Anda di halaman 1dari 70

MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA

MK. KESPRO REMAJA


REGULER 23
Siapa Remaja itu ?

pra-remaja remaja awal remaja remaja


pertengahan akhir
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21

pra-pubertas pubertas
Adolesen
Sumber: F.J. Monks, Psikologi Perkembangan, (Yogyakarta:Gadjah Mada Press, 2002), hal. 262
PUBERTAS pada REMAJA ????

MIMPI Tanda bahwa seseorang


BASAH telah BALIGH,
Artinya orang tersebut
sudah harus
bertanggung jawab
pada diri masing-
masing atas setiap niat &
perbuatan yang
MENSTRUASI dilakukannya
KESEHATAN REPRODUKSI ??

Keadaan sejahtera fisik, mental dan sosial yang


utuh dalam segala hal yang berkaitan dengan
fungsi, peran & sistem reproduksi
(Konferensi Internasional Kependudukan dan
Pembangunan, 1994)
PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI

• Pendidikan seks tidak ditujukan untuk


mengajarkan mereka tentang hubungan seks,
namun memberi pengetahuan tentang upaya yang
perlu mereka tempuh untuk menjaga kesehatan organ
reproduksi mereka.

Setiap remaja mempunyai hak untuk mendapatkan akses


dan informasi tentang kesehatan reproduksi berupa
pendidikan seks (ICPD - Konferensi Internasional Kependudukan
dan Pembangunan di Kairo, Mesir, 1994)
KESPRO BAGI Memiliki informasi
yang benar
REMAJA mengenai fungsi,
peran & proses
reproduksi

Memiliki sikap serta tingkah


laku yang bertanggung jawab
mengenai proses reproduksi.
Potret Permasalahan Narkoba di Indonesia
Geografis yang terbuka menyebabkan Narkoba mudah masuk & menyebar di seluruh wilayah Indonesia

Demografis yang sangat besar (250 juta jiwa) menjadi pasar potensial peredaran gelap Narkoba

Peredaran gelap Narkoba bukan hanya menyasar orang dewasa dan remaja, melainkan juga anak-anak

Minimnya fasilitas dan aksestabilitas layanan rehabilitasi pecandu Narkoba

STIGMA terhadap Penyalah guna narkotika sehingga Takut Melaporkan Diri

Sistem penegakkan hukum yang belum mampu memberikan efek jera kepada penjahat Narkoba

Modus operandi dan variasi jenis Narkoba yang terus berkembang (41 Jenis Baru)

Lapas yang bertransformasi menjadi pusat kendali peredaran gelap Narkoba

Kerugian akibat penyalahgunaan Narkoba sekitar 63,1 trilyun rupiah (biaya privat & sosial)

Sumber: BNN Riau (2019). Bahan Presentasi Sosialisasi Narkoba. Riau.


// 2.4. Indonesia One Search

Narkoba dan
Mahasiswa

Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
PENGERTIAN
Napza adalah singkatan dari
narkotika, psikotropika, dan zat
adiktif lain, yaitu obat atau zat
yang jika masuk kedalam tubuh
akan berpengaruh terhadap fungsi
tubuh, terutama otak yang
berpengaruh terhadap kerja otak
dan mengubah perilaku
pemakainya menjadi tidak normal.
Zat yg mnimblkan
putau
penurunan/perubahan
kesadaran, hilangnya rasa cocain
NARKOTIKA , mengurangi &
menghilangkan rasa nyeri
& dpt ketergantungan.
ganja

zat /obat yg berkhasiat


psikoaktif mll pengaruh
selektif pd susunan saraf
NAPZA PSIKOTROPIKA pusat yg menyebabkan
perubahan khas pd ekstasi amphetamin
aktifitas mental & perilaku

zat adiktif lainnya adalah


ZAT ADIKTIF bahan / zat yang
berpengaruh psikoaktif
LAIN selain narkotika dan rokok miras
psikotropika.
Uppers
• Merangsang kerja organ tubuh
seperti jantung dan otak.
• Memberi efek lebih senang dan
bertenaga.
• Meningkatkan kegairahan dan
kesadaran.
• Contoh: sabu
(methamphetamines), ecstasy
(amphetamines), kokain, steroid,
nikotin, kafein.
Downers
• Menekan sistem syaraf pusat.
• Mengurangi aktivitas fungsional
tubuh.
• Memberikan efek tenang.
• Membuat pemakai tidur dan tidak
sadarkan diri.
• Contoh: heroin, morfin, petidine,
valium, alkohol, ganja (cannabis),
opium.
All Arounders
• Mengakibatkan pemakai
menjadi berhalusinasi.
• Pemakai melihat sesuatu yang
sebenarnya tidak nyata.
• Contoh: LSD, ganja/cannabis,
magic mushroom.
ZAT EFEK WAKTU EFEK SETELAH
PAKAI PAKAI

Uppers Agresif, kreatif, sulit Kurang PD, badan


tidur, komunikatif, lemas, depresi,
horny, paranoid. mengantuk.
Downers Cuek, santai, Sensitif, lemas, depresi.
malas, mengantuk.

