Protein Pada Tubuh Manusia
Protein Pada Tubuh Manusia
Topik 1
Protein
Dalam kehidupan sehari-hari, protein dapat kita jumpai di dalam tahu, tempe,
kacang-kacangan, buah-buahan (misal pisang, durian, apokat), beras, jagung yang sering
kita kenal sebagai protein nabati karena berasal dari tumbuh-tumbuhan. Selain itu kita juga
mengenal protein hewani yaitu protein yang berasal dari hewan seperti ikan laut, ikan air
tawar, daging (daging ayam, kerbau, kambing, sapi, kelinci dan hewan yang lain, baik
hewan berkaki empat maupun berkaki dua) dan juga yang berasal dari produk hewan
seperti susu, telur, keju
Protein penting untuk Anda pelajari sebagai Ahli TLM, karena protein akan dijumpai
pada semua bagian dari bahan pemeriksaan laboratorium, seperti pemeriksaan yang
menggunakan serum untuk pemeriksaan antibodi maupun untuk pemeriksaan antigen,
darah untuk pemeriksaan hemoglobin, pemeriksaan HIV, DB, jaringan untuk pemeriksaan
cancer dan masih banyak lagi. Coba cari bahan-bahan untuk pemeriksaan laboratorium
yang mengandung protein, dimana Anda bekerja,
48
◼ Biologi Sel dan Molekuler◼
Protein di dalam tubuh manusia maupun hewan memegang peranan yang penting.
Protein berperan sebagai komponen penyusun struktur sel (protein trans membran,
Gambar 4.3). Protein juga berfungsi sebagai antibodi, protein hemoglobin, protein
myoglobin, sebagai hormon, protein sebagai enzim. Protein juga sebagai bahan baku
energi, contohnya ketika tidak makan nasi seperti kebiasaan orang Jawa, tetapi Anda
makan steack yang bahannya daging maka Anda sudah tidak terasa lapar.
Enzim adalah satu protein yang berperan sebagai biokatalisator dalam reaksi kimia
yang berlangsung di dalam tubuh manusia maupun di dalam organisme yang lain seperti
hewan, tumbuhan, mikroorganisme seperti bakteri, dan jamur. Enzym β-Galaktosidase
yang dimiliki oleh bakteri yang memfermentasikan laktosa seperti Escherichia coli,
Klebsiella pneumoniae, Enterobacter cloacae. Enzym β-Galaktosidase mampu
49
◼ Biologi Sel dan Molekuler◼
menghidrolisa laktosa sebagai disakarida menjadi dua monosakarida yaitu glukosa dan
galaktosa (Gambar 4.4). Contohnya koloni Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae,
Enterobacter cloacae pada media Mac-Conkey (MC) warnya merah jambu, karena
menghasilkan Enzym β-Galaktosidase, sehingga mampu menghidrolisa laktosa yang
terdapat pada media MC menjadi glukosa dan galaktosa, kemudian glukosa difermentasi
hasilnya asam, pada suasana asam indikator neutral red pada MC berwarna merah jambu,
sehingga koloni bakteri tersebut berwarna merah jambu.
Selain itu, protein juga berfungsi sebagai penyusun hormon. Anda pasti sudah
mengetahui bahwa hormon insulin berperan dalam regulasi pengaturan jumlah glukosa
dalam darah. Saat ini banyak penderita Diabetes Mellitus (DM) -orang awam menyebutnya
sakit gula-. Cukup banyak penderita DM yang harus mendapatkan suntikan insulin dalam
tubuhnya. Hormon insulin terbentuk dari protein, yang dihasilkan oleh pankreas. Dimana
gen insulin yang ada pada sel pankreas akan mensintesis protein yang merupakan hormon
insulin. Dan hormon insulinlah yang berperan dalam pengaturan kadar gula di dalam darah,
apabila insulin ada masalah maka berakibat pada kadar gula darah yang dialami oleh
penderita DM
Protein barasal dari kata protos atau proteos yang berarti utama. Protein merupakan
salah satu dari 4 makromolekul komponen utama penyusun kehidupan di dunia, baik
manusia, hewan, tumbuhan serta mikroorganisme seperti bakteri, jamur, virus dan parasit.
Protein merupakan polimer dari asam-asam amino di mana asam amino satu dengan asam
amino lain dihubungkan dengan suatu ikatan yang disebut sebagai ikatan peptida.
