Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fathya Nida

NIM : 21011250
Tugas Psikologi Perkembangan Pertemuan 10

Saya Fathya Nida, saya lahir pada tanggal 28 maret 2003. Umur saya 18 tahun yang
mana saya masih dalam perkembangan remaja tahap tengah.

Refleksi diri pada masa remaja sesuai dengan karkteristik, tugas, perkembangan
fisik, perkembangan kognitif, perkembangan psikososial, perkembangan bahasa dan
permasalahan yang terjadi selama perekembangan remaja.
a. Karakteristik
 Pada masa perekembangan usia bermasalah
Pada masa ini remaja merasa sulit mengatasi masalah karena selama
masa anak-anak selalu dibantu dalam penyelesaian masalah dan adanya
keinginan remaja untuk mandiri mengatasi masalahnya. Hal ini benar-benar
mulali saya rasakan ketika saya berumur 13 tahun dimana saya duduk
dibangku kelas 1 SMP. Pada saat itu saya merasa ada persoalan atau
masalah yang harus diselesaikann sendiri tanpa bantuan orang tua.
Perubahan yang berbeda sewaktu dengan masa-masa duduk di bangku
sekolah dasar, ketika ada kesalahan-kesalahan kecil yang terjadi orang tua
saya selalu membantu mencari solusinya. Seperti contoh, saya dan kakak
kelas saya memiliki kesalahpahaman yang cukup serius dalam
ekstrakulikuler, hal ini menyebabkan kami harus menghadap pelatih
ekstrakulikuler dan beberapa guru yang membimbing, disaat itu saya harus
bisa menyelesaikan persoalan tersebut. Disaat masa-masa ini saya merasa
bahwa saya harus bisa lebih mandiri dari sebelumnya.

 Pada masa mencari identitas


Pada masa ini remaja menginginkan identitas dirinya dan tidak ingin
lagi menjadi sama dengan kelompoknya. Perkembangan masa ini
masih sangat saya rasakan hingga saat ini.
Saya selalu mencari identitas diri saya sendiri, berawal sejak
saya masih menjadi siswi sekolah menengah pertama. Pada saat itu
saya ditanya oleh salah satu guru yang sedang mengajar di kelas,
tentang sesuatu yang sangat saya minati dan apa bakat saya? Ketika
itu saya tidak bisa menjawabnya, karena saat itu saya benar-benar
tidak mengetahui hal yang sangat saya minati dan kemampuan apa
yang saya punya. Tidak hanya sekadar minat dan bakat, pencarian
identitas ini terjadi ketika saya harus menentukan jurusan yang akan
saya tekuni semasa SMA. Tentu bukan pillihan yang mudah, saat itu
saya ragu dengan keinginan saya dan di samping itu orang tua saya
juga memiliki harapan terhadap saya.
 Pada masa tidak realistic
remaja melihat dirinya dan orang lain sebagaimana yg dia inginkan dan
bukan sebagaimana adanya.
Pada masa ini juga saya rasakan pada saat saya meninginkan
kehidupan yang ideal menurut saya, namun pada kenyataannya
menjalani hidup ini tidak semudah itu.

 Pada di ambang masa dewasa


remaja mulai memusatkan diri pada perilaku yg dihubungkan dengan
status orang dewasa seperti merokok, minum minuman keras, dan
perilaku seksual.
Di masa ini hal yang paling berhubungan dengan saya adalah disaat
saya sudah memenuhi syarat-syarat dalam menonton film dengan
batasan usia tertentu, dimana pada saat saya masih di baawah umur
saya tidak dapat menontonnya.

