Anda di halaman 1dari 2

Nama : Erlia

NPM : 2106749305

Program Studi : Gizi

Mata Kuliah : Dinamika Kelompok

Pada sesi 8 mata kuliah Dinamika Kelompok, kami mendapatkan materi mengenai
pengambilan keputusan. Pengambilan keputusan merupakan sebuah proses memecahkan
masalah dalam keseharian seseorang atau sekelompok orang dengan menyesuaikan teori
yang telah ia ketahui dengan faktor eksternal yang memengaruhi. Pemecahan masalah dapat
dilakukan secara rasional ataupun intuitif. Prof memaparkan pula berbagai macam gaya
pengambilan keputusan dalam sebuah kelompok serta meningkatkan proses pengambilan
keputusan. Seperti biasa, untuk memahami lebih baik mengenai materi ini kami diminta
melakukan praktikum.

Dalam praktikum kali ini kami terlebih dahulu dibagi menjadi kelompok dalam breakout
room, masing-masing terdiri dari 6 orang. Kami diminta untuk membaca sebuah kisah cinta
mengenai Nona dan Abi dengan judul Sungai Berbuaya, kemudian menjawab beberapa
pertanyaan. Kemudian kami berdiskusi mengenai siapa yang paling bersalah, diurutkan
berserta alasan mengapa. Setelah berdiskusi kami memutuskan yang paling bersalah adalah
Nona karena ia sendiri tidak berpikir panjang mengenai konsekuensi perilakunya bersetubuh
dengan laki-laki lain. Kedua adalah Abi karena ini adalah kisah mereka berdua, sehingga Abi
juga salah karena tidak dapat mentoleransi dan tetap menerima wanita yang ia cintai itu.
Ketiga adalah Sinbad yang mengambil kesempatan dalam kesempitan, tetapi kami tidak
melihat Sinbad sangat salah karena ia hanya menawarkan, tidak ada paksaan apapun, semua
kembali ke keputusan Nona untuk melanjutkan persyaratan tersebut. Keempat adalah Badi,
yang seharusnya tidak perlu ikut campur dan memukul Abi, karena memang adalah persoalan
Nona dan Abi. Kelima adalah Iwan, yang menurut kami tidak salah karena sewajarnya ia
mengembalikan semua pilihan kepada Nona dan tidak mau ikut campur serta merasa
bertanggung jawab dengan apa yang terjadi kemudian diantara Abi dan Nona.

Dari praktikum ini kami belajar untuk selalu menimbang pro dan kontra semua keputusan
terutama keputusan besar seperti ini, karena tidak worth it untuk bersetubuh dengan lelaki
lain untuk bertemu dengan kekasihnya. Pentingnya berpikir panjang dan memikirkan
konsekuensi apa yang mungkin akan terjadi. Selain itu juga menjadi teman yang baik, jika
memang perlu memberi solusi, berikanlah jika tidak perlu cukup memberi saran dan tidak
perlu ikut campur hingga main fisik atau ikut memarahi.

Anda mungkin juga menyukai