Anda di halaman 1dari 18

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

R
Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb

si
ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

do
gu Pengadilan Agama Jambi yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
pada tingkat pertama dalam sidang Majelis telah menjatuhkan putusan dengan

In
A
berperkara secara e-court sebagai berikut dalam perkara Cerai Gugat antara:

PENGGUGAT, umur 20 tahun, agama Islam, pendidikan SLTA, pekerjaan xxxx


ah

lik
xxxxx xxxxxx, tempat tinggal di Komplek BLK RT 21 Kel.
Pematang Sulur Kec. Telanaipura Kota Jambi; Dalam hal ini
am

ub
memberikan kuasa kepada Endang Kuswardani, SH & Rekan,
berdasarkan Surat Kuasa Khusus No. 09/Pdt-GC/END &
rekan/Jmb/I/2020 tanggal 02 Februari 2020 yang telah terdaftar
ep
k

di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jambi di bawah register No


ah

33/SKH/2020/PA.Jmb tanggal 11 Februari 2020, sebagai


R

si
Penggugat;

ne
melawan
ng

TERGUGAT, umur 30 tahun, agama Islam, pendidikan S1, pekerjaan xxxxx,


tempat tinggal di RT.2, Kelurahan Cinere Kecamatan Cinere

do
gu

Kota Depok, sebagai Tergugat;

Pengadilan Agama tersebut;


In
A

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara;


Telah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi serta alat bukti lainnya
ah

lik

di persidangan;

DUDUK PERKARA
m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya yang telah


ka

terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Jambi dengan register perkara


ep

Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb, tanggal 11 Februari 2020 telah


mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut:
ah

es
M

Hal. 1 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan akad nikah di

si
Kantor Urusan Agama Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi pada hari
Sabtu, tanggal 12 Mei 2018 dan telah di catat oleh Pegawai Pencatat

ne
ng
Nikah Kantor Urusan Agama Kota Baru dengan kutipan Akta Nikah No.
0287 / 021/ V / 2018 tertanggal 14 Mei 2018;

do
2. Bahwa sesaat setelah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat Taklik
guTalak sebagimana bunyi yang tercantum dalam Akta Nikah;
3. Bahwa pada akad nikah, Penggugat berstatus Perawan dan Tergugat

In
A
berstatus Jejaka;
4. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat hidup bersama sebagai
ah

lik
suami istri di rumah orang tua Penggugat, pindah ke rumah Orang Tua
Tergugat, dan terakhirt menetap di Yogyakarta di karenakan kuliah, dan
am

ub
saat Gugatan di ajukan Penggugat berada dan tinggal di Rumah orang tua
Penggugat di Telanaipura;
5. Bahwa dari pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah dikarunia 1
ep
k

(satu) orang anak yang bernama : CELINE LITUHAYU MAHENDRA


ah

Perempuan, lahir di Jambi, tanggal 4 Februari 2019 ( 1 Tahun 3 bulan );


R

si
6. Bahwa sebelum menikah, Penggugat berstatus Mahasiswa di Perguruan
Tinggi di Yogyakarta, sedangkan Tergugat bekerja sebagai xxxxx;

ne
ng

7. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat menjalani masa-masa pacaran


lebih kurang 1 (satu) Tahun, di rasa sudah cukup memahami karakter satu

do
sama lain, terlebih Penggugat yang harus banyak memahami pekerjaan
gu

Tergugat, tidak hanya itu orangtua Penggugat juga kerap memberi nasehat,
kendati orangtua Penggugat tetap berharap Penggugat meneruskan kuliah
In
A

meskipun sudah menikah, yang pada akhirnya pernikahan Penggugat


Tergugat di restui oleh kedua belah pihak;
ah

lik

8. Bahwa selama menikah Penggugat dan Tergugat tinggal bersama di


rumah orang tua Penggugat, namun di karenakan Tergugat bekerja dan
m

ub

tinggal di Jakarta Penggugat dan Tergugat tinggal di rumah Tergugat;


9. Bahwa awal pernikahan rumah tangga Penggugat dan Tergugat baik-baik
ka

saja dan berjalan secara Harmonis, meskipun terkadang ada percekcokan


ep

dan pertengkaran namun Penggugat berfikir bahwa percekcokan atau


ah

es
M

Hal. 2 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pertengkaran tersebut hanya bunga-bunga dalam kehidupan, sehingga

si
masih bisa di atasi dan di selesaikan secara baik-baik, akan tetapi semakin
ke sini, terlebih ketika orang tua Tergugat, saudara-saudara Tergugat kerap

ne
ng
ikut campur dan bahkan memperlakukan Penggugat layaknya orang yang
menumpang. Tidak hanya itu perlakuan Tergugat cenderung memojokkan

do
guPenggugat, hinaan orangtua ( Ibu mertua) yang di sampaikan ke Tergugat,
oleh Tergugat di ceritakan kembali ke Penggugat tanpa ada pembelaan
terhadap Penggugat yang justeru semakin membuat Penggugat merasakan

