Anda di halaman 1dari 3

Awal nya video pereknalan bertiga.

Assalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh (bertiga)

Saya Fikri Ali

Saya Fatimah Azzahra

Saya Faizul muttaqien

Kami dari kelompok 12 ingin mempraktekkan salah satu contoh penerapan bimbingan konseling di
madrasah well Happy Watching.

And enjoyyy thisss videoooo !!!!!!!!!! (bertiga).

Fikri dan Amel dulu.

Tema konseling: masalah pemilihan jurusan untuk anak-anak SMA (fikri Ali) dan kehidupan sosial
siswa (masalah pertemanan) (Faizul)

Fikri : menjelaskan maksud dan tujuannya terkait kebingungannya dalam memilih jurusan antara
pilihan sendiri (Teknik informatika) dengan pilihan orang tua (kedokteran).

Amel : kalo boleh tau seberapa senangnya anda terhadap jurusan yang anda pilih ?

Fikri : ngejelasin suka main koding-koding, game, dan membuat web atau aplikasi.

Amel : dalam hal ini kita tidka boleh langsung menolak ujuk-ujuk pilihan orang tua, setidaknya kita
harus melakukan beeberapa hal berikut :

Ketika jurusan yang diinginkan sendiri dan keinginan orang tua bertolak belakang, penting untuk
mencari solusi yang dapat menghormati kedua belah pihak. Berikut ini adalah beberapa saran yang
mungkin bisa membantu:

Ingatlah, penting untuk menjaga komunikasi yang baik dengan orang tua dan berusaha mencari
solusi yang saling menghormati. Terkadang, perubahan pikiran dapat terjadi seiring waktu, jadi tetap
terbuka terhadap dialog dan memberikan bukti-bukti bahwa pilihan Anda memiliki nilai dan potensi
yang baik.

1. Komunikasikan keinginan dan minat Anda: Cobalah berbicara dengan orang tua secara terbuka
dan jujur tentang jurusan yang Anda inginkan dan alasan di baliknya. Jelaskan dengan baik mengapa
Anda merasa passion terhadap jurusan tersebut dan bagaimana hal itu dapat membantu Anda
mencapai tujuan masa depan.

2. Beri tahu orang tua tentang peluang karir dan kesuksesan: Cari tahu informasi yang mendukung
mengenai peluang karir dan kesuksesan di bidang jurusan yang Anda inginkan. Sampaikan data dan
contoh-contoh nyata mengenai bagaimana jurusan tersebut dapat membawa kesuksesan dalam
hidup.

3. Buat komitmen : yakinkan orang tua dengan apa yang kamu pilih, tidak akan mengecewakan
mereka dikemudian hari.

4. Lakukan penelitian: Kumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang jurusan-jurusan yang


menjadi pilihan Anda dan diskusikan dengan orang tua. Sampaikan bukti kuat dan argumen yang
dapat mendukung keputusan Anda. Jika Anda memiliki data yang solid dan bukti-bukti nyata, hal
tersebut dapat membantu meyakinkan orang tua.
Last but not least jangan lupa berdoa meminta petunjuk kepada Allah swt, agar diberikan yang
terbaik dalam mengambil keputusan.

Fikri : thank u, mungkin itu saja dan pergi.

Faizul dan Aku

Ijul : Datang masuk…salam

Amel : ada yang bisa saya bantu…?

Ijul : menceritakan masalah pertemanan yang mana terjadi perseteruan antara (faizul dan teman
tsb), maslah-maslah yang dialami.

Amel :

Ketika terjadi pertengkaran dengan seorang teman, ada beberapa solusi yang bisa Anda
pertimbangkan untuk mengatasi situasi tersebut. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat
membantu memulihkan hubungan dan menyelesaikan konflik:

1. Tenangkan diri: Pertama-tama, cobalah untuk tenang dan mengendalikan emosi Anda. Jangan
biarkan kemarahan atau kekesalan Anda menguasai tindakan atau perkataan Anda. Mengambil
napas dalam-dalam dan memberikan diri waktu untuk merenung dapat membantu Anda
menghadapi situasi dengan lebih bijaksana.

2. Komunikasi terbuka: Ajak teman Anda berbicara secara terbuka dan jujur. Berikan kesempatan
kepada keduanya untuk saling mendengarkan tanpa interupsi. Sampaikan perasaan Anda dengan
jelas dan dengarkan juga perspektif teman Anda. Jangan menyalahkan satu sama lain, tetapi fokuslah
pada mencari pemahaman dan solusi yang baik.

3. Cari titik kesepakatan: Identifikasi dan fokus pada titik-titik kesepakatan atau kepentingan
bersama. Temukan hal-hal yang Anda berdua setuju atau berusaha untuk mencapai. Hal ini dapat
membantu membangun kembali hubungan yang rusak dan mencari solusi yang memuaskan bagi
kedua belah pihak.

4. Maafkan dan memaafkan: Jika ada kesalahan yang dilakukan, beranilah meminta maaf dan
mengakui tanggung jawab Anda. Begitu pula, bersedia untuk memaafkan teman Anda jika dia juga
meminta maaf dan menunjukkan niat untuk memperbaiki hubungan. Meminta maaf dan memberi
maaf adalah langkah penting dalam membangun kembali kepercayaan dan mengatasi pertengkaran.

5. Cari solusi bersama: Bekerjasamalah dengan teman Anda untuk mencari solusi yang memadai
bagi keduanya. Diskusikan secara konstruktif mengenai langkah-langkah yang dapat diambil untuk
menghindari pertengkaran di masa depan dan menjaga hubungan yang sehat. Jika diperlukan, Anda
juga dapat meminta bantuan orang ketiga yang bisa menjadi mediator objektif.

6. Pertahankan batasan dan menghormati perbedaan: Ingatlah bahwa setiap orang memiliki
pendapat, kepercayaan, dan nilai-nilai yang berbeda. Penting untuk menghormati perbedaan
tersebut dan menjaga batasan yang sehat dalam hubungan. Belajar untuk menerima dan menghargai
perbedaan, serta berkomitmen untuk tetap saling mendukung dan membangun hubungan yang
positif.
Terakhir, ingatlah bahwa memperbaiki hubungan yang rusak membutuhkan waktu dan kesabaran.
Bekerjasama dengan teman Anda, berkomunikasi secara terbuka, dan berusaha untuk memperbaiki
hubungan dapat membawa Anda menuju pemulihan yang baik.

Ketika itu semua tidak berhasil, kita juga perlu mementigkan Kesehatan mental kita

"Teman-teman karib pada hari itu saling bermusuhan satu sama lain, kecuali mereka yang bertakwa."

Az zukhruf : 67

Faizul : baik, salam keluar.

Anda mungkin juga menyukai