Anda di halaman 1dari 9

BOSTON CONSULTING GROUP (BCG)

TUGAS

OLEH :

KOKO FAJAR SUHARYOGI


LETTU LAUT (S) NRP. 20765/P

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI ANGKATAN LAUT


DIREKTORAT PEMBINAAN SARJANA
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK MANAJEMEN INDUSTRI

SURABAYA
2020
BOSTON CONSULTING GROUP (BCG)

1. Pengertian.
Matriks BCG atau BCG Matrix adalah alat analisis bisnis yang digunakan untuk
membantu perusahaan dalam mempertimbangkan peluang pertumbuhan dengan
perencanaan strategis jangka panjang dan meninjau portofolio produk perusahaan
tersebut agar dapat mengambil keputusan untuk berinvestasi, mengembangkan atau
menghentikan produknya. Matrik BCG ini juga membantu perusahaan dalam
menentukan pengalokasian sumber daya dan sebagai alat analisis dalam pemasaran
merek, manajemen produk, manajemen strategis dan analisis Portofolio.
Matriks BCG dikembangkan oleh Bruce Henderson pada tahun 1970-an. Bruce
Henderson juga merupakan pendiri Boston Consulting Group (BCG) yaitu sebuah
perusahaan konsultan manajemen global yang terkemuka yang pernah menduduki
peringkat ketiga perusahaan terbaik untuk bekerja versi Forbes pada tahun 2014.
Karena Matriks ini dikembangkan oleh pendiri Boston Consulting Group (BCG)
maka matriks ini dinamakan dengan Matrik BCG yang singkatan dari Boston Consulting
Group. Matriks BCG ini juga berkaitan erat dengan siklus hidup produk (Products life
cycle) sehingga sering disebut juga dengan Product Portfolio Matrix (Matriks Portofolio
Produk). Nama-nama lain Matriks BCG diantaranya adalah BCG Growth-Share Matrix
(Matriks Pertumbuhan dan Pangsa Pasar BCG), Boston Box dan Portfolio Diagram
(Diagram Portofolio).

2. Kategori BCG.
Matriks BCG terdiri dari matriks yang berukuran 2 baris x 2 kolom atau terdiri dari
4 sel (4 kuadran). 4 sel tersebut pada dasarnya mewakili 4 kategori portofolio produk
perusahaan dari 2 dimensi klasifikasi bisnis unit yaitu Relative Market Share (pangsa
pasar relatif) dan Market Growth Rate (tingkat pertumbuhan pasar). Kategori-kategori
tersebut masing-masing diwakili oleh Bintang (Star), Sapi Perah (Cash Cows), Anjing
(Dogs) dan Tanda Tanya (Question Marks).
Gambar 1:
Kategori BCG.

Stars (Bintang) : Yang termasuk dalam kategori Stars atau Bintang adalah
produk atau unit bisnis yang memiliki pangsa pasar yang dominan dan pertumbuhan
yang cepat serta menghasilkan uang (pendapatan) yang besar. Ini berarti produk-
produk yang dihasilkan merupakan produk-produk terkemuka yang diminati oleh pasar.
Perusahaan membutuhkan banyak investasi untuk mempertahankan posisi produk-
produk tersebut dan untuk mendukung pertumbuhan lebih lanjut serta mempertahankan
keunggulan-keunggulan atas produk tersebut agar dapat tetap bersaing dengan produk
kompetitor lainnya.

Cash Cows (Sapi Perah) : Yang termasuk dalam kategori Cash Cows atau Sapi
Perah adalah produk atau unit bisnis yang merupakan pemimpin pasar, menghasilkan
uang atau pendapatan yang lebih banyak dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan
oleh perusahaannya. Produk atau unit bisnis pada kategori ini memiliki pangsa pasar
yang tinggi namun prospek pertumbuhan kedepan akan sangat terbatas. Pendapatan
yang didapat pada tingkat Cash Cows ini biasanya digunakan sebagai pendanaan
untuk penelitian dan pengembangan produk-produk baru yang masih berada di kategori
Question Marks (Tanda Tanya) atau membayar hutang-hutang perusahaan serta
membayar dividen kepada pemegang saham. Perusahaan disarankan untuk tetap
berinvestasi pada produk-produk dalam kategori Cash Cows ini untuk mempertahankan
produktivitas dan kualitas atau dapat juga dijadikan pendapatan pasif bagi perusahaan.

