Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KERJA

PELAYANAN PMT LANSIA

I PENDAHULUAN

Penduduk yang telah lanjut usia merupakan unsur dari masyarakat yang
memiliki resiko tinggi mendapatkan masalah kesehatan, sehingga perlu mendapat
perhatian khusus dari Pemerintah dan Masyarakat.Dalam hal ini menurut Depkes
RI,Lansia digolongkan menjadi 3 kelompok yakni:
a. Kelompok Lansia dini(Pra Lansia): 45-59 Tahun
b. Kelompok Lansia : > 60 Tahun
c. Kelompok Lansia Resiko Tinggi : > 70 Tahun
Salah satu wujud nyata meningkatkan dan memelihara Kesehatan Masyarakat
Khususnya Lansia,Depkes RI melalui Dinas Kesehatan Kota khususnya Puskesmas
memberikan pelayanan kesehatan bagi Lansia dalam bentuk Posyandu Lansia.Posyandu
Lansia merupakan wahana pelayanan bagi kaum lansia yang dilakukan dari,oleh,dan
untuk kaum Lansia yang menitik beratkan pada pelayanan Promotif dan Preventif tanpa
mengabaikan upaya Kuratif dan Rehabilitatif.

II. LATAR BELAKANG


Penduduk yang telah lanjut usia merupakan unsur dari masyarakat yang memiliki
resiko tinggi mendapatkan masalah kesehatan, sehingga membutuhkan makanan yang
sehat dan bergizi guna mempertahankan daya tahan tubuh.
Salah satu bentuk perhatian yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Surabaya dalam
menyehatkan 57.078 penduduk yang telah lanjut usia yaitu dengan cara memberikan
makanan tambahan yang kaya akan gizi melalui program Pemberian Makanan Tambahan
Bagi Pra Lansia dan Lansia.

III. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Penyelenggaraan pemberian makanan tambahan bagi pra lansia dan lansia
adalah menyehatkan penduduk yang telah lanjut usia dengan cara memberikan
makanan tambahan yang kaya akan zat gizi melalui program Pemberian Makanan
Tambahan Bagi Pra Lansia dan Lansia.

2. Tujuan Khusus
Program Kegiatan Pemberian Makanan Tambahan Bagi Pra Lansia dan
Lansia ini dimaksudkan juga untuk merubah perilaku keluarga supaya dapat
memberikan makanan yang sehat dan bergizi secara rutin dalam kehidupan sehari-
hari.
IV. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Pelaksanaan Kegiatan pemberian makanan tambahan bagi pra lansia dan lansia diberikan
sebanyak 4 kali dalam sebulan atau 48 kali selama 1 tahun.
2. Optimalisasi PengelolaaN Posyandu Lansia Untuk Kader Lansia
V. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Dilakukan pembagian PMT pada Lansia oleh kader
2. Dilakukan pencatatan dan pelaporan pembuktian pelaksanaan kegiatan
3. Dilakukan monitoring terhadap kegiatan yang telah berjalan

VI.SASARAN
Penyelenggaraan pemberian makanan tambahan bagi pra lansia dan lansia di
Posyandu diwilayah Puskesmas Gayungan 810 jiwa.
Target 100 % sasaran mendapat PMT.
VII.JADWAL KEGIATAN
Terlampir.
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan dan pelaporan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan, evaluasi dan
monitoring pelaksanaan dilakukan oleh Penanggungjawab Program Lansia. Evaluasi dicatat di
buku kegiatan posyandu lansia.
IX. PENCATATAN,PELAPORAN, dan EVALUASI KEGIATAN
Pertanggungjawaban pencatatan dan pelaporan dilakukan oleh kader lansia yang meliputi
kuitansi,nota pembelian,undangan,daftar hadir. Laporan diserahkan ke Penanggungjawab
Program untuk kemudian di verifikasi dan dilaporkan ke Bagian Pelayanan Khusus Dinas
Kesehatan Kota Surabaya.

Surabaya ,

Kepala Puskesmas Gayungan

dr. Atiek Tri Arini,M.Kes


Nip. 19790110 200604 2 022

Anda mungkin juga menyukai