Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arjuna Rizqi Wicaksono

NIM : 235020207111053
Kelas : B1Q

Laporan Hasil Refleksi Proyek Agama Islam tentang Infografis Bunuh Diri dalam Korelasi dan
Perspektif Agama Islam

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh, sebelumnya saya izin untuk menuliskan


pendapat pribadi saya tentang hal ini, jika bertentangan dan kekurangan mohon dimaafkan. Tugas
proyek ini merupakan tugas akhir dalam pembelajaran Agama Islam. Pertama dalam hal membuat
proyek infografis ini, saya dan rekan tim sepakat untuk mengambil materi ini dikarenakan
banyaknya bunuh diri di kalangan remaja, dan saya miris melihat banyak sekali orang yang
mendukung aksi bunuh diri bahkan saya pernah melihat kolom komentar dengan maksud untuk
menyusul orang yang bunuh diri. Fenomena ini tentu tidak hanya dari faktor internal saja, bahkan
faktor eksternal seringkali menjadi alasan orang melakukan bunuh diri. Seperti keluarga, percintaan,
ekonomi dan masih banyak lagi. Mental health merupakan aspek penting dalam kehidupan ini, akan
tetapi hal ini masih menjadi perdebatan antara pro dan kontra, salah satu kontranya adalah datang
dari orang tua atau bisa disebut generasi diatas z yang mengatakan bahwa anak zaman sekarang
terlalu mendramatisir keadaan atau biasa mereka sebut mental tempe.akan tetapi tidak semuanya,
karena banyak juga yang sadar akan pentingnya menjaga mental health oleh orang diatas gen z.
Maka dari itu kami membuat hal ini sebagai penengah bahwa mental health itu penting namun juga
tidak boleh dimanja. Walaupun sebenarnya zaman dari gen z dan yang lainnya itu berbeda sehingga
perlu adanya perbedaan dalam hal mendidik. Seperti yang pernah dikatakan oleh Ali bin Abi Thalib
yakni, “Didiklah anak-anak dan cucu-cucu mu dalam zaman mereka”

Seperti yang kita tau bahwa dalam pembuatan infografis ini diperlukan kerja sama yang
baik. Pada awal dimulainya proyek ini saya dan teman-teman tentu akan memilih sebuah tema.
Setelah perdebatan yang cukup panjang kami memilih materi tentang akhlak dalam agama islam
yang berkorelasi dengan bunuh diri. Dikarenakan pada saat itu sedang marak terjadinya kasus
bunuh diri diantara remaja. Setelah itu tentu kami akan membutuhkan sebuah informasi dari para
remaja, maka ada dua opsi, yaitu wawancara dan juga kuesioner, karena saya menyadari bahwa kita
bertiga jarang berkumpul maka saya menyarankan untuk kuesioner dan merekapun setuju. Jadi
disini saya berperan untuk memberikan pilihan dan juga tindakan yang akan kita lakukan. Selain itu
saya juga bertindak sebagai teman yang mengkoreksi dan juga menambah pernyataan yang kurang,
Setelah itu saya pun berkontribusi dalam menentukan apa saja yang akan kita cantumkan dalam
infografis sesuai yang saya liat dalam classroom, dan teman-teman saya pun setuju dengan pilihan
saya. Dalam pembagian itu saya mendapat tugas untuk menyusun permasalahan dan juga solusi,
dan juga saat presentasi tentang infografis yang kita buat saya bertugas juga menyampaikan yang
sudah saya buat serta menjadi operator saat presentasi. Dalam proses pembuatan ini kami bekerja
sama dengan baik, karena sebelumnya kami sendiri sudah akrab karena sering 1 kelas dan sudah
mengenal sejak pembelajaran minggu pertama. Jadi poin-poin dari kontribusi saya terhadap
pembuatan infografis ini adalah 1.) Sebagai penyebar kuesioner 2.) Penyusun masalah dan juga
solusi dalam infografis serta menentukan apa saja yang dibahas dalam infografis 3.) Sebagai
penentu apa yang dipilih 4.) Sebagai perencana. Dalam proyek ini saya tidak berkontribusi banyak
akan tetapi saya melengkapi untuk bagian yang kurang dari tim ini. Karena dalam tim ini saya
memiliki rekan-rekan yang hebat dan juga bagus serta memiliki pemikiran yang sangat kritis, maka
dari itu saya mendapat banyak sekali bantuan dari mereka berdua. Tidak dipungkiri bahwa dalam
pembuatan infografis ini tidak akan terbuat atau jadi jika tidak ada salah satu dari kami, sehingga
menurut saya kehadiran kami bertiga sangat dibutuhkan satu sama lain, tidak ada saling menggurui,
tidak ada kepemimpinan, tapi semua orang bekerja sama untuk memberikan yang terbaik dalam
tugas proyek ini.