In
A
tekanan mental karena menahan semua perlakuan, perbuatan dan
perkataan dari keluarga Tergugat;
ah

lik
10. Bahwa tidak hanya sampai disitu, intervensi orang tua (ibu mertua)
terhadap rumah tangga Penggugat dan Tergugat terlalu berlebih-lebihan,
am

ub
terutama Penggugat dan Tergugat di bebani untuk membiayai kebutuhan
hidup dan gaya hidup ˜Hedonisme' keluarga Tergugat. Bahkan lebih-lebih
Penggugat dan Tergugat harus mengembalikan biaya pendidikan xxxxx
ep
k

Tergugat yang telah di keluarkan kan orang tuaTergugat selama mengikuti


ah

sekolah xxxxx sebesar Rp 800 .000.000,- ( Delapan Ratus Juta Rupiah ), di


R

si
mana setiap bulan Penggugat mengalokasikan biaya pendidikan yang di
setorkan ke ibu mertua sebesar Rp 10.000.000,- ( Sepuluh Juta Rupiah) /

ne
ng

bulan;
11. Bahwa tidak hanya itu Penggugat juga harus membiayai kebutuhan lainnya,

do
biaya listrik, wifi, belanja harian, kebutuhan hedonisme orang tua, adik
gu

bahkan Tergugat. Sementara Penggugat harus bisa memanagement


kebutuhan hidup sehari-hari baik untuk keperluan pra melahirkan
In
A

secara cesar, setelah melahirkan (Susu, Popok, makanan pokok dan


tambahan anak, perlengkapan mandi, pakaian, mainan bahkan biaya
ah

lik

berobat, imunisasi, baby sister dll) sehingga keuangan minus, dan untuk
kekurangan tersebut Penggugat sering minta bantuan orang tua
m

ub

Penggugat, termasuk untuk biaya kuliah Penggugat, orangtua


Penggugatlah yang membiayai nya sampai saat ini, Namun, apa yang
ka

telah Penggugat lakukan, selalu saja di mata Tergugat dan keluarga


ep

Tergugat salah, bahkan Penggugat sering di caci maki dengan kata-kata


ah

es
M

Hal. 3 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kamu ini menhabis-habiskan uang saja atau kenapa kamu tidak

si
memanagement keuangan seperti ibu saya, dan lain-lain, sehingga
membuat Penggugat tertekan dan merasa bodoh dan tidak berguna. Tidak

ne
ng
hanya itu perlakuan kasar serta cacian dan penghinaan kerap kali
Penggugat terima terlebih dari Tergugat selaku suami yang seharusnya

do
gumelindungi, menjaga perasaan Penggugat, namun semua itu tidak
Penggugat dapatkan;
12. Bahwa di awal pernikahan saja, Tergugat yang sering terbang keluar kota

In
A
bahkan keluar Indonesia kerap kali memperlakukan Penggugat layaknya
bukan istrinya, hal ini pada saat Penggugat dan Tergugat hendak bepergian
ah

lik
menggunakan pesawat yang mana pesawat tersebut di pilotin oleh
Tergugat, tanpa memberikan aba-aba, tiba-tiba Tergugat meninggalkan
am

ub
Penggugat begitu saja yang pada saat itu dalam kondisi hamil hanya untuk
mengejar seorang pramugari pada hal Penggugat selaku penumpang yang
seharusnya di khususkan karena hamil, di tinggalkannya di belakang,
ep
k

sehingga Penggugat mengurus diri Penggugat sendiri;


ah

13. Bahwa ketidak jujuran, keterbukaan dan ketidak setiaan Tergugat sering di
R

si
tampakkan di hadapan Penggugat, dengan tiba-tiba meninggalkan dan
melepas gandengan Penggugat hanya untuk menyapa perempuan yang

ne
ng

katanya teman sekerjanya dan lain-lain tanpa menjaga perasaan


Penggugat, setiap kali di tanya selalu saja banyak alasan dan jawaban

do
untuk mencari pembenaran;
gu

14. Bahwa menyikapi situasi, prilaku dan keadaan yang seperti itu, apalagi di
tengah kondisi mental Penggugat yang Penggugat menyadari belum begitu
In
A

matang, membuat Penggugat kerap sakit, bahkan dalam kondisi sakit


Tergugat masih saja memperlakukan kasar terhadap Penggugat, alhasil
ah

lik

mengakibatkan tubuh Penggugat balu / biru-biru, di hempaskan di tempat


tidur, kalau Penggugat diam tidak bicara untuk menghindari percekcokan
m

ub

justeru membuat Tergugat marah dan berang yang akhirnya kasar terhadap
Penggugat;
ka

15. Bahwa ketidak pedulian Tergugat maupun keluarga Tergugat semakin


ep

kentara manakala Penggugat hendak melahirkan anak buah cinta kasih


ah

es
M

Hal. 4 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat dan Tergugat, di mana Penggugat memilih melahirkan di rumah

si
orang tua Penggugat di Jambi, di mana jadwal melahirkan sudah di
tetapkan, bahkan cuti sudah di ambil oleh Tergugat, tiba-tiba satu hari

ne
ng
sebelum melahirkan Tergugat di minta orang tuanya untuk menemani ibu
dan adiknya yang baru pulang dari Malaysia untuk jalan-jalan ketimbang di

do
gusuruh untuk menemani istri (Penggugat) melahirkan. Tidak hanya itu
perkataan orang tua ( ibu Tergugat ) yang mengatakan kepada Penggugat
bahwa melahirkan secara Cesar itu bukan orang muslim akan tetapi orang