Protein mempunyai banyak ikatan peptida sehingga protein sering disebut pula
sebagai polipeptida(G. B. Waite 2007). Ikatan peptida terbentuk antara gugus karboksil dari
satu asam amino dengan gugus amina dari asam amino yang lain. Apabila ada dua asam
amino dihubungkan oleh satu ikatan peptida maka disebut sebagai dipeptida
50
◼ Biologi Sel dan Molekuler◼
(Gambar 4.5), dan akan terbentuk adanya N terminal atau ujung N (NH2 ) disalah satu ujung
dan C terminal atau ujung C (COOH) di ujung yang lain, serta dibebaskannya molekul H2O
(air).
Gambar 4.5. A).Terbentuknya ikatan peptida dari dua asam amino, dan membebaskan
H2O, B). Ikatan peptida sudah terbentuk, C) Terbentuknya
N terminal dan C terminal (Coady 2010)
1. Asam amino
Asam amino tersusun dari unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N)
dan sebagian asam amino dengan unsur sulfur (S). Asam amino memiliki gugus amino (-
NH2) atau dalam bentuk NH3+ dan gugus karboksil (-COOH) atau dalam bentuk (-COO- ).
Rumus umum asam amino dapat dilihat pada Gambar 4.5.
51
◼ Biologi Sel dan Molekuler◼
R adalah rantai samping yang paling sederhana, berisi unsur H yang dimiliki asam amino
glysin seperti pada Gambar 4.6.
52
◼ Biologi Sel dan Molekuler◼
Hidropobik (takut terhadap air), terdiri dari 10 macam asam amino dan semuanya bersifat
netral.
Berdasarkan muatan listrik dan keasaman dari asam amino maka dapat
dikelompokkan menjadi asam amino bermuatan negatif (bersifat asam) dapat dilihat pada
Gambar 4.7, Asam amino bermuatan positif (bersifat basa), dapat dilihat pada Gambar
4.8, asam amino bersifat netral (bersifat netral) dapat dilihat pada Gambar 4.9 dan 4.10.
Asam amino yang bersifat netral, yaitu asam amino yang mengandung 1 gugus amino (-
NH2) dan 1 gugus karboksil (-COOH) dalam molekulnya.
Asam amino yang bersifat asam, yaitu asam amino yang mengandung 2 gugus
karboksil dan satu gugus amino. Asam amino yang bersifat basa, yaitu asam amino yang
mengandung 2 gugus amino (-NH2) dan 1 gugus karboksil (-COOH).
Gambar 4.7. Asam amino bersifat Asam dan bermuatan negatif serta bersifat Hidrofillik
(Coady 2010)
53
◼ Biologi Sel dan Molekuler◼
54
◼ Biologi Sel dan Molekuler◼
A B
Gambar 14.12. A. Hasil uji TSIA Salmonella typhi, B. . Hasil uji TSIA Escherichia coli
Tabel 4.1. Asam Amino Esensial dan Non Esensial Yang Terdapat Dalam Protein
55
◼ Biologi Sel dan Molekuler◼
Prolin. Prolin adalah asam amino yang dapat diperoleh dari hidrolisis kasein, kasein
dapat diperoleh di dalam susu dan keju. Selain itu prolin dan hidroksiprolin dapat diperoleh
di dalam kolagen yang dapat diperoleh dari daging hewan.Tyrosin, adalah asam amino yang
mempunyai gugus fenol dan bersifat asam lemah. Tyrosin dapat diperoleh dari kasein.
Tryptophan, adalah asam amino heterosiklik yang mula-mula diperoleh dari hasil
pencernaan kasein oleh cairan pancreas. Serin, asam amino yang mempunyai gugus
alkohol, yang dapat diperoleh dari hasil hidrolisis gelatin yang berasal dari sutera alam.
Treonin, dapat diperoleh dari hidrolisis fibrin darah. Metionin, diperoleh dari hidrolisis
kasein, dan merupakan asam amino esensial. Glutamin,asam amino yang terdapat dalam
protein di dalam terigu. Asparagin, dapat diperoleh dari protein di dalam tumbuhan.