All Halusinasi, euforia, Depresi, pusing,


paranoid. paranoid.
Arounders
// 2.4. Indonesia One Search

Jenis Narkoba Berdasarkan Efek Terhadap SSP


// 2.4. Indonesia One Search

Faktor Penyebab Kecanduan

Faktor Narkotika

• Perubahan Biologis
Faktor Individu • Perubahan Psikologis
• Perubahan Sosial

• Lingkungan Keluarga
Faktor Lingkungan • Lingkungan Kampus
• Lingkungan Masyarakat
////Narkoba dan Mahasiswa
2.4. Indonesia One Search

Dampak Penyalahgunaan Narkoba


Suntikan heroin meningkatkan resiko penularan HIV/AIDS dan
Komplikasi Medis hepatitis B/C, psikostimulansi menyebabkan hipertensi, jantung
dan perdarahan otak, alkohol, obat penenang dan obat tidur
menyebabkan gangguan agresif, gangguan pernafasan

Keharmonisan keluarga terusik, gangguan komunikasi, turunnya


Dampak Sosial prestasi akademik dan prestasi kerja, menghabiskan harta benda

Pengguna dalam ilmu kedokteran adalah penderita tetapi bisa


Pelanggaran Hukum dijatuhi hukuman karena melanggar UU yang berlaku
////Narkoba dan Mahasiswa
2.4. Indonesia One Search

Dampak
Penyalahgunaan
Narkoba
Pola penyakit hasil pemeriksaan yang
dilaporkan kelompok penyalahgunaan
berbanding lurus dengan tingkat
pemakaian narkoba dimana tingkat
penyalahgunaan makin tinggi maka
presentase yang melaporkan hasil
pemeriksaan sakitnya lebih banyak.

Sumber: BNN (2017)). Survei Nasional Penyalahgunaan Narkoba di 34 Provinsi tahun 2017. Jakarta
////Narkoba dan Mahasiswa
2.4. Indonesia One Search

Dampak Penyalahgunaan Narkoba


Pengguna Heroin Selama 5
Pengguna Ekstasi Selama 8 Bulan
Tahun

Januari 2008 Agustus 2008 Tahun 2003 Tahun 2007


////Narkoba dan Mahasiswa
2.4. Indonesia One Search

Dampak Penyalahgunaan Narkoba


OTAK SEHAT
Kerusakan pada
Jaringan Otak
yang Permanen

OTAK NARKOBA
////Narkoba dan Mahasiswa
2.4. Indonesia One Search

Peran Mahasiswa
“Iron Stock” diharapkan menjadi pribadi yang Tangguh,
ulet daya tahan yangkuat dlm menghadapi tantangan

“Agent of Change” pelopor perubahan dan pendobrak


nilai yang dianggap tidak sesuai dengan norma dan aturan

“Guardian of Value” penjaga nilai-nilai luhur bangsa dan


nilai positif baik di lingkungan kampus ataupun dimasyarakat.

Sumber: BNN (2017). Modul Pendidikan Anti Narkoba Bagi Kalangan Mahasiswa. Jakarta
Tentang Pacaran….
Arti secara bahasa saling
mengasihi atau saling
mengenal. Tetapi skrng
sering diartikan pertemuan
rutin antara laki-laki dan
perempuan untuk
menumpahkan segala
hasratnya dan biasanya
tugas dan kewajibannya
terlalaikan.
Pergaulan Bebas
DEFINISI
SEKS BEBAS ??
adalah aktivitas seksual yang
dilakukan oleh seseorang, dimana
pelakunya bebas memilih pasangan
dan bebas berganti-ganti pasangan
kapanpun mereka mau, tanpa terikat
pada partner seksnya
Seks Bebas
 Seks bebas adalah hubungan seksual
yang dilakukan diluar ikatan pernikahan,
baik suka sama suka atau dalam dunia
prostitusi.
 Seks bebas bukan hanya dilakukan oleh
kaum remaja bahkan yang telah berumah
tangga pun sering melakukannya dengan
orang yang bukan pasangannya.
Mata Rantai Menyeramkan, tabu,
Permasalahan Sex tidak etis, jorok,
kotor, haram, dosa,
jijik, ih….