 Pada masa menimbulkan ketakutan


Adanya stereotip yg negatif tentang remaja mempengaruhi konsep diri
remaja.
Pada saat awal remaja saya mulai berani untuk berpendapat. saat itu
saya duduk di bangku SMA kelas 11, orang tua saya berdiskusi untuk
memutuskan perpindahan rumah kami dari Jogja ke Padang. Rencana
mereka saat itu ingin berpindah saat saya naik kelas 12 SMA. Ketika
itu saya mulai berani mengutarakan keinginan dan alasan saya tidak
ingin pindah, tentu bukan kali pertama saya mengutarakan pendapat
pada keluraga saya, namun untuk kali ini saya merasa perlu untuk
berpendapat selain itu, saya merasa pendapat saya kali ini harus
menjadi pertimbangaan mereka, karena hal ini berkaitan dengan
kelanjutan sekolah yang akan saya jalani. Namun saat itu pendapat
saya tidak dijadikan titik berat mereka untuk mempertimbangkan
karena menurut mereka saya hanya berbicara tanpa memikirkan
bagaimana untuk kedepannya. Sterotip itu tidak muncul di lingkungan
masyarakat saya namun juga tumbuh di lingkungkan terdekat saya.
Setelah kejadian itu saya memilih lebih diam untuk beberapa saat
karena saya merasa tidak ada gunaanya jika saya mengutarakan
pendapat panjang namun tidak dihiraukan.

b. Tugas perkembangan remaja


Selama memasuki masa remaja, saya mudah bergaul dengan orang orang di
sekitar saya. Selain itu topik pembicaraan saya dan teman teman saya terus
mengalami perubahan, semakin dewasa topik obrolan yang sering kami
bicarakan pasti berkaitan dengan masa depan. Bermula dari masa sekolah di
SMP. Topik pembicaraan saya dan teman teman semasa SMP adalah
seputar sekolah, pelajaran, mengurusi urusan orang lain, dan banyak
melakukan hal hal yang sekarang saya pikir sangat tidak perlu dilakukan.
Semasa SMA saya mulai membicarakan keberlanjutan dari sekolah kita nanti,
mencari tau tentang jurusan jurusan dan universitas yang akan kami pilih.
Selain itu sebelum memcahkan jurusan apa yang akan saya pilih, saya harus
mengetahui minat, bakat, dan peluang pekerjaan yang akan saya jalani
nantinya.

c. Perkembangan Fisik
Perkembangan fisik pada remaja menurut saya perkembangan yang sangat
dapat dilihat dengan jelas. Baik perkembangan dari laki laki mupun perepuan.
Perkembangan fisik pada remaja yang terjadi dalam diri saya aalah,
bertambahnya tinggi badan dan berat badan, ukuran sendal dan sepatu,
ukuran baju, dll.

d. Perkembangan psikososial
Seperti yang sudah dijelaskan, semakin dewasa saya sangat membutuhkan
lingkungan dan relasi saya, karena akan sangat banyak manfaat dari relasi
yang kita punya terutama dalam bidang pekerjaan. Selain itu interaksi sosial
yang semakin matang.

e. Perkembangan Bahasa
Tentu Bahasa yang saya kuasai mengalami perkembangan. Saat masih
berada di bangku SD kosa kata yang saya kuasai sangat lah terbatas,
semakin saya bertambah umur, semakin banyak juga pengalaman saya
dalam berkomunikasi. Saat saya hanya berbicara dengan orang orang
terdekat saya seperti keluarga, teman, dan tetangga kemampuan berbahasa
saya pun sangatlah kecil, namun terjadi perubahan ketika jangkauan lawan
komunikasi saya lebih luas, contohnya dosen, guru, penjaga perpustakaan,
dll. Aspek perkembangan masa remaja lainnya juga sangat berpengaruh
dengan perembangan remaja.

f. Perkembangan kognitif
Saat memulai masa remaja saya mulai membicarakan sesuatu yang abstrak,
yaitu sesuatu yang biasanya tidak saya bicarakan selama masa kanak.
Seperti halnya perkembanngan kognitif saya juga mulai bertindak sesuai
kemungkinan kemungkinan yang sudah saya pikirkan, saya mulai mencari
keinginan dan bakat saya, terkadang saya belajar untuk memikirkan sesuatu
dengan kiritis, dan memahami resiko sebelum bertindak

Anda mungkin juga menyukai