Lisin,dapat diperoleh dari hidrolisis kasein Histidin, dapat diperoleh dari hidrolisis sperma
Ada beberapa asam amino yang tidak terdapat di dalam protein. Asam amino
tersebut merupakan hasil antara dalam proses metabolisme atau merupakan pembentuk
hormon. Asam-asam amino tersebut adalah : ornithin yaitu zat antara dalam biosintesa
urea, homosistein yaitu zat antara dalam biosintesis metionin, homoserin, yaitu zat antara
dalam metabolisme treonin, aspartat dan metionin, sitrulin yaitu zat antara dalam
biosintesa urea, 3,5-diiodotirosin yaitu sebagai pembentuk hormone tyroid, 3,4-dihidroksi
fenilalanin yaitu sebagai pembentuk melanin.
56
◼ Biologi Sel dan Molekuler◼
Latihan
Ringkasan
Protein sebagai salah satu makromolekul yang dibutuhkan oleh organisme termasuk
dibutuhkan oleh manusia, sebagai enzym, hormon, protein transmembran, antibodi,
hemoglobin, myoglobin dsb. Protein merupakan polimer dari asam amino. Asam amino
satu dengan asam amino yang lainnya dihubungkan oleh ikatan peptida. Ikatan peptida
terbentuk antara gugus amino dari satu asam amino dengan gugus karboksil dari asam
amino yang lain dengan dihasilkan molekul H2O sebagai sampingannya.
Apabila dua asam amino dihubungkan oleh satu ikatan peptida disebut dipeptida,
jika tiga asam amino dihubungkan dengan 2 ikatan peptida disebut tripeptida, jika
57
◼ Biologi Sel dan Molekuler◼
banyak asam amino dihubungkan oleh banyak ikatan peptida disebut polipeptida.
Rangkaian asam amino dengan ikatan peptida akan menghasilkan dua ujung, yang pertama
ujung N yang sering disebut N terminal, dan ujung yang satunya adalah ujung C yang sering
disebut C terminal.
Protein tersusun dari banyak asam amino yang dihubungkan pula oleh banyak ikatan
peptida, maka protein disebut pula dengan istilah polipeptida. Ada 20 macam asam amino
standar yang menyusun protein yang dapat dikelompokkan menjadi asam amino esensial
yang tidak dapat disintesis di dalam tubuh sehingga harus diperoleh dari makanan atau
minuman dan non esensial yaitu asam amino yang dapat disintesis di dalam tubuh.
Asam amino dilihat dari struktur kimianya ada asam amino yang bersifat asam yaitu
asam amino yang bermuatan negatif dan mengandung satu gugus amina dan dua gugus
karboksil, bersifat basa yaitu asam amino yang bermuatan positif dan mengandung dua
gugus amina dan satu gugus karboksil, dan yang bersifat netral yaitu asam amino yang
bermuatan netral karena mengandung satu gugus amina dan satu gugus karboksil.
Selain 20 macam asam amino standar, terdapat asam amino yang merupakan hasil
antara dalam proses metabolisme atau merupakan pembentuk hormon antara lain:
ornithin, homoserin, homosistein, sitrulin, 3,5-diiodotirosin, dan 3,4-dihidroksi fenilalanin.
Tes 1
3) Ikatan yang menghubungkan asam amino satu dengan asam amino yang lainnya
adalah ikatan....
A. Phospodiester
B. Glikosidik
C. Hidrogen
D. Peptida
58
◼ Biologi Sel dan Molekuler◼
6) Asam amiono yang bersifat basa adalah tersebut di bawah ini, kecuali....
A. Aspartat
B. Hystidin
C. Lysin
D. Arginin
7) Dua sam amino yang dihubungkan oleh satu ikatan peptida disebut...
A. Monopeptida
B. Dipeptida
C. Tripeptida
D. Oligopeptida
59
◼ Biologi Sel dan Molekuler◼
Topik 2
Pencernaan Protein Pada Tubuh Manusia
Perhatikan ilustrasi berikut ini. Tubuh manusia dengan berat badan 70 kg, kandungan
proteinnya diperkirakan sebanyak 10 kg dan paling banyak terdapat pada otot. Demikian
pula pada hewan, protein terbanyak juga terdapat pada otot. Sekarang Anda paham, bila
Anda mengkonsumsi daging sapi, artinya Anda makan kumpulan otot, artinya sama dengan
Anda mengkonsumsi protein yang jumlahnya cukup banyak.