Rasa Ingin Tahu, Penasaran,


pengen coba, jajal ….

Ketiadaan Informasi Informasi salah

Perilaku munafik Kebodohan Kesehatan


Sosial
Permasalahan dlm Keamanan
Budaya
masyarakat Ekonomi
Kamis, 28 Desember 2006 Dampak Sex Bebas Pada Remaja/ AAJ/Bag 26
Histologi FKUI
Pendahuluan
Permasalahan
15 % remaja usia 10-24 tahun di Indonesia telah melakukan
hubungan sex diluar nikah (PKBI, 2006)
 85% hubungan sex di usia 13-15 tahun
o Dirumah
o Dengan pacar

2,3 juta kasus aborsi di Indonesia / tahun (UNPF & BKKBN


2006)
 20% oleh remaja
Kasus perkosaan di DKI Jaya meningkat dari 89 kasus pada
tahun 2001 menjadi 107 pada 2002 atau naik 20,22% (Polda
Metro Jaya, 2002)

27
Pendahuluan
Permasalahan
Meningkatnya kasus kekerasan terhadap anak-anak di
Indonesia
 60% (205 kasus) adalah kasus incest (Children in Need Special
Protection Center/ CNSP-C)
 2/3 dilakukan oleh orang sedarah seperti saudara kandung, paman
dan orang-orang yang punya hubungan darah
Peningkatan kasus HIV / AIDS dari tahun-tahun
Peningkatan kasus-kasus penyakit kelamin setiap tahun
Meningkatnya kriminalitas akibat seks bebas
Meningkatnya kasus-kasus penyimpangan sexual

28
Alasan Seks
Pra Nikah

 Penasaran/Ingin
Tahu (57,5% pria)

 Terjadi Begitu
saja (38%
perempuan)

 Dipaksa oleh
pasangan (12,6%
perempuan)
Faktor-faktor pendukung

Berpacaran
di tempat
yang sepi
dan gelap
Faktor-faktor Pendukung

Sering
bersentuhan,
meraba-raba,
mencium, petting
dengan lawan
jenisnya
Faktor-faktor Pendukung

Tergoda
oleh bujuk
rayuan dari
pasangan
Faktor-faktor Pendukung

Penggunaan
“obat-obat”
(narkoba) dan
miras
Faktor-faktor Pendukung

Merasa aman
dengan
antibiotik &
kontrasepsi
Faktor-faktor Pendukung

Sering
melihat dan
menonton
pornografi
Faktor-faktor Pendukung

Kecanduan
melakukan
hubungan
seks
Dampak Seks Pranikah

Pernikahan Dini

Penyalahgunaan Kehamilan
NAPZA Remaja & KTD
Dampak
Seks
Pranikah

IMS dan HIV/AIDS Aborsi


Akibat seks bebas

Mendukakan
hati Tuhan dan
orang tua
Akibat seks bebas

Kehilangan
kesucian diri
Akibat seks bebas

Hamil
di
luar
nikah
Kalau melakukan hubungan seks hanya
sekali bisa hamil tidak ???

SANGAT BISA
Bila hubungan
itu dilakukan
pada masa
subur dan
Kehamilan Remaja
Kehamilan yang terjadi pada wanita usia
antara 14- 19 tahun (Manuaba, 2007).

Angka kematian bayi & balita


pada ibu hamil usia < 20
tahun lebih tinggi
dibandingkan ibu hamil usia
> 20 thn
(SDKI, 2012)
Lanjutan ...
Dampak hubungan seksual pranikah :
Kehamilan tidak diinginkan (KTD)
 Dampak fisik : status kesehatan fisik rendah,
perdarahan, komplikasi dan kehamilan yg
bermasalah;
 Dampak psikologis : tidak percaya diri, stres, malu;
 Dampak sosial : prestasi sekolah rendah atau drop
out, penolakan atau pengusiran oleh keluarga,
dikucilkan oleh masyarakat, tingkat ketergantungan
keuangan yg tinggi bahkan kemiskinan;
 Dampak bagi anak yg dilahirkan : anak mengalami
status kesehatan yg rendah, keterlambatan
perkembangan intelektualitas & masalah sosial
lainnya
Bahaya Sex Bebas

