Anda di halaman 1dari 3

Latihan Penerapan Keterampilan Kepemimpinan Manajerial

Situasi:
Kinerja sebuah PPK X pada Satker Y mengalami penurunan progres fisik dan keuangan di salah
satu tim satuan kerja. Anggota tim tampak kurang termotivasi dan kurang fokus pada tugas
mereka. PPK X selaku penanggung jawab proyek ingin meningkatkan kinerja dan keterlibatan
anggota tim.

Tugas:
Apa yang harus dilakukan oleh PPK X dalam menyelesaikan masalah penurunan kinerja tersebut
melalui penerapan keterampilan kepemimpinan manajerial.
Contoh penerapan keterampilan kepemimpinan manajerial
dalam situasi nyata:
Situasi: Sebuah perusahaan teknologi mengalami penurunan produktivitas di salah satu tim pengembangan
perangkat lunak. Anggota tim tampak kurang termotivasi dan kurang fokus pada tugas mereka. Pemimpin tim
ingin meningkatkan kinerja dan keterlibatan anggota tim.
Penerapan Keterampilan Kepemimpinan Manajerial:
1. Komunikasi Terbuka:
o Pemimpin tim memutuskan untuk mengadakan pertemuan tim secara teratur untuk membahas
masalah dan mencari solusi bersama.
o Mereka membuka forum untuk anggota tim untuk menyampaikan masalah, kekhawatiran, dan ide-
ide mereka.
2. Pemberian Umpan Balik:
o Pemimpin tim memberikan umpan balik konstruktif kepada anggota tim tentang kinerja mereka.
o Mereka mengidentifikasi area di mana perbaikan diperlukan dan memberikan dukungan serta arahan
yang jelas untuk membantu anggota tim mencapai potensi penuh mereka.
3. Mengembangkan Keterampilan:
o Pemimpin tim menawarkan pelatihan dan pengembangan tambahan kepada anggota tim untuk
meningkatkan keterampilan teknis dan interpersonal mereka.
o Mereka menyediakan sumber daya dan dukungan yang diperlukan untuk memfasilitasi pembelajaran
dan pertumbuhan anggota tim
Contoh penerapan keterampilan kepemimpinan manajerial
dalam situasi nyata:
4. Pemberdayaan Anggota Tim:
o Pemimpin tim memberdayakan anggota tim dengan memberi mereka tanggung jawab tambahan dan
kesempatan untuk mengambil inisiatif dalam proyek-proyek baru.
o Mereka memberikan otonomi kepada anggota tim untuk membuat keputusan dan mengelola tugas
mereka sendiri.
5. Mengakui Kontribusi:
o Pemimpin tim secara teratur mengakui dan mengapresiasi kontribusi dan pencapaian anggota tim.
o Mereka memberikan penghargaan kepada mereka yang berkinerja baik dan menciptakan lingkungan
yang mempromosikan budaya penghargaan.
6. Memperkuat Visi dan Tujuan:
o Pemimpin tim terus mengkomunikasikan visi dan tujuan organisasi kepada anggota tim.
o Mereka menjelaskan bagaimana kontribusi anggota tim berdampak pada kesuksesan keseluruhan
perusahaan dan memotivasi mereka untuk bekerja menuju tujuan bersama.
Dengan menerapkan keterampilan kepemimpinan manajerial seperti yang dijelaskan di atas, pemimpin tim
dapat mengatasi tantangan dalam meningkatkan kinerja dan keterlibatan anggota tim. Ini membantu
menciptakan lingkungan kerja yang produktif, kolaboratif, dan berorientasi pada tujuan.

Anda mungkin juga menyukai