Anda di halaman 1dari 2

Demokrasi berasal dari Bahasa Yunani Kuno demos yang memiliki arti rakyat dan kratos atau kratein

yang
memiliki arti yang berkuasa/kekuasaan. Dari arti dua kata tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa
demokrasi dapat diartikan sebagai rakyat yang berkuasa.

Dalam beberapa aspek konsep demokrasi memiliki keterkaitan dengan pemenuhan kebutuhan vaksin
Covid-19 yang dilaksanakan oleh negara. Keterkaitan tersebut dapat di lihat dari aspek-aspek di bawah
ini:

- Transparansi : Asppek transparensi ini dapat membantu dalam hal pengambilan keputusan yang
berhubungan dengan pembiayaan, ketersediaan serta pengelolaan vaksin Covid-19. Dalam hal
ini, negara harus memastikan bahwa proses pembiayaan dan pelaksanaan vaksin sangat
transparan sehingga terbebas dari korupsi.
- Kebebasan informasi: Aspek ini juga diperlukan dalam demokrasi termasuk dalam pelaksanaan
vaksinasi Covid-19 yang mana negara harus bisa memastikan bahwa informasi tentang vaksin
Covid-19 ini sangat jelas dan mudah dipahami oleh masyarakat seperti informasi terkait
bagaimana efek samping yang akan dirasakan oleh masyarakat setelah melakukan vaksinansi,
efektivitas yang akan didapatkan, keselamatan yang akan didapatkan untuk melindungi diri dan
orang disekitar kita, ketersediaan dan pendistribusian obat vaksin terhadap masyarakat
- Kebebasan: Aspek ini diperlukan dalam demokrasi begitu juga dalam hal vaksinasi Covid-19 ini
yang mana masyarakat bisa memilih atau ttidak untuk menerima vaksin Covid-19 sehingga tidak
ada unsur tekanan atau paksaan dalam pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
- Kesejahteraan: Aspek ini diperlukan dalam demokrasi serta pelaksanaan vaksinasi Covid-19.
Dengan adanya aspek ini akan sangat membantu negara untuk memberi perhatian lebih dan
menghadapi hal tersebut dengan sungguh-sungguh agar masyarakat merasa aman dan nyaman
karena terlindungi dari virus Covid-19.
- Pengelolaan krisis: Aspek ini juga tak kalah penting dari aspek yang sudah dijelaskan karena
dengan adanya aspek ini maka kegiatan vaksinasi Covid-19 bisa berorientasi terhadap
kepentingan masyarakat.

Dari aspek-aspek tersebut, menurut saya vaksinasi Covid-19 belum sepenuhnya memenuhi nilai-nilai
demokrasi karena dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 yang kemarin diadakan di Indonesia belum
sepenuhnya sempurna sebagai contoh saya ambil dari terbatasnya ketersediaan stock obat vaksinasi
karena pada dasarnya masyarakat sangat berhai-hati bahkan takut dengan virus Covid-19 ini
sehingga ketika ada kegiatan yang dapat menambah perlindungan diri masyarakat akan berbondong-
bondong untuk mengikuti kegiatan tersebut, terbukti dengan banyaknya masyarakat yang sangat
antusias dengan kegiatan tersebut sehingga menyebabkan kurangnya stock obat untuk vaksinasi.
Terlepas dari itu aspek-aspek lain seperti kebebasan, kesejahteraan serta kebebasan informasi sudah
sangat bagus karena terlaksana dengan baik. Dalam hal itu, pemerintah dan masyarakat mengambil
peran penting, mereka saling bekerja sama dengan baik seperti tidak danya paksaan untuk
mengambil jenis obat vaksinasi tertentu, tidak adanya paksaan untuk harus melakukan vaksinasi,
transparasi terhadap informasi seperti efektivitas obat vaksin beserta efek sampingnya.
Referensi :

Tanoto, Rodri. (2023). Evaluasi pasca pengenalan vaksinasi COVID-19 (Cpie) di Indonesia, World
Health Organization. https://www.who.int/indonesia/news/detail/05-07-2023-covid-19-vaccination-
post-introduction-evaluation-%28cpie%29-in-indonesia

Pratama, A. M. (2021). Pemenuhan Vaksinasi Covid-19 Sebagai Hak Atas Kesehatan Bagi
Masyarakat Adat di Indonesia. Seminar Nasional Hukum Universitas Negeri Semarang, 7(1), 219-236.
https://doi.org/10.15294/snhunnes.v7i1.705

Hamdah, Nurhanifah. (2023). The Effects of Vaccination Against COVID-19 Incidence: Is the
current age-priorities appropriate?. Journal of Indonesian Health Policy and Administration.
http://dx.doi.org/10.7454/ihpa.v8i3.7302

Anda mungkin juga menyukai