In
A
Yahudi, semakin membuat kondisi mental Penggugat down. Pada saat itu
kondisi / hubungan antara Penggugat dan Tergugat sudah semakin tidak
ah

lik
harmonis sekalipun dalam telpon seluler, padahal pada saat itu Penggugat
sudah mau melahirkan, di butuhkan kekuatan mental, psikis dan kesehatan
am

ub
yang prima, namun sebaliknya yang Penggugat dapatkan justeru tekanan
mental, fisik dan psikis;
16. Bahwa mendapat jawaban seperti itu dari Tergugat yang lebih memilih
ep
k

orangtua dan saudara-saudaranya ketimbang menemani istri (Penggugat )


ah

melahirkan, selanjutnya Penggugat mengancam Tergugat dengan kata-kata


R

si
Kalau memang tidak bisa menemani saya melahirkan, jangan harap kamu
bisa melihat anak kamu. Lantas esok harinya Tergugat setelah Penggugat

ne
ng

ancam, barulah Tergugat terbang ke Jambi dan menemani Penggugat


melahirkan secara Cesar;

do
17. Bahwa tidak hanya Tergugat yang tidak peduli dengan kelahiran anak
gu

Penggugat, orang tua (ibu Tergugat) pun demikian, hingga sampai 40 hari
kelahiran tidak juga datang melihat kondisi Penggugat maupun cucu nya.
In
A

Baru setelah Penggugat sampaikan kepada Tergugat, baru lah mereka


datang ke Jambi menemui Penggugat dan anak Penggugat Tergugat;
ah

lik

18. bahwa setelah melahirkan kurang lebih 4 (empat) bulan Penggugat tinggal
bersama orangtua Penggugat, selama itu anak Penggugat dan Tergugat
m

ub

dalam pengasuhan ibu Penggugat karena kondisi kesehatan Penggugat


yang pulih benar, baru setelah itu Penggugat dan Tergugat memilih
ka

menetap di Yogyakarta, karena Penggugat akan meneruskan kuliah


ep

Penggugat, seperti perjanjian sebelum Tergugat melamar Penggugat,


ah

es
M

Hal. 5 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
bahwa Tergugat tidak akan menghalangi Penggugat untuk terus kuliah,

si
akhirnya Penggugat dan Tergugat sepakat tinggal di Yogyakarta, dengan
kesepakatan kalau libur Tergugat di Yogyakarta, sedangkan kalau bertugas

ne
ng
Tergugat tinggal di Jakarta;
19. Bahwa karena Penggugat selama kuliah di Yogyakarta sudah memiliki

do
gurumah yang di sediakan orang tua Penggugat berikut tukang asuh / baby
sister untuk anaknya kalau Penggugat kuliah, bahkan ibu Penggugat sering
datang dan menetap di Yogyakarta demi untuk menemani Penggugat dan

In
A
anak Penggugat yang tidak lain adalah cucunya. semua awalnya berjalan
lancar, tapi belakangan Tergugat memaksa Penggugat untuk tinggal dan
ah

lik
menetap di Jakarta. Permintaan Tergugat tidak bisa Penggugat penuhi
karena perkuliahan sudah berjalan. Alhasil semakin membuat percekcokan
am

ub
antara Penggugat dan Tergugat. Tergugat sampai-sampai memaksa
Penggugat dengan kasar dan penuh caci maki Aku mengizinkan kamu
kuliah di yogyakarta , tapi bukan untuk tinggal di Yogyakarta;
ep
k

20. Bahwa hingga pada suatu hari tepatnya tanggal 5 sampai 10 Desember
ah

2019, Penggugat opname di karenakan sakit Vertigo dan ISK ( Infeksi


R

si
Saluran Kemih ), satu hari setelah Penggugat pulang dari rumah sakit,
Tergugat bukannya prihatin dengan kondisi Penggugat, justeru Tergugat

ne
ng

mempertanyakan kenapa bisa sampai sakit dengan cara yang kasar


sembari mencengkeram tangan Penggugat. Dan ketika Penggugat diam,

do
semakin membuat Tergugat marah yang akhirnya memukul, menjambak
gu

dan menarik Penggugat dari tempat tidur kemudian di hempaskannya


kembali ke kasur / tempat tidur layaknya Psikopat, dimana setiap kali
In
A

Tergugat melakukan kekerasan, di akhiri dengan permintaan maaf. Begitu


terjadi berulang kali;
ah

lik

21. Bahwa atas perlakuan Tergugat terhadap Penggugat, Penggugat sudah


tidak kuat lagi menanggung semua perbuatan, tindakan dan prilaku baik
m

ub

Tergugat maupun orangtua Tergugat yang selalu menyalahkan Penggugat


bahkan tidak pernah menasehati Tergugat, sebaliknya Penggugatlah yang
ka

selalu salah. Penggugat sudah tidak sanggup lagi meneruskan rumah


ep

tangga Penggugat dengan Tergugat;


ah

es
M

Hal. 6 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
22. Bahwa puncaknya akibat tekanan mental, fifik maupun psikis yang

si
Penggugat rasakan, akhirnya Penggugat dengan sepengetahuan serta izin
Tergugat, memutuskan untuk meninggalkan Tergugat dan kembali ke

ne
ng
orangtua Penggugat di Jambi bersama putri Penggugat XXXXXXX ( 1
Tahun ), dimana Penggugat berfikir bahwa anak Penggugat butuh

do
gukehidupan dan suasana yang kondusif untuk tumbuh kembangnya,
pikirannya, begitu juga butuh ibu yang sehat baik fisik, mental dan psikis
tidak seperti saat ini, meskipun Penggugat berusaha semaksimal mungkin