Dogs (Anjing) : Dogs (Anjing) atau juga dikenal dengan istilah hewan peliharaan,
yang termasuk pada kategori Dogs ini adalah produk atau unit bisnis yang memiliki
pangsa pasar rendah dan mengalami tingkat pertumbuhan yang rendah. Produk-produk
pada kategori ini biasanya hanya memberikan kontribusi keuntungan yang sangat
rendah atau bahkan harus menderita kerugian. Produk atau bisnis unit kategori Dogs ini
umumnya merupakan beban bagi perusahaan karena dapat menguras waktu
manajemen dan sebagian besar sumber daya perusahaan. Unit bisnis atau produk
yang telah berada pada kategori ini biasanya akan mengalami pengurangan, divestasi
ataupun likuidasi oleh manajemen perusahaan.

Question Marks (Tanda Tanya) : Kategori Question Marks kadang-kadang


disebut juga dengan problem children atau wildcats). Yang termasuk dalam kategori
Question Marks ini adalah produk atau bisnis unit yang memiliki prospek pertumbuhan
yang tinggi tetapi pangsa pasarnya masih sangat rendah. Penghasilan (uang) yang
didapat umumnya tidak sebanding dengan biaya-biaya yang dikeluarkan (lebih banyak
pengeluaran daripada pendapatan). Namun karena prospek pertumbuhannya sangat
pesat sehingga berpotensi untuk berubah menjadi Stars atau Bintang. Manajemen
perusahaan tersebut disarankan untuk tetap berinvestasi pada produk atau bisnis unit
yang berada dalam kategori Question Marks ini karena pertumbuhan yang tinggi.

3. Langkah-Langkah membangun Matriks BCG.


1. Pilih unit yang akan dianalisis.
Matriks BCG dapat digunakan untuk menganalisis unit bisnis strategis,
merek terpisah, produk atau perusahaan sebagai unit itu sendiri.Unit yang akan
dipilih akan berdampak pada keseluruhan analisis. Oleh karena itu,sangat
penting untuk menentukan unit yang Anda pilih untuk dianalisis.
2. Tentukan pasar secara tepat.
Menentukan pasar merupakan salah satu hal yang paling penting
dilakukan dalam analisis ini, karena salah menentukan pasar dapatmenyebabkan
penempatan posisi yang buruk.
3. Hitunglah pangsa pasar relatif.
Pangsa pasar relatif dapat dihitung dari segi pendapatan atau pangsa
pasar. Perhitungan ini dilakukan dengan membagi pangsa pasar (atau
pendapatan) unit Anda sendiri dengan pangsa pasar (atau pendapatan)
pesaingterbesar Anda dalam industri yang sama.
4. Cari tahu tingkat pertumbuhan pasar.
Tingkat pertumbuhan pasar/industri dapat ditemukan dalam laporan
industri, yang biasanya tersedia gratis secara online. Tingkat pertumbuhan juga
dapat dihitung dengan melihat pertumbuhan pendapatan rata-rata perusahaan
industri terkemuka, yang diukur dalam persentase. Titik tengah sumbu y
biasanya ditetapkan pada tingkat pertumbuhan 10%, tetapi ini bisa saja
bervariasi.