 Bahaya Fisik
 Resiko kehamilan dini yang tak dikehendaki
 Pada Ibu
 panggul sempit
 kontraksi rahim yang lemah
 ketidak teraturan tekanan darah yang dapat berdampak pada
keracunan kehamilan serta kejang-kejang yang dapat menyebabkan
kematian
 Remaja atau calon ibu merasa tidak ingin dan tidak siap untuk
hamil maka ia bisa saja tidak mengurus dengan baik kehamilannya
Bahaya Sex Bebas

 Bahaya Fisik
 Resiko kehamilan dini yang tak dikehendaki
 Pada anak
 Gangguan pertumbuhan organ-organ tubuh pada janin
 kecacatan
 Sulit mengharapkan adanya perasaan kasih sayang yang tulus dan
kuat dari ibu yang tidak menghendaki kehamilan bayi yang
dilahirkanya nanti. Sehingga masa depan anak mungkin saja
terlantar
Bahaya Sex Bebas
 Bahaya Fisik
 Mengakhiri kehamilannya atau sering disebut dengan aborsi.
 tindakan ilegal atau melawan hukum
 sering dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan tidak aman
 berkontribusi kepada kematian dan kesakitan ibu.
 Aborsi sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan
perempuan terutama jika dilakukan secara sembarangan yaitu
oleh mereka yang tidak terlatih
 Perdarahan yang terus-menerus serta infeksi yang terjadi setelah
tindakan aborsi merupakan sebab utama kematian perempuan yang
melakukan aborsi
 Di samping itu aborsi juga berdampak pada kondisi psikologis.
Perasaan sedih karena kehilangan bayi, beban batin akibat timbulnya
perasaan bersalah dan penyesalan yang dapat mengakibatkan
depresi.
Apa Resiko Hamil Usia Muda ??

•Tekanan Darah Tinggi


•Anemia
•Bayi Lahir Prematur
•BBLR
•Perdarahan
•Depresi Post Partum
•Ketidakstabilan Ekonomi
•Penyakit Kelamin
Akibat seks bebas

ABORSI
Lanjutan ...
Dampak hubungan seksual pranikah :

KTD menyebabkan aborsi pada remaja


 Dampak fisik, aborsi oleh tenaga
tidak terlatih dapat menyebabkan
berbagai komplikasi medis atau
bahkan kematian;
 Dampak psikologis, seperti
perasaan bersalah;
 Dampak sosial, seperti dikucilkan
oleh masyarakat, teman dan
keluarga.
Aborsi,, Apaan Sih ?
• Mengakhiri Kehamilan dgn berbagai macam
cara
• Aborsi HARAM hukumnya dan hanya boleh
dilakukan dlm keadaan darurat untuk
keselamatan ibu atau anaknya

BISA SAJA, Kalau sudah


Tetapi umumnya kalau aborsi tidak
bersih atau berkali-kali bisa
abossi bisa hamil
menyebabkan infeksi rahim bakna lagi gak??
penyakit kanker rahim
Akibat seks bebas

Pernikahan di
usia dini
Gambaran Usia Kawin Pertama di Indonesia

Menurut United Nations Development Economic and Social Affairs (UNDESA, 2010),
Indonesia termasuk Negara ke-37 dengan persentase pernikahan usia muda yang
tinggi dan merupakan tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja
Pernikahan Dini di Indonesia

Tiap tahun, rata-rata 2 juta anak


Indonesia yg melakukan pernikahan
disebabkan karna tingkat pendidikan
rendah dan kemiskinan serta belum
adanya payung hukum yg melarang
pernikahan anak.
(Koalisi Perempuan Indonesia, 2017)
Akibat seks bebas

PMS
( Penyakit
Menular
Seks )
Lanjutan ...
Dampak hubungan seksual pranikah :
Infeksi Menular Seksual dan HIV/AIDS
IMS pada remaja memiliki dampak
serius bagi kesehatan, yaitu
ketidaksuburan (infertility), kanker
reproduksi, kehamilan dan proses
melahirkan dengan risiko tinggi dan
infeksi HIV.
Penyakit Menular Seksual
(Akibat Gaul Kelewat Batas)

AIDS
Kumpulan gejala penyakit yang
disebabkan oleh virus yang merusak
sistem kekebalan tubuh manusia
Cara Menularnya HIV/AIDS
•Hubungan Seksual
•Penggunaan jarum
suntik
•Transfusi darah
•Anak yang dikandung
ibu HIV/AIDS
Akibat seks bebas