In
A
menanggungnya sendiri, yang pada akhirnya Penggugat memohon
pertolongan orangtua Penggugat untuk membantu Penggugat keluar dari
ah

lik
kemelut ini;
23. Bahwa akibat dari akumulasi persoalan yang Penggugat alami dan rasakan,
am

ub
sebagaimana di maksud di dalam dalil Penggugat, penggugatpun saat ini
sudah pisah idak melakukan hubungan layaknya suami isteri;
24. Bahwa atas perbuatan Tergugat, Penggugat benar-benar merasa tidak
ep
k

nyaman, tersiksa, tertekan dan terbebani baik secara fisik, mental maupun
ah

psikis. Penggugat sangat berkeyakinan bahwa untuk menjaga dan


R

si
menciptakan rumah tangga yang Sakinah, Mawadah dan Warahmah sudah
tidak bisa di wujudkan. Penggugat merasa tidak sanggup lagi meneruskan

ne
ng

Rumah Tangga bersama Tergugat dan bermaksud mengakhiri Rumah


Tangga Penggugat dengan Tergugat;

do
25. Bahwa atas percekcokan yang terjadi antara Penggugat dan Tergugat, telah
gu

pula secara kekeluargaan yang dalam hal ini keluarga Penggugat dan
Tergugat juga sudah bertemu dan membicarakan persoalan serta jalan
In
A

keluar yang terbaik buat Penggugat dan Tergugat. Dan atas persetujuan
Tergugat maupun kedua orangtua Tergugat bahwa perpisahan adalah yang
ah

lik

terbaik dengan tanpa meninggalkan kewajiban Tergugat terhadap anak


XXXXXXX ( 2 Tahun ) yang akan di asuh Penggugat tanpa juga
m

ub

menghalangi Tergugat untuk tetap dapat melihat XXXXXXX ( 2 Tahun )


selama dalam pengasuhan Penggugat sampai anak dewasa;
ka

ep
ah

es
M

Hal. 7 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, Penggugat mohon kepada

si
Ketua Pengadilan Agama Jambi cq. Majelis Hakim untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini dan selanjutnya dapat memutuskan sebagai berikut:

ne
ng
Primer :
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya;

do
2. Memutuskan hubungan pernikahan Penggugat dan Tergugat karena
gu
perceraian;
3. Memberikan dan menetapkan hak asuh anak atas nama CELINE

In
A
LITUHAYU MAHENDRA ( 1 Tahun ), Berada dalam pengasuhan
Penggugat ;
ah

lik
4. Memerintahkan dan menetapkan kepada Tergugat untuk tetap memberikan
nafkah kepada anak Penggugat dan Tergugat XXXXXXX ( 1 Tahun ),
am

ub
setiap bulannya sebesar Rp 4.000.000,- ( Empat Juta Rupiah ) sampai
anak di anggap dewasa atau bekerja;
5. Membebankan biaya perkara sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku;
ep
k

Subsider :
ah

Apabila Ketua Pengadilan Agama Jambi c/q Majelis Hakim yang


R

si
memeriksa perkara ini berpendapat lain, maka mohon putusan yang
seadil-adilnya;

ne
ng

Bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan,


Penggugat dan Kuasanya telah hadir dalam sidang dan Majelis Hakim telah

do
memeriksa Surat Kuasa Khusus No. 09/Pdt-GC/END & Rekan/Jmb/I/2020,
gu

tanggal 11 Februari 2020 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan


Agama Jambi di bawah Reg.No 33/SKH/2020/PA.Jmb, tanggal 11 Februari
In
A

2020, apakah sudah memenuhi syarat formil dan disamping itu juga Majelis
Hakim meneliti persyaratan Penerima Kuasa yang namanya tercantum dalam
ah

lik

Surat Kuasa tersebut apakah ID Card anggota yang masih berlaku selaku
advokat dan Berita Acara Penyumpahan, ternyata semua persyaratan tersebut
m

ub

telah memenuhi syarat formil dan untuk itu, Majelis Hakim menyatakan bahwa
nama yang tercantum dalam Surat Kuasa tersebut dapat dijadikan sebagai
ka

pihak formil untuk menerima kuasa dari pihak principale dalam hal ini adalah
ep

pihak Penggugat, khusus dalam perkara No 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb;


ah

es
M

Hal. 8 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa oleh karena Penggugat beracara dengan cara elektronik maka

si
persyaratan untuk itu Penggugat sudah menyerahkan dalam sidang dokument
aslinya untuk dicocokan dengan dokument fotocopinya, kecuali surat gugatan

ne
ng
dan pernyataan berperkara secara e-court surat aslinya berada dalam berkas
perkara tersebut dan asli dokument BA Penyumpahan dan ID Card diserahkan

do
kembali kepada Penggugat;
gu Bahwa pada hari dan tanggal persidangan yang telah ditetapkan,

In
Penggugat telah hadir bersama kuasanya di persidangan dan Tergugat tidak
A
hadir dan tidak pula mengutus orang lain sebagai wakil/kuasanya, sungguhpun
ia telah dipanggil secara resmi dan patut, sebagaimana relaas tersebut di
ah

lik
bacakan dalam sidang;
am

ub
Bahwa Majelis Hakim telah berusaha untuk mendamaikan Penggugat
dengan jalan memberikan nasehat dan saran kepada Penggugat, agar berbaik
kembali dengan Tergugat, namun hal tersebut tidak berhasil dan juga usaha
ep
k

damai yang difasilitasi oleh mediator juga tidak dapat dilaksanakan karena
ah

Tergugat tidak pernah hadir dalam sidang, selanjutnya sidang dilanjutkan


R

si
dengan membacakan surat gugatan Penggugat dimana Penggugat tetap
mempertahankan dalil dalil gugatan tersebut kecuali tentang masalah

ne
ng

hadhanah dan nafkah anak yang bernama Celine Lituhayu Mahendra umur 1
tahun 3 bulan dicabut oleh Penggugat dan akan diajukan kemudian;

do
gu

Bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah


mengajukan bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 0287 / 021/
In
V / 2018 Tanggal 14 Agustus 2018 atas nama Penggugat dan Tergugat yang
A

dicatat dan dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
Telanaipura Kota Jambi, telah bermeterai cukup dan di-nazegeling, yang oleh
ah

lik

Ketua Majelis telah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok, diberi tanggal,
diberi tanda P dan diparaf;
m

ub

Disamping alat bukti surat maka Penggugat juga menghadirkan 2 orang


saksi ke persidangan yang bernama: Rts. Halimah binti Rd. Bustami dan Rd.
ka

ep

Agustianto bin Rd.Bustami, yang telah memberikan keterangan di bawah


sumpah sebagai berikut:
ah

es
M

Hal. 9 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa para saksi kenal dengan Penggugat karena saksi adalah ibu

si
kandung dan paman kandung dari Penggugat, sedangkan Tergugat adalah
suami Penggugat yang saksi kenal sejak ia menikah dengan Penggugat;

ne
ng
- Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat tinggal bersama di
rumah orang tua Penggugat selama 1 tahun kemudian tahun 2010 sampai

do
gu2012 pindah ke rumah kontrakan di Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan
Jambi Timur, Kota Jambi;

In
A
- Bahwa selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup
bersama sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai satu orang
ah

lik
anak yang bernama XXXXXXX umur 1 tahun;

- Bahwa setahu para saksi rumah tangganya awal pernikahan baik baik saja
am

ub
dan berjalan harmonis namun sejak akhir tahun 2019 terjadi perselisihan
dan pertengkaran yang disebabkan keluarga Tergugat ikut campur dalam
ep
rumah tangga Penggugat dan Tergugat memukul Penggugat, serta
k

perlakuan kasar Tergugat kepada Penggugat;


ah

si
- Bahwa setahu saksi antara Penggugat dengan Tergugat berpisah tempat
tinggal sejak akhir tahun 2019 sampai sekarang sudah lebih kurang 5 bulan

ne
ng

dan selama itu juga antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak pernah
menjalankan tugas serta kewajiban sebagaimana layaknya suami isteri;

do
gu

- Bahwa saat ini Penggugat tinggal bersama orang tua di Jambi atas izin dari
Tergugat dan Tergugat tinggal sama orang tuanya di Jakarta;
In
A

- Bahwa upaya untuk merukunkan hubungan rumah tangga Penggugat dan

Tergugat pernah dilakukan oleh pihak keluarga kedua pihak, namun tidak
ah

lik

berhasil;

- Bahwa para saksi mengetahui penyebab perselisihan dan pertengkaran


m

ub

tersebut karena saksi sering melihat dan mendengar sendiri pertengkaran


ka

antara Penggugat dan Tergugat begitu juga dengan adanya laporan dari
ep

Penggugat;
ah

es
M

Hal. 10 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Bahwa, Penggugat menyatakan tidak akan mengajukan alat bukti lagi dan

si
telah mencukupkan bukti-buktinya sekaligus menyampaikan kesimpulan secara
lisan yang pada intinya tetap pada dalil dalil gugatan Penggugat dan mohon

ne
ng
putusan dengan mengabulkan gugatan Penggugat tersebut;

Bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini cukup merujuk kepada

do
gu
hal-hal yang tercantum dalam berita acara sidang yang merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dengan putusan ini.

In
A
PERTIMBANGAN HUKUM
Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah
ah

lik
sebagaimana tersebut di atas;
Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 73 ayat (1) Undang-
am

ub
Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama sebagaimana yang
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan
kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka Pengadilan
ep
k

Agama Jambi berwenang menerima, memeriksa, mengadili dan memutus


ah

gugatan a quo;
R

si
Menimbang, bahwa sebelum masuk kepada pertimbangan selanjutnya

ne
ng

maka Majelis Hakim memeriksa terlebih dahulu Surat Kuasa Khusus No.09/Pdt-
GC/END & Rekan/Jbi/I/2020, tanggal 02 Februari 2020 yang telah terdaftar di
Kepaniteraan Pengadilan Agama Jambi di bawah Reg.No

do
gu

33/SKH/2020/PA.Jmb, tanggal 11 Februari 2020, apakah sudah memenuhi


syarat formil dan disamping itu juga Majelis meneliti persyaratan Kuasa yang
In
A

namanya tercantum dalam Surat Kuasa tersebut apakah ID Card anggota yang
masih berlaku selaku advokat dan Berita Acara Penyumpahan, ternyata semua
ah

lik

persyaratan tersebut telah memenuhi syarat formil dan untuk itu, Majelis Hakim
menyatakan bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 147 R.Bg dan dipertegas lagi
dengan SEMA tanggal 23 Januari 1971, dan SE MA Nomor 6 Tahun 1994
m

ub

tanggal 14 Oktober 1994, serta ketentuan lainnya maka Surat Kuasa Khusus
ka

dari penerima kuasa telah memenuhi syarat formil sehingga nama yang
ep

tercantum dalam Surat Kuasa Khusus tersebut dapat diterima sebagai pihak
formil dalam mewakili dan mendampingi pemberi kuasa tersebut di
ah

es
M

Hal. 11 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
persidangan, khusus dalam perkara cerai gugat yang telah terdaftar di

si
Kepaniteraan Pengadilan Agama Jambi di bawah register. No
172/Pdt.G/2020/PA.Jmb;

ne
ng
Menimbang, bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dan masih terikat
dalam perkawinan yang sah yang bermaksud ingin bercerai dengan Tergugat,

do
gu
sehingga dapat dinyatakan Penggugat memiliki kepentingan hukum untuk
bertindak sebagai pihak (persona standi in judicio) dan mempunyai kualitas

In
untuk mengajukan tuntutan dalam sengketa bidang perkawinan, sebagaimana
A
diatur dalam Pasal 14 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 73
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 sebagaimana yang telah diubah dengan
ah

lik
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-
Undang Nomor 50 Tahun 2009;
am

ub
Menimbang, bahwa Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut tidak
pernah hadir di persidangan dan ketidak hadirannya tersebut tidak merupakan
ep
k

alasan yang sah maka sesuai dengan Pasal 26 Peraturan Pemerintah Nomor 9
ah

Tahun 1975, dan Pasal 149 ayat (1) R.Bg, maka harus dinyatakan Tergugat
R

si
tidak hadir dan perkara a quo dapat diperiksa secara verstek;
Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 82 Undang-Undang Nomor 7

ne
ng

Tahun 1989 jo Pasal 31 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 serta Pasal
143 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis Hakim tetap berusaha

do
mendamaikan dengan cara menasihati Penggugat supaya bersabar dan
gu

berupaya supaya rukun kembali dengan Tergugat, namun hal tersebut tidak
berhasil;
In
A

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 154 R.Bg. dan Pasal 4 Peraturan


Mahkamah Agung Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di
ah

lik

Pengadilan, bahwa dalam perkara perdata inklusif didalamnya mengenai


perkara perceraian wajib dilaksanakan mediasi, namun dikarenakan Tergugat
m

ub

tidak pernah hadir di persidangan, maka proses Mediasi tidak dapat


dilaksanakan;
ka

Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil yang terdapat dalam gugatan


ep

Penggugat yaitu adanya sengketa perkawinan yang menjadikan Penggugat


ah

es
M

Hal. 12 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ingin bercerai dengan Tergugat karena alasan adanya perselisihan dan

si
pertengkaran yang terjadi terus menerus dalam rumah tangga Penggugat dan
Tergugat telah sesuai dengan ketentuan Pasal 19 huruf (f) PP Nomor 9 Tahun

ne
ng
1975 jo Pasal 116 huruf (f) KHI;
Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil gugatanya, Penggugat telah

do
mengajukan alat bukti berupa alat bukti surat yang ditandai dengan kode (P)
gu
dan telah menghadirkan 2 orang saksi dipersidangan yaitu: Rts. Halimah binti
Rd. Bustami dan Rd. Agustianto bin Rd. Bustami;

In
A
Menimbang, bahwa bukti surat berkode (P) tersebut merupakan fotokopi
sah dari suatu akta autentik, telah dicocokkan dengan aslinya, khusus dibuat
ah

lik
sebagai alat bukti, telah diberi meterai cukup dan telah di-nazageling, maka
berdasarkan ketentuan Pasal 2 ayat (3) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1985
am

ub
tentang Bea Materai harus dinyatakan alat bukti tersebut telah memenuhi
persyaratan formil dan materiil dan memuat keterangan yang menguatkan serta
relevan dengan dalil gugatan Penggugat;
ep
k