Kandungan protein di dalam tubuh yang ideal adalah konstan. Untuk menghindari
kekurangan protein, maka setiap hari Anda harus mengkonsumsi minimum 30 gram
protein. Di negara-negara industry, kandungan protein dalam makanan jauh lebih tinggi
(100 gram). Berapakah konsumsi protein kita masyarakat Indonesia dalam sehari?
Protein yang hilang dari tubuh kita melalui intestinum dan ginjal, yaitu melalui
urin/kencing. Pada Orang dewasa, setiap hari terjadi proteolisis protein menjadi asam
amino rata-rata 300-400 gram setiap hari yang diimbangi dengan biosintesis protein.
Beberapa protein short-lived (berumur singkat) seperti enzim pada metabolisme antara,
dan ada protein yang long-lived (umurnya panjang) seperti histon (protein yang mengemas
DNA menjadi nukleolus), hemoglobin, cytoskeleton.
60
◼ Biologi Sel dan Molekuler◼
masuk bersama makanan ataupun minuman akan mati, karena pH lambung yang sangat
asam.
Degradasi protein di dalam tubuh Anda akan terjadi dalam tahapan berikut:
1. Masuknya makanan dalam bentuk protein ke dalam lambung akan
menstimulasi hormon gastrin.
2. Hormon gastrin menstimuli pengeluaran HCl lambung dan pepsinogen yang
selanjutnya akan diaktifkan menjadi pepsin.
3. Pepsin menghidrolisa protein pada ikatan peptida pada N terminal dari asam
amino Aromatik (Tyr,Phe dan Trp).
4. Asam lambung yang ikut masuk ke usus halus menstimuli pengeluaran
sekretin.
5. Sekretin menstimuli pengeluaran bikarbonat untuk menetralkan asam
lambung suasana pH netral menstimulasi hormon kolesistokinin.
6. Kolesistokinin akan menstimulasi pengeluaran tripsinogen, kimotripsinogen
dan Prokarboksipeptidase dari pankreas.
7. Ketiga ensim tsb setelah masuk ke usus halus menjadi aktif sebagai tripsin,
kimotripsin dan karboksipeptidase.
8. Tripsin akan menghidrolisa ikatan peptida pada asam amino yang mempunyai
gugus karbonil (Lys, Arg)
9. Kimotripsin menghidrolisa ikatan peptida pada C terminal dari residu Tyr,Phe
dan Trp
10. Karboksipeptidase mengkatalisis pelepasan residu karboksil terminal secara
berurutan.
11. Usus halus juga mengeluarkan aminopeptidase yang menghidrolisa residu
amino terminal secara berurutan pada oligopeptide
61
◼ Biologi Sel dan Molekuler◼
Dari hasil degradasi protein menjadi asam amino, tentu tidak semua protein akan terurai
sempurna menjadi asam amino. Masih tersisa protein dalam bentuk oligopeptida. Asam-
amino hasil degradasi di dalam usus halus akan masuk dalam peredaran darah dan
diedarkan ke seluruh tubuh yang memerlukannya. Asam amino juga antara lain akan masuk
ke dalam sel yang tepatnya berada di dalam sitoplasma. Asam amino yang berasal dari
degradasi makanan yang masuk kemudian diedarkan oleh darah ke dalam sitoplasma sel.
Asam amino ini akan digunakan sebagai bahan untuk sintesis protein, yang nantinya akan
dirangkai oleh ikatan peptida di dalam ribosom dengan mRNA sebagai cetakannya
sehingga menjadi polipeptida atau protein.
Lalu, kemana sisa protein yang belum terurai sempurna menjadi asam amino? Sisa
protein yang belum terurai ini akan menuju ke usus besar, sebagai bahan makanan yang
akan terurai oleh mikroorganisme flora normal usus besar manusia. Apabila Anda makan
telur, maka sisanya tentu olygopeptida yang merupakan rangkaian beberapa asam amino.
Asam amino di antaranya yang membawa gugus S seperti metionin dan cystein. Bila kedua
asam amino tersebut bertemu dengan mikroorganisme yang mampu menghidrolisanya,
maka akan dihasilkan gas H2S. Gas inilah menyebabkan kentut manusia setelah
mengkonsumsi telur/protein lain, berbau tidak enak.
62
◼ Biologi Sel dan Molekuler◼
Latihan