,
pemerintah Belanda membentuk persekutuan atau kongsi dagang
yang diberi nama Vereenigde Ooost Indische Compagnie (VOC)
pada 20 Maret 1602.
* Jan Pieterzoon Coen merupakan Gubernur Jendral VOC pertama
di Indonesia. Jan Pieterzoon Coen berhasil menyerang dan
merebut Jayakarta dari Pangeran Wijayakrama dan mengganti
nama Jayakarta menjadi Batavia.
* Deandels memberlakukan kerja paksa, yang dinamakan rodi,
untuk membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan yang
panjangnya ± 1.100 km. Ribuan rakyat Indonesia dipaksa bekerja
tanpa henti dan tanpa makanan yang cukup untuk membangun
jalan ini. Akibatnya, banyak rakyat Indonesia yang meninggal
dalam kerja paksa ini.
* Thomas Stamford Raffles ditunjuk sebagai gubernur jendral yang
mewakili pemerintah Inggris di Nusantara.
C. Metode Pembelajaran:
1. Quantum Teaching and Learning
2. TANDUR (Tertib, Aktif, Nyaman, Dinamis, Unggul, dan Relaks)
D. Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Pendahuluan:
a. Guru memperkenalkan konsep dan tujuan pembelajaran kepada
peserta didik.
b. Guru menyampaikan gambaran umum tentang kegiatan
TANDUR.
2. Tahap Tertib:
a. Guru memberikan petunjuk dan aturan yang jelas tentang tata
tertib kelas.
b. Peserta didik diarahkan untuk merapikan meja dan kursi
mereka.
c. Guru memastikan kebersihan dan kerapian ruang kelas.
3. Tahap Aktif:
a. Guru menyampaikan materi pembelajaran dengan pendekatan
yang interaktif dan menarik perhatian peserta didik.
b. Peserta didik diajak untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi,
tanya jawab, atau kegiatan kelompok.
c. Guru memberikan tantangan atau permainan yang relevan
dengan materi untuk meningkatkan keaktifan peserta didik.
4. Tahap Nyaman:
a. Guru menciptakan suasana yang nyaman dalam kelas, seperti
dengan pencahayaan yang cukup, suhu yang sesuai, dan suasana
yang ramah.
b. Peserta didik diberikan kesempatan untuk berbagi pendapat,
mengemukakan ide, dan saling menghargai dalam diskusi.
5. Tahap Dinamis:
a. Guru menggunakan berbagai strategi dan media pembelajaran
yang beragam untuk menjaga keberagaman gaya belajar peserta
didik.
b. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bergerak, melakukan
eksperimen, atau bekerja dalam kelompok.
6. Tahap Unggul:
a. Guru memberikan umpan balik yang konstruktif dan menghargai
usaha dan prestasi peserta didik.
b. Peserta didik diberikan kesempatan untuk memperbaiki dan
meningkatkan pemahaman atau keterampilan mereka.
7. Tahap Relaks:
a. Guru menyediakan waktu untuk relaksasi atau istirahat sejenak,
seperti dengan latihan pernapasan atau kegiatan santai lainnya.
b. Peserta didik diajak untuk rileks dan kembali fokus sebelum
melanjutkan kegiatan pembelajaran.
E. Penilaian:
1. Penilaian formatif dilakukan melalui observasi langsung
terhadap partisipasi dan kemampuan peserta didik dalam kegiatan
TANDUR.
2. Penilaian sumatif dilakukan melalui tes atau tugas terkait konsep
atau keterampilan yang dipelajari.
F. Penutup:
1. Guru merangkum pembelajaran yang telah dilakukan.
2. Guru mengkaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari
atau konteks yang relevan.
3. Guru memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk
mengajukan pertanyaan atau memberikan tanggapan terkait
pembelajaran.
3. 1. Aspek tujuan
2. aspek pendidik
3. aspek sarana prasarana
4. evaluasi pendidikan