Menimbang, bahwa para saksi Penggugat telah memberikan keterangan


ah

di persidangan secara terpisah dan telah mengucapkan sumpah menurut


R

si
agama yang dianutnya, sedangkan adanya hubungan keluarga antara
Penggugat sebagaimana yang tertuang dalam Pasal 172 ayat (2) R.Bg jo Pasal

ne
ng

22 Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 9 Tahun 1975, Majelis Hakim menilai


bahwa saksi-saksi tersebut telah memenuhi syarat formil;

do
Menimbang, bahwa dari saksi-saksi yang dihadirkan di persidangan,
gu

Majelis Hakim menilai bahwa keterangan-keterangan saksi yang memenuhi


syarat materil sehingga dapat dinilai sebagai bukti adalah sebagai berikut:
In
A

1. Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dan masih terikat dalam


perkawinan yang sah dan hidup bersama sebagaimana layaknya suami istri
ah

lik

serta telah dikaruniai 1 orang anak;


2. Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat saat ini sudah
m

ub

tidak rukun karena terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran


yang disebabkan ikut campurnya keluarga Tergugat dalam rumah tangga
ka

Penggugat dan Tergugat dan Tergugat juga sering melakukan perbuatan


ep

kasar/KDRT terhadap Penggugat;


ah

es
M

Hal. 13 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
3. Bahwa sampai saat ini mereka telah berpisah selama lebih kurang 5 bulan

si
dan selama itu pula Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada hubungan
baik lagi;

ne
ng
4. Bahwa keluarga kedua belah pihak sudah berupaya mendamaikan rumah
tangga mereka, namun hal tersebut tidak berhasil;

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil dari Penggugat yang dikuatkan
dengan pertimbangan pertimbangan tersebut di atas serta kejadian-kejadian
yang terungkap selama persidangan, maka Majelis Hakim telah menemukan

In
A
fakta-fakta yang kongkrit;
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan para saksi yang dikuatkan
ah

lik
dengan alat bukti surat berkode (P) dapat dinyatakan terbukti bahwa Penggugat
dan Tergugat telah dan masih terikat dalam perkawinan yang sah sejak tanggal
am

ub
14 Agustus 2018. Dengan adanya fakta tersebut pemeriksaan perkara
perceraian ini dapat dilanjutkan karena antara Penggugat dan Tergugat memiliki
hubungan hukum sebagai suami istri, sehingga Penggugat mempunyai
ep
k

kedudukan hukum (legal standing) untuk mengajukan perkara ini ke Pengadilan


ah

Agama;
R

si
Menimbang, bahwa berkaitan dengan gugatan perceraian yang diajukan
oleh Penggugat sebagai istri, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa

ne
ng

perceraian merupakan pintu darurat untuk menyelesaikan konflik dalam sebuah


ikatan pernikahan, oleh karenanya perceraian hanya dibenarkan dalam

do
keadaan terpaksa, dengan memenuhi pelbagai persyaratan tertentu, terkait hal
gu

tersebut peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan perkawinan


telah terdapat alasan perceraian sebagaimana yang termaktub dalam Pasal 19
In
A

Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jis. Pasal 116 Kompilasi Hukum
Islam, Pasal 76 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan
ah

lik

Agama, Pasal 34 ayat (3) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang


Perkawinan;
m

ub

Menimbang, bahwa oleh karena Penggugat telah mendalilkan adanya


alasan perceraian sebagaimana yang terdapat pada Pasal 19 huruf (f)
ka

Peraturan pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Tentang pelaksanaan Undang-


ep

Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan jo. Pasal 116 huruf (f)
ah

es
M

Hal. 14 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Kompilasi Hukum Islam, maka Majelis Hakim melanjutkan pertimbangan di

si
bawah ini;
Menimbang, bahwa dari keterangan para saksi, rumah tangga Penggugat

ne
ng
dan Tergugat sudah terlihat tidak harmonis atau tidak rukun karena para saksi
sering menyaksikan perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan

do
Tergugat dan persitiwa pertengkaran tersebut tidak hanya terjadi satu kali saja
gu
tetapi telah terjadi berkali-kali. Bahkan karena seringnya pertengkaran dan
perselisihan antara Penggugat dan Tergugat tersebut mengakibatkan antara

In
A
Penggugat dan Tergugat berpisah tempat tinggal selama lebih kurang 5 bulan;
Menimbang, bahwa selama persidangan berlangsung, Penggugat telah
ah

lik
menunjukan sikap tetap dengan pendiriannya untuk bercerai dengan Tergugat
dan tidak mau lagi untuk melanjutkan rumah tangga yang sudah berpisah
am

ub
selama lebih kurang 5 bulan yang merupakan bahwa rumah tangga Penggugat
dan Tergugat telah pecah sedemikian rupa dan tidak ada harapan akan hidup
rukun lagi dalam membina rumah tangga sebagaimana ketentuan Pasal 1
ep
k

Undang undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 3 KHI;


ah

Menimbang, bahwa dengan adanya fakta-fakta tersebut di atas, apabila


R

si
dihubungkan dengan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia
tanggal 17 Maret 1999 nomor 237/K/ AG/1998 yang mengandung abstrak

ne
ng

hukum, bahwa berselisih, cekcok, hidup berpisah, tidak dalam satu tempat
kediaman bersama, salah satu pihak tidak berniat untuk meneruskan kehidupan

do
bersama dengan pihak lain, hal itu adalah merupakan fakta hukum yang cukup
gu

untuk menjelaskan adanya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga


Penggugat dan Tergugat;
In
A

Menimbang, bahwa secara sosiologis suatu perkawinan yang


didalamnya sering terjadi perselisihan dan pertengkaran akan sulit untuk
ah

lik

mewujudkan rumah tangga bahagia yang penuh rahmah dan kasih sayang
seperti yang diharapkan setiap pasangan suami istri, justru sebaliknya
m

ub

mempertahankan perkawinan seperti itu (rumah tangga yang sudah


pecah/retak) bisa menimbulkan dan mengakibatkan akibat negatif bagi semua
ka

pihak dan kesemuanya itu bisa mendatangkan mudharat, oleh karena itu harus
ep

dicari kemaslahatannya (yang terbaik);


ah

es
M

Hal. 15 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa untuk kemaslahatan Penggugat dan Tergugat maka

si
jalan perceraian merupakan pilihan yang terbaik bagi Penggugat dan Tergugat
serta dengan fakta-fakta yang telah dipertimbangkan tersebut di atas, maka

ne
ng
Majelis Hakim menilai bahwa unsur-unsur untuk dikabulkanya sebuah
perceraian berdasarkan Pasal 19 huruf (f) Peraturan pemerintah Nomor 9

do
Tahun 1975 jo. Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, serta Pasal 149
gu
ayat (1) R.Bg telah terpenuhi, oleh karenanya gugatan Penggugat sepatutnya
untuk dikabulkan dengan verstek;

In
A
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan pertimbangan hukum
tersebut di atas, maka Majelis Hakim dapat menjatuhkan talak satu bain
ah

lik
shughra dari Tergugat (TERGUGAT ) terhadap Penggugat (Safira Ananda
Syahri binti H.Agus Syahri), dimana perceraian antara Penggugat dan Tergugat
am

ub
tersebut dijatuhkan oleh Pengadilan Agama, sebagaimana maksud Pasal 119
ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam;
Menimbang, bahwa hal tersebut telah relevan dengan pendapat ahli
ep
k

Hukum Islam Assayid Sabiq, dalam kitabnya Fiqh As-Sunah, Jilid II, halaman
ah

248 yang diambil oleh Majelis Hakim sebagai pendapat sendiri yang
R

si
menyatakan sebagai berikut:

ne
ng

do
gu

Artinya: Apabila gugatan istri di depan hakim telah terbukti berdasarkan


In
A

keterangan bukti dari istri atau karena telah ada pengakuan dari
suami, sedangkan penderitaan istri itu membuatnya tidak sanggup
lagi untuk melanjutkan hidup bersama suami dan antara keduanya
ah

lik

sudah tidak bisa didamaikan lagi, maka hakim wajib


menceraikannya dengan talak bain.
m

ub

Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang


Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama serta berdasarkan azas lex
ka

spesialis drogat lex generalis maka biaya perkara dibebankan kepada


ep
ah

es
M

Hal. 16 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat yang jumlahnya sebagaimana yang tercantum dalam diktum amar

si
putusan ini;
Mengingat segala Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta

ne
ng
dalil-dalil syar’i yang berkenaan dengan perkara ini;
MENGADILI

do
gu1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk
menghadap di persidangan, tidak hadir;

In
2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan Verstek;
A
3. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat ( TERGUGAT) terhadap
ah

lik
Penggugat (PENGGUGAT);

4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini


am

ub
sejumlah Rp 776.000,00 (tujuh ratus tujuh puluh enam ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan


ep
k

Agama Jambi pada hari Rabu tanggal 03 Juni 2020 Masehi bertepatan dengan
ah

tanggal 11 Syawal 1441 Hijriah oleh HJ. Helmi Yunettri, S.H., M.H sebagai
R

si
Ketua Majelis, Dra. Mulathifah, MH dan Abd. Samad, A. Aziz, SH, masing-
masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga

ne
ng

dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis didampingi para Hakim
Anggota tersebut, dan dibantu oleh Raudhah Rachman, S.H., M.Hum sebagai

do
Panitera Pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat dan kuasanya tanpa
gu

hadirnya Tergugat.
In
Ketua Majelis
A

Hj. Helmi Yunettri, SH., MH


ah

lik
m

ub

Hakim Anggota I Hakim Anggota II


ka

ep

Dra. Mulathifah, MH Drs Wazirman


ah

es
M

Hal. 17 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Panitera Pengganti,

si
Raudhah Rachman, S.H., M.Hum

ne
ng
Rincian biaya:

do
1. Pencatatan : Rp 30.000,00
gu
2. Proses : Rp 50.000,00

In
3. Panggilan : Rp 660.000,00
A
4. PNBP : Rp 20.000,00
ah

lik
5. Redaksi : Rp 10.000,00

6. Meterai : Rp 6.000,00
am

ub
Jumlah : Rp 776.000,00 (tujuh ratus tujuh puluh enam ribu rupiah).
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

Hal. 18 dari 18 Hal. Putusan Nomor 172/Pdt.G/2020/PA.Jmb


ng

on
gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Anda mungkin juga menyukai