4. Contoh Matrix BCG dalam suatu produk.


1. Kategori Bintang (Star).
Didalam menentukan suatu produk masuk dalam kategori stars atau
bintang dinilai dari produk atau unit bisnis itu memiliki pangsa pasar yang
dominan dan pertumbuhan yang cepat serta menghasilkan uang (pendapatan)
yang besar. Hal ini berarti produk-produk yang dihasilkan merupakan produk-
produk terkemuka yang diminati oleh pasar. Contoh produk yang saat ini berada
dalam kategori star adalah produk motor honda dari perusahaan honda.
Sepeda motor honda merupakan produk terlaris di pasar Indonesia
bahkan Asia. Dengan penjualan terbanyak setiap tahunnya menjadikan
konsumen merasa sepeda motor adalah motor honda.
Gambar 2 : Grafik Penjualan Motor Honda Tahun 2018
2. Sapi perah (Cash Cow).
Didalam menentukan suatu produk masuk kategori cash cow atau sapi
perah dinilai dari produk atau unit bisnis itu merupakan pemimpin pasar,
menghasilkan uang atau pendapatan yang lebih banyak dibandingkan dengan
biaya yang dikeluarkan oleh perusahaannya. Hal ini mengartikan bahwa produk
atau unit bisnis pada kategori ini memiliki pangsa pasar yang tinggi namun
prospek pertumbuhan kedepan akan sangat terbatas. Contoh produk yang saat
ini berada dalam kategori cash cow adalah produk mobil Isuzu Panther dari
perusahaan Isuzu.
Gambar 3 : Mobil Isuzu Panter
Isuzu merupakan penguasa pasar mobil bermesin diesel berbahan bakar
solar. Dengan semboyan “Isuzu rajanya diesel” menjadikan produk isuzu panther
sangat berkembang pesat karena konsumen menilai bahwa mobil bermesin
diesel ini merupakan yang paling baik dibanding pesaing-pesaingnya. Akan
tetapi mobil berbahan bakar solar suatu saat akan mengalami penurunan
konsumen dengan adanya pembatasan pemakaian kendaraan berbahan bakar
solar karena keterbatasan sumber daya minyak. Dan juga akan beralihnya
konsumen kepada produk kendaraan bermesin hybrid.
3. Tanda tanya (Question Mark).
Didalam menentukan suatu produk masuk kategori question marks yaitu
ditandai dengan apakah produk atau bisnis unit yang memiliki prospek
pertumbuhan yang tinggi tetapi pangsa pasarnya masih sangat rendah.
Penghasilan (uang) yang didapat umumnya tidak sebanding dengan biaya-biaya
yang dikeluarkan. Contoh produk yang saat ini berada dalam kategori Question
Marks adalah produk dari perusahaan Apple yaitu Apple watch. Apple watch
merupakan produk jam cerdas yang dikeluarkan oleh Apple untuk menyiapkan
generasi jam tangan canggih/pintar yang terkoneksi dengan Iphone dan juga
kesehatan pengguna Iphone.
Jam tangan pintar memiliki prospek yang tinggi di era modern saat ini.
Perkembangan teknologi akan menuntut manusia untuk menggunakan produk-
produk modern yang saling terkoneksi dan terintegritas. Akan tetapi untuk market
share produk aplle watch ini masih sangat rendah dikarenakan pengguna apple
masih sangat terbatas.

Gambar 4 : Apple watch


4. Anjing (Dog).
Didalam menentukan suatu produk masuk kategori Dogs (Anjing) yaitu
ditandai dengan apakah produk tersebut memiliki pangsa pasar rendah dan
mengalami tingkat pertumbuhan yang rendah. Hal ini dikarenakan produk-produk
pada kategori ini biasanya hanya memberikan kontribusi keuntungan yang
sangat rendah atau bahkan harus menderita kerugian. Contoh produk yang saat
ini berada dalam kategori dog (anjing) adalah Koran Jawa Pos. Koran Jawa Pos
yang merupakan produk dari PT. Jawa Pos saat ini sedang mengalami surut
karena peminat/pengguna yang rendah. Hal ini dikarenakan saat ini konsumen
merasa kurang efektif untuk membeli koran. Untuk mengikuti perkembangan
berita terbaru saat ini publik banyak yang memanfaatkan media elektronik seperti
handphone. Walaupun merupakan produk yang memiliki kontribusi rendah
namun koran Jawa Pos tetap diproduksi karena nama pasar yang besar Jawa
Pos adalah koran.
Gambar 5 : Koran Jawa Pos
5. Kesimpulan.

Didalam menentukan suatu matrik BCG dimana produk-produk tersebut masuk


dalam kategori star, cash cow, dog ataupun question dipengaruhi oleh unit yang akan
dianalisis, penentuan pasar secara tepat, perhitungan pangsa pasar dan tingkat
pertumbuhan pasar. Matrik BCG ini akan membantu perusahaan untuk menetapkan
kebijakan dan langkah-langkah yang tepat untuk mengembangkan produknya.

Anda mungkin juga menyukai