J4-Tugas Kelompok MPED Pertemuan 2
J4-Tugas Kelompok MPED Pertemuan 2
Penulis utama dari studi yang mengenai analisis pemasaran ekspor kopi di Rwanda dengan menggunakan
matriks Boston Consulting Group (BCG) adalah Edward Mutandwa
Metode yang digunakan dalam analisis pemasaran ekspor kopi di Rwanda, melibatkan penggunaan
matriks Boston Consulting Group (BCG) untuk mengklasifikasikan pasar ekspor kopi ke dalam empat sel:
cash cows, stars, dogs, dan question marks. Data ekspor kopi berdasarkan tujuan selama periode 4 tahun
(2005-2008) digunakan dalam analisis ini. Selain itu, data kuantitatif dalam bentuk data sekunder tentang
ekspor kopi berdasarkan tujuan juga digunakan, sementara data kualitatif didasarkan pada wawancara semi-
terstruktur dengan pemangku kepentingan kunci di sektor kopi
Metode analisis ini memberikan wawasan yang berharga bagi pembuat kebijakan dalam mengelola isu-isu
manajemen strategis yang dapat meningkatkan ekspor kopi di Rwanda. Studi ini bersifat eksploratif karena
batasan data yang dihadapi oleh para peneliti, terutama untuk segmen pasar di tujuan ekspor negara tersebut
Dalam metode penelitian jurnal ini, digunakan beberapa variabel, antara lain:
1. Data ekspor kopi berdasarkan tujuan selama periode 4 tahun (2005-2008).
2. Data kuantitatif dalam bentuk data sekunder tentang ekspor kopi berdasarkan tujuan.
3. Data kualitatif yang didasarkan pada wawancara semi-terstruktur dengan pemangku kepentingan kunci di
sektor kopi
Kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal ini adalah sebagai berikut:
Ekspor kopi Rwanda secara dominan dipasarkan ke destinasi Eropa, seperti Swedia, Swiss, Jerman, Prancis,
Inggris, dan Rusia, dengan peningkatan pasar sebesar 287% selama 4 tahun terakhir. Meskipun Rwanda
memiliki pangsa kecil (0,69%) dalam pasar ekspor kopi global, terdapat potensi untuk meningkatkan peran
ekspor kopi dalam perekonomian negara dengan pemahaman yang lebih baik terhadap faktor-faktor sosial,
ekonomi, budaya, institusi, dan teknologi yang memengaruhi konsumen di negara-negara tujuan. Diperlukan
strategi promosi yang tepat untuk destinasi pasar tersebut agar dapat mengkonsolidasikan peran ekspor kopi
dalam pemandangan ekonomi Negara
Dengan menempatkan produk atau bisnis pada matriks BCG, perusahaan dapat melihat dengan jelas di mana
mereka harus memfokuskan sumber dayanya. Sebagai contoh, perusahaan mungkin ingin menginvestasikan
lebih banyak uang pada Stars untuk mempertahankan keunggulan kompetitif mereka, dan menggunakan
uang dari Cash Cows untuk mendanai Stars dan Question Marks. Sebaliknya, perusahaan mungkin ingin
melepaskan diri dari Dogs karena mereka biasanya tidak menguntungkan. Meskipun merupakan alat yang
berguna, penting untuk dicatat bahwa matriks BCG memiliki keterbatasan. Misalnya, matriks ini hanya
mempertimbangkan dua faktor dan mungkin tidak selalu mencerminkan realitas situasi bisnis yang
kompleks. Selain itu, keberhasilan produk atau bisnis juga dapat bergantung pada faktor-faktor lain seperti
keunggulan kompetitif, strategi pemasaran, dan kondisi ekonomi.