Pandangan
negatif dari
lingkungan
sekitar
Bahaya Sex Bebas
 Bahaya Sosial
 Sex bebas akan menyebabkan seseorang tidak lagi berpikir untuk
membentuk keluarga, mempunyai anak, apalagi memikul sebuah
tanggung jawab.
 Lebih parah lagi seorang wanita yang melakukan sex bebas pada
akhirnya akan terjerumus ke dalam lembah pelacuran dan prostitusi.
 Anak yang terlanjur terlahir akibat sex bebas (perzinahan) tidak
mendapatkan cinta kasih dari ayahnya dan kelembutan belainan ibunya
 Ia tidak akan mendapat perhatian dan pendidikan yang cukup. Setelah ia
tahu bahwa ia terlahir akibat perzinahan, maka kejiwaannya akan menjadi
kaku dan tersisih dalam pergaulan dan sosial kemasyarakatan, bahkan tak
jarang ia akan terlibat dalam masalah kriminalitas.
 Hal yang lebih ironis lagi adalah sering ayah dari anak yang terlahir akibat
sex bebas tidak jelas lagi siapa ayahnya.
Bahaya Sex Bebas
 Bahaya Sosial
 Sex bebas juga akan menyebabkan
 berantakannya suatu keluarga
 terputusnya tali silaturrahmi dan kekerabatan
 Orang tua biasanya tidak akan perduli lagi pada anak yang telah
jauh tersesat
 seorang remaja akan semakin nekad, membangkang dan tidak
patuh lagi pada orang tua
 terlibat konfrontasi dengan sanak saudara lainnya.
 timbul rasa frustasi dan kecewa serta dendam tak kesudahan
terhadap anggota keluarga sendiri.
Bahaya Sex Bebas
 Bahaya perilaku dan kejiwaan
 terjadinya penyakit kelainan seksual
 keinginan untuk selalu melakukan hubungan sex
 Selalu menyibukkan waktunya
 berbagai khayalan-khayalan seksual, jima, ciuman, rangkulan,
pelukan, dan bayangan-bayangan bentuk tubuh wanita luar dan
dalam
 pemalas, sulit berkonsentrasi, sering lupa, bengong, ngelamun,
badan jadi kurus dan kejiwaan menjadi tidak stabil.
Bahaya Sex Bebas
 Bahaya perilaku dan kejiwaan
 terjadinya penyakit kelainan seksual
 Yangada dipikirannya hanyalah seks dan seks serta keinginan
untuk melampiaskan nafsu seksualnya
 bila tidak mendapat teman untuk sex bebas, ia akan pergi ke
tempat pelacuran (prostitusi) dan menjadi pemerkosa.
 Lebih ironis lagi bila ia tak menemukan orang dewasa sebagai
korbannya, ia tak segan-segan memerkosa anak-anak dibawah
umur bahkan nenek yang sudah uzur
Bahaya Sex Bebas
 Bahaya perekonomian
 Sex bebas akan melemahkan perekonomian
 menurunnya produktivitas si pelaku
 akibat kondisi fisik dan mental yang menurun
 penghamburan harta untuk memenuhi keinginan sex bebasnya
 upayamendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan
segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji
 korupsi, menipu, judi, bisnis minuman keras dan narkoba dan lain
sebagainya.
Penyebab terjadinya
kenakalan remaja
Faktor internal:
 Pencarian Identitas Diri
 Kontrol diri yang lemah / labil
sehingga tidak bisa membedakan
tingkah laku yang baik dan tidak baik
untuk dapat diterima di masyarakat yang
berakibat akan terseret pada perilaku
'nakal'.
Faktor eksternal:
 Perceraian orang tua (keluarga yang tidak harmonis)
 Pendidikan yang salah didalam keluarga (dimanjakan
atau sebaliknya dengan kekerasan)
 Tidak dibekali dengan pendidikan Agama.
 Salah pergaulan (memilih teman)
 Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
 Informasi Global/Media Massa (Internet, TV, Film, Video
Games dll)
Hal-hal yang bisa dilakukan
untuk mengatasi kenakalan remaja:

 Orang tua harus dapat menjadi figur yang


baik bagi anaknya
 Seringnya komunikasi di dalam lingkungan
keluarga
 Penanaman ilmu agama yang kuat
 Pilihlah teman yang baik
 Perlunya motivasi dari keluarga, guru,
Dosen, teman untuk melakukan hal – hal
yang positif
 Menyalurkan hobi yang positif agar terhindar
dari perilaku yang menyimpang
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai