Kelom po k 1
Modul Budaya Positif
Anggota
3 MENANYAKAN KEYAKINAN
1. MENSTABILKAN IDENTITAS
Ibu Santi menanyakan kembali, apa yang
Ibu Santi menanyakan apakah mereka bisa lakukan untuk menggantikan
mereka bersedia melakukan rasa tidak dihormati Ibu Santi? Baik Fifi
memperbaiki permasalahan yang ada? maupun Natali mengakui bahwa perilaku
mereka tidak sesuai dengan Keyakinan
Kelas.
Tidak sesuai karena pelanggaran
Apakah restitusi yang hanya dilakukan oleh Fifi dan
Natali sedangkan mereka
diusulkan Fifi dan Natali melibatkan teman sekelas dalam
sudah sesuai dengan restitusi keyakinan.
pelanggaran yang telah
dibuat? Apakah langkah- Pertama mereka mengadakan sebuah diskusi
langkah restitusi yang kelompok dengan teman-teman sekelasnya.
Kedua adalah mengirim email kepada Ibu Eni
telah diusulkan mereka? tentang gagasan mereka tersebut. Mereka
pun memberitahu Ibu Eni bahwa mereka telah
memberitahu Kepala Sekolah, Pak Hasan, bila
lain waktu ada ketiadaan guru, maka mereka
akan mengusulkan Ibu Eni sebagai guru
pengganti.
Posisi Ibu Eni sebagai teman
Posisi apakah yang
telah diambil oleh Ibu
Eni dalam menangani
Fifi dan Natali?
Jelaskan jawaban Anda. Posisi ibu Eni sebagai teman dapat dilihat
pada kalimat “Ayolah tugasnya dikerjakan,
nanti Ibu ditegur Bapak Kepala Sekolah kalau
kalian tidak kerjakan tugas. Tolong bantu Ibu
ya?” Namun Fifi dan Natali malah jadi
tertawa, “Ah Ibu, santai saja bu”.
Jika Anda adalah Pak Hasan,
bagaimana Anda menyikapi langkah
yang ditempuh Ibu Santi?
Dino mengikuti saran Ibu Suti dan belajar menjahit untuk memperbaiki
kancing baju Anto. Kejadian ini memberikan peluang bagi Dino dan Anto
untuk memahami pentingnya penyelesaian konflik yang positif dan
memperbaiki hubungan mereka. Kasus ini mencerminkan nilai-nilai
kebajikan seperti empati, tanggung jawab, dan komunikasi. Ibu Suti
berhasil memandu siswa-siswa ini menuju solusi yang lebih baik dan
mengajarkan mereka pentingnya berdamai dan belajar dari kesalahan.
Thank You