Anda di halaman 1dari 3

Ibnu Hudan – 043416438

Jawaban Diskusi 5

1. Diketahui :

 Kebutuhan sol sepatu setahun 500 kg


 Biaya pemesanan sol tiap pesan Rp900.000
 Harga beli per kilo Rp25.000.
 Biaya penyimpanan per unit per tahun 7% dri rata-rata nilai persediaan

Ditanya : EOQ?

EOQ=
√ 2X RXS
P X1

EOQ=
√ 2 X 500 X 900.000
25.000 X 0 , 07

EOQ=
√ 900.000 .000
1.750

EOQ=√514.285 ,71

EOQ=717,1371626

2. Langkah-langkah penentuan tarif overhead pada saat sebelum produksi dimulai adalah sebagai
berikut:

 Menyusun anggaran overhead

Dalam penyusunan anggaran BIP digunakan kapasitas produksi yang akan dimanfaatkan. Terdapat
ragam kapasitas produksi, tetapi penjelasan berikut hanya membahas 4 macam titik pertama, kapasitas
teoritis. Kapasitas teoretis adalah kapasitas produksi untuk menghasilkan produk pada kecepatan penuh
tanpa jeda dalam jangka waktu tertentu. Kedua kapasitas normal. Kapasitas normal adalah kemampuan
perusahaan untuk memproduksi dan menjual produknya dalam jangka panjang. Ketiga kapasitas praktis.
Kapasitas praktis adalah kapasitas teoretis dikurangi berbagai kerugian waktu yang tidak dapat
dihindarkan karena permasalahan internal perusahaan keempat kapasitas aktual yang diharapkan ini
adalah kapasitas sesungguhnya yang diperkirakan akan dapat tercapai di periode yang akan datang titik
seandainya kapasitas aktual yang diharapkan dijadikan sebagai acuan dalam penentuan anggaran
overhead, maka perkiraan penjualan di periode yang akan datang akan dijadikan dasar bagian produksi
untuk melaksanakan pekerjaannya.

 Memilih dasar pembebanan overhead ke produk atau kegiatan


Pembebanan BOP dilakukan kepada setiap produk atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Satuan
kegiatan yang dapat digunakan adalah sebagai berikut :

- Satuan produk titik penghitungan satuan kegiatan dengan menggunakan satuan produk adalah
metode yang paling sederhana dan langsung meletakkan bop ke setiap produk yang dihasilkan.
- Biaya bahan baku. Seandainya bop adalah secara dominan bervariasi dengan nilai bahan baku,
seperti biaya asuransi untuk bahan baku yang digunakan maka dasar yang tepat untuk
mengalokasikan bop adalah jumlah biaya bahan baku yang digunakan.
- Biaya tenaga kerja langsung. Satuan kegiatan biaya tenaga kerja langsung sebagai dasar
perhitungan bop digunakan jika sebagian besar biaya overhead berhubungan erat dengan
jumlah upah tkl.
- Jam tkl. B t k t l berkaitan erat dengan jumlah jam tkl. Oleh karena itu, bop dengan
menggunakan dasar perhitungan jam tkl dapat digunakan. Caranya adalah membagi taksiran
bop dengan taksiran jam tkl.
- Jam mesin. Bop sering berfluktuasi mengikuti banyaknya jumlah jam kerja mesin.

 Menghitung tarif overhead

Anggaran bop yang telah selesai dihitung dan ditentukan berdasarkan satuan kegiatan, maka tarif bop
dapat dihitung dengan cara membagi jumlah bop yang dianggarkan dengan tingkat kegiatan yang
direncanakan.

3.

Uraian Unit x Hp (Rp) Saldo (Rp)

Saldo awal 300 x 45 13.500

Pembelian 1 750 x 50 37.500

Saldo 300 x 45 13.500

750 x 50 37.500

Pemakaian 1 (250) x 45 (11.250)

Saldo 50 x 45 2.250

750 x 50 37.500

Pembelian 2 650 x 70 45.500

Saldo 50 x 45 2.250

750 x 50 37.500
650 x 70 45.500

Pemakaian 2 : 400 unit (50) x 45 (2.250)

(350) x 50 (17.500)

(400) (19.750)

Saldo akhir 400 x 50 20.000

650 x 70 45.500

65.500

Dari perhitungan di atas, anggaran pemakaian bahan baku adalah Rp 11.250 + Rp 19.750 = Rp 31.000,
dan anggaran persediaan akhir adalah Rp 65.500

Sumber :

BMP EKMA4570 Penganggaran Modul 6, Hal. 6.23 – 6.44

Anda mungkin juga menyukai