Tentu dalam pengerjaan proyek ini bukan pertama kali nya saya lakukan, saya pernah
melakukannya beberapa kali saat SMA, akan tetapi yang saya lakukan saat itu adalah wawancara
sehingga pada saat membuat infografis ini memakai sebuah metode lain yakni dengan cara
menyebarkan kuesioner. Tentu saya secara pribadi pun mendapatkan pengalaman, yang pertama
adalah bagaimana cara membuat sebuah kuesioner, saya sendiripun masih belum terlalu bisa atau
terlalu ahli dalam bidang teknologi, maka dari itu ini merupakan hal yang berharga untuk saya
karena dengan itu saya mendapatkan ilmu baru. Tidak hanya itu, hal ini pun memberikan saya
sebuah latihan baru yakni dengan menyebarkan kuesioner, hal itu membuat saya semakin percaya
diri untuk berbicara di depan public, walaupun tidak seberapa tapi itu cukup membantu saya untuk
menjadi lebih baik dalam hal menyampaikan sesuatu kepada publik. Hal ini pun mendapatkan
pengalam baru bagi saya yakni bagaimana publik menanggapi kuesioner yang telah saya sebar,
kebanyakan dari mereka hanya membaca dan bahkan tidak mau mengisi, padahal hal ini akan
sangat membantu daripada pembuatnya itu sendiri. Selain itu setelah saya sendiri menerima
jawaban dari teman-teman saya terkait dengan kuesioner yang telah kami buat, saya akhirnya tau
bagaimana keadaan sebenarnya dari teman-teman, ada yang bahkan mengalami kesedihan yang
akhirnya membuat beberapa dari mereka memiliki masalah dalam mental health yang membuka
mata saya untuk tidak mengatakan sesuatu yang sensitive terhadap orang lain ketika berbicara
karena kita sendiri tidak tau apa yang sedang dihadapinya.
Dalam Surah An-Nisa ayat 29 Allah SWT sudah berfirman bahwa Barang siapa membunuh
dirinya sendiri dengan sesuatu, maka nanti pada hari kiamat ia akan disiksa dengan sesuatu itu.
Sudah jelas semua ulama berpendapat bahwa bunuh diri adalah sesuatu yang haram, yang sangat
dahsyat pembalasannya. Tidak lepas dari itu bahwa dalam pembelajaran kita mayoritas adalah
mahasiswa atau remaja yang sedang dalam fase menuju kedewasaan, hal ini tentu memiliki
problematika tersendiri bagi remaja, mungkin bisa saja terlalu sensitive dalam hal apapun. Apabila
hal ini tidak ditangani dengan baik mungkin saja bisa berujung pada hal yang tidak diinginkan.
Maka dari itu kami mengambil isu yang sedang trending di media sosial yang sangat berkaitan
dengan akhlak kita yang terdapat dalam pembelajaran dalam kelas yang berisikan para pemuda
dalam fase kedewasaan. Jadi Isu bunuh diri bukan hanya permasalahan dari gen z sendiri akan
tetapi perlu bimbingan daripada orang tua itu sendiri

Setiap proses dalam pembuatan infografis tidak lepas dari yang namanya problematika, banyak
sekali problematika yang kita hadapi dalam hal ini, salah satunya adalah isu yang sensitif. Kita tau
bahwa kesehatan mental seseorang merupakan salah satu hal yang privasi, tidak banyak orang yang
mengumbar masalah-masalahnya sehingga dalam hal ini kita mendapat masalah dalam hal
sensitifnya topik yang dibahas. Sehingga kami mengambil solusi yakni pertanyaan-pertanyaan kami
yang tidak memojokkan responden, dan juga kami mengantisipasi dengan bolehnya responden
melakukan pengisian kuesioner dengan nama samaran. Sehingga kita bisa jamin privasi daripada
responden yang mengisi kuesioner kita. Masalah kedua adalah Kurangnya respon dari responden
yang kita sebarkan, setelah saya sebar ke beberapa grub salah satunya adalah grub kelas, hanya satu
orang yang merespon, yang lain hanya membaca namun saya tidak bisa mengetahui apakah mereka
ikut berpartisipasi dalam mengisi kuesioner, solusi dari kami adalah meminta bantuan dengan
mengirimkan kuesioner secara langsung kepada individu sehingga individu tersebut bisa untuk
membantu mengisi kuesioner yang telah dibuat. Namun ada juga respon dari salah satu teman kelas
saya dan dia bersedia untuk membantu menyebar kuesioner tersebut.

Sekian laporan dari saya, saya yakin setiap tindakan pasti ada konsekuensinya maka dari itu setiap
salah saya dalam pembelajaran mohon dimaafkan. Dan terimakasih Ibu Farhanah telah memberikan
bekal ilmu yang banyak kepada saya sehingga menjadi lebih siap kedepannya dan menjadi lebih
baik setiap harinya. Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Anda mungkin